Anda di halaman 1dari 18

Farach Khanifah., M.

Si

Dasar-Dasar Toksikologi
Istilah dalam toksikologi
setiap bahan atau zat yang dalam jumlah tertentu bila
masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan reaksi kimiawi yang akan menyebabkan
Racun penyakit dan kematian

Venom Racun yang berasal dari makhluk hidup

Toksin zat yang memiliki efek berbahaya pada organisme hidup

Toksoid Toksik yang tidak beracun karena masih imunogenik terhadap asalnya

Toksikan produk buatan manusia, produk


buatan yang dipaparkan ke lingkungan karena aktivitas manusia;

Xenebiotik zat
asing yang secara alami tidak terdapat dalam tubuh manusia
Klasifikasi Bahan Toksik

Sumbernya Senyawa Penggunaanya

• Tanaman • Logam Berat • Obat-obatan


• Hewan • Senyawa • Pestisida
• Air organic • Logam Berat
• Racun Gas • Pelarut
organik
Efek dari Obat
• 1. efek samping
Efek berbahaya atau merugikan (mulut kering karena antihistamin)
2. Adverse effect
Efek yang merugikan dan berbahaya (diare terus menerus, muntah)
3. Toxic effect
 Merugikan dan harus dihentikan
Faktor2 yang membuat senyawa kimia
toksik

Konsentrasi Sifat zat


dosis
reseptor tersebut

Paparan
Sistem
terhadap
bioorganisme
organisme
Contoh kasus

Paracetamol 4 g untuk orang


dewasa dan 90 mg/kg untuk
anak-anak.
Gambaran Toksikositas

LD50 ED50

• jumlah (dosis) efektif senyawa • ED50 (dosis efektif) adalah dosis


kimia yang mampu menyebabkan yang menyebabkan efek spesifik
kematian 50% populasi hewan selain mematikan pada 50%
coba yang terpapar dengan hewan.
berbagai cara, dinyatakan
dengansatuan mg/kg berat
badan.
• Semakin tinggi LD50, semakin
rendah adalah toksisitas.
Toksikokinetik (Pergerakan zat toksik dalam
tubuh)

Jalur
intravaskular

ekstravaskular
Zat beracun
absorbsi

Fase Toksokinetik

Distribusi eliminasi

Tempat aksi
metabolisme Eksresi
(reseptor sel)

Toksodinamika
Mekanisme Toksik
Efek toksik Toksik Tidak toksik
absorbsi
• Xeneboiotik (lingkungan)  system darah
Proses:

Transport
Duodenal (dr melalui
xenebiotika Vena porta hati
usus halus) pembuluh
kapiler
Distribusi ke seluruh tubuh
distribusi

konveksi difusi
Transfer Xenebiotik bersama darah
Transfer Xenebiotik didalam sel
Eliminasi
• Proses hilangnya xenebiotik melalui ekresi

Paru- Lain-lain
paru

urin

empedu

Jenis ekresi
Jalur utama penyerapan Xenebiotik
1. Eksposisi jalur Kulit

Menghasilkan pigmen yang bertindak sebagai makrofag dan limfosit 


terlibat dalam respon imun dan mastosit

kosmetik, produk rumah tangga, obat topikal, cemaran


lingkungan, atau cemaran industri di tempat kerja, ialah
pemejanan sengaja atau tidak sengaja pada kulit.
2.Eksposisi jalur inhalasi

• tempat utama terjadinya absorpsi xenobiotika yang berbentuk gas, seperti


carbon monoksida, oksida nitrogen, belerang dioksida atau uap cairan, seperti
bensen dan karbontetraklorida

bentuk gas, uap, butiran cair, dan partikel padat dengan ukuran
yang berbeda-beda
Jalur Cerna

Mulut lambung Usus halus

Anda mungkin juga menyukai