Desain :
Tampak Depan
Tampak Belakang
Buku Panduan
Rubu’ Al-Mujayyab adalah salah satu instrumen klasik yang populer dikalangan pakar
Ilmu Falak (Astronomi) dan biasanya Rubu’ Al-Mujayyab dibuat dari bahan kayu,
perunggu, akrilik, dan kuningan. Rubu’ Al-Mujayyab terhitung sebagai instrumen
astronomi pertama yang muncul diperadaban manusia. Rubu’ Al-Mujayyab adalah alat
hitung berbentuk seperempat lingkaran yang diperkenalkan oleh ilmuwan muslim
yang bernama Al-Khawarizmi dan banyak dikembangkan oleh Ibn Shatir. Rubu’ Al-
Mujayyab merupakan hasil kreasi astronom muslim abad pertengahan, dimana
instrumen ini dapat digunakan untuk mengukur sudut langit, menetukan waktu,
navigasi, menentukan arah kiblat, alat hitung untuk memecahkan permasalahan
segitiga bola dalam astronomi dan masih banyak lainnya. Secara sederhana Rubu’ Al-
Mujayyab adalah alat hitung yang digunakan untuk menghitung ketinggian suatu
benda langit. Walaupun Rubu’ Al-Mujayyab termasuk instrumen astronomi klasik,
tetapi sampai sekarang Rubu’ Al-Mujayyab masih dipergunakan. Salah satunya, Rubu’
Al-Mujayyab digunakan sebagai media pembelajaran atau alat bantu dalam
memahami dasar-dasar trigonometri. Pada edisi sebelumnya sudah dijelaskan
bagaimana cara penggunaan Rubu’ Al-Mujayyab dalam memahami dasar-dasar
trigonometri. Kali ini, akan dibahas bagaimana cara pembuatan dan apa saja alat dan
bahan yang digunakan dalam membuat Rubu’ Al-Mujayyab sederhana
Cara Pembuatan :
1. Buatlah 2 gambar seperempat lingkaran dengan mengunakan jangka dengan
panjang jari-jari sesuai keinginan di atas kertas Cardboard. Contoh seperti gambar
disamping panjang jari-jari seperempat lingkaran luar 27 cm dan seperempat
lingkaran dalam 24 cm.
2. Kemudian buatlah garis kotak-kotak menggunakan pensil pada bagian seperempat
lingkaran bagian dalam dengan menghitung panjang sisi setiap kotak, dengan cara
membagi panjang jari-jari seperempat lingkaran bagian dalam dengan nilai 60.
Contoh 24 cm /60 = 0,4 cm. Jadi setiap kotak memiliki sisi 0,4 cm.
3. Membuat busur derajat pada bagian seperempat lingkaran luar menggunakan
busur, kemudian menulis angka serta tulisan cosinus dan sinus pada bagian