Disusun Oleh :
Amalia Arkhama Syabani Razak
2010306043
MAKALAH
Disusun Oleh :
Amalia Arkhama Syabani Razak
2010306043
Makalah ini telah disetujui oleh pembimbing guna memenuhi tugas praktik
Program Studi Profesi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
II
KATA PENGANTAR
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari beberapa
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu , penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, penulis berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi teman-teman dan seluruh pembaca pada umumnya.
Banyumas, ..
Februari 2021
Penulis
III
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
IV
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
tangan.
B. Etiologi
Rheumatoid Arthritis.
Pekerjaan, Retensi Cairan Saat Hamil Atau Menopause, Adanya Kista Atau
Tumor.
Tangan Berulang
C. Patologi
Ketika saraf mengalami gaya tekan, tarik atau geser yang melebihi kapasitasnya,
iskemia dan gangguan fungsi. Kompresi saraf tepi dapat menyebabkan disfungsi
motorik dan sensorik. Selain itu, kompresi struktur saraf menyebabkan beberapa
perubahan dalam sirkulasi mikrovaskuler saraf dan memfasilitasi pelepasan
adhesi antara akar saraf dan struktur jaringan yang cedera akibat peradangan,
1. Mati rasa, kesemutan atau rasa seperti terkena aliran listrik (tingling) pada
2. Nyeri di pergelangan tangan, telapak atau lengan bawah, serta bagian saraf
tengah pada bagian jempol, telunjuk, jari tengah, dan setengah dari jari
manis.
4. Pada penderita yang sudah lama terkena dapat ditemukan gejala motorik dan
terkadang terdapat hipotrofi tenar, paling sering terjadi di bagian saraf tengah
adalah pada bagian jempol, telunjuk, jari tengah, dan setengah dari jari manis
dan gejala-gejala ini bertambah berat pada malam hari dan berkurang bila
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PROSES FISIOTERAPI
1. Assesment Fisioterapi
a) Assessment subyektif
- Riwayat keluarga : -
b) Assessment Obyektif
- TD = 130/80 mmHg
- BB = 55 kg
- TB = 155 cm
- RR = 26x/menit
- HR = 110 x/menit
c) Pemeriksaan IPPA
Inspeksi :
- Statis :
Pergelangan tangan Nampak kemerah-merahan,
3
- Dinamis :
d) Pemeriksaan spesifik
dalam waktu 60 detik timbul gejala-gejala seperti cts, maka tes ini
bahwa pergelangan tangan atau ulnar terjepit atau tertekan. Tes ini
jari, telunjuk jari, jari tengah, dan bagian lateral jari manis.
B. Diagnosa Fisioterapi
1. Impairment :
- Adanya nyeri
- Adanya spasme
2. Functional Limitation
3. Participation Restriction
C. Rencana Intervensi
1. Jangka pendek =
- Mengurangi spasme
2. Jangka Panjang =
D. Intervensi
pergelangan tangan, dan supinasi, dan (2) ekstensi siku, ekstensi pergelangan
median.
posisi ergonomis, rajin olahraga agar menjaga berat badan ideal, mengubah
E. Evaluasi
Setelah dilakukan terapi pasien merasakan adanya pengurangan dari rasa nyeri.
F. Dokumentasi
6
BAB III
PENUTUP
A. Implikasi Klinis
Andani, N.L.N., Wibawa, A,. & Nugraha, M.H.S. (2020). Effective Ultrasound Therapy
And Neural Mobilization Combinations In Reducing Hand Disabilities In Carpal
Tunnel Syndrome Patients. Jurnal Keperawatan Indonesia. 23(2). 93-101. DOI:
10.7454/jki.v23i2.988.
Farahdhiya, F.A., Jayanti, S., & Ekawati. (2020). Hubungan Durasi, Frekuensi, Gerakan
Repetitif Dan Postur Pergelangan Tangan Dengan Carpal Tunnel Syndrome Pada
Violinis Chamberstring Orkestra. 8(5). 657-664.
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Purnomo, D., Amin, A.A., & Ardiningsih, R.C. (2017). Pengaruh Ultrasound Dan
Terapi Latihan Pada Carpal Tunnel Syndrome. Jurnal Fisioterapi Dan
Rehabilita. 1(2). 34-42. http://jurnal.akfis-
whs.ac.id/index.php/akfis/article/view/58
Suparto., Lisandra, V.M., Tanpomas, I., & Angin, C.R.P. (2020). Gambaran Risiko
Kejadian Carpal Tunnel Syndrome pada Karyawan Administrasi Universitas
Kristen Krida Wacana. Jurnal Kedokteran Meditek. 26(2). 71-76.
http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/index.