Dzoelkivly Raden Lihimi 18302052 Tugas Akhir Manajemen Pemasaran Lanjutan
Dzoelkivly Raden Lihimi 18302052 Tugas Akhir Manajemen Pemasaran Lanjutan
NIM : 18302052
Kelas : Manajemen 6A
TUGAS AKHIR MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN
1
langsung bersaing dengan produk tersebut akan menyebabkan turunnya pamor merek
produk tersebut sehingga kebutuhan iklannya menjadi lebih besar.
Frekuensi iklan
Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikan pesann dari merek
produk tertentu kepada konsumen memiliki dampak penting terhadap anggaran iklan.
Secara logika sederhana semakin tinggi frekuensi yang diperlukan, semakin tinggi
anggaran yang dibutuhkan
Daya substitusi produk
Merek produk dalam kelas komoditas memerlukan iklan yang lebih besar
untuk membangun citra yang berbeda ( contoh komoditas adalah : rokok, bir,
minuman ringan). Iklan juga berperan penting terhadap sebuah merek produk jika
merek tersebut menawarkan manfaat atau ciri fisik yang unik.
- Memilih pesan
Pesan dalam hal ini berhubungan dengan memutuskan mengenai pesan iklan.
Idealnya suatu pesan harus mendapat perhatian, menarik, membangkitkan keingina n
dan menghasilkan tindakan. Pengaruh pesan bergantung tidak hanya pada apa yang
dikatakannya tetapi juga bagaimana mengatakaan pesan tersebut.
Ada dua maksud pesan yaitu rational positioning (menggambarkan kegunaan
rasional dari produk dan emotional positioning ( menggambarkan hal yang baik menurut
perasaan tentang suatu produk). Pelaksanaan pesan sangat menentukan dalam produk
yang sangat mirip seprrti detergent, rokok, dan kopi. Pengiklanan juga menyiapka n
pernyataan copy strategi yang menggambarkan tujuan, isi, dukungan, dan nada dari
iklan yang dinginkan.
2
- Memilih di antara jenis – jenis media utama
Tujuan periklanan
Tujuan periklanan perlu ditetapkan sebelum memilih media iklan, misalnya tujuan
melakukan kegiatan periklanan adalah untuk meyebarkan informasi produk dengan cepat
ke masyarakat luas, untuk mencapai tujuan tersebut bisa dicapai dengan memilih radio
atau surat kabar sebagai media iklanya, karena radio dan surat kabar penyebaran
informasinya lebih cepat.
2. Sirkulasi media
Sirkulasi media yang dipakai harusnya disesuaikan dengan segmen pasar yang dituju dan
juga harus sesuai dengan distribusi produknya. Jika produk yang ditawarkan distribusi
atau daerah penjualan untuk daerah lokal saja, maka media iklan yang dipilih baiknya
yang menjangkau daerah penjualan produk tersebut. Misalnya, anda memiliki sebuah
usaha mebel dengan pasaran di daerah Jogjakarta maka anda bisa memilih media cetak
lokal jogja yaitu Harian Jogja atau Kedaulatan Rakyat (KR).
6. Karakteristik media
Karakteristik media perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pemilihan
media. Karekteristik media yang dipilih baiknya disesuaikan dengan jenis produk yang
akan diklankan. Jika produk yang akan diklankan sudah cukup digambarkan dengan
tulisan, pilih saja media cetak sebagai media iklanya. Jika produk yang ditawarkan bisa
digambarkan melalui suara, pilih saja radio sebagai media iklannya.
3
Kebaikan dan keburukan media perlu dipertimbangkan karena keberhasilan dalam
periklanan yang akan dilakukan nantinya juga tergantung dari buruknya suatu media
yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Dari sekian banyak media iklan yang
ada, masing- masing tentu memiliki kebaikan dan keburukan. Sebagai pemasang iklan
tentunya akan memilih yang paling baik dan paling minim keburukanya
Pertama yang harus dipenuhi agar strategi media berhasil adalah menetukan
audiens
sasaran. Kegagalan untuk mengidentifikasi audiens dengan tepat dapat
menyebabkan
hilangnya exposure, yaitu, beberapa calon nonpembeli dihadapkan pada
iklan - Iklan sementara beberapa calon utama ( yaitu, pasangan - pasangan tanpa
anak yang tinggal di rumah) sebagai sasaran utamanya dari usaha pemasangan iklan.
Empat faktor utama yang digunakan untuk mensegmentasi audiens sasaran dalam
strategi media adalah :
Geografis,
Demografis,
Pemakaian produk (misalnya, pemakai produk berat, sedang, dan ringan) dan
Gaya hidup /psikografis. Informasi tentang pemakaian produk bila ada
umumnya
menyediakan dasar yang paling berarti untuk mensegmentasi audiens sasaran.
Kedua dari strategi media adalah menentukan tujuan khusus. Lima tujuan berikut
merupakan dasar perencanaan media: jangkauan, frekuensi, bobot, kuantitas, dan biaya.
4
Dalam sebuah
Jadwal yang Kontinu Dalam suatu jadeal periklanan yang kontinu, jumlah dolar iklan
yang sama atau relatif sama akan diinvestasikan sepanjang kampanye berlangsung.
Pulsing
jadwal periklanan pulsing, digunakan beberapa iklan selama setiap periode
kampanye, tetapi jumlahnya sangat bervariasi dari periode ke periode
Flighting
Dalam suatu jadwal flighting, pemasang iklan mengeluarkan biaya yang bervariasi
selama kampanye dan tidak mengalokasikan biaya pada beberapa bulan.
Beberapa praktisi periklanan berpendapat bahwa jadwal periklanan flighted dan
pulsed memerlu kan biaya media yang sangat besar khususnya biaya iklan di
televisi jaringan. Beberapa pemasang iklan, menurut argumen ini, para pemasang
iklan secara konsisten sepanjang tahun.
2. Pengujian portofolio (portfolio tests) menanyakan konsumen untuk melihat dan atau
mendengar sekumpulan (portfolio) iklan, berbicara selama yang mereka inginkan.
Kemudian konsumen tersebut ditanyakan untuk menyebutkan kembali semua iklan
tersebut dan isinya, ditambah, sama atau dikurangi oleh si penanya (interviewer). Tingkat
penyebutan kembali ini menunjukkan kemampuan iklan untuk bertahan dan
menyampaikan pesan yang dapat dimengerti dan diingat.
5
3. Promosi penjualan
Promosi penjualan sebagai unsur utama dalam kampanye pemasaran adalah berbagai
kumpulan alat insentif yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk
merangsang pembelian produk atau jasa tertentu.
Menetapkan tujuan. Tujuan promosi penjualan diperoleh dari tujuan promosi yang
lebih luas, yang diperoleh dari tujuan pemasaran yang lebih mendasar yang
dikembangkan untuk produk tersebut.
Memilih alat promosi konsumen, alat promosi perdagangan, alat promosi dan
promosi tenaga penjualan. Perencana promosi seharusnya memperhitungkan jenis
pasar, tujuan promosi penjualan, kondisi persaingan dan efektivitas biaya masing-
masing alat. Produsen menggunakan sejumlah alat promosi perdagangan. Perusahaan
menggunakan alat promosi bisnis untuk mengumpulkan petunjuk bisnis, membuat
pelanggan terkesan dan memberi imbalankepada tenaga penjualan, dan memotivasi
mereka untuk bekerja lebih keras.
Mengembangkan program : Pemasar makin menggabungkan beberapa media ke dalam
suatu konsep kampanye total.
Pra-pengujian, implementasi, pengendalian, dan evaluasi program
Walaupun sebagian besar program promosi penjualan dirancang berdasarkan
pengalaman, seharusnya dilakukan pra-pengujian untuk menentukan apakah alat tersebut
tepat, apakah besarnya insentif tersebut optimal, dan apakah metode penyajiannya
6
efisien. Untuk mengevaluasi, produsen dapat menggunakan tiga metode (data penjualan,
survei konsumen, dan eksperimen).
3. Hubungan Masyarakat
- Hubungan masyarakat pemasaran
Humas atau yang dalam bahasa Inggrisnya populer dengan sebutan Public Relations
merupakan salah satu bagian dari kajian Ilmu Komunikasi yang paling pesat berkembang.
Pada masa sekarang ini, banyak organisasi semakin menyadari pentingnya
mengaplikasikan kegiatan kehumasan menjadi salah satu bagian yang integral dan tak
terpisahkan dalam kegiatan manajerial organisasi sehari-hari. Berbagai macam organisasi
mulai mengakui bahwa banyak dari tujuan organisasi semakin mudah tercapai dan
banyak pula permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh organisasi bisa dihindari
atau mendapatkan solusi yang memuaskan dengan mengaplikasikan kegiatan kehumasan
yang tepat dalam organisasi mereka.
Humas pemasaran merupakan salah satu fungsi hubungan masyarakat (humas) yang
menggunakan media tak berbayar untuk mengirimkan pesan positif mengenai suatu merk
dengan tujuan untuk memengaruhi konsumen dan mencapai peningkatan pemasaran
produk.
Menurut Thomas L.Haris, MPR merupakan sebuah proses perencanaan dan
pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggan.Hal tersebut
dilakukan melalui upaya komunikasi informasi yang kredibel dan kesan-kesan yang dapat
menghubungkan perusahaan, produk, dengan kebutuhan, serta perhatian pelanggan.
7
4. Pemasaran langsung
Pengertian Pemasaran Langsung adalah suatu proses atau sistem pemasaran dimana
orang atau organisasi yang melakukan pemasaran tersebut berkomunikasi langsung
dengan target konsumen untuk melakukan penjualan. Pemasaran Langsung (Direct
marketing) akan menghasilkan respons atau transaksi dengan target konsumen.
1. Bagi Penjual
Memungkinkan pengujian media pemasaran dan pesan alternatif untuk menemukan
metode yang paling efektif dan hemat
Dapat membuat penawaran dan strategi yang sulit ditiru oleh pesaing
Kemudahan dalam mengukur tanggapan atas promosi dan mengetahui jenis promosi
yang paling efektif
Pemasaran langsung bisa diatur agar menjangkau calon pembeli pada saat yang tepat
Dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesan sesuai kebutuhan kelompok sasaran
8
2. Bagi Konsumen Produk Eceran
Kegiatan belanja menjadi lebih mudah dan hemat waktu karena bisa dilakukan di
rumah
Konsumen memiliki kebebasan dalam memilih barang sesuai dengan kebutuhan dan
dapat melihat harga melalui katalog atau di website
Pelanggan dapat melakukan pembelian barang untuk diri sendiri ataupun untuk orang
lain
Konsumen dapat mempelajari produk/ jasa yang ditawarkan dengan lebih seksama,
sehingga akan lebih menghemat waktu karena tidak perlu bertemu dengan wiraniaga
untuk penjelasan mengenai produk yang dijual
9
menambahkan saluran-saluran pemasaran interaktif ke pengiriman surat reguler.Iklan
yang dibeli dapat menciptakan kesadaran akan produk dan mendorong pertanyaan lebih
lanjut. Perusahaan dengan segera mengirim surat langsung ke mereka yangmengajukan
pertanyaan. Dalam beberapa hari, perusahaan menindak lanjuti dengan panggilantelepon
untuk mencari pesanan. Banyak calon pelanggan akan memesan melalui telepon,
yanglain mungkin meminta kunjungan penjualan tatap muka.
10
- Pemasaran Katalog
Catalog Marketing merupakan salah satu strategi yang lebih umum digunakan dalam
mempromosikan penjualan barang dan jasa, dan biasanya digolongkan sebagai metode
penjualan langsung.
Katalog juga merupakan alat retensi pelanggan yang kuat karena orang-orang bahkan
lebih mungkin membaca dan menyimpan katalog dari pengecer yang mereka miliki dibeli
dari sebelumnya. Maka tak heran jika dikatakan bahwa katalog adalah alat pemasaran
paling efektif.
Awal Mula Catalog Marketing
Dengan bentuk yang paling umum dari katalog pemasaran, penjual mempersiapkan dan
mendistribusikan salinan cetak katalog kepada konsumen. Pendekatan terhadap
pemasaran ini bukanlah hal yang baru, dengan banyak pengecer menggunakan katalog
dikirim melalui pos kepada pelanggan sejak abad ke-19.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, berikut beberapa alasan terkait Catalog
Marketing sebagai alat marketing yang efektif :
1. Katalog membangkitkan emosi dan asosiasi yang kuat dan positif
Neurosains telah membuktikan bahwa katalog bisa membantu calon klien potensial untuk
mengingat produk dalam periode yang lebih lama, asosiasi merek yang lebih kuat dan
koneksi emosional yang lebih dalam.
4. Katalog memengaruhi keputusan pembelian.
11
- Pemasaran melalui kios
Pemasaran Melalui Kios
Beberapa perusahaan telah merancang "mesin penerima pesanan pelanggan"
yangdinamakan kios (yang berbeda dengan penjual otomatis, yang mengeluarkan produk)
danmenempatkan mereka ditoko, bandara, dan tempat-tempat lain. Contohnya, Forshiem
ShoeCompany menempatkan sebuah mesin dibeberapa tokonya yang memungkinkan
pelangganmenentukan jenis sepatu yang diinginkannya (resmi, olahraga), serta warna dan
ukuran. Gambar sepatu Forshiem muncul dilayar sesuai kreterianya. Jika sepatu tertentu
tidak tersedia ditokotersebut, pelanggan dapat menggunakan telepon yang ada dimesin
tersebut dan memasukkannomor kartu kreditnya serta dimana sepatu tersebut harus
dikirimkan.
12