ABSTRACT
ABSTRAK
Latar Belakang : Kehamilan yang sehat membutuhkan persiapan fisik dan mental dari
setiap ibu. Perencanaan kehamilan yang sehat harus dilakukan sebelum masa
kehamilan. Proses kehamilan yang direncanakan dengan baik, maka akan berdampak
positif pada kondisi janin dan adaptasi fisik dan psikologis dari ibu menjadi lebih baik.
Tujuan : untuk mengetahui Kesiapan Ibu menghadapai kehamilan dan faktor – faktor
yang mempengaruhinya. Metodologi Penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik
dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil yang
datang ANC di dua Puskesmas Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Ciracas Jakarta
Timur bulan Agustus – Oktober 2015. Hasil penelitian : terdapat hubungan yang
signifikan antara faktor tingkat pendidikan suami, pendapatan Pasangan Usia Subur,
pengetahuan Ibu dan tingkat keterpaparan informas dengan kesiapan Ibu menghadapi
kehamilan (P value < 0,05). Hasil analisis regresi menemukan bahwa faktor
pendapatan pasangan usia subur dan keterpaparan informasi adalah faktor
paling dominan dalam mempengaruhi kesiapan Ibu dalam menghadapi kehamilan (P
Value < 0,05).
Kata kunci: Kesiapan Kehamilan, faktor-faktor yang mempengaruhi, kehamilan sehat,
pasangan usia subur
147
148 Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Vol. 3 No. 2, Maret 2016, hal : 147-159
149
berdampak pada pola pengasuhan anak Remaja menjadi salah satu program
yang lebih bertanggung jawab. yang dikembangkan pada perempuan
yang belum hamil. Namun secara
Sangatlah penting menyiapkan
analisis sosial dan psikologis terkait
kehamilan terutama dalam hal
persiapan dan perencanaan kehamilan,
menyiapkan kesehatannya, khususnya
sasaran remaja menjadi sulit karena
terkait nutrisi, olahraga, kebiasaan yang
berhadapan dengan nilai budaya bahwa
dapat menganggu kehamilan misal
remaja belum disiapkan mendisikusikan
merokok, minum-minuman keras,
tentang perencanaan kehamilan.
polusi lingkungan dan mengurangi
Program pemerintah saat ini yang
stress. Kesiapan ibu dalam menghadapi
terkait perencanaan kehamilan baru
kehamilan sangat bermanfaat untuk
pada seputar mencegah kehamilan tidak
mencegah malnutrisi, menyiapkan
diinginkan melalui program Keluarga
tubuh pada perubahan – perubahan pada
Berencana dan kelas calon pengantin.
saat hamil, mengurangi stress dan
mencegah obesitas, mengurangi risiko METODE
keguguran, persalinan premature, berat Penelitian ini menggunakan desain
bayi lahir rendah dan kematian janin cross-sectional deskriptif analitik untuk
mendadak, dan mencegah efek dari mengetahui faktor – faktor yang
kondisi kesehatan yang bermasalah mempengaruhi kesiapan ibu
pada saat kehamilan. menghadapi kehamilan. Populasi
(Chandranipapongse & Koren 2013) penelitian adalah pasangan subur di
wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan
Program yang dikembangkan
Cipayung Jakarta Timur tahun 2015.
pemerintah saat ini sebagian besar
Sampel penelitian ini adalah ibu yang
dimulai setelah pasangan tersebut
mengalami kehamilan primigarivida
menjalani kehamilan misalnya program
dan berkunjung ke Puskesmas di
nutrisi seribu hari pertama kehidupan,
wilayah Kecamatan Jakarta Timur.
program P4K (perencanaan persalinan
Dengan menggunakan rumus Slovin,
dan pencegahan komplikasi) maupun
didapatkan jumlah samplenya sebanyak
program keluarga berencana yang
96 orang. Tehnik pengambilan sampel
seluruhnya subjek sasarannya pada ibu
pada penelitian ini adalah purpusive
yang telah menjalani kehamilan dan
sampling. yaitu semua subyek yang
program kesehatan ibu anak lainnya.
datang memeriksakan kehamilan pada
Adapun program Kesehatan Reproduksi
Puskesmas Kecamatan Cipayung dan
kuesioner yang diisi oleh responden,
Puskesmas Kecamatan Ciracas
dengan analisa data menggunakan
dimasukkan dalam penelitian sampai
analisa univariat untuk mengetahui
subyek yang diperlukan terpenuhi.
distribusi frekuensi variabel independen
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada
atau dependen dan analisis bivariat
bulan Juni - September tahun 2015 di
untuk melihat hubungan variabel
dua wilayah kecamatan Jakarta Timur.
independen dengan variabel dependen
Alat pengumpulan data menggunakan
Variabel N %
Kesiapan menghadapi kehamilan
Tidak disiapkan 62 64,6
Disiapkan 34 35,4
Usia Menikah Istri
< 20 tahun 20 20,8
≥ 20 tahun 76 79,2
Usia Menikah Suami
< 25 tahun 30 31.2
≥ 25 tahun 66 68.8
Pendidikan Istri
Pendidikan dasar & Menengah 86 89,6
Pendidikan tinggi 10 10,4
Pendidikan suami
Pendidikan dasar & Menengah 84 87,5
Pendidikan tinggi 12 12,5
pendapatan PUS
Kurang dari UMR 72 75
Lebih dari UMR 24 25
Nilai yang diyakini
Tidak membutuhkan persiapan 7 7,3
Membutuhkan persiapan 89 92,7
Pengetahuan Ibu
Kurang baik 72 75
Baik 24 25
Keterpaparan Informasi
Tidak Terpapar 78 78
Terpapar 18 18.8
151
Tabel 2
Hubungan pendidikan suami dengan kesiapan Ibu menghadapi Kehamilan
di Dua Puskesmas Kecamatan di wilayah Jakarta Timur Tahun 2015
Tabel 3
Hubungan pendapatan PUS dengan kesiapan Ibu menghadapi Kehamilan di
Dua Puskesmas Kecamatan di wilayah Jakarta Timur Tahun 2015
Tabel 4
Hubungan pengetahuan dengan kesiapan Ibu menghadapi Kehamilan di Dua
Puskesmas Kecamatan di wilayah Jakarta Timur Tahun 2015
Dari tabel diatas terlihat bahwa Variabel mendapatkan variabel independen yang
tingkat pendidikan suami dan tingkat paling berhubungan/dominan dengan
pengetahuan memiliki hasil P Value > variabel dependen. Selanjutkan tingkat
0,05 tidak diikutsertakan kedalam pendapatan dan keterpaparan informasi
pemodelan dan dikeluarkan. Pembuatan dimasukkan kedalam model berikutnya
model penentu faktor-faktor yang dan menghasilkan pemodelan akhir
berhubungan dengan kesiapan PUS dengan hasil pada tabel 6.
menghadapi kehamilan bertujuan. untuk
153
Tabel 7
Model Akhir Multivariat: Variabel yang berhubungan dengan kesiapan Ibu
menghadapi kehamilan (n=96)
Dari hasil diatas, terlihat untuk variable yang sehat membutuhkan persiapan
tingkat pendapatan dan keterpaparan fisik dan mental. Persiapan fisik dan
informasi adalah variable dominan (p mental sangat bermanfaat untuk
value < 0,05), sedangkan faktor-faktor menyiapkan tubuh pada perubahan –
yang lain seperti tingkat pendidikan perubahan pada saat hamil, mengurangi
suami dan tingkat pengetahuan adalah stress dan mengurangi risiko
variabel yang tidak dominan. komplikasasi pada masa kehamilan.
155
mempengaruhi kesiapan keluarga dalam Berdasarkan hasil uji statistik
mempersiapkan semua kebutuhan menunjukkan terdapat hubungan yang
selama kehamilan dan persiapan bermakna antara Tingkat pengetahuan
persalinan. Tingkat pendapatan dengan kesiapan Ibu menghadapi
berpengaruh pada daya beli seseorang kehamilan dengan P value 0,000 (P
untuk membeli sesuatu. Pendapatan Value < 0,05). Hasil penelitian ini
merupakan salah satu faktor yang paling sesuai dengan pendapat ahli yaitu Green
menentukan kuantitas maupun kualitas menganalisis perilaku berdasarkan dua
persiapan menjelang kehamilan. faktor yaitu : faktor perilaku
Tingkat pendapatan seseorang untuk (behaviorcauses) dan faktor diluar
memenuhi hidup disesuaikan dengan perilaku (non behavior causes). Green
penghasilan yang ada. Tingkat menyebutkan bahwa faktor perilaku
pendapatan memiliki hubungan ditentukan atau dibentuk oleh Faktor
bermakna dengan kesiapan menghadapi predisposisi (predisposing factor), yang
kehamilan sesuai dengan hasil terwujud dalam pengetahuan, sikap,
penelitian WHO bahwa status kesehatan kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan
ibu dipengaruhi oleh tingkat sebagainya.
pendapatan. Persiapan financial bagi
Adanya hubungan yang bermakna
pasangan dalam menghadapi kehamilan
antara tingkat pengetahuan tentang
akan sangat mempengaruhi pendapat
pentingya kesiapan kehamilan dengan
Ibu tentang kesiapan Kehamilan.
kesiapan Ibu menghadapi kehamilan.
Persiapan financial atau yang berkaitan
Hasil penelitian ini sesuai dengan
dengna penghasilan atau keuangan yang
analisis WHO tahun (1984) yang
dimiliki untuk mencukup kebutuhan
menyebutkan bahwa perilaku pasangan
selama kehamilan berlangsung sampai
dapat dipengaruhi oleh salah satunya
masa persalinan dan masa pengasuhan.
adalah Pengetahuan. Pengetahuan
Pendapat tentang kesiapan menghadapi
tersebut diperoleh dari pengalaman
kehamilan adalah kesiapan Ibu dalam
sendiri atau pengalaman orang lain.
menyiapkan biaya financial untuk biaya
Dalam penelitian ini pengetahuan Ibu
persalinan, pakaian dan perlengkapan
tentang pentingnya kesiapan Kehamilan
bayi, kebutuhan ibu dalam pengasuhan
sejalan dengan kesiapan Ibu dalam
bayi dan lain-lain.
menyiapkan kehamilannya. Ibu yang
memiliki pengetahuan tentang kesiapan
kehamilan yang baik cenderung
negara. Negara Amerika misalnya telah
melakukan persiapan kehamilan lebih
membuat standars dan panduang
baik daripada Ibu yang kurang memiliki
pelayanan pra konsepsi yang dilakukan
pengetahuan kehamilan yang baik.
tenaga kesehatan (Freda et al. 2006).
Dalam penelitian ini tingkat
Standar pelayanan kebidanan untuk
pengetahuan yang baik akan membuat
pelayanan organisasi dapat diakses pada
Ibu memiliki sikap positif terhadap
beberapa website misalnya di amerika
pentingnya kesiapan kehamilan, dan
mereka menyusun bahwa pelayanan
terdapat situasi yang mendukung sikap
asuhan pra konsepsi adalah komptensi
tersebut untuk diwujudkan pada
inti dan berisi kegiatan : yaitu menilai
tindakan – tindakan yang mengacu pada
kesiapan ibu dan keluarga untuk
pengetahuan Ibu tentang apa saja yang
menghadapi kehamilan termasuk
harus disiapkan Ibu dalam menghadapi
kesiapan fisik, emosional, psikososial
kehamilan.
dan kehidupan seksual. Konseling
Berdasarkan hasil uji statistik tentang pengaruh lingkungan dan
menunjukkan terdapat hubungan yang keluarga pada kesiapan kehamilan juga
bermakna antara tingkat keterpaparan disiapkan sebelum Ibu menghadapi
informasi dengan kesiapan Ibu kehamilan.
menghadapi kehamilan dengan P value
Hasil Analisis Multivariat menunjukkan
0,002 (P Value < 0,00). Tingkat
bahwa variable pendapatan dan
keterpaparan informasi dalam penelitian
keterpaparan informasi adalah variable
ini adalah membagi dua kelompok
dominan (p value < 0,05), sedangkan
responden penelitian antara kelompok
faktor-faktor yang lain seperti
yang terpapar dengan informasi tentang
pendidikan suami dan pengetahuan
apa saja yang penting disiapkan Ibu
adalah variabel yang tidak dominan.
menjelang kehamilan. Keterpaparan
Faktor pendapatan dan keterpaparan
informasi Ibu tentang persiapan
informasi menjadi faktor yang paling
kehamilan berhubungan signifikan
dominan dibanding pengetahuan dan
dengan kesiapan Ibu menghadapi
keterpaparan infomasi sesuai dengan
kehamilan. Dalam sejarah
penelitian hasil rekomendasi WHO
pengembangan pelayanan pra konsepsi
tahun 2015 diketahui bahwa faktor –
dalam hal penyusunan standards dan
faktor yang menyebabkan perempuan
guideline telah dilakukan di banyak
tidak dapat mengakses pelayanan
157
kesehatan selama masa pra konsepsi, seperti tingkat pendidikan suami
kehamilan dan persalinan adalah dan tingkat pengetahuan adalah
kemiskinan (daya beli dan pendapatan), variabel yang tidak dominan.
jarak, kekurangan informasi dan ketidak
adekuatan pelayanan dan praktik DAFTAR RUJUKAN
budaya yang tidak aman. Rekomendasi
Agricola, E. et al., 2013. Does googling
WHO (2015) bahwa tenaga kesehatan for preconception care result in
information consistent with
yang memiliki kompetensi yang baik
international guidelines : a
untuk memberikan pelayanan comparison of information found
by Italian women of childbearing
berkualitas pada masa pra konsepsi,
age and health professionals. BMC
selama masa hamil, dan sesudah Medical Informatics and Decision
Making, 13(1), p.1. Available at:
persalinan (selama masa pengasuhan)
BMC Medical Informatics and
dapat menyelamatkan jiwa ibu dan bayi. Decision Making.
159