Anda di halaman 1dari 18

MASA PUBER

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

DOSEN PENGAMPU : Nini Sri Wahyuni ,S. Psi, M.psi

Disusun Oleh :

Nama : Ika Febriyani

Npm : 198600413

Kelas : B1

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MEDAN AREA

2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat dan karunianya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“MASA PUBER”.

Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi yang saya tekuni

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik
materi maupun cara penulisannya. Namun saya telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang saya miliki sehingga dapat menyelesaikannya.Saya dengan rendah hati dengan
tangan terbuka menerima masukan, kritik, dan saran untuk penyempurnaan makalah ini, saya
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Medan, 07 November 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG..................................................................................................................

B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................

C. TUJUAN PENULISAN..............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. CIRI - CIRI MASA PUBER........................................................................................................

B. KRITERIA PUBERTAS..............................................................................................................

C. SEBAB SEBAB PUBERTAS......................................................................................................

D. USIA PADA MASA PUBERTAS...............................................................................................

E. PERTUMBUHAN PESAT PUBERTAS......................................................................................

F. PERUBAHAN TUBUH PADA MASA PUBER...........................................................................

G. AKIBAT PERUBAHAN PADA MASA PUBER..........................................................................

H. AKIBAT KEMATANGAN YG MENYIMPANG..........................................................................

I. SUMBER KEPRIHATINAN........................................................................................................

J. BAHAYA PADA MASA PUBER................................................................................................

K. KETIDAKBAHAGIAAN PADA MASA PUBER..........................................................................

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN...........................................................................................................................

B. SARAN..................................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pubertas adalah periode dalam rentang perkembangan ketika anak-anak berubah dari makhluk
aseksual menjadi makhluk seksual. Seperti di terangkan oleh root, " Masa puber adalah suatu
tahap dalam perkembangan dimana terjadi kematangan alat-alat seksual dan tercapai
kemampuan reproduksi. Tahap ini disertai dengan perubahan bahan dalam pertumbuhan
somatis dan perspektif psikologis. Kata pubertas berasal dari bahasa latin yang berarti "usia
kedewasaan".Kata ini lebih menunjuk pada perubahan fisik daripada perubahan perilaku yang
terjadi pada saat individu secara seksual menjadi matang dan mampu memberikan keturunan.

Di antara orang-orang yunani kuno, masa pubertas dikenal sebagai saat terjadinya perubahan-
perubahan fisik dan perilaku. Aristoteles menulis di dalam Historia Animalium : Sebagian besar
mulai memproduksi sperma setelah usia 14 tahun.pada saat yg sama rambut kemaluan mulai
tumbuh. Pada saat yang sama payudara wanita mulai membesar dan haid mulai mengalir,
cairan haid menyerupai darah segar. Pada umumnya haid terjadi bilamana payudara sudah
tumbuh setinggi dua jari.

Berdasarkan pengetahuan saat ini, harapan sosial berkembang dalam bentuk tugas
perkembangan yang merupakan pedoman bagi para orang tua dan guru untuk mengetahui
harapan anak-anak yang memasuki periode metamorfosis ini.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja yang termasuk kedalam ciri-ciri masa puber kriteria pubertas?

2. Apa saja penyebab terjadinya pubertas dan pada usia berapa pubertas terjadi?

3. Bagaimana pertumbuhan pubertas dan perubahan tubuh apasaja yg terjadi pada

masa itu?

4. Apa saja akibat yang ditimbulkan karena perubahan pada masa puber dan

kematangan yang menyimpang?

5. Apa saja yang termasuk sumber kepribadian?

6. Bahaya apa saja yang ada pada masa puber?

7. Apasaja penyebab keprihatinan pada masa puber?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Dapat menguraikan ketiga tahap masa puber dan dapat membedakan masa

kanak kanak dengan masa puber.

2. Dapat mengerti kriteria dalam tahap tahap masa puber, usia terjadi puber, dan

apa saja penyebabnya.

3. Dapat memahami apa yg dimaksud dengan tumbuh pesat masa puber serta

keempat kategori utama perubahan-perubahan tubuh selama masa puber dan

akibat-akibatnya terhadap kesejahteraan fisik dan psikologis individu.

4. Dapat mengenali berbagai bentuk penyimpangan pematangan dan merumuskan

tahap-tahap masa puber yang mana yang cenderung tidak bahagia.


BAB II

PEMBAHASAN

A. CIRI-CIRI MASA PUBER

Masa Puber Adalah Periode Tumpang Tindih

Masa puber harus dianggap sebagai periode tumpang tindih karena mencakup tahun-tahun
akhir masa anak-anak dan tahun-tahun awal masa remaja.

Masa Puber Adalah Periode yang Singkat

Masa Puber relatif merupakan periode yang singkat sekitar 2 sampai 4 tahun. Sebagai
kelompok, anak perempuan cenderung lebih cepat matang daripada kelompok anak laki-laki,
tetapi terdapat perbedaan yg mencolok pada setiap kelompok.

Masa Puber Dibagi dalam tahap-tahap

Biasanya dibagi dalam tiga tahap yaitu prapuber, tahap puber dan tahap pasca puber

Masa Puber Merupakan Masa Pertumbuhan dan Perubahan yang pesat

perubahan perubahan pesat yang terjadi selama masa puber menimbulkan keraguan,perasaan
tidak mampu dan tidak aman, dan dalam banyak kasus mengakibatkan perilaku yg kurang baik

Masa Puber Merupakan Fase Negatif

Terdapat bukti bahwa sikap dan perilaku negatif merupakan ciri dari bagian awal masa puber
dan yang terburuk dari fase negatif ini akan berakhir bila individu secara seksual menjadi
matang. juga terdapat bukti bahwa perilaku khas dari fase negatif Masa Puber lebih menonjol
pada anak perempuan daripada anak laki-laki.

Pubertas Terjadi pada Berbagai Usia


pubertas dapat terjadi setiap saat antara usia 5/6 dan 19 tahun. tetapi, rata-rata anak
perempuan dalam kebudayaan Amerika saat ini menjadi matang secara seksual pada 13
tahun,dan rata-rata anak laki-laki setahun kemudian. Juga terdapat perbedaan waktu yang
perlu untuk menyelesaikan proses perubahan Masa Puber ini berkisar rata-rata antara 2 sampai
4 tahun sedikit lebih singkat daripada waktu yang diperlukan anak laki-laki.

B. KRITERIA PUBERTAS

Kriteria yang paling sering digunakan untuk menentukan timbulnya pubertas Dan untuk
memastikan tahap pubertas pada waktu yang telah dicapai adalah haid, basah malam, bukti
yang diperoleh dari analisis kimia terhadap air seni dan foto sinar X dari perkembangan tulang.

haid pertama sering digunakan sebagai kriteria kematangan seksual anak perempuan, tetapi
ini bukanlah perubahan fisik Pertama Dan Terakhir yang terjadi selama masa puber.Bila haid
terjadi, organ-organ seks dan ciri-ciri seks sekunder semua sudah mulai berkembang, tetapi
belum ada yang matang.Bagi anak laki-laki kriteria yang dipakai yang di basah malam.

Analisis kimia terhadap air seni anak laki-laki yang pertama di pagi hari dapat merupakan cara
yang efektif untuk menentukan kematangan seksual, seperti halnya Analisis terhadap air seni
wanita, yang digunakan untuk menentukan ada tidaknya estrogen.

C. SEBAB-SEBAB PUBERTAS

pada saat ini diketahui bahwa sekitar 5 tahun sebelum anak secara seksual menjadi matang,
pengeluaran hormon hormon seks baik pada anak laki-laki maupun pada anak-anak perempuan
jarang terjadi. jumlah hormon yang dikeluarkan semakin meningkat dan ini mengakibatkan
matangnya struktur dan fungsi dari organ-organ seks. hubungan yang erat antara kelenjar
pituitary yang terletak pada dasar otak telah terbentuk bersama dengan gonad atau kelenjar
seks. gonad pria adalah testis dan gonad wanita adalah telur.

D. USIA PADA MASA PUBER

Antara usia 12 dan 14 perbedaan antara kedua seks sangat menonjol, dengan kenyataan yang
tampak bahwa lebih banyak anak perempuan yang menjadi matang daripada anak laki-laki,
perbedaan ini dicerminkan dalam tubuh yang lebih besar dan lebih matang dan perilaku yang
lebih matang lebih agresif dan lebih sadar diri.

Waktu yang diperlukan untuk menjadi matang secara seksual adalah sekitar 3 tahun bagi anak
perempuan dan 2 sampai 4 tahun bagi anak laki-laki. dalam proses ini kurang terdapat
persamaan pada anak laki-laki dibandingkan dengan anak. kira-kira 1 sampai 2 tahun
dibutuhkan untuk beban awal dari keadaan aseksual menjadi,tahap pra puber, dan 1 sampai 2
tahun diperlukan untuk menyelesaikan perubahan setelah organ-organ seks menjadi matang.

E. PERTUMBUHAN PESAT PUBERTAS

pertumbuhan pesat pubertas bagi anak perempuan mulai antara usia 8,5 dan 11,5 tahun,
dengan puncak rata-rata 12,5 tahun. Sejak itu tingkat pertumbuhan menurun dan berangsur-
angsur berhenti antara 17 dan 18 tahun. Anak laki-laki biasanya mengalami pola pertumbuhan
pesat yang sama, kecuali bahwa pertumbuhan mulai lebih lambat dan berlangsung lebih lama.
Bagi anak laki-laki, pertumbuhan pesat mulai antara 10,5 dan 14,5 tahun mencapai puncaknya
antara 14,5 dan 15,5 tahun dan kemudian diikuti oleh penurunan secara berangsur-angsur
sampai 20 tahun atau 21 tahun. Pada saat proses pertumbuhan selesai, pertambahan tinggi,
berat dan kekuatan terjadi dalam kurun waktu yang kurang lebih sama (82,88). pertumbuhan
dan perkembangan pesat yang terjadi selama masa puber sebagian tergantung pada faktor
keturunan, yang mempengaruhi kelenjar-kelenjar endokrin, dan sebagian lagi tergantung pada
faktor lingkungan. Yang terpenting dari faktor lingkungan adalah gizi-gizi yang buruk dalam
masa kanak-kanak menyebabkan berkurangnya produksi hormon pertumbuhan titik-titik gizi
yang baik mempercepat produksi hormon tersebut titik gangguan emosional dapat
mempengaruhi pertumbuhan karena mengakibatkan produksi adrenal steroid yang berlebihan
yang merupakan hormon pertumbuhan.

kalau pertumbuhan pesat Masa Puber terganggu oleh penyakit, gizi yang buruk, atau
ketegangan emosional yang berlangsung lama maka akan terjadi penundaan penyatuan tulang-
tulang sehingga anak tidak dapat mencapai tinggi tubuh yang sempurna. Namun, bila gangguan
ini cepat diketahui dan diadakan perbaikan, pertumbuhan dapat dipercepat sampai 3 atau 4
kali dan kecepatan ini tersebut berlangsung sampai anak mencapai batas potensial
bawaannya(69,84).

F. PERUBAHAN TUBUH PADA MASA PUBER

Selama pertumbuhan pesat Masa Puber, terjadi empat perubahan fisik penting dimana tubuh
anak dewasa: perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, perkembangan ciri-ciri seks
primer dan perkembangan ciri-ciri seks sekunder.

Perubahan Ukuran Tubuh

Perubahan fisik utama pada masa puber adalah perubahan ukuran tubuh dalam tinggi dan
berat badan titik diantara anak-anak perempuan, rata-rata peningkatan per tahun dalam tahun
sebelum haid adalah 3 inchi, tetapi peningkatan itu bisa juga terjadi dari 5 sampai 6 inci. 2
tahun sebelum haid peningkatan rata-rata adalah 2,5 inci. Jadi peningkatan keseluruhan selama
2 tahun sebelum haid adalah 5,5 inci. Setelah haid tingkat pertumbuhan menurun sampai kira-
kira 1 tahun dan berhenti sekitar 18 tahtahu

Bagi anak laki-laki, permulaan periode pertumbuhan pesat tinggi tubuh dimulai rata-rata pada
usia 12,8 tahun dan berakhir rata-rata pada 15,3 tahun dengan puncaknya pada 14 tahun.
peningkatan tinggi badan yang terbesar terjadi tahun sesudah dimulainya masa puber titik
sesudahnya, pertumbuhan menurun dan berlangsung lambat Sampai usia 20/21 titik karena
periode pertumbuhan yang lebih lama, anak laki-laki lebih tinggi daripada anak perempuan
pada saat sudah matang.

Perubahan Proporsi Tubuh

Perubahan fisik pokok yang kedua adalah perubahan proporsi tubuh. Daerah-daerah tubuh
tertentu yang tadinya terlampau kecil, sekarang menjadi terlampau besar karena kematangan
yang tercapai lebih cepat dari daerah-daerah tubuh yang lain tampak jelas pada hidung, kaki
dan tangan putih barulah pada bagian akhir masa remaja seluruh daerah tubuh mencapai
ukuran dewasa, meskipun perubahan besar terjadi sebelum masa puber usai.
Ciri-ciri Seks Primer

Perubahan fisik pokok ketiga adalah pertumbuhan dan perkembangan ciri-ciri seks primer yaitu
organ-organ seks. Pada pria, atau tes tes, yang terletak di dalam skrotum atau sac, di luar
tubuh, pada usia 14 tahun baru sekitar 10% dari ukuran matang titik kemudian terjadi
pertumbuhan pesat selama satu atau dua tahun setelah itu pertumbuhan menurun atau tes tes
sudah berkembang penuh pada usia 20 atau 21.

semua organ reproduksi wanita tumbuh selama masa puber meskipun dalam tingkat
kecepatan yang berbeda titik berat uterus anak usia 11 atau 12 tahun sekitar 5,3 gram atau
pada usia 16 rata-rata beratnya 43 G. Tuba Fallopi telur-telur dan vagina juga tumbuh pesat
pada saat ini.

Ciri-ciri Seks Sekunder

Perubahan fisik keempat adalah perkembangan ciri-ciri seks sekunder titik perkembangan
sekunder membedakan pria dari wanita dan membuat anggota seks tertentu terdapat pada
organ jenis kelamin yang lain.

G. AKIBAT PERUBAHAN PADA MASA PUBER

Akibat terhadap Keadaan Fisik

Pertumbuhan yang pesat dan perubahan-perubahan tubuh cenderung disertai


kelelahan,kelesuhan dan gejala buruk lainnya. keadaan ini seringkali semakin memburuk dan
meningkatnya tugas-tugas dan tanggungjawab Justru pada saat individu paling tidak dapat
melaksanakan dengan baik. sering terjadi gangguan pencernaan dan nafsu makan kurang baik.
Anak sering terganggu oleh perubahan-perubahan kelenjar besarnya, dan posisi organ-organ
internal. Perubahan-perubahan ini mengganggu fungsi pencernaan yang normal. anemia sering
terjadi pada masa ini, bukan karena adanya perubahan dalam kimiawi darah tetapi kebiasaan
makan yang tidak menentu yang semakin menambah kelelahan dan kelesuan.

Akibat pada Sikap dan Perilaku


Pada umumnya pengaruh Masa Puber lebih banyak pada anak perempuan daripada anak laki-
laki, sebagian disebabkan karena anak perempuan biasanya lebih cepat matang daripada anak
laki-laki dan sebagian karena banyak hambatan-hambatan sosial mulai ditekankan pada
perilaku anak perempuan disuruh pada saat anak perempuan mencoba untuk membebaskan
diri dari berbagai pembatasan.

H. AKIBAT KEMATANGAN YANG MENYIMPANG

Anak puber yang kematangan yang menyimpang mengalami bahwa proses kematangan organ-
organ seks yang menyimpang selama 1 tahun atau lebih dari yang lama. Anak yang kematangan
seksual Ini lebih cepat daripada kelompoknya dinamakan matang lebih awal sedangkan anak
yang kematangan sesungguhnya lebih lama dari kelompoknya dinamakan matang terlambat.

Matang Lebih Awal vs Matang Terlambat

Bagi anak laki-laki makan lebih awal menguntungkan, terutama di bidang olahraga di mana
anak-anak memperoleh status dan martabat dalam kelompok teman-temannya. Sebagian besar
pemimpin kelompok anak laki-laki adalah yang datang lebih awal, dan hal ini juga menambah
martabatnya di mata anak perempuan. sebaliknya anak laki-laki yang matang terlambat
cenderung gelisah, tegang, memberontak dan menarik perhatian.

matang lebih awal kurang menguntungkan bagi anak perempuan daripada anak laki-laki anak
perempuan yang datang lebih awal berperilaku lebih dewasa dan lebih berpengalaman, namun
penampilan dan tindakannya dapat menimbulkan reputasi atau kegenitan seksual. Disamping
itu, anak perempuan yang matang lebih awal banyak mengalami salah langkah dengan teman-
temannya dibandingkan dengan anak laki-laki yang datang lebih awal. anak perempuan yang
matang terlambat tidak mengalami gangguan psikologis banyak anak laki-laki yang terlambat.
Perempuan tidak terlampau terlibat dalam perilaku mencari status dibandingkan dengan laki-
laki, walau perempuan berpikir tentang abnormalitasnya yang dicerminkan dalam perilaku malu
dan enggan.

Cepat Matang vs Lambat Matang


tingkat kecepatan dari kematangan seksual memberi pengaruh buruk terutama pada anak yang
lama matangnya. Meskipun anak yang cepat matang kadang-kadang secara emosional
terganggu oleh kelakuan dan kejanggalan dan walaupun periode meningginya emosi lebih
sering terjadi dengan intensitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang lambat
matang, tetapi anak tidak pernah merasa khawatir Apakah ia akan menjadi dewasa titik dari
hari ke hari ia dapat melihat diri sendiri menjadi dewasa. Sebaliknya anak yang lambat matang
yang sering dihantui oleh ketakutan bahwa ia tidak akan pernah menjadi dewasa apalagi kalau
teman-temannya sudah mendekati dewasa. Ia mengalami masalah yang sama dengan anak
yang matang terlambat karena Tertinggal oleh teman-teman sebayanya, sehingga diperlakukan
seperti anak kecil, baik oleh orang-orang dewasa maupun oleh teman-teman sebaya.

I. SUMBER KEPRIHATINAN

anak biasanya prihatin akan bagian tubuh yang kelihatan lain titik biasanya anak melihat satu
ciri fisik tertentu sebagai alat yang sangat kurang, tidak selaras proporsinya Atau tidak sesuai
dengan kelompok seksnya, dan besar-besarkan keadaan ini titik pada umumnya anak
perempuan lebih perhatian daripada anak laki-laki dalam hal penampilan fisik.

Keprihatinan Pada Kenormalan

anak laki-laki dan anak perempuan mengalami perubahan dalam penampilan yang sangat
berbeda titik oleh karena itu koma perbedaan itu menimbulkan keluhan keprihatinan tentang
kenormalan ciri-ciri fisik yang berbeda titik tetapi ada beberapa hal yang dikhawatirkan oleh
semua anak puber.

Keprihatinan akan Keputusan Seks

Meskipun setiap anak puber mengalami keprihatinan akan kepatutan seks, namun ada berbagai
keprihatinan tertentu yang hampir bersifat umum dalam kebudayaan Amerika saat ini yaitu
keprihatinan akan ukuran, keprihatinan akan berat,keprihatinan akan alat kelamin,dan
keprihatinan akan ciri-ciri seks sekunder.

J. BAHAYA PADA MASA PUBER


bahaya pada masa puber pada umumnya bahwa titik terutama karena berakibat jangka
panjang. Bahaya ini bertentangan dengan tahap perkembangan yang terdahulu, di mana
bahayanya sendiri yang lebih penting dibandingkan dengan akibat jangka panjangnya.

Bahaya Fisik

bahaya fisik utama Masa Puber disebabkan kesalahan fungsi kelenjar endokrin yang
mengendalikan pertumbuhan pesat dan perubahan seksual yang terjadi pada periode ini.

Bahaya Psikoligis

Beberapa bahaya psikologis yang terpenting dibahas berikut ini:

a. Konsep diri yang kurang baik

Ada banyak hal yang menyebabkan perkembangan konsep diri kurang baik selama masa puber,
beberapa di antaranya disebabkan alasan pribadi dan alasan lingkungan. Hampir semua anak
Puber mempunyai konsep diri yang tidak realistik mengenai penampilan dan kemampuan akal
apabila sudah dewasa, konsep-konsep yang seringkali berasal dari masa kanak-kanak pada saat
konsep diri ideal terbentuk. Anak mengawasi perubahan tubuhnya dan ketika mengamati
perilaku yang canggung dan kecenderungan menjadi gemuk, y semakin bertambah Kecewa
karena apa yang dilihat sangat berbeda dengan apa yang diharapkan. ini berpengaruh buruk
terhadap konsep diri.

b. Prestasi rendah

anak perempuan ber stereotip budaya tentang dirinya dan menyadari bahwa berprestasi
dianggap sebagai tidak feminin apalagi bila prestasinya dianggap menghambat prestasi anak
laki-laki ini mendorong bawa anak perempuan bekerja di bawah kemampuan mereka dan
memperbesar kecenderungan untuk berprestasi benda yang disebabkan oleh melemahnya
kekuatan fisik yang biasanya menyertai pertumbuhan fisik yang cepat.

c. Kurangnya persiapan untuk menghadapi perubahan masa puber


kalau anak Puber Tidak diberitahu apa secara psikologis tidak dipersiapkan tentang perubahan
fisik dan psikologis yang terjadi pada masa puber pengalaman akan perubahan itu dapat
merupakan pengalaman selama titik-titik akibatnya anak cenderung mengembangkan sikap
yang kurang baik terhadap perubahan sikap sikap yang cenderung menatap daripada
menghilang.

d. Menerima tubuh yang berubah

Salah satu tugas perkembangan pada masa puber yang penting adalah menerima kenyataan
bahwa tubuhnya mengalami perubahan titik hanya sedikit yang mampu menerima kenyataan
ini sehingga mereka tidak puas dengan penampilannya. Karena mengerti betapa pentingnya
penampilan untuk memperoleh dukungan sosial mereka saling menyalahkan penampilan
sebagai penyebab kurang sesuainya dukungan yang mereka peroleh dengan apa yang mereka
harapkan.

e. Menerima peran seks yang didukung secara sosial

sepanjang masa kanak-kanak anak laki-laki mendapatkan tekanan kuat untuk memerankan
peran seks masa sulit untuk memperoleh dukungan sosial yang balon sebagian besar kelompok
sosial merupakan peran tradisional yang menekankan keunggulan pria. Karena peran sex
tradisional pria dihubungkan dengan keunggulan dan martabat sebagian besar anak laki-laki
yang sekali memerankannya.

f. Penyimpangan dalam pematangan sosial

penyimpangan dalam proses kematangan seksual apapun bentuknya merupakan bahaya


psikologis yang potensial. Anak yang menyimpang dari teman-teman sebayanya dalam hal
kematangan seksual merasa bahwa dalam dirinya pasti ada sesuatu yang salah titik anak
menjadi cemas akan kenormalannya dan ramalan masa depan titik kalau misalnya anak
mengalami penyimpangan dalam tinggi badan dibandingkan dengan teman-teman sebayanya
pada masa puber puber ia akan prihatin akan tinggi badannya pada usia dewasa di kemudian
hari.
K. KETIDAKBAHAGIAAN PADA MASA PUBER

pertama yang penting dalam Kebahagiaan adalah penerimaan, baik penerimaan diri sendiri
maupun penerimaan atau dukungan sosial. Agar merasa puas dengan kehidupannya sehingga
dapat menganggap diri sendiri bahagia, anak Puber tidak hanya menyukai dan menerima diri
sendiri tetapi juga merasa bahwa Ia diterima oleh orang lain. Semakin menyukai dan menerima
diri sendiri maka anak semakin bahagia.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Periode ini merupakan masa pertumbuhan dan perubahan yang tetap meskipun Masa Puber
merupakan periode singkatan tindih dengan masa akhir kanak-kanak dan masa remaja.masa ini
terjadi pada usia yang berbeda bagi anak laki-laki dan anak perempuan bagi individu-individu
dalam setiap kelompok seks.

Jadi selaku orang tua dan selaku orang di sekitar anak yang sedang mengalami masa puber
sepatutnya untuk mengarahkan dan mendidik anak tersebut mengenai hal hal apasaja yg
berkaitan dengan perubahan yang akan terjadi pada tubuhnya dimasa puber.

B. SARAN

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan,kedepannya penulisakan


lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber-sumber yang
lebih banyak dan dapat dipertanggung jawabkan.Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Buku psikologi perkembangan, suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan.Elizabeth B.


Hurlock edisi kelima.

Anda mungkin juga menyukai