ARSITEKTUR VERNAKULAR
LAMAHOLOT
Lamaholot adalah suku besar yang mendiami Pulau Flores bagian Timur, Pulau
Adonara, Pulau Solor dan Pulau Lembata. Namun, untuk mempermudah pembahasan
dan pendalaman Arsitektur Vernakular Lamaholot secara umum, kami menetapkan
Kampung Tradisional Lewohala sebagai obyek kajian.
LETAK GEOGRAFIS
POLA TAPAK
perbedaan kontur yang menjadi potensi site membuat penataan massa bangunan
(rumah adat dan rumah tinggal) secara mikro berpola grid mengikiti trap atau garis
kontur tanah yang ada.
Pelataran
Terbuka /
Kontur
ARSITEKTUR
Arsitektur bangunan rumah adat atau yang disebut Korke maupun rumah
tinggal orang Lamaholot dapat ditinjau dari beberapa sub bagian dari arsitektur
tersebut mulai dari konsep dan pola ruangnya sampai pada struktur dan ragam hiasnya.
Lantai satu
o Mada
Merupakan tempat pertemuan antara saudara atau tamu yang megikuti
upacara adat.
o Uli one
Merupakan tempat untuk pertemuan keluarga dalam suku, disaat upacara
adat sedang berlangsung.
o Natang belen
Dibagi menurut fungsinya masing – masing:
- Bruing (anak sulung laki – laki ), yang bertugas mengurus adat.
- Ata wahen (anak perempuan ), yang bertugas untuk membagi
nasi.
o Hoi
Merupakan tempat untuk menyimpan makanan, disaat upacara adat
berlangsung.
o Luran (tungku )
Tungku dibagi menjadi dua bagian menurut fungsinya, yaitu:
- Luran belen ( tungku besar ). Untuk memasak kacang adat.
- Luran kutu ( tungku kecil ), untuk masakan biasa.
Selain organisasi dan fungsi ruang, masih ada kepercayaan lain yang
terletak di lantai 1, yaitu:
o Kepuhu ( pusat )
Yang terletak di tengah – tengah bangunan, yang berfungsi sebagai
tempat untuk menuangkan minuman adat ( tuak putih ), sebagai tanda
upacara adat akan segera diulai.
o Kenehe ( tempat untuk menyalakan api ).
Tempat ini materialnya dari batu, yang letaknya di depan atau pintu
masuk.
Lantai dua.
Lantai dua berfungsi sebagai tempat penyaimpanan barang – barang adat.
Pola struktur yang digunakan pada rumah adat lamaholot ialah pola grid.
Sedangkan sistem struktur yang digunakan produk asitektur vernakular
lamaholot adalah sistem struktur sendi, yang mengandalkan gravitasi.
Pondasi
o Kolom
Bangunan arsitektur lamaholot terdiri atas 14 tiang utama yang
memikul beban rumah adat secara keseluruhan dan 16 tiang
pendukung yang menambah stabilitas struktur.
Tiang Utama
o Balok
Balok pada arsitektur lamaholot merupakan pengaku seperti pada
bangunan – bangunan arsitektur vernakular pada umumnya di
NTT, sistem joint antara balok dengan tiang utama maupun tiang
pendukung umunya menggunakan pasak dan ikat.
o Lantai
Lantai pada arsitektur lamaholot terdiri atas dua bagian, yaitu
lantai 1 dan lantai 2. Lantai 1 merupakan lantai tanah yang telah
dipadatkan, sedangkan lantai 2 bahan/ materialnya
mengunakapelupuh bambu.
Lantai II
Lantai I
o Atap
Bahan / material untuk rangka atap mengunakan kayu, sedangkan
bahan penutupnya menggunakan alang – alang.
o Tangga
Tangga ini berfungsi sebagai penghubung antara lantai 1 dengan
lantai 2.
Bahan / material yang digunakan adalah bambu dan kayu.
Bentuk dasar
Tampilan
E. Warna
Ada beberapa warna yang ada dalam arsitektur lamaholot, yakni mengandalkan
warna dasar coklat seperti pada ragam hias dari arsitektur lamaholot.
Teknik pengolahan
Dalam teknik penyelesaian arsitektur vemakular lamaholot, masyarakat
setempat menggunakan kearifan lokal.