ALAK
OLEH
ADITYO U.DJ.L.TANGGU (1904070056)
NURLIA LEMA (2004070079)
ALEXANDER TIKA WUWUR (2104070077)
STEVEN I. LIUNOKAS (2104070078)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pendataan Industri
Kayu ini dengan baik. Judul makalah ini “Pendataan Industri kayu di Kecamatan
Alak”. Laporan ini ini berisi tentang hasil survey industri kayu ( Permebelan) di
Mebel UD.srijaya Tungal.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini baik dari
segi teori, metode, dan analisis sehingga dapat menjadi acuan referensi bagi
penulis selanjutnya
Penulis.
ii
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 2
1.3 Tujuan................................................................................................ 2
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Deskripsi Industri Kayu...................................................................... 3
2. Jenis Peralatan Yang Digunakan......................................................... 4
3. Jenis Bahan Baku Yang Digunakan.................................................... 8
4. Produk Jadi Yang Dihasilkan.............................................................. 9
5. Analisis Pendapatan............................................................................ 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................ 11
3.2 Saran.................................................................................................. 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di rumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan salah satu Industri meber yang berada di kota kupang.
2. Mengumpulkan data yang bersangkutan dengan mebel yang di Survey.
3. Survey langsung ke lokasi
1.2 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuannya adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui seputar permebelan yang berada di Kecamatan Alak kota
Kupang
2. Mengetahui identitas ,sejarah,dan kondisi mebel sampai saat ini.
3. Melatih diri seorang mahasiswa untuk meng-survey ke lokasi
v
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
vi
sangatlah baik sehingga di Tahun 2013 industri Meubel pak Sarmuji mulai
bangkit.
Bapak Sarmuji memulai usaha industri kayu Meubelnya dengan modal
awal yang ia keluarkan sebesar 50.000.000.00 ( Lima puluh juta rupiah )
modal ini di gunakan untuk menyewa tempat dan membeli bahan dan
peralatan Meubel.
F. Tenaga Kerja
Dari awal berdirinya UD. Srijaya Tunggal memiliki 2 orang tenaga kerja
yang ikut membantu dalam pengerjaan meubel. Untuk sekarang UD.
Srijaya Tunggal memiliki 4 orang pekerja.
Bor listrik/Drill
Bor listrik digunakan sebagai alat pelubang pengebor pada kayu untuk
membuat lubang penyangga.
vii
Gurinda/Sander
Gurinda digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu sebelum
masuk ke tahap pengecetan.
viii
Profil
Profil digunakan untuk membuat ukiran pada permukaan kayu ataupun
sudut-sudut pada meja, pintu dan jendela. Untuk membentuk pola tepi
kayu agar lebih rapi dan menarik
ix
Penjepit/F Clamp
Alat ini digunakan untuk menjepit kayu yang di lem agar rapatannya semakin
kuat.
Somel
Somel di gunakan untuk memotong dan membelah kayu dalam ukuran
sedang ataupun besar. Namun di UD.Srijaya tunggal sobel tersebut
jarang di gunakan karna pemilik meubel tersebut jarang mendapatkan
kayu besar karna beliau sendiri membeli kayu langsung di tempat
penyomelan kayu.
Mobil pick up
Mobil pikup merupakan kendaraan yang di gunakan untuk mengantar
hasil produksi yang akan di antarkan kepada pemesan atau pembeli.
x
3. JENIS BAHAN BAKU YANG DIGUNAKAN
A. Jenis bahan baku dan nama ilmiahnya
Dari hasil wawancara kami kepada pemilik Meubel, bahan baku yang
sering di gunakan adalah jenis jati. Jati (Tectona grandis) adalah sejenis
pohon penghasil kayu bermutu tinggi, berbatang lurus dan dapat tumbuh
hingga tinggi 50-70 m.
Jati banyak digunakan karena mudah di temukan dan ketersediaannya di
daratan Timor sendiri tergolong cukup banyak. Adapun jenis lain yaitu
kayu miranti (Shorea sp.) namun jenis ini jarang di gunakan karna pemilik
meubel tersebut lebih mengutamakan kualitas dari hasil produksi industri
meubelnya. Pak sarmuji sendiri mendapatkan bahan baku pada tempat
somel yang berlokasi di tabun.
xi
4. PRODUK JADI YANG DI HASILKAN
Produk jadi yang di hasilkan antara laim :
Adapun produk jadi lain yang di hasilkan yaitu meja guru dan kursi sekolah
dalam jumlah yang banyak.UD.Srijaya tunggal juga sering mendapatkan pesanan
kursi dan meja sekolah dalam jumlah yang banyajkataupun dalam jumlah yang
terbatas.
5. ANALISIS PENDAPATAN
Untuk pendapatan Industri meubel milik pak Sarmuji sebelum pandemi
sendiri perbulan jika di hitung kotor sekitaran 20 juta, untuk beli bahan dan
bayar pengerja bisa 8 jutaan jadi untung perbulan yang di peroleh oleh pak
Sarmuji bisa 12 jutaan. Namun dengan adanya pandemi membuat
xii
pendapatannya berkurang drastis. Menurut hasil wawancara kami kepada pak
Sarmuji pendapatan perbulan dengan adanya pandemi sekarang cukup untuk
membeli bahan dan membayar pengerja.
xiii
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil survey kami di industri kayu Mebel di UD.Srijaya
tunggal maka dapat di simpulkan bahwa Industri adalah suatu usaha atau kegiatan
pengelohan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang
memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Di UD.Srijaya tunggal
sendiri dapat di kategorikan sebagai industri kecil karna Mebel tersebut masih
terdapat banyak kekurangan mulai dari bahan,tenaga kerja,dan Peralatan yang di
gunakan serta harus lebih memperhatikan legalisasi kayu karna pemilik Mebel
sendiri mendapatkan kayu dari tempat penyomelan.
3.2 SARAN
Industri kayu Mebel merupakan Jenis usaha yang memanfaatkan hasil
hutan berupa kayu untuk di jadikan bahan utama dalam menghasilkan barang atau
produk, maka dari itu ketersediaan bahan di alam pun harus di perhatikan guna
kelestarian hutan secara berkelanjutan. Serta dalam memproduksi barang yang
berasal dari kayu harus di perhatikan identitas asli kayu atau dari mana
asalnya,apakah bersertifikat atau tidak sehingga kayu yang di ambil dari tempat
penyomelan untuk di produksi di dalam mebel merupakan kayu legal.
xiv