Dosen Pengampu:
Meilina Haris Mayekti, M.Pd.
Oleh:
1. Mei Nur Aisyah (20200213014)
2. Rifa Arfiyanti (20200213024)
3. Slamet Pambudi (20200213027)
4. Tri Faozi (20200213032)
5. Mohamad Gono (20200213036)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyanyang, penyusun panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penyusun bisa
menyelesaikan makalah tentang Hubungan Hakikat Manusia dan Hakikat
Pendidikan untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Philosophy of
Education yang diammpu oleh Ibu Meilina Haris Mayekti, M.Pd. ini.
Makalah ini sudah disusun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
penyusun sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, penyusun sepenuhnya sadar bahwa masih
banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karenanya, penyusun dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata penyusun berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
maupun inspirasi untuk pembaca.
Penyusun
COVER…………....………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR……………………………………….…………………....2
DAFTAR ISI…………...………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN……..…………………………………………….…….4
A. Latar Belakang………………………………………………………….....4
B. Rumusan Masalah…..……………………………………………………..4
C. Tujuan...…………………………………………………………………...4
BAB II PEMBAHASAN…………………………….…………………….……...5
A. Pengertian Hakikat Manusia……………...…………….…………………5
B. Aspek-Aspek Hakikat Manusia…………………………………………....7
C. Hubungan Hakikat Manusia dan Hakikat Pendidikan…………..……….14
D. Asas-Asas Keharusan atau Perlunya Pendidikan bagi Manusia…………15
E. Asas-Asas Kemungkinan Pendidikan………...………………………….18
BAB III PENUTUP...............................................................................................21
A. Kesimpulan..……………………………………….…..………..……….21
B. Saran……………………………………………….……………………..21
DAFTAR PUSTAKA..…………………………………………………………..22
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
1. Homo religious
2. Homo sapiens
Semua itu melahirkan rasa cemas dan takut pada diri manusia
terhadap Tuhannya, tetapi di balik itu diiringi pula dengan rasa kagum,
rasa hormat, dan rasa segan karena Tuhannya begitu luhur dan suci.
Semua itu menggugah kesediaan manusia untuk bersujud dan berserah diri
kepada penciptanya. Selain itu, menyadari akan maha kasih sayangnya
Sang Pencipta maka kepada-Nya manusia berharap dan berdoa. Dengan
demikian, di balik adanya rasa cemas dan takut itu muncul pula adanya
harapan yang mengimplikasikan kesiapan untuk mengambil tindakan
dalam hidupnya.
a. Materialisme
b. Idealisme
Manusia hidup dalam ruang dan waktu, sadar akan diri dan
lingkungannya, mempunyai berbagai kebutuhan, insting, nafsu, serta
mempunyai tujuan. Selain itu, manusia mempunyai potensi untuk
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan potensi untuk berbuat
baik, potensi untuk mampu berpikir (cipta), potensi berperasaan (rasa),
potensi berkehendak (karsa), dan memiliki potensi untuk berkarya.
Adapun dalam eksistensinya manusia memiliki aspek individualitas,
sosialitas, moralitas, keberbudayaan, dan keberagaman. Implikasinya
maka manusia itu berinteraksi atau berkomunikasi, memiliki
historisitas, dan dinamika.
1. Asas Potensialitas
2. Asas Dinamika
3. Asas Individualitas
4. Asas Sosialitas
5. Asas Moralitas
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Saran yang bisa penyusun berikan adalah sebagai mahasiswa dan calon
pendidik di masa depan, kita harus benar-benar memahami hubungan antara
hakikat manusia dengan pendidikan, karena kita sebagai manusia merupakan
subjek dan objek dari pendidikan itu sendiri.
Umar Tirtarahardja, Prof. Dr. dan Drs. La Sula. 2000. Pengantar Pendidikan.
Jakarta: Bineka Cipta.
https://hasanbasri748.wordpress.com/2016/12/07/hubungan-hakekat-manusia-
dengan-pendidikan/
https://id.scribd.com/doc/310419694/hubungan-hakikat-manusia-dan-pendidikan/