Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM PEMBORAN DAN PELEDAKAN

Nama : 1. Saidatun Nafisah (1910813120001)


2. Akbar Arni (1910813210007)
3. Muhammad Khalip Ramadhan Alrida (1910813210008)
4. Akhsan Maulana (1910813210009)
5. Alexander Huwae (1910813210011)
6. Hendy Rahmino Kurniawan (1910813210015)
Kelompok : V (Lima)
Asisten : 1. Erviany Indira Rismayanti (1710813220003)
2. Daniel Aprilyanto Pakpahan (1710813210001)

LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA


PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

2021
PRAKTIKUM TEKNIK PEMBORAN DAN PELEDAKAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Teknik peledakan (blasting) adalah salah satu dari beberapa teknik yang
digunakan dalam melakukan penambangan. Teknik Peledakan merupakan tindak
lanjut dari kegiatan pemboran, dimana tujuannya adalah untuk melepaskan batuan dari
batuan induknya agar menjadi fragmen-fragmen yang berukuran lebih kecil sehingga
memudahkan dalam pendorongan, pemuatan, pengangkutan, dan konsumsi material
pada crusher yang terpasang. Teknik peledakan dalam penambangan merupakan
salah satu kegiatan yang dianggap mempunyai resiko cukup tinggi, dan resiko paling
tinggi terdapat pada juru ledak yang berada pada jarak yang paling dekat dengan
pusat kegiatan peledakan. Efek ledakan seperti Flying Rock (batu terbang), Ground
Vibration (getaran tanah) dan Air Blast (ledakan udara) juga mengakibatkan bahaya
bagi pemukiman di sekitar pusat kegiatan peledakan. Sistem pengaturan atau
pengontrolan peledakan (blasting management system) sangat diperlukan terhadap
semua hal yang terlibat dalam kegiatan peledakan.
(Kalbi, 2008)
Pada saat peledakan terjadi, tidak semua energi yang dihasilkan akan
digunakan untuk menghasilkan fragmen batuan. Energi sisa dari peledakan tersebut
disebut waste energi yang dapat membahayakan manusia dan lingkungan
sekitarnya. Dari berbagai jenis waste energi tersebut, yang dapat mebawa imbas
yang jauh dari luar area peledakan adalah rambatan berupa gelombang seismik
yang secara fisik dapat dirasakan akibat pelepasan energi kimia seketika.

Pola peledakan merupakan urutan waktu peledakan antara lubang-lubang


ledak dalam satu baris dengan lubang ledak pada garis berikutnya ataupun antar
lubang ledak satu dengan lainnya. Pola peledakan ditentukan berdasarkan urutan
waktu peledakan serta arah runtuhan material yang diharapkan.Beberapa
keuntungan yang diperoleh dengan menerapkan waktu tunda pada sistem
peledakan antara lain adalah :

Kelompok V
PRAKTIKUM TEKNIK PEMBORAN DAN PELEDAKAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

1. Mengurangi getaran.
2. Mengurangi overbreak dan batu terbang (fly rock).
3. Mengurangi getaran akibat airblast dan suara (noise).
4. Dapat mengarahkan lemparan fragmentasi batuan.
5. Dapat memperbaiki ukuran fragmentasi batuan hasil peledakan.
(Fitriansyah, 2016)

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1. Maksud
Maksud Praktikum teknik peledakan merupakan suatu sistem pembelajaran
yang dilaksanakan pada Laboratorium Teknologi Pertambangan. Secara umum
pelaksanaan praktikum teknik peledakan ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan mahasiswa di bidang teknologi pertambangan, penyesuaian dengan
situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan
langsung dengan tujuan praktikum. Setelah mahasiswa melaksanakan praktikum
teknik peledakan diharapkan memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang
kegiatan-kegiatan praktikum baik perencanaan, pengolahan, dan pelaksanaannya.
1.2.2. Tujuan
Adapun tujuan dari dilaksanakannya praktikum teknik peledakan ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui apa itu teknik peledakan.
2. Untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam merencanakan kegiatan peledakan
pada aktivitas tambang terbuka.
3. Untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam merencanakan kegiatan peledakan
pada aktivitas tambang bawah tanah.
4. Untuk melatih mahasiswa melakukan pengukuran getaran hasil peledakan dan
analisis tingkat getaran yag dihasilkan.
5. Untuk memberikan pengetahuan dan melatih keterampilan mahasiswa menganalisis
fragmentasi hasil peledakan dengan metode grafis menggunakan foto hasil
peledakan.
6. Dapat memahami dan mengoperasikan software peledakan.

Kelompok V
PRAKTIKUM TEKNIK PEMBORAN DAN PELEDAKAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

1.3 Jadwal Pelaksanaan


Praktikum teknik peledakan dilaksanakan pada semester V diantara bulan
Oktober-Desember, atau sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Adapun tempat
pelaksanaan praktikum peledakan di Laboratorium Teknologi Pertambangan Program
Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat.

Kelompok V

Anda mungkin juga menyukai