Rks Drainase 0k PDF Free
Rks Drainase 0k PDF Free
3.1.2. Pengukuran
a. Pemborong wajib meneliti pengukuran di lapangan dan melaporkan segala sesuatu
kepada Direksi/Konsultan Pengawas.
b. Pemasangan patok-patok untuk menentukan letak situasi dilakukan bersama atau
atas persetujuan Direksi/Konsultan Pengawas.
c. Penentuan titik lainnya dilakukan oleh Pemborong, dilakukan dengan alat teropong
waterpas yang baik dan sudah ditest kebenarannya terlebih dahulu. Ketidakcocokan
yang mungkin ada antara gambar dan kenyataan harus segera dilaporkan kepada
Direksi/Konsultan Pengawas dan menunggu keputusannya.
d. Pengukuran sudut siku hanya dilakukan dengan alat teropong waterpas, theodolite
atau prisma penyiku.
e. Pengukuran siku dengan benang secara azas segitiga phitagoras hanya dikerjakan
untuk bagian-bagian ruang yang kecil saja menurut pertimbangan Pengawas.
3.1.4. Gudang, Los Kerja, Km/Wc Sementara, Bahan Dan Peralaan Kerja Serta
Bahan Tidak Terpakai
a. Kontraktor diharuskan menyediakan los kerja, gudang, KM/WC, papan nama, air
kerja, P3K serta mengatur baha-bahan yang tidak terpakai dengan baik.
b. Untuk keperluan penimbunan bahan baik milik Kontraktor maupun Kontraktor
yang memerlukan perlindungan terhadap cuaca dan pencurian, Kontraktor wajib
membuatkan gudang yang terbuat dari lantai kedap air, dinding dan atap yang
memadai. Untuk mengerjakan bahan-bahan tertentu, dimana baik buruh maupun
bahan-baha tersebut memerlukan perlindungan terhadap cuaca, Kontraktor
diwajibkan membuat los kerja.
c. Konstruksi los kerja dibuat sama dengan gudang, kecuali dapat tanpa dinding bagi
tempat-tempat penimbunan pasir dan kerikil dibuat bak-bak yang terbuat dari
papan. Los kerja harus dilegkapi KM/WC sementara.
d. Memasang papan Nama Pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku dengan
persetujuan pengguna barang/jasa. Ukuran papan nama pekerjaan 60 x 100 cm
bahan triplek dilapis MMT. Papan nama dipasang pada tempat yang jelas dan
mudah dibaca.
e. Menyediakan Listrik dan Air Kerja untuk kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
f. Menyediakan alat-alat kerja sendiri untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan,
misalnya beton molen, vibrator dan alat-alat lainnya yang diperlukan.
g. Menyediakan kotak P3K termasuk isinya menurut persyaratan dan ketentuan yang
berlaku. Kotak P3K dipasang pada tempat yang strategis dan mudah dicari.
3.3.2 Bahan-bahan
a. Bahan untuk urugan tersebut dengan menggunakan bahan bekas galian atau
mendatangkan dari lokasi lain dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Tanah harus tidak mengandung akar, kotoran seperti puing bekas
bongkaran,
bekas dinding bata, beton dan bahan organis lainnya.
b. Tidak mengandung batuan yang lebih besar dari 10 cm.
c. Direksi/Konsultan Pengawas akan menolak material yang tidak memenuhi
persyaratan tersebut diatas.
3.4.2 P e n g e n d a l i a n Pekerjaan
Detail dan pemasangan pembiasan harus sesuai dengan gambar standar detail,
catatan-catatan pada gambar dan peraturan atau standard yang berlaku seperti pada
SNI 03-2847 – 2002 (Tatacara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan gedung),
SII – 0136 (Standard Industri Indonesia – Baja Tulangan Beton), ACI – 301
(Specification for Structural concrete of Building), ACI – 315 (Menual of Standard
Practice fof Reinforced Concrete), ACI – 318 (Building Code Requirements for
Reinforced Concrete).
3.4.3 Bahan-Bahan
a. Besi beton yang dipakai adalah besi beton ulir (deformed bar) untuk yang
berukuran > D10 dengan tegangan leleh (Fy) 4000 kg/cm2 (BJTD – 40) dan besi
beton polos (plain bar) untuk yang berukuran ≤ Ø10 dengan tegangan leleh (Fy)
2400 kg/cm2 (BJTP – 24) seperti yang tertera didalam gambar dengan ukuran
diameter dalam metrik, sesuai dengan SII 0136 – 84.
b. Semua besi beton harus berasal dari pabrik yang telah disetujui oleh Pengawas
dan setiap pengiriman baja tulangan harus disertai sertifikat hasil uji tarik,
lengkung dan analisa kimia dari pabrik.
3.5.3 Bahan-B a h a n
a. Semen
Semua yang digunakan adalah semen portland lokal yang memenuhi syarat-
syarat dari :
Peraturan-peraturan relevan
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Jasa Konsultansi Penyusunan DED Saluran Drainase Langenharjo - Grogol
17
Mempunyai sertifikat uji (test sertificate) dari lab yang disetujui
secara tertulis dari Direksi / Konsultan Pengawas.
Semua semen yang akan dipakai harus dari satu merk yang sama
(tidak diperkenankan menggunakan bermacam-macam jenis/merk
semen untuk suatu konstruksi/struktur yang sama), dalam keadaan baru
dan asli, dikirim dalam kantong-kantong semen yang masih disegel dan
tidak pecah.
b. Aggregat
Semua pemakaian batu pecah (agregat kasar) dan pasir beton, harus memenuhi
syarat-syarat :
Peraturan-peraturan relevan
Agregat kasar dan agregat halus harus memenuhi syarat-syarat yang terdapat
pada Bab 5.3 dari SNI 03 - 2847 – 2002. Atau daftar berikut :
AGREGAT KASAR AGREGAT HALUS
%-lewat ayakan %-lewat ayakan
Ayakan (berat kering) Ayakan (berat kering)
30,0 mm 100 10,00 mm 100
25,0 mm 90 – 100 5,00 mm 90 – 100
15,0 mm 25 – 60 2,50 mm 80 – 100
5,0 mm 0 – 10 1,20 mm 50 – 90
2,0 mm 0–5 0,60 mm 25 – 60
0,30 mm 10 – 30
0,15 mm 2 – 10
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Jasa Konsultansi Penyusunan DED Saluran Drainase Langenharjo - Grogol
18
c. Air
Air yang digunakan untuk semua pekerjaan-pekerjaan dilapangan adalah
air bersih, tidak berwarna, tidak mengandung bahan-bahan kimia (asam
alkali), tulangan, minyak atau lemak dan memenuhi syarat-syarat
Peraturan Beton Indonesia serta uji terlebih dahulu oleh Laboraturium
yang disetujui secara tertulis oleh Direksi/Konsultan Pengawas.
3.8.2 Bahan-Bahan
a. Saluran U-Ditch yang dipakai merupakan beton pracetak/precast pabrikasi,
dengan mutu sesuai degan gambar kerja.
b. Supplier pemasok U-ditch harus menyertakan sertifikat yang memuat dimensi,
ketebalan, beban maksimum diatas decker yang diijinkan, ketebalan timbunan