1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dikenal secara umum terbagi dua yaitu kesehatan jasmani dan kesehatan
jiwani. Kesehatan berawal dari kata dasar sehat, yang berarti segala
sesuatu dalam keadaan stabil baik secara fisik maupun mental. Cara agar
kita tetap sehat yaitu makan makanan yang bergizi dan melakukan
asuhan keperawatan.
2
meliputi oksigen (cairan dan nutrisi) Kebutuhan rasa aman dan
perlindungan,
terhadap fungsi dari salah satu organ yang membuat tubuh menjadi lemah.
tidak dapat melakukan aktivitas dengan baik. Penyakit bisa terjadi karna
penyakit gastritis.
yang mudah sampai yang tua. Gastritis adalah gangguan yang terjadi pada
asam lambung dan enzim. Lapisan mukosa dilindungi oleh lender yang
tebal yang disubut mukus agar tidak rusak karena asam dari lambung. Jika
Ada beberapa hal yang menyebabkan mukus pelindung rusak yaitu infeksi
Secara umum gastritis dibagi menjadi dua yaitu gastritis akut dan
ulu hati yang amat hebat, tapi hanya berlangsung sementara. Sedangkan
3
gastritis kronis, peradangan di mukosa terjadi secara perlahan dan dalam
waktu yang lama. Adapun gejala-gejala gastritis yaitu, nyeri yang terasa
panas dan perih di ulu hati, perut kembung, cegukan, mual, muntah, hilang
nafsu makan, cepat merasa kenyang saat makan, buang air besar dengan
tinja berwarna hitam. Jika penyakit ini sudah lebih serius maka haruslah
penanganan.
UGD dan sisanya adalah ruang rawat inap. Khususnya di kamar elia kelas
4
Setelah dilakuakan tindakan pemeriksaan tersebut, pasien dibawah
tersebut masih merasakan sakit di bagian ulu hati. Oleh karena itu
baik yang mudah sampai orang lanjut usia. Masih banyak yang
korban dari penyakit tersebut. Itulah yang membuat peneliti tertarik untuk
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Teoretis
5
2. Praktis
Manfaatnya agar klien lebih tahu apa saja gejala-gejala pada penyakit
gastritis ini, juga apa yang dapat membuat penyakit ini timbul dan
6
BAB II
mukosa lambung dan dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel-sel radang
memberitahukan apa itu gastritis dan apa saja faktor yang mendukung
gastritis yang dialami klien faktor utama yang memicuhnya yaitu pola makan
klien yang tidak sehat. Kedua, adanya pengaruh antara stress pada pasien.
memberikan penjelasan apa itu gastritis akut dan gastritis kronis Gastritis ialah
peradangan yang dialami oleh mukosa. Gastritis lebih dikenal sebagai magh
7
berasal dari Bahasa yunani yaitu gastro, yang berarti perut/lambung dan itis
lambung. Gastritis yang terjadi secara tiba-tiba adalah gastritis akut. Gejala
gastritis akut ini yaitu mual dan sakit pada perut bagian atas, sedangkan
seperti sakit ringan pada perut baian atas dan terasa penuh atau kehilangan
B. Kajian Teoretis
Definisi Gastritis
(Sukarmin, 2012;147).
dengan kerusakkan erosi. Erosi itu senditi adalah kerusakan yang terjadi tidak
histopologi biopsi mukosa lambung. Hal ini ditandai dengan atropi progresif
8
epitel kelenjar disertai dengan kehilangan chief cell. Akibat produksi asam
klorida pepsin dan faktor intrinsik menurun, dinding lambung menjadi tipis
Faktor makanan
Merokok
Stress
Infeksi sistemik
melawan pengaruh merusak yang begitu kuat dari asam hidroklorida yang
karena pada saat tersebut penumpukkan asam di dalam lambung sudah cukup
banyak. Selama dua jam sesudah makan asam yang ada di lambung akan
9
terpakai untuk mencerna makanan sehinggah ternetralisir dan tidak melukai
Hindari rokok
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
terhadap suatu objek yang akan dilakukan penelitian. Laporan studi kasus
dan evaluasi.
“N.R”.
C. Definisi Operasional
11
diagnosa penyakit, melakukan perencanaan, implementasi dan evaluasi
2.Pengkajian
2. Rencana Keperawatan
3. Implementasi
12
guna membantu klien Gastritis untuk mencapai tujuan yang telah
diterapkan.
4. Evaluasi
perbandingan yang sistematis dan rencana antara hasil akhir yang telah
diamati dan tujuan untuk kriteria hasil yang dibuat pada tahap pada
untuk mendapatkan hasil riset yang berkualitas yang akan dipakai dalam
didapat oleh penulis baik dari catatan medis maupun tim kesehatan lain
1. Data Primer
13
Data primer adalah data yang diambil secara langsung diambil secara
a. Wawancara
lainnnya.
rumah sakit, keluhan yang di alami saat ini, riwayat penyakit yang
b. Observasi
14
yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian pada klien
gastritis.
2. Data Sekunder
a. Studi Dokumentasi
b. Studi Perpustakaan
15
(Sukarmin, 2012;147), (Doengus, 2008), (Mansjoer,
(sugiono, 2013).
Penelitian dilakukan pada bulan september sampai bulan oktober Tahun 2019.
G. Penyajian Data
Penyajian data adalah proses mencari dan menyusun secara data yang
Prosedur analisa data dalam penelitian ini dilakukan untuk merangkum, memilih
hal-hal yang pokok dan yang penting dari tema dan membuang hal-hal yang tidak
diperlukan dalam penelitian. Dengan demikian data yang telah dikumpulkan akan
16
memberikan gambaran yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan
H. Penyajian Data
mengambarkan proses dari laporan asuhan keperawatan pada klien Gastritis. Data
yang disajikan jelaskan, mudah dipahami dan berbentuk uraian teks atau bersifat
naratif.
17