Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Jumlah remaja di RW 006, kelurahan Watu:


Di RT 1 berjumlah 14 orang, di RT 2 berjumlah 19 orang, di RT 3 berjumlah 34 orang.
Lokasi tempat tinggal di RW 006. Berdasarkan hasil kuisioner didapatkan masalah
kesehatan:10% mengkonsumsi/ menyalahgunakan narkoba/NAZPA, 70% remaja
mengkonsumsi alkohol, 70% remaja memiliki kebiasaan remaja, 30% menderita PMS, 15-40
% pernah terlibat dalam kekerasan seperti perkelahian dan tawuran.

A. PENGKAJIAN
1. Data subyektif:
 10% ( mengkonsumsi/ menyalahgunakan narkoba/NAZPA,
 70% remaja mengkonsumsi alkohol,
 70% remaja memiliki kebiasaan remaja,
 30% menderita PMS,
 15-40 % pernah terlibat dalam kekerasan seperti perkelahian dan tawuran.
2. Data objektif
 Jumlah remaja di RW 006 sebanyak 67 orang
 6-7 orang mengkonsumsi/ menyalahgunakan narkoba/NAZPA,
 46-47 orang mengkonsumsi alkohol,
 46-47 remaja memiliki kebiasaan remaja,
 20 orang menderita PMS,
 10 – 27 orang pernah terlibat dalam kekerasan seperti perkelahian dan
tawuran.
 Remaja di RW 006 memiliki kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan
 Remaja di RW 006 kurang pengetahuan tentang penggunaan Narkoba,
alkohol, dan seksual
B. DIAGNOSA DAN PERENCANAAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS

1. Penyalagunaan narkoba
2. Penyalagunaan alkohol
3. Kurang pengetahuan tentang seksualitas
No Tujuan Strategi Intervensi Rencana Kegiatan Kriteria
dx evaluasi
Umum Khusus Kriteria Standar
1 Setelah Setelah Penyuluhan mengenai 1. Mengumpulkan Kognitif Remaja mengetahui
diberikan dilakukan narkoba, jenis narkoba, remaja di sekolah atau
intervensi tentang apa itu
intervensi faktor resiko, dampak dibalai perkumpulan
selama 6 bulan selama satu narkoba bagi kesehatan 2. Perawat narkoba, jenis dari
remaja mampu bulan, remaja dan kerugian lainnya mengidentifikasi
menghentikan narkoba beserta
mengetahui yang akan timbul dari sejauh mana
penggunaan
narkoba dan pengetahuan apa penggunaan narkoba. pengetahuan yang faktor resikonya, dan
sehat itu narkoba, dimiliki remaja
memahami berbagai
baik fisik, jenis mengenai narkoba
mental, narkoba,faktor 3. Perawat memberikan dampak yang akan
sosial, dan resiko, dampak pendidikan kesehatan
terjadi jika
spiritual. narkoba bagi tentang narkoba, jenis,
kesehatan dan faktor resiko, dan menggunakan
kerugian dampaknya
narkoba baik untuk
lainnya. 4. Perawat memberikan
penyuluhan dengan kesehatan sendiri
menyiapkan media
maupun lingkungan
seperti presentasi,
video, gambar, dan
leaflet
Setelah 1. Mengadakan diskusi 1. Mengumpulkan Kognitif, Remaja mampu
diberikan dan bermain peran remaja di sekolah atau menyatakan
afektif
intervensi tentang penghidaran dibalai pertemuan dan penolakan dan
selama dua narkoba membaginya dalam ketidaksetujuan
bulan remaja 2. Memberikan beberapa kelompok terhadap
dapat penyuluhan kecil penggunaan
mengetahui dan bagaimana cara 2. Perawat memimpin narkoba, memiliki
merasakan berhenti diskusi tentang keinginan dan usaha
dampak buruk menggunakan narkoba dan menggali untuk tidak
dari narkoba narkoba bagi yang bagaimana respon menggunakan
terhadap diri sudah mencobanya remaja tentang narkoba
sendiri dan penggunaan narkoba
lingkungan. 3. Mengajak remaja
bermain peran untuk
menjelaskan akibat
dari penggunaan
narkoba dan
bagaimana cara
menghentikannya
4. Menyarankan
melakukan aktivitas
lain sebagai pengalih
dari penggunaan
narkoba sesuai dengan
minat dan bakat
remaja
5. Melakukan tindakan
rehabilitative pada
remaja yang telah
terkena masalah
penyalahgunaan
narkoba yang
dilakukan melalui
pendekatan non
medis, psikologis,
sosial dan religi
33 Setelah 1. Bekerjasama dengan 1. Melakukan Kognitif, 1. Remaja
diberikan keluarga, sekolah, sosisalisasi dari mengetahui dan
afektif,
intervensi dan pemerintah keuntungan menjalani mampu berhenti
selama tiga untuk mengawasi hidup sehat psikomot dari penggunaan
bulan remaja dan terus mendorong 2. Memberikan apresiasi narkoba
or
dapat berhenti penolakan kepada remaja yang 2. Remaja dapat
menggunakan menggunakan berhasil menghindari melakukan
narkoba dan narkoba dan berhenti aktivitas positif
aktif dalam 2. Memasang poster menggunakan narkoba lainnya sebagai
penolakan penolakan narkoba 3. Mengadakan hari anti pengalih dari
penggunaan di tempat-tempat narkoba dalam sekali penggunaan
narkoba strategis sebulan dengan narkoba
melakukan berbagai 3. Remaja dapat
kegiatan sosial memberikan
pengaruh positif
kepada
lingkungan dalam
aksi penolakan
penggunaan
narkoba
22 Setelah Setelah Penyuluhan 1. Mengumpulkan Kognitif Remaja mengetahui
diberikan dilakukan mengenai alkohol, remaja di sekolah atau
intervensi tentang apa itu
intervensi jenis alkohol, faktor dibalai perkumpulan
selama 6 bulan selama satu resiko, dampak 2. Perawat alkohol, jenis dari
remaja mampu bulan, remaja alkohol bagi mengidentifikasi
menghentikan alkohol beserta
mengetahui kesehatan dan sejauh mana
penggunaan
alkohol dan pengetahuan apa kerugian lainnya pengetahuan yang faktor resikonya, dan
sehat itu alkohol, jenis yang akan timbul dimiliki remaja
memahami berbagai
baik fisik, alkohol ,faktor dari penggunaan mengenai alkohol
mental, resiko, dampak alkohol. 3. Perawat memberikan dampak yang akan
sosial, dan alkohol bagi pendidikan kesehatan
terjadi jika
spiritual. kesehatan dan tentang alkohol, jenis,
kerugian faktor resiko, dan menggunakan
lainnya. dampaknya
alkohol baik untuk
4. Perawat memberikan
penyuluhan dengan kesehatan sendiri
menyiapkan media
maupun lingkungan
seperti presentasi,
video, gambar, dan
leaflet
Setelah 1. Mengadakan diskusi 1. remaja di sekolah atau Kognitif, Remaja mampu
diberikan dan bermain peran dibalai pertemuan dan menyatakan
afektif
intervensi tentang penghidaran membaginya dalam penolakan dan
selama dua alkohol beberapa kelompok ketidaksetujuan
bulan remaja 2. Memberikan kecil terhadap
dapat penyuluhan 2. Perawat memimpin penggunaan alkohol,
mengetahui dan bagaimana cara diskusi tentang memiliki keinginan
merasakan berhenti narkoba dan menggali dan usaha untuk
dampak buruk menggunakan alkohol bagaimana respon tidak menggunakan
dari alkohol bagi yang sudah remaja tentang alkohol
terhadap diri mencobanya penggunaan alkohol
sendiri dan 3. Mengajak remaja
lingkungan. bermain peran untuk
menjelaskan akibat
dari penggunaan
alkohol dan
bagaimana cara
menghentikannya
4. Menyarankan
melakukan aktivitas
lain sebagai pengalih
dari penggunaan
alkohol sesuai dengan
minat dan bakat
remaja

Setelah 1. Bekerjasama dengan 1. Melakukan Kognitif, 1. Remaja


diberikan keluarga, sekolah, sosisalisasi dari mengetahui dan
afektif,
intervensi dan pemerintah keuntungan menjalani mampu berhenti
selama tiga untuk mengawasi hidup sehat psikomot dari penggunaan
bulan remaja dan terus 2. Memberikan apresiasi alkkohol
or
dapat berhenti mendorong kepada remaja yang 2. Remaja dapat
menggunakan penolakan berhasil menghindari melakukan
alkohol dan menggunakan dan berhenti aktivitas positif
aktif dalam alkohol menggunakan alkohol lainnya sebagai
penolakan 2. Memasang poster Mengadakan hari anti pengalih dari
penggunaan penolakan alkohol di alkohol dalam sekali penggunaan
alkohol tempat-tempat sebulan dengan alkohol
strategis melakukan berbagai 3. Remaja dapat
kegiatan sosial memberikan
pengaruh positif
kepada
lingkungan dalam
aksi penolakan
penggunaan
alkohol
3 Setelah Setelah Penyuluhan 1. Mengumpulkan kognitif Remaja dapat
diberikan dilakukan mengenai seks, remaja di sekolah atau
intervensi mengetahui tentang
intervensi faktor resiko, dibalai perkumpulan
selama 1 bulan selama satu dampak seks bebas 2. Perawat seks, faktor resiko,
pengetahuan bulan, remaja bagi kesehatan dan mengidentifikasi
tentang seks dampak seks bebas
memiliki kerugian lainnya sejauh mana
pengetahuan yang akan timbul pengetahuan yang bagi kesehatan dan
tentang apa itu dari perilaku seks dimiliki remaja
kerugian lainnya
seks, ,faktor bebas. mengenai seks
resiko, dampak 3. Perawat memberikan yang akan timbul
seks bebas bagi pendidikan kesehatan
dari perilaku seks
kesehatan dan tentang seks, faktor
kerugian resiko, dan dampak bebas.
lainnya. perilaku seks bebas
4. Perawat memberikan
penyuluhan dengan
menyiapkan media
seperti presentasi,
video, gambar, dan
leaflet

Anda mungkin juga menyukai