DIUSULKAN OLEH:
DHARMA SINGARAJA
2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan Hyang Maha Esa, Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada saya , sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Arti
Pentingnya Kaidah Fundamental Bagi Bangsa Indonesia.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini.
Semoga dengan makalah yang telah saya selesaikan dapat diterima dengan baik dan dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................5
1.3 Tujuan..............................................................................................................................5
1.4 Manfaat............................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAAN...........................................................................................................................6
A. HAKIKAT PEMBUKAAN UUD 1945.............................................................................6
B. PENGERTIAN ISI PEMBUKAAN UUD 1945.............................................................11
C. FUNGSI PEMBUKAAN UUD 1945 DAN POKOK-POKOK PIKIRAN...................12
BAB III..........................................................................................................................................13
PENUTUP.....................................................................................................................................13
A. Kesimpulan........................................................................................................................13
B. Saran..................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14
BAB I PENDAHULUAN
Kedudukan UUD 1945, dalam kaitannya dengan tertib hokum Indonesia, memiliki dua
aspek yang sangat fundamental, yaitu memberikan faktor- faktor mutlak bagi terwujudnya
tertib hokum Indonesia dan termasuk dalam tertib hukum Indonesia sebagai tertib hokum
tertinggi. Sementara kedudukan Pancasila, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, adalah sebagai sumber dari segala sumber hokum Indonesia.
Sebagaimana isi yang terkandung dalam penjelasan resmi pembukaan UUD 1945, nilai-
nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 selanjutnya diwujudkan dalam pasal-
pasal UUD 1945 dan kemudian dijabarkan dalam peraturan-peraturan hukum positif
dibawahnya, seperti ketetapan MPR, UU, Peraturan Pemerintah Pengganti UU, Peraturan
Pemerintah, dan Peraturan- peraturan lainnya.
Pembukaan UUD 1945 berisi hal-hal yang bersifat fundamental dan asasi bagi bangsa
Indonesia. Pada hakikatnya, kedudukannya tetap dan tidak dapat diubah seperti telah
ditetapkan oleh MPR/MPR yang antara lain mengeluarkan Ketetapan MPR No.
20/MPR/1966, No. 9/MPR/1978 serta No. III/MPR/1983. hasil sidang tahunan MPR tahun
2002, yaitu Pasal II Aturan tambahan menegaskan bahwa UUD 1945 terdiri dari Pembukaan
dan Pasal-pasal.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dikemukakan rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa sajakah hakikat Pembukaan UUD 1945?
2. Jelaskan pengertian dari isi Pembukaan UUD 1945?
3. Apa fungsi Pembukaan UUD 1945 dan Pokok-pokok Pikirannnya ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat ditemukan tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui hakikat Pembukaan UUD 1945.
2. Untuk mengetahui pengertian dari isi Pembukaan UUD 1945.
3. Untuk mengetahui Fungsi Pembukaan UUD 1945 dan Pokok-pokok Pikiran.
1.4 Manfaat
Dapat digunakan sebagai bahan ajar di bidang pendidikan maupun bidang penelitian,
dan memberikan pengertian serta pemahaman terhadap Hakikat Pembukaan UUD
1945.
BAB II
PEMBAHASAAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembukaan UUD 1945 terdiri atas empat alinea yang masing-masing memiliki spesifikasi
tersendiri bila ditinjau dari segi nilainya. Alinea pertama, kedua, ketiga memuat pernyataan yang
tidak memiliki hubungan kasual organis dengan pasal-pasal di dalam UUD 1945. bagian-bagian
tersebut memuat serangkaian pernyataan yang menjelaskan peristiwa yang mendahului
terbentukya negara Indonesia. Sementara itu, alinea keempat memuat pernyataan mengenai
keadaan setelah negara Indonesia terbentuk dan alinea ini memiliki hubungan yang bersifat
kausal organis dengan pasal-pasal UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 berisi hal-hal yang
bersifat fundamental dan asasi bagi bangsa Indonesia. Pada hakikatnya, kedudukannya tetap dan
tidak dapat diubah seperti telah ditetapkan oleh MPR/MPR yang antara lain mengeluarkan
Ketetapan MPR No. 20/MPR/1966, No. 9/MPR/1978 serta No. III/MPR/1983. hasil sidang
tahunan MPR tahun 2002, yaitu Pasal II Aturan tambahan menegaskan bahwa UUD 1945 terdiri
dari Pembukaan dan Pasal-pasal. Maka jelaslah bagi kita bahwa Pembukaan UUD 1945, baik
secara formal maupun secara material, tidak dapat diubah oleh siapa pun. Sebab secara material
memuat Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia.
B. Saran
Sebelum mengakhiri makalah ini, kami kelompok IV ingin menyampaikan saran dengan
harapan:
1. Buat teman-teman kelompok IV marilah kita menjaga kekompakan kita dan kerjasama yang
telah kita jalin selama pelaksanan tugas makalah ini dan selalu tetap dijaga.
2. Karena makalah ini kami merasa jauh dari kesempurnaan, maka kami sangat mengharapkan
masukan dan kritikan yang sifatnya membangun guna memperbaiki penyusunan makalah yang
akan datang.
DAFTAR PUSTAKA