Anda di halaman 1dari 14

TET,IA ttrAMA

PENEGAKATI HT]KUM DAIA.UT


KONTEKS SOSIOLOGIS

Salman Luthan

e &. .6tzt44A, 6,,1 / q&, Uat .{ki. 4r .aa aa4ad


alaz edaraaaa 4aszla-anb br4d4., e*4A4 esala l*4aar..-f alaa

qn4 6.2d4&as 424&d ad2&Iaa.rq4. 44r4f4.-foraf4tu{2.


da4 .tta'.tudtn. Sl44t4g4. l&e -er.'t* h{44 a.4/aa,
&dai 4ada4 dad l4lcas odaa

A. Pendahutan
Hukum bukan sekadar kurnpulan Pola ideal siste r pengaturan dan
peHturan lingkxh laku lrelaka. upi pengoBanisxsian kehidupan masyara-
iugr rnanifestasi konsepkonsep. ide- krt dengan s:lmna hukum ini mcliputi
ide, drn cit {it sosial flEngenai pola seluruh aspek kehidupan masyarakat,
ideal sLs{em pen$rturrn drn pengor- lyaik dalam bidar8 sosial dan buda)1a
ganisasun kehidupan rnaslamkat. Hal nBupun dalanr bidang ekonomi dan
ior rerceflrin dalarn konsep atau cila- politik. Dalan1 konteks inl, hukum
cIEr tentang keadilen sosial, kesejah- nErupakan pedomar bertlngkah laku
ter'.lan hidup b€rsa[r2, ketertlban drn dalam kehldupan oasyaEkat.
ketenlemnran maslumkxl drn demo_ Hukum merupa.kan kaidah tertlngt}
krasi. yang lurus diikuri oleh rnasyamkat

No.7 vol 4 0 1997


TEMA IrIAMA

dalam melakukan intemksl sosial, drn penegakan hukum akan berlangsung


oleh penguasa Degara dalarr rnenye- dengan cam yang sangat mekanistik.
lenggar-a ka n kehidupan bemegam dan Padahal tuntutan hukum bukan brnF
bemusyara kaL pada pelcnlragaan prosedur dan nie-
Konsep-konsep, ide ide, dan clta- katusmeoya, tapi iuga pada penempan
cru sosial )anB nrelekat secara inhercn nilalnilai subsandf n)"r.
dalanr hukum renebur merupakan Pola penegakan hukum dipenga.
panornn siseD nilai )ring hidup dalam rufu oleh dDgkat perkeoDangan ma-
sanubari rusyarrkat Hukulr uleNang slarakat, tempa! hukunr lersebut ber-
berpiiak prda brsis sosial tempat ia Llku atau diberlakukan. Dfllam nusya-
tumbuh, berlaku, dzn berkenrlz ng. rakat sederhana, pola penegakan hu-
Dengan demikian, hukum bukan kurmryz <Jileksamkar rnela.lul prosedur
meruFrkao kaidah taog bebas nilai, dan nrekanisnre )ang sederhana pula.
di nrrna nhdfaxt atau mudrritnye se- Nanrun dalam rnasyamkat modern
OEta-nrata terganrung kepadil nunusi, yang bersifat rnslonal dan rnemiliki
pelaksananya auu omng yang mene- tin8ka! spesialisasl dao diferensiasi
mpkcnnya. Tapi merupakan kaidah yang beairu tnggi, p€[gorganisasiJn
Fng sarat niirt, yang menentukan s€n- penegakan hukunrnya men,adi beg,hu
diri identtusnya, haaganJrarapanny,:r, kompleks dan sangar birokmris.
dan cit -citanlar. Singkltny", hukum Sernakin rno(lem suatu Drtstarak !,
menriliki logika sendirl, kelrendrk nukr akan seuukin konrpleks dan se
scndiri, dan tuiurn sendiri. nrrkin birokr-Jtis proses penegakan
Vrllupun denrikixn, hukurn tidak hukumnya. SebdlBi akibrrnya, ydng
drpdr mers.rlis:riskr n sendiri kehendak- memegang Penlnxn penting dxl.ult
kehendaknyz tersebut, karErrll in hnnyJ prces penegakan hukum bukan hanya
nrerugrkan kaidah. Oleh karenr itu rnanusja ,"ng menixdi apaEr penegak
dibutuhkao kehadlmn Danusix unruk hukurD. niurun luga olBanisasi yrng
nre$liudkan (apant penegak hukunl). rengatur d:ln mengelola operdsio-
Denlun c.tm merDandang huklrnr se- rulisasi prqses pene&tkan hukunt.
peru iru, nraka peneglkan hukunt (r4rr Dalam proses perubalran sosial,
errlorcengntt tidak s€kadar mene€f*- faktor-Fakror lang berpengaruh terha-
kan Dekrnisnre formal darl suatu drp bekerjan,,:l hukum dalarl nr:rsya-
arumn hukum, rrpi juFl mengupala- rakat bukan hrnya faktor inremal
kan pervluiudrn nilai-nilal keul1nraan dalam sisterD hukun hu sendlrl (ltu-
yang rcrkandung daltnr hukum ter- kunr, aparat, organi&rsi, dan faslllras),
sebut. Iapi iuga falitor-fakor eksremal di luar
Pen akan hukuot vang hanla nle- sisron hukuol sepeni slstem sosial,
ngandalkan prosedur forrnal, tanp, politik, ekonorni. dan br-rdaya. Bahkan
neng, itkaDrlF secaE langsung dengan drlarr em globalisasi sekarang ini, pe-
spirit yang nrelilarbelakangi Llhim," ngaruh fakor Eta per[Xaulan intema-
kaidah-kaiclah hukunl membuar frroGes sional tidak dapat dnbaikan.

58 JI'BNAI I{UI(U!|
Penegalor Hulq.rm &lrrD liiofl€k sosloloAis

Deagan dernikirn problenratika pe_ B. Rs.lli.E PEtr€8a&ao Euhm


negrkan hukum dihadapi nusyr-
Maadah penegakan hukum pada
lJkat pada sulixu sekimng
'"ang dao di n'lr-
dasamya merupakan keseniangan an-
sa rrn8 akan datang, akan senrakln ufJ hukum seclrJ nomrauf tdas $lenl
komplek. Persoalao-pers@lan trukum dan hukum secan sosiologls (das sein)
baru yang muno akihrr perubahan alau k6efljangan antara prilaku hukum
alsbat perubahrn soslal perlu direspon mrslaiakat ,2n8 selErusnla dengan
dan diantislpasl oleh aparat penelFkao prilaku hukunt rtuslarakat yang senya-
hukum. Begltu pul, kontuk-konflik t nya.
soslal dalam pelaksanaan Petrrba- Res(oe Pound menycbutnya 3e-
ngunan, }"JnE telah rrclahirkxn bc8itlj bagai perbedaan antara 'law on book
bantak senSketa hukunl ruenrerlukan dao tas, ln action". PerlEdarn ini
pernecahan. DI samping itu, iunJah nreocakuP Pers@lrn-Persdlan rnt m
pel'aturJn perundang-undao8Fn ten s lrin.l
benambah, dan peneFk hukuln harus
mernahaminF pull. 1. Apakah huku di dahm lEntuk
perarur:ld ,ang telah diundangkan
Oleh karena itu perlu ditaii secJfa
mendalam rerlitas pene$rkln hukurD ttr me[gungk pkan pola tingkah
yJng reriadl dalrm rn syarak l k a Me- laku so6ial yang ad.r srkru |ru,
n[rrpa leriadi diskcaprc'nsi }'ang de- 2. Apakah di&atak n pengadilan
den8pn apa )an8 dilrkrF
inl sarB.'r'ng
nrlkian raiam ,ntarr ag; yang seharus^
nF dengan ap6 }'.rn8 senlaurnyJ? Fak' kannl'ai
toFfaktor aprkah ylng nrenyebabkan .1. Apakah tuiuao t€ng seora tetFs
dikehendaki oleh suatu Peralurin
kerdran seperri itu?
PenSkajlan ini mempunl,rli ani pen-
itu sanu dengan efek peraNran iN
da.lr r kenyJEan.
dog karena lEberip txhun lrgi kit
atan nrenrasukr era penlaSans.ln bebas Ruang tingkup nuslah di s€Putar
(globalisasr ). Perubahan sosial dalarn penegrkan hukurn ini dapar diperluas
er.r globalisasi akan berlangpung lebih dengan p€lbagri masalrh, yanu: aPa
&hs'Ft laB, dengan rmplikasi sosia.l kah p€ran apamt penegxk hul'u se-
yang semakin kompleks. Dan hr.l ini $rai dengan $andrr prilaku fan8 diga
tidak hanya rlrempeng, ruh r eksi$ensi rlskan hukum, bagairunakah tingk{t
hukum dalenr nDslErJtal l:tPi iuga kepatuhan hukurr nrasfrmkat, apakah
efektivitas penegakan hukum. mekanisnre penyelesaian sengkerx at u

Angkts3, 1988 tEl 7l


'Sldoro R hardio. H bfida Ppnhabdlt s6i,J Bandung
otknop iari Eds,tn M. schurr. Ittu'Atd ordet bal. 39

NqTeL4Orgyt 59
IE A UIAMA

pclan8saran huk-um nrengikuti pro- pengadtlan dan sudah dipros6, taPi


sedur y.rng dikehendaki hrrkuru, dan pa.r lawyer menyelesaika n rbagirn
faktor faktor ap::kah yang memPe- besar kasus itu sebelum pengadilan
ngaruhi proses penelpkan hukunv menlaruhkan putusin-'
Dalam mernahant reililas dcngan Dl saorpfrg hukunr kontmk, ada
nrelihat penegakan hukum. hendak- kularr blsnis yxng mendeffnisikan sen-
nya peraturan-pemrurrn hulurr iru di- diri restko y.rng telah din)'at kan dalam
rerim.l sebagal deskrjpsi dari ken,,:l- ta\t,ar-lllen war, dan aP:t Y;ng harus
taan. ApabIa yang der)rkian itu terradr, dilakukan bila setFla sesuatu berialan
rl,laka sesungguhny.l kita telirh renF tidak sebagaifr, nir nrestinya. olang-
buat n]irc6 tentang hukuq pidJhxl, oftlng menuniukkan kerugian menYe-
rnitos yang demikian itu scriap hari Iesaikan sengkera berdasarkan kepada
dibuktikan kebohonga noya (Tbe mjtb kon!_ak, karena ildanfJ perhitun&ln
of tbe operation of tbe lau' Lt Bltcfi tbe keuntunfsn yang akan hilrng tr1d,
lle .lall:D.') rn sJ )rJng akxn datrng Oleh karen:t
/ Hasil penelilian Stewxrt Ma(:ruly itu ofln8-orang l)Lsnis serioS nrene-
lrengen!i huku,D kontr.rk menun- gosiasikan kelrrbali rl1.rsalah-rlmsillirh
iukkan bahwa hukurn kontak yan11 yang mendatilngkan kerugian paclr
djpelriari dalrm dunia akadenris tidak s.rlu pihak itru pJda kcdua piluk. Di
akan pernall dapat rnenjadi deskripsi samping itu, berperkara di penlrrdilan
),ang xkurat tenEng operxsiorl.irlis.lsiny:l lrdaleh stLlrtlr untung-urltun{fJn ([Frn-
ddam prakek.l bling).'1
bequlir dari
ljrusa n-urusan dr&rng llal-hal y.rng dikelrendaki hukum
h.ri ke hari, dan berbagpl tmnsiksi tidak selamanya meni.di kenyati:rn
Ieriadi. Or.rn8{rdnll drn orgJnlsasi- dnlrnr prJktek penegakxn hukunl brrh-
o(pnisasi nElakukan rlwa r-rnerl:rr.a r. kan sering lerjxdi lul ),ing seltalikD,:r.
dan kellrudirn otenga<Llkan kontrak. Hal iru adrlah wajar, kJrcni hukum
Narllun kemudlan nlerekir tlrenge- merugakan dunia rdealiu, sedirngkan
nyampinlikan konrak lu, drn dirla l ken)alaan adalah dunia rsalit , dan di
nrenyele=ikan sengkeu, lun)" edikit antir, keduanya nre1llan8 sulft difrer-
)"ng nrengacu kepada kontrrk vang temuk n.
telrh dibuar tersebur. Meslopun ada Ken).arrao bahq,i kaidah huktln
bebempa kasus yang diaiukan ke bukan deskripsi tEng ak_urar nrengenai

rsaqlpto Rafrardb, Mdralsb P?ieaha th&t rr. Bandung: Sinar Baru, Enpa tahun,
halainaa 14 Dlkudp dan Clumblls dan Seldmen, lau, Ader ard Po er, Roding, l4rss:
Addison sdey, 1rl
'stewan },lacauly, 'An E[pirical vie$ of Contract", Msconsin hw Reuew, 198r,
lr@lanan 465.
ltbid.
.tbtd.

60 JTUBNAI, HI]XIJM
Pene8rk n HnLum dalnm (ontek S6!olo8's

reelit s hukum dabm prikek, l)ukan Perbedarn dalam tingkat sutus


monopoli hukum kontrak sail, tapl ekonorni menyebabkan terciptanya
meruFkan geiala urnum dalam proses sratiokasi sooul ekonomi masyar-ali a (
penegakan hukurn. Aninya, realia dnlarn tiaa kelompok, yaitu kelorflpok
sepeni itu Eriadi iuga dnlrm bidanS mnslarakat yang fudup sangat ber-
huL-um pidana, huL'urrr perclaa, hukum kelebihan (orang kaya), rnasyarakat
adninrtrasi, hukum perburuhan, dan ,eng hldup berkecukupxn (oran8 ber-
dalanl prinslp-prinsip hukum pada kecukupan), dan kelompok maslar-ak t
unrumnla. yan6 hidup penuh kekurangan (fokir
Kaldah hukum sec:rm teElas nre- dan miskln).
nyebutkan lxhwa "senru:r nrxnusia Pengrusaan aset keka!€an daldn
merrrpunyai kedudukan y.rng mnu di stfirilikasi soslal ekonomi ini berslht
depan hukum kq al .v before tbe pinmidal rerhallk, ardnya, o€ng kaya
la j)". H^l inl berani bahwa tidak .d, yang iur ahnya san[Ft sedikit me-
perbedran ant m subyek huklnl yxng nguasai sebagian besar sundrer daf.l
s:rN dengan subyek huku y':rng l.ain ekonomi, sedangkan kelompok fakir
di depan hukunl dan nriskin ynn8 jun ahnyJ slngJt
Prinsip peEanuun kedudukrn 11):t- banyak lunya nren8uasai sebagian
nush di depan hukum ini bukan hrnyJ kecil $rn$er dafa ekonornl letsebut.
meRrpakan prlnsip hukunl yrng Pr- Karena perbedaan ukumn. per-
ling mendasJr, upi iusr nrc'rupakrn Irc'darn drlanl pdogkat aou keduduk n
prinsip keadilan Hak untuk rrternper- dan perbedarn sumber dayr, bebeDpa
oleh keadilan nreruPnkrn srl:rh srtu pelrlu drlam nusyarakrr nreltlpunyat
hek dasar nunusia, karena hak itu kesentpatan untuk nrenggunakan pe-
l*rhubungan lrngsung deng.rn lurkat ngadilin (daLmr arti luas) untuk me-
drn rrr(abat nunusn. Ksrdil,n lunla ngaiukan (da.lrfl arti luas) untuk nlen&
dapat ditegakkan xpJbil, xd. perla- ajukrn Su[IJtrn (tunrut n) drn nrenl-
kurn ,rlng s:lrta bogi sethp oDng ]rng per6hanka nnya, seflEntarir ,?ng lam
nEmpunyar kondisi y,rng sarru. iaEng rnelal:ukannyJ."
Konds drn struLtur sosial lempar Ada bebempa keuntungan yirn8
huk'um ltu dileAakkan iustru dilipud dirniliki orJng kalrl apablla berperkam
dengan berbagai keridaksxrluan sosial. di pengrdilrn. Mereka adalall orang
nrrnusia yan8 satu berbeda denlFn orang yang men llki lnteliSerlsi ringgi,
rnanusia lainny, karena berbagai fak- nrqnpunFri keahlian (sp6lrlt$sr) dan
tor, balk karena lztar belakang ketu' srnggup rnenrbayar pengacrm ter-
runan, kekuatan Poldk, kondisi eko- ruurE, mempunr'al kGempatan oreflr_
norni, $arus sosi2l. tinAkat pendldlkan, bina hubungan dengrn peiallat, punF
dao sebagainyz-
(lrrarr Gatanler, "vhy The Ha('es Coore Out Ahead: specul'tion on The Li]rljt of
L€gal Change", Fall,'1974, h: .97

NO.7vol4O19, 61
TEMA UDAMA

tanggung jawab tinggi untuk urefiper- lguorungkan orangoranS kaya, iik


tahankan reputasi dan kredibilitasnya, proser peridtlan fiu berLangsung secara
berpengatafian dalam berkonflik dan ddak lulur, penuh dengan tipu nrus-
berperkam. Slngkamya, orang kaya lihat, dan sogok-merryogok.
dapat meDbeli pelr,"an n hukum lebih Perbedazn status sosial d: anl oll,
baik secara kuandtadf drn kualhatitT sy.lrakat rnefnt agi mas,"rnk t dalafi
Akilrat ketimpansan srukur eko- kelompok starus sosid rin&r, starus
nomi nus,.ardkat yang taiaflr @rsebut, menengah, dan $arus yang rendah.
nrr*a omng-omng k ya lebih nlem. Perbed2rn ftarus sosial ini bisa timbul
punFi akses untuk Drendipatk n ke- karena perlrdaan latar belrlrng ke-
adilan. Den8an kar, Iiin, o.lng ka}"J turunan, di nran kaum priyayi nrenr-
lebih berpeluang unruk nrcnrenangk:rn punyai srtns sosial tinggi, se<Lrngkan
perkarn dalam proses pendilan dan- ruky"l kebanlalkan nrerupakan kelonr-
pad, oiang-orang rniskin. pok shtus soslrl rendah
Apablla orang kaya t erperk rJ de. Jtka klasifikasi iru dibuar berd,
ngan sesanu or.tng kxfa temu ddak sirkrn pekeriaan, nBkr burull, peunr,
ida nusalah, karena nterekr ne l- peda5gang kecil, dan pegawri rcndrhrn
punyai swnber drr" 1"ang sein rng, adalah kelompok stxrus sosial rendah.
begilu iuBr kalau or.rng rtriskii ber- sebaliknya para pengircrn, bankir,
pc.rkrr dengin sesanD oring mlskin. hakim, akunan, dosen, dan pegawar
Masrlrh senur akrn rilrbul bil. ofirng tin8gi, adalalt sutus sosial rerprndxng
rlriskin lreqxr'lc1r-J melltvan or.1ng kat:t drlnDr nusl,:rrakat. Perbedaan sxrus
dl pengadilin. sosirl iust bisa diklasifiklsikan ltr-
Oring-orJng k1,r nrempunyal h- dasark n latar belaklng pendidikan,
silirrs )ing lauh lebih baik &ri kelonl- yaitu orang yang berpendidikan d:rn
pok n)rsFrrl{rt miskin, misalnya ke- orlng ,€ng kurang berpendldik.n.
nunlpuan unruk nretnbiryrr seomng Stntiffkaasi sosiil bcrd.lsa rka n fJe-
pen8teiJ auu :ldvokrr yJng teminu, nguasaan sumbcr daya politik mem-
kenranrpuan unnrk rnenikul bity:l per- hagi rnasyrrakar dnlrD kelorDpok elit
karJ, jrk kasus Iru hatus selesai daLrol kekuN.lan, kelas lnenengalt, dan go-
pemenlsaan tingka! akhn (klirsi), d.n longan r.rkyat kelrnFkan. yang rer-
nrernbna hubungan larik dengan pilra nrasrik ke dalam kelofirpok elit kekua-
peiahJr Hal ini lenru ridlk ak n dida- saan ini adalrh pari pejabat unggi ne-
patkan oleh nrereka r."ng flfskin. gam, halk sipil, apalrAi milirer, baik di
Peluang untuk ntemenangkan per- pusat nrrupun dl daerah. Den&n kaEt
kam tersebut merupakan kernenaogan laio, ada elir ringk2r puet, regional,
yanS dicapal dalam proses persidangan d.1n loln . Kelas nrenengah adalah ke-
yang fuir (luiur), dan tidak rnen*uk. lompok-kelompok profesional. sepenl
Kqrdaan iri tentu akan senEkin nre- pengacara, t ankir, doker. dan akuntan.

,
tbtd

62 I,Jf,NAL ITUKT.!l|!
Pmcgakaa Huhlnr' ddrm rr:irrue-E3 SosiolotLt

Veber menyebut sdl ketidaksx- kecil saja areu bahkan sarm sekali ti-
nuan dalam masyamkat ini sebagar dak, biasanlu lebih aman diialankan
$rau1 n sib yang harus diteriru nu- darlpada pelaksanaannya kepada
nusia dr dunia (the fates oF human orang{rang yang memiliki kel'uasaan
belng are not equal.s Ketidaklarraan politlk )ang leblh besar, sebab di da-
sosiat lrl
dapar iuga dianikan sebagai lam keadaarr 1.ang eraLhir ini pelalcsa-
hul:llm seiarah yan8 tak lerelakkan ruan hu akan berballk meninbulkan
oleh nunusia. Dengan der kian ke- tekanan kepada badrn pehksan hu-
nyauan inl Derupak n geiala Png nor- kum ttu sendirl.'
mrl. Dengan melihat p€ikara pidana
Oleh kareaa iru, upaya untuk nre' y1ang rnasrk pengadrn Us.A, dr.amblBs
\,uriudkrn cllr-cita hukurn tentang dan seidoun berpendap:rt bahwa.
persaman kedudlkan l}J8i setiap $ar- pengrruh tekanan ekonor terhadrp
8a negara untuk mernperoleh ksadilan perkara-perkara fJng diaruk n kepada
berhrdapan langsung denlFn kondlst pengrdilan paliEg nlenonlol tcrdapal
lusyarrkat yang beibeda- b€di ter- dalam lridan8 hukum pldan . Mereka
sebur. Mdfipuloh hukun) nrngausi nrenuniukkan pad, satu contoh, ,ai!u
kendal, ketinrpanSan s!ruL'tur nEls},:r- rneogenai nomu-noftiL1,rtng nrengx-
rakar in?, dan nunrpukah apamr pe- tur rindakln polisl datxn uehkukan
negak hukunl menghadapi haNblun penahanan sena lnterogasi terhadap
sruktur mas)"aEkat Ersebut? seorang terdakwa. Secara pfoporsional
lrahupun hukum iru secam te8s tebih banlak orang-orang )€nB berasal
telrh menuniukkan konrim)mnla ler_ dart lrpisan n skln tang dilahan dan
hadrp prinsip persnDan di depan hu- diinterogasi oleh potisi dlbaodlngkan
kurD brgi sernua nunusir, naulun dengan orang-orang darl laplsln nre-
dalanr kenyataannya, hukunl Iebih ne'ngah.r'
berpihak kepada nrereka yan8 nle- Perrel.iMn y.rng dilakukan Doruld
miliki kekursaan, ntereka yang l]re- Blrck terhadap peniatulun sanksi pi'
miliki keka,"ao, nrereka )'Jng menflikl dana hagi pelaku kazus pembunuhan
sr.arus so6ir.l tln&s, dan mereka yang secara gamblangg menunjukkan brhwa,
berpendidlkan. hukum berubah secara lrnssunB de'
Pelaksajuan hukum di dalam ma- ngan $znls sosial dan kedekatan hu-
syarakat yang dituiukan keFda oranS- bongan." Pernbunuhan fang dilzltkan
oran8 ,llng rnerniliki kekuxsaan politik oleh s/'.rr[F kulir httam rcrhadap w"rlta

.R nardio, traslah @.c ., llxl. 87


4l D'
'sari'o; R ltardlo. Hul"m da,t l46wmbl Bandung: AnSkasa' 1988, hal'Addison
tuto <iaii crramrG dan ser&narL liu, Poupt atd Met Matsachutseus
Pub'listung conrFny. 197I. hal 475.
,1brd.
gxidogical Jttcl@, hal. 7u14.
"DoMl Black,

N(,.7voL4Or9q, 63
TEMA TIf,AMA

kulit hitam ket anyakan mendrpat akan persamaan hak dr anrara wa€,
sanksi pldana, drn irpab a korban tirrs,'a rl kar.
pe0bunuhan itu adalah warga kulit Ungkapan KIIHP yaog dipleserkan
pudlt hamplr semua pelaku mendapat aninya meniadi 'karena uang habh
sanksi pidana. Tapl persentase w.r,Be perkara", menunjukkan bahs,/a hukum
kulit pudh yang membunuh w:lrga lebih berpiluk kepada mereka lung
kulir purih yang dljatuhi sanksi pidux punya starus sosiill ekonollri kual
iauh lebih kectl da.ipadn wrrga kulit (oran8 kaya). Artinya, huku r iru rer-
hitanr y.rng rnembunuh c/-Jrga kullt nfata bis, dibeli, kerdilan iru dapar
hitanr. Dan haopir ldak a41 waBa pula dlper<laga ngka n.
kulit putih yang,lre bunuh wat]Ba Sinlalernen Entan kenra MA Par-
kulit hharn diiaruhi s.lnksi pldan. woto S. Canda Subroto bahw, rehh
Dalam nrasFrakat kila, ungk pk n teriadi pokek dlgang hukuu drlaDl
hukurrr tidnk pandang bulu hanla nle- pmses penegakan hul'um melalur ins-
rugakan slogan di atas ke(rs beLika, tltusi-institusi resmi (baik yang dilaku-
karena dalanr kenyarxannya, aptmt kan polisi, i.ak-*r, IEn[}lc.rril drn lta}m.t)
penelFk hukunr hanrpir selalu r)renr- ki2n rnefiperkuat sini&ne mitsyamktt,
Fnin$ilngkan sta[us sosial nras] rmxt bahw-.r l'rukum dapJr diperiur ll)el ikx n.
pencari keadilan yrng dilryxninya. Dan sinydlemen danya nrilfii pendi-
Sedukin baik $arus sosbl yxn8 Dre- Ian yang mulri ber&Jung seiak aklrir
lekal drlarn nafin seseor.rng, nrika tahun 1970-an ,D.1kin nieurperkuJt ke-
akan setDakio balk pelayrnan hukunr yakinan iru.
}rJnS diprolehnyr. Beairu puli sel}Jlik- thgkapan 'siapr dulu dong hJpak-
nrJ. n},:r-, van8 !*,-ring disirir Prof s tipr()
Kelonrpok mrsyaiJk?l y:lng merr- Rahardio, rnengindiktsikr n lxhw, ke-
punyxi sratus sosld )rng rerpandxng dudukan arau irlrJran s€seomng alxu
dalanl nusr?rakat, baik karena peflga- iabaun omng rua, punya pengaruh ter-
ruh hllatannya, pensruh kedudukan hadap pelayinan hukum yang akan
sosial ekonominF, stalus keningrJtsln- dipero.leh seseoEng d:lri aparat pe-
n!1a. n]aupun pentFruh pendidikannf.l, negak hukunr. Dengan kara lain, ir-
nlerisa berlrrk unruli mendagrl pe- baun yang melekar dzlzm did sese-
Ialzrun hukum khusr-s (privelege) dari omng akan meningkarkan peiafanan
gJra aparar peneFk huku& dan kalau hukunr kepada dirlnya.
udak diperlakukan 6ec,rm khu$Ls me- Sebagai contoh brlrqr.l hukum ber-
rel(a measa haknya dialxikan. siFJr diskrin narlf rerhadap kelolrpok
Sebaliknya nusyirmkat }':lng nErr- Dusyaiakat kelas bahwah adxlah, se-
punyai sultus sosial rendah, baik ka- ringnya krcr mernbaca berita di koran
reoa pengaruh tidrk punya keku$r- bahwa peoclri-pencurj kelrs reri nutl
an, leinah secara ekononr, aurl kurrng di taj1anan dalam proses pqoyidik n
berpendidikan, fiErasa sebrgil ka$ula nraupun dalam n'Enjalani masa prdana,
negar.r, belum menriliki kesadar.'tn tindakan- ndakan penganiey:Fn yang

64 JIJBNAJ, HI,IflJ
'
Pere83*an Hu&udr drlrm F,orrexs Sdoto8is

dllrllrkan oknum polisi, inrinidrsi-inti- penegak hukunl dan kep'ada in$iNsi


mldrsl, dan sebagain,.a. Hal inl hrmpir penegakan hukum.
tidrk pemah kfta iumpai, iik tersangk Di nrata rakfat rnernang tidak mu-
alau terdaksa atau terpidan nyi ada- dah unruk rnenr.Edakan anEra hukum
lah orang-orang kaya atau )"rng punla ,"ng lmpersonil dengan peiabat hu-
kedudukan, atau tersangka :rtxu ter- kum dalam penarnpilannya secata per-
dakwanya adalah anak orang yang sonal.rr Bagi rasyarakat ut!rum aparar
punF sErtus sosirl terhonut dalanl adrlrh personlfik si hukurq dan kare-
tlESrarJkat- na itu perilaku aparat penegak hukutn
Drlam proses peradilan y.rng iulur nreniadi tolok ukur hukum di mara
sair, orang-omng yang punva ke- mereka.
dudukan, orang-omng kayr, golongrn Ol,eh karene iru prilaku aFrJr pe-
nrngrJt, dan k um tedidrk, lelrlh flre- netFk hukuDr yang nlenginiali- tniak
nrungkinkan nrendapat akscs ketne- rasa kerdilan nEsyarakat secara lang-
nangan dalam perkarrr daripJdi orJng sJng bukan han," menpengaruhi kre-
yan8 lidak nEslpu. Karena keloupok doilitas aparar penegak hukunl lapi
nrasyamkat yang punyJ $rrus sosirl iutF mempenSaruhl citra huf,'um di
y.rng terhorm.lt Ersebut nre riliki ber- nuta flEsFrrkat, khus sya ruas)".1rak t
brgJl $n Jer dafJ, baik $nJEr d:r)" pencari keadilan.
ekonorri, kekuasaan, keningraran. Pengpruh dari $a forum' (pre
rnaupun pendidikan. ses pei.rdilrn) tidak dzpa( disrnakan
Apalag iika proses per.rdilan me- denllan kecenderunlBn k $rs-kasus
Ialui insirusi pene&rkrn hukuD ber- yang nrasuk sebelurDny.r atau renge-
lan8slJng secar.r udak iu,ur (unfrir triirl), sanrpingk.n pertentangrn-penen!a-
ukr dapat dipretliksikan bJhwa rn - n[Fn, stigrDrtisxsi aUu legitifirasi suaru
srraElia! IneDihkr grtus sosirl ter- kelakuan, nrendorong atau rnenel.(lln
',angselalu rnefllenxngkxn p€F
homrat akan penFhlan runruun/gugatan, mengu-
kara iika berhadapan dengen orrng- r:lngi atau nleningkatkan estimrsi
ol-Jng kecil. Dan iflrplika.sinyr. hukum tentan8 kelakun atau pengatuDnnyn.
,kan reniadi rimn ba8i kehiduprn si Pengaruh ini tidak hanya menSenai
lenuh d.1n si miskin. "efek khusus" yang kuat dan ke-
Kondisi sepeni iru a&rhh kondisi putusan forum Erhadap pam pihak,
,rn8 sangat berbahaya bagi suaru ne- rcrapl Juga "efek uluinsya atau efek
8lm hukunl karerE penlFlanrrn menr- publlknya" yan8 dlhasukan dari ko-
peroleh kaidakadilan d.larn penye- niunikasi tenrang lnfomlasl olevnre-
lesaian perkaia akan melahirken ke- ngerlal forutl\ dan tanggapan plhak
tikakpercayaan kepada hukunr, aparat lain terhrdap Informrsl ttu.rr

'rRrhrrqo, Hukunr ....-.. op.ctt., hal- 22-


,'Marck Calanre!'Judce ln ruany Roonls-, drlarn Cappaletty. Acces to
judn(€ and dls velfare $fle, 1980, Ir1l. 157 ^lano

No,7vol4drry7 65
TEMA UIAMA

Jadi pengaruh PcnFrdilxn/forunr nyin'rfrrn FJnc.lnSan senmpugal dan


mengerui sengketa nreningkal sc(,fl mmfokusk:rn perken ran8Jn hukunl
luas dengan penyeb:lfln infomrasi. keluar dari forunr resmi ke tatanan
Pengadilan tidak hrnF nrsrtbuat Pu- prirBt. Pelaiaran kebriaksanx:rn ),4n8
tusan, tapi juga pesan. Pesrn itu adalah rDereka garnbarkan adrlah fungsl ulir-
mber dala para pftak nrenlEIunakan rna siserD hukum harus ntenfasilillsi
dalrDr mernimpikao, 0eniktkan, b€- iatan n privat dxn Pelnecahan s€nF'
Iajar, bernegosiasi Jtau menrpena_ keta.r"
hank n tunNtan (dan dalrm Drenll- Mari kir:r penin$xnFn surnj kisah
lrindlri, mempertahankrn, drn men8p- wng sllks€s. Komisi Perdrn ian So6L1l
trhkxn nErek ) I' Polxndia (Polish's SGial C4ncilhtor)
Mas'r?lJkat Fng nEriiadi korban commision) yang distudi olch
keridakadilan akan Incncrri ctlfl pe- Kurczewski dan Frieke men-rajikxn
nyelesaian sen[*etr di luxr ulllcirn dln suatu (onloh l[enarik mengenai surtu
prosedur hukum. Dengan kita lain. peHdihn ),rng digunak n ous\..rEkxt-
nL'rekx akan mencrri keJdilxn di ltlar\ nya. diopedsik n lrnp.r pemxksirun,
fEnFldilin ,nerNrut tatxcrd. l}lik )"rng dan nren lerikrn ekspresi gJda DilrF
oEngikutl kaidah hukunt. nuupun nilai koflrunit:rs. Hal itu ntcrupJkrn
!,:rng bersifal ntlisrJn hukurrl contoh -pen8urusrn sendin untuk
Akres u uk keadilan tidlk luny, mendltrJtlia n kczrdilan . seh.rg.rirmna
nr.rsalah mernbawa kasus ke ludrprn pengircang nrenyebutnyx, rdalrh s&
petugpypenegak hukum (penlEdllan). buah con(oh ycng dllak*rrrrken sct:rr:t
t:lpi meningk tkan k-uilltas keJdilan fomEl oleh "hukunr xsli- lrng kitr
dnlanr hubunganJrubun&ln dnn t in- lihaL''
s.rksitnn-saki di tuna orJng DreniJdi
tcrik:ll Oran8 nleng:rlanll kqduan B. Faktor-&I(or Feqt€bab
(kdid:rkadihn) tidrk lun\lx ( lrirsJn!.n )
dalant forunr lang disponson oleh ne- Kondisi pcncgak n hukurn dalartr
8Ja.1, tapi iu8a pad, institusi-in$rtusi nrsr:rrakat bukan lunya ditentukan
utanu tenrpdt nrereka nElakukJn xkti- oleh faktor tungllrl, melainkan dr-
viLls. runEh. te{ang[lJ, ternpat keritr, pengpruhl olch berhagri fakor, yang
Ingkungan blsnls, dan sebagainyJ r( nreatberlkan kontribusi secad ber-
Anallsis M@kln (hn l(rrnhxuser sanra-sanra terhadap kondisi terselrur.
mengenai berlFlning di b:twah lu- Nanrun eil(tor nuna )ang pxling dG
yanSan hukum dalanr kxsus-kasus minan mempun!..ri perufJruh terErn-
[E Cer.ian menolong kitx untuk nrc- run8 kepada konteks soiirl dan trn-

"rba., tut. 158.


"lbA., i'6l. 162.
btba., Ml 167.
'lbtd., tl6l. 171.

6 JUf,NAT I JrlJM
Peflegrkln Huhm drlrm Iionteh SosoloSLs

r:rnfiJn-tlntangan ]ang dihadap rnr- Pendapar tersebul tampakn,"a tidak


srarakat bersangkuan. teriadi di ne8Bra kha, kareia prose
s€ram umum faktor-faktor ltng pernbcntukan u ndang-undang di ne-
orenrpengaruhi penegakan hukum da- grrx kita iusrru bedrlrn secam lefiban.
pat dil-d.1kan &lrm dua hrl, yainr Jun ah peratufan perundrng-undangan
hktor-hkor png terdapat dalam sl9 kolonial yang belum diperbarui ada
ter[ hukum dan Fdkor-fJkor di luar sekitar 4m peraNran, padaha.l Indo-
sisem hukun Adapun hkor-hkor n6iz sudah ,i8 tahun nErdek . Pro-
dalafl slsem hukum nreliputi fakor dulclviDs leo$aga pqnbenn& utElln8-
hukurnrr (undan8-undang), hktor undang (DPR dan Presiden) m:rsih
penegak hu&utr\ dan hhlor samria dan rendah.
pr-JsrDna Sedangkxn f.tktor-fakor dl Mesklpun de ikjrrf hkor und;rn8-
lurr slgem hukum }ang urernberlkan undrnS t€rap Pen83ruh
pen8aruh ,dalah faklot ke$daran terlBdap kondlsl'nemPunfal
buruk penegakan hu-
hukum nrasyarrkat, perkembanllan kum dl n€Bara kha. Hal hu blsu teri'adl
nuslamkat, kebuday.ran. dan hktor karsla rnaslh tetap dlpefirlEnksnnyJ
penguasr ne8rE. belrerEpa undang-undang atau ke-
Realtas penegakan hukum dalfir tentuan-ketentuan undang-und:rng
nunaokat klta !'Jn8 se(hn8 llten8' ,aryt kuraog seialan dengu ra.so ke-
alanri prwes modemtsasl lutF diPe' adilrn filasyJrr&rt. Misalnla undxnF
ngrruhi hkror-hLtor naiefmrk tersehr. undrnS s{rbr€tBi. kete_trrurn hrtzaal
DerltFn dernldan kondisl penelplcan adkelerL dan sebaginyr.
huL'um yang maslh buruk drlinr ![a- D sarupErg ilu. ,rEnurur Schuyr.
sFrJl(ar ktta dlpenFnrl olelr lErlE8ai ruhran huhml ,"nB kenudlan h!rus
Lrlrtor. dfslriudlan oleh orpnorgan pelak-.
Ad! pendapar yang nlengataan snanya itu xdxlah ssnlFt unEm dan
bahsva hkor lang lrrliri di ltlrkang kahr sifamyr. la nrenuniuk Fdz nilai-
kelenrbeken suatu nelF.J atau ke- nllai: keadilan, kGetadrn (delnla-
ridrkdlslplan sdlal yan8 rneluas, )'aim tige]reid), drn kepa$an hukum. Sc-
perundanlt-undanlFn y.rng rerburu- bagal hriuan png harus dtslludlrn
l\r ls L@lrlg l4hdiorr. Petundan8- oleh hul'um dalam kel dupan sel,ari-
undangan ).Jng den klrn Itu dtnak- hari. oleh karena kekaburan dalam
gudkao unluk nrcinodernlsasi nrasya- Biian yang hendak dilaksanakan oleh
rakat dengan segera, berhadaplo de- hukum inilall, mnka sekalipun o4p'
ngan masyafakat yxng unrumnya nisasi-organisasl yrng dibentuk lru
dirvaflsi, r?itu olorirnisme, patemalis- bertuiuan unNk nErvuiudkan apa l:mg
ore, panikuJarisme dan banlak ketidak- nrenjadl Eiuan hukum, orBan-o4Fn ini
teritumn lainnlE.rfl dlpakai untuk nrengemlrangkan Pen'

''sarjipro Brlurdio, Mrsrlah . o7.cit.,lrrt. ?n

No.7voL4Ol9t7 67
TEMA TJtrI.trIA

dagam,"/penafsirannF sendiri r[enge- kunr di saru pihak dan dorongtn<lo-


nai ruiuan hukum itu. DenFrn defli- ro[[Fn kebutuhan s€ru situasr sosi'J
kian, rn k or8anisosi-or8.lnisasi ini. yan6 mendesrk di lain piluk relah
sepem penlFdilan, kepolisirn. leglsl:ttif. nlenyetrJbkan teriadinya penrinrpang-
dirn s€hr8ainlu, menialrni kelridupan- an-penyinrpa nga n .!'
nya sendiri, serta mengeiar tuiuan- Kulrur oBanis.si penegJkan hu-
tuiuannyr sendrri Prfi. Melalui pros€s kum ,ang nrenyirnFng drri scnun&ll
ini lerbentuklah suaru kukur, )-Jng undan8-undan8 tidak hrn\:r dislbxl}
selaniumra akaD mefirbeaik.n pen&l-' kan oleh kabumya atuiJn penrndang-
rrhrn pada dngkah laku orFnisnsi- undangan, tapl iuga krrmx adanr-a
orBanls.sl sena pelabaFpepbarny. pedxdaan kepeflrngn ant cr unding-
sehari-harl. r" lndang deo8an lemba8p pncgukan
DenFJn den khn. kultur lllng nuD- hul'un1 dan fuga dengan lp.rr.rt pe-
buh dalam orSrnlsasr-or&lnisrsi fx- negak hukulr.
n('Itrlkirn hukunudrlilh kulrur )inB Firktor lain yanS menixdi $rngl+un
nreDyirnprn8 darl harilpxn pernbentuk dalanr kelancaran pros<.s Fyrl'clesairn
und.eng-undang, a!.lu Lxlrur ).Jng l)er- oleh le0ba&r-lemhJgJ hukultl" dis€-
tolak lxlalieng denFan spidr und:tng- babkan oleh tladanya kescir }.lngrn
undang. OrErni$si penEHkiln ltukunr antrm fasilhrs pengadmln isnsien de-
bukan hanya rc.nrba$.:r nllsi hukuD ntFn iuDlah orang yang harus d ayrrni,
(keadilrn). tapi iuF rlrisi-misi lrinnfr, dapJt diperkbakan aki n mcnirrrbull,::rn
sepeni keseialrrericn Jpildtn)-J. ke- 6luang bagr teriadlnyt (:rcrr drllrnt
sEDlpumaan fasilitxs, dan kredilrlitas adnri[isnsi terselall. DJlanr pcrgenran
lenirgr di rrhti, DEtsJ:trJkat. ini rcnrlllsuk, hJik korrunduntn luru
ApJbil, rnisi hukuDr ).rng dicnllran
_orFJnisasi pelaksrrutn nDupun prJktcl-prJkrck
pencgak n hukunl benen- yang sudah mengtiJh k('pxdr per-
lingxn dengan nrisj or&lnistsi l.:linn)ll. buitan rerceh/terlildng.:,
Drrka prose penegpkan huku r xlian Fasilitas rirng dlmlliki or8rnis:rsi-
. nrengxlxnri lEtnbiun-lta tl}Jtxn Jtk orgJnisrsi penegakan hukunr temv:rr:r
kepentingan organts:lsl itu berstfal maslh sln8et kumn& lrik l:tng lx-nrpr
nlendcsak, nuka brsJ lerix(li ntisi ltu- fasilites fisik, pcdlariln opcEsional.
t1lm dlke$rnpjngkan. Dalur konleks oaupun fiftrnslrl. Perkernba nga n kep-
inuah pcnyimpangan-penyimpang.n h.aun seriukin rnaju, nimun pedlaran
barf.rk rcd di. dlmiliki oleh polisi nrrsih san8at
D(.ngan katx latn, tcg:rngxn-te- lerbatas, dan sudah kuno. Dengxn
'an8
gangJn ):lng tcrindl anum sl{flD ltu- alasrn kekurantFn blrF operasionill,

'Trlurdlo, Hukum . ., @.,r. lld. ?5.


lnal|lrdro, ArEka Persoalin Huhrm dalim [trsvarrkar, Brndung: Anskr$. rgss
hd. 30.
Ibtd., lnl. ll I

68 JT'BNAI. HUKTDT
PeneS*an Huliun drhm lionrelis soslolosis

seflng rltemxksa pollsi melrkukan melalrukan kcjahaL{fl , tenrcrrru lxlaku


Punglt ketik,l renjJlankx tugas. kayahaun kesusilaan dan pencuriirn
Sed.rngkan firkror lain dalrflr sisern dilukimi sendiri oleh n::rsyarakat.
Ilukum rang peling be{fn8rruh ter- Para pelrku kejatEEn kGusilxan
hadap kondisi pene$kan hukum kiu yang kerahun beziru auu melakukan
!"ng rDasih burul.i adalah kualiras sum- kunrpul kebo, diarak nrasyarakar ke-
ber dava nranusi, :lparnt pene&lk hu- Iiling kampung atau dlsuruh melaku"
Lrrnl Bukan lrgi fllusi, unrull bila kan kerDball (replay) adegan yang
apafl pen€.k hukunr, kepolisian, ke- telah dlrkukannya di depan orang ba-
i:rksaan. keh.kiman. dan kepenga- nyak )ang menonton. Sedln8krn prm
cai.un. penclri yang rcftangkap hsth l)iasa-
Kurangtlr profesion lisDe mi ter- nyi diB kult arau diEebirki oleh nrasla-
Iilul dari lenuhnl:r a.:rrvasrn pe-rni- r.rkat, fJng k d2ngk l, Lr.rr.rkibqr crcrt
kimn drn t)rinimnra kelera rpilan fuik alau mentr&Fl dunie.
unn r belieria. rendahnyJ nroti!"si ker- Pengaruh perubahan sosirl ter-
h, dan ru&1knva tlromlhas personal hadap proses penwkan hukum tcr-
apar.rt penegak hukum. KuEngnya grmbar darl perubah.m tata nilai dnlatu
profehonelisne aprrdr ini disebabkln nusyarakat. Perubohzn uta nilil nreru-
oleh tinSlixt frendidikan ,fJng rendih f'lk n perubahan cru kelakuan dalant
(pollsi). d:rn $n8el scdikirnya progr-Jm pola inBmksi sosirl di anElfl sesanr:l
pengembangan sumber da1.:r di ka- \r/a(ta nrlsyarakat. Nilai-nilai Ii ra
Lrngirn orllanisnsi penegxkan ltukurlr. sudah dhlnggalk n serlrc'rlrlm nilaFnilni
Fakror-faktor dr luar sistenr lrukunr baru belurn nrelembage, yJng rncng-
reng berpenglruh terludilp proses aklbatkirn perbenrufitn nihi atau ler-
penegekrn hukunr :tdalrh kesildrrin ildinyi drulisnre nilai d lllDl r)vrs),il-
hukunl mrslrfl krl. perubihrn sosial, rakxr.
dan polirik hukunr pengu sJ Ke- N ai-nilal duali$ik tersebu misrl.
sidrftrn hukun flrirs-r"rmkllt kiu n)asth nya nllai kenlanfaaten sosial dan
sin&r rendih. b:rik di k&nl}'In Drils1rll- keadilan, nilai-nilal rradisional dan nrc'-
r:lkat teftlidik nuupun di sepuBr mr- dem, kekeluarSaan dan indiv idur lisrnc,
s)rr.rkat kur.lng berFndidikrn, bahkan Penumbuhan dan pcmemtaan, rnate-
juga di k langin:rparar penegrk hu- riallsme dan spidru.dlsme, dan seb,rgai-
kunl sendiri. nlr. Ketidakser.lsjan antara nilai-nilai
Indikrtor rendahnya kesrchran hu- yang berpasangan tersehut menimbul-
kunr rrrslemkrt daF! dilihar diri ba- kin keranoran nilai dan ketidakpaslian
nfrkn\r rindxkJn Irrrn hrkrm sendiri sehinSSa nrerangsrng agar.rt penel;ak
lnng terjrdi drltnt nrlsyaiJka!. baik hukurlr olelakukan tindakan yang
l'an8 dilakukan r))Jsyrcrkat pada bersifat parologis.
ufiunrnlr. nurupun yang d rkukan Sedangkan pen8aruh politik hukurn
apamr peflegak huLlrm. Pard pelaku pen8t s erhadrp proses penegJkln
keiahatan vang refiingkap bxsah saar hukum menyangkut rampur t, ngan

No.7vol4O1997 69
TEIIIA TJTAMA

(intervensi) ekseli-utif atau lemba66l DAFTAR PTJSTSXA


eksra yrdlslat dalam proses peradiJan. Black, Donald. ktologic4l of lusice.
Campur rangan lernbagaJernbaga ter_ CappaleEy , Mado, Acces toJudlce aiul
sebur membatasi kebebasan hakiru tbe Ve{are State, 1980.
dalam nrenreriksa drn rnengad l per- Galrnter, Marc. "$hv tbe Ha.tB con@
kara, sehlngga proses peradilrn lang Ou Ahea/L Wttlation oJ E bnnt
iuiur dan tidak nrenrihak ddak berjalan of lagal Chaflge. Fc'll, 1979.
dengJn baik.
InErvensi lenrbaga eksekutjl dan of coruraaf. s4sconsifl taw Re'
lenDaIF-ternlra$ ekstrd )rudisill ter- vlew, 1983.
sebut teriadi dalanr peradlan k sls- Ra}ardlo, tllc,,o. Maslab Pea4^ha,,
l(a,8.ls keiahatan poltlk, mis nya dalam Hukum. Bandun$ Sinxr Baru.
pefilerikatn kasus_ka$s sr.rlrversi, dan unpa t run.
peoyebamn kebenclrn kepada Pe- Hubtn, dan Perubsbqrt g.rslal-
Erintah. Dan dapal iuga terladi Lr a Bxfldung: Angtosa. 1983.
plhak y.rna diadilt adalah peJabal-peia- -, Hdalttr dan M^flaral?a!. Bfln'
bat pcntlnS. r dung: Angk sl. 1988.
-, Ancba Pets@lan Hubfit don
-. Maryo@l^l. Blndung: Angkas:I.
1984.

70 JIJBNAI EUIOM

Anda mungkin juga menyukai