A.

Keaslian Penelitian
Dari hasil survei yang telah dilakukan peneliti, ditemukan beberapa penelitian yang hampir sama dengan penelitian yang akan dilakukan
oleh peneliti, antara lain:
Tabel 1.1
Keaslian penelitian
No Peneliti dan Variabel Jenis dan Tempat dan Populasi dan Hasil penelitian Perbedaan persamaan
judul penelitian metode waktu subyek
1 Levia Wina, Variabel Menggunak Tk Muslimat Populasi 40
Pola asuh orang Variabel Metode
Dkk independen an desain Ar-Rohma orang tua yang
tua dalam independen: penelitian
Hubungan Pola : pola asuh penelitian Gading mempunyai kategori Pola asuh deskriptif
Asuh Orang Tua orang tua analitik Kembar anak usia
demokratis yaitu orang tua. korelasi
Dengan korelasi kecamatan prasekolah 33 (82,5%), dengan
Perkembangan Variabel dengan Jabung sedangkan Tempat dan pendekatan
Sosial Anak dependen : pendekatan kabupaten Sampel 40 perkembangan waktu cross
Usia Prasekolah perkembang cross Malang. orang sosial dalam penelitian: sectional.
(4-6) Tahun Di an sosial sectional kategori baik
TK Muslimat anak usia Penelitian Total sampling sebanyak 35 Penelitian Variabel
Ar-Rohma prasekolah dilakukan (87,5%) orang dilakukan di dependen :
Gading Kembar pada bulan anak. Hasil Tk Muslimat perkembangan
Kecamatan juli 2015. analaisis uji Ar-Rohma sosial anak
Jabung kolerasispearma Gading usia
Kabupaten n rankp value = Kembar prasekolah.
Malang 0,006 <0,050 kecamatan
maka H0 Jabung
ditolak, H1 kabupaten
terima artinya Malang.
ada hubungan pada bulan juli
pola asuh orang 2015.
tua dengan
perkembangan
 sosial anak usia
Prasekolah di
TK Muslimat Ar
Rohmah Gading
Kembar
Kecamatan
Jabung.
2. Rahma Tunny, Variabel Penelitian Penelitian Sampel dalam Hasil dalam Variabel Variabel
dkk. independen: ini dilakukan di penelitian penelitian ini di independen: dependen :
Pola Asuh menggunak Dusun adalah total peroleh nilai Pola Asuh perkembangan
Hubungan Pola Orang Tua an Waimital sampling yaitu signifikan antara Orang Tua sosial anak.
Asuh Orang Tua desain Desa semua pola asuh
Dengan Variabel analitik Waimital populasi dengan
Perkembangan dependen: dengan Kecamatan dijadikan perkembangan Waktu dan
Sosial Anak Perkembang menggunak Kairatu sampel sosial anak Tempat :
Pada Usia 1-5 an Sosial an metode Kabupaten sebanyak (0,005) sehingga Penelitian
Tahun Di Dusun Anak Pada desain cross Seram 60 orang. p lebih kecil dari dilakukan di
Waimital Desa Usia 1-5 sectional. Bagian Barat < α (0,05) yang Dusun
Waimital Tahun 2016. menunjukkan Waimital Desa
Kecamatan bahwa Ho Waimital
Kairatu ditolak. Dari Kecamatan
Kabupaten hasil tersebut Kairatu
Seram Bagian disimpulkan Kabupaten
Barat Tahun bahwa terdapat Seram Bagian
2016 perbedaan pada Barat Tahun
pola asuh orang 2016
tua dengan
perkembangan
sosial anak.
3 Rina Kundre Variabel menggunak Penelitian ini Populasinya Dari 33 anak Variabel Metode
&Yolanda B independen: an desain dilakukan di adalah orang yang di teliti independen: penelitian
Bataha. penelitian TK GMIM tua bekerja sebagian besar menggunakan
 Pola Asuh deskriptif Bukit Moria yang memiliki perkembangan Pola Asuh desain
Hubungan Pola Orang Tua korelasi Malalayang anak usia 4-5 meragukan Orang Tua desktiptif
Asuh Orang Tua Bekerja dengan pada bulan tahun (45,5%) Bekerja korelasi
Bekerja Dengan pendekatan Agustus – sebanyak 33 didapatkan dengan
Perkembangan Variabel cross- Oktober orang. bahwa pola asuh Variabel pendekatan
Anak Usia independen: sectional. 2018. yang diterapkan independen : cross sectional
Prasekolah Perkembang Sampel dalam keluarga Perkembangan
(4-5 Tahun) Di an Anak sebanyak 33 adalah pola asuh Anak Usia
Tk Gmim Bukit Usia orang baik (81,8%), Prasekolah
Moria Prasekolah dengan (4–5 Tahun)
Malalayang (4–5 Tahun) Teknik menggunakan
pengambilan uji sperman- Tempat dan
sampel adalah rank waktu
sampel jenuh. menunjukan penelitian:
interpretasi Penelitian ini
koefisien dilakukan di
korelasi nilai r TK GMIM
adalah 0,4, Bukit Moria
sehingga Malalayang
kekuatan pada bulan
hubungan Agustus –
sedang dan nilai Oktober 2018.
p adalah 0,021.
Tingkat
kemaknaan alfa
(a) yang
digunakan yaitu:
0,05. Jadi p =
0,021< 0,05.
Terdapat
hubungan yang
signifikan antara
 pola asuh orang
tua bekerja
dengan
perkembangan
anak usia
prasekolah (4-5
tahun) di TK
GMIM Bukit
Moria
Malalayang.

4 Hamidah Sari variabel Penelitian Dilaksanakan Jumlah mayoritas ibu Variabel Variabel
Batubara, dkk. dependen : ini bersifat pada tanggal populasi menggunakan dependen : independen :
Pola Asuh kuantitatif 12 maret – 13 penelitian pola asuh Pola Asuh Ibu
Hubungan Pola Ibu dengan maret sebanyak demokratif Perkembangan
Asuh Ibu desain 2018 di 25 orang sebanyak 15 Tempat dan Sosial Anak
Terhadap Variabel analitik kelompok dengan sampel responden waktu : Pra Sekolah
Perkembangan independen: dengan Bermain sebanyak 25 (60%) memiliki Dilaksanakan
Sosial Anak Pra Perkembang menggunak Bunayya orang dengan perkembangan pada tanggal
Sekolah Di an Sosial an cross Pekanbaru menggunakan sosial anak yang 12 maret – 13
Kelompok Anak Pra sectional teknik total normal maret
Bermain Sekolah populasi. sebanyak 21 2018 di
Bunayya anak (84%). kelompok
Pekanbaru Dari Bermain
Tahun 2018 hasil uji chi. Bunayya
square diketahui Pekanbaru.
bahwa tidak ada
hubungan yang
signifikan antara
pola
asuh ibu dengan
perkembangan
 sosial anak
prasekolah di
Kelompok
Bermain
Bunayya
Pekanbaru
Tahun 2018
5 Rifki Irawan, Variabel Penelitian Penelitian ini Populasi dalam Hasil penelitian Tempat dan Variabel
dkk. independen: kuantitatif, dilakukan penelitian ini menunjukkan waktu independen:
Pola Asuh dengan mulai tanggal adalah seluruh bahwa ada penelitian: Pola Asuh Ibu
Hubungan Pola Ibu Bekerja menggunak 20-25 Mei ibu yang hubungan yang Bekerja
Asuh Ibu an jenis 2019 di TK mempunyai signifikan antara Penelitian ini
Bekerja Dengan Variabel rancangan Muslimat NU anak di TK pola asuh ibu dilakukan Variabel
Perkembangan dependen: korelasi 001 Muslimat NU bekerja dengan mulai tanggal dependen:
Sosial Anak Perkembang dengan Ponorogo 001 Ponorogo perkembangan 20-25 Mei Perkembangan
Usia Prasekolah an Sosial pendekatan pada tahun sosial anak usia 2019 di TK Sosial Anak
Anak Usia cross 2018 sejumlah prasekolah Muslimat NU Usia
Prasekolah sectional 204 orang dengan p value 001 Ponorogo Prasekolah
dengan teknik = 0,000 dan
sampling contingency Metode
purposive coefficient = penelitian :
sampling yang 0,562. Penelitian
didapatkan kuantitatif,
sebanyak 68 dengan
orang menggunakan
jenis
rancangan
korelasi
dengan
pendekatan
cross sectional