Anda di halaman 1dari 4

N Diagnose Kriteria hasil /tujuan Intervensi Rasional

o
Nyeri Akut NIC: Manajemen Nyeri, 1) Pada pasien
NOC: dengan stroke,
b.d Pemberian Analgesik, akan
pendaraha -  Tingkat Peningkatan Koping,
Nyeri terjadi inflamasi
n otak Relaksasi otot Progresif,
Monitor TTV, yang diakibatkan
-  Comfort
Level Pengetahuan: Manajemen adanya
-   Nyeri: Nyeri (Bulechek, kerusakan sel
Respon Butcher, Dochterman, & akibat
Psikologis Wagner, 2013)
Tambahan 1) Lakukan  perdarahan.
-   Nyeri: Efek pengkajian secara Inflamasi akan
yang komprehensif
menggangg mengeluarkan
(lokasi,
u substansi
karakteristik,
-  Tanda-tanda durasi, frekuensi, kimia
vital kualitas dan  prostagla yang
(Moorhead, factor dapat
Johnson, Maas,  pencetus, factor yang menstimulasi
&Swanson,2013) memeprberat dan saraf nyeri.
menurunkan nyeri )
Parasetamol
2) Observasi adanya
petunjuk menghambat
Setelah dilakukan
asuhan keperawatan nonverbal mengenai sintesis
selama 5 x 24 jam, ketidaknyamanan prostalglandin dan
nyeri kronis pasien 3) Kolaborasi memblok impuls
berkurang dengan analgetik untuk nyeri (Farrell,
kriteria hasil: mengurangi nyeri: 2016)
1) Menyatakan Parasetamol
rasa nyaman 2)  Observasi secara
4x500 mg komprehensif dapat
meningkat
4) Gunakan strategi menggambarkan
2) Deviasi komunikasi dengan jelas nyeri
ringan dari terapeutik yang dirasakan
kisaran nadi,
5) Gali pengetahuan yang selanjutnya
frekuensi dan kepercayaan
pernapasan, dapat membantu
 pasien tentang nyeri
suhu, tekanan dalam
darah normal 6) Kendalikan menentukan
(Nadi: 60-100 faktor intervensi
x/menit, RR: lingkungan berikutnya atau
12-20 yang dapat keefektifan
x/menit,
mempengaruhi
Suhu: 36.5- respon pasien intervensi.
37.5, TD: terhadap 3) 
100-130/70- ketidaknyamanan
Ketidaknyamana
90) a.   Dukung
3)  Tidak ada istirahat/ n merupakan hal
gangguan tidur yang yang bersifat
tidur adekuat 8)  subjektif dan
  Tidak ada Monitor
gangguan dapat
konsentrasi TTV
9)  Ajarkan teknik diungkapkan
4)Tidak ada secara verbal
non farmakologi
gangguan (biofeedback, mau pun non
hubungan relaksasi, verbal, ketidak
interpersonal apliaksi nyaman juga
5)  Tidak ada
ekspresi  panas/ dingin,
pijatan, terapi dapat
menahan
menimbulkan
nyeri dan aktivitas, distraksi) nyeri semakin
ungkapan secara terasa.
verbal Ketidaknyamana
n perlu diatasi
sehingga perlu
untuk melihat
reaksi non verbal
dari
ketidaknyamana
n
4)  Komunikasi
terapeutik
dapat
membantu pasien
menjadi lebih
tenang, dan dapat
memberikan
makna

 positif dari
komunikasi yang
terjalin, sehingga
mampu
memberikan
intervensi
melalui
komunikasi
5)  Pengetahuan dan
kepercayaan klien
tentang nyeri dapat
membantu
 perawat untuk
menentukan
intervensi
 peka budaya

6)Lingkungan dan
factor luar dapat
memengaruhi
tingkat
kenyamanan
pasien dan
lingkungan dapat
menjadi ransangan
dari luar yang
memengaruhi
ketidaknyamanan
sehingga perlu
dikendalikan
7)Tidur dan istirahat
dapat
merelaksasikan
otot-oto dan
memengearuhi
jumlah kebutuhan
oksigen serta
mengurangi
kecemasan

III. Rencana Asuhan Keperawatan


 Nama Pasien : Ny. D

Ruangan : Fresia 2 Kamar 10.1  

No medrek :0001675

Nama mahasiswa : Yuanita Wulansari

Anda mungkin juga menyukai