Anda di halaman 1dari 2

Spiritualitas Para Bapa Gereja Dari Kapadokia

A. Bapa Gereja dari Kapodakia

S. Gregorius dari Nazianz, S Basilius dari Caesarea dan saudaranya S. Gregorius dari
Nyssa, pantas disebut pemuka “Pertapaan Pelajar”. Mereka semua hidup pada abad ke-4 di
provinsi Romawi Kapadokia,kini bagian timur bagian negara Turki. Mereka inilah yang
termasuk dalam bapa-bapa Gereja, karena mereka memilki hidup yang suci dan ajran mereka
menyumbang pada teologi serta kehidupan gerejani secara tepat.

S. Basilius Agung adalah orang yang menyusun hidup membiara, sahaabt karibnya
yaitu S. Gregorius dari Nazianz adalah seorang penyair, sedangkan adik Basilius, yaitu
Gregorius dari Nyssa adalah seorang guru hidup rohani.

B. St. Gregorius dari Nyssa

Gregorius dari Nyssa (+379) ia adalah seorang biarawan dan yang kemudian menjadi
uskup Nyssa. Dia juga merupakan seorang teologi dan kitab suci. Karangan yang Ia buat
merupakan jembatan hidup rohani antara tokoh tokoh seperti Philo, Origenes, Dionisius.
Mereka lah yang menekankan bermeditasi. Ia juga dikenal sebagai “bapa mistisisme
Kristiani.

C. Pernikahan Menurut St. Gregorius dari Nyssa

Bagi Gregorius perkawinan merupakan suatu “tragedi” yang menyedihkan. Mengapa


demikian ? Karena hidupnya yang menjujung tinggi kemurnian. Kemurnian atau
keperawanan hanya kulit kemurnian batin, yang menyucikan jiwa dan menjadikannya serupa
dengan Roh, dan karenanya menjadi sanggup bagi ikatan akrab dengan Tuhan. Maksudnya
apa ? Ialah St Gregorius ingin mengajak kita untuk mencoba dekat dengan Tuhan lewat suatu
ikatan yang tidak dapat diputuskan. Pernikahan dipandang sebagai lembaga untuk
mengadakan masyarakat baru. Sedangkan sanggama dipandang sebagai suatu kegemaran
yang tak masuk akal. Maksudnya ialah pernikahan yang hanya sebagai pelampiasan hawa
nafsu bagi mereka yang ingin melakukannya, sedangkan pernikahan yang dimaksudkan ialah
mereka yang bersatu dalam ikatan cinta kasih seperti pada cinta Tuhan.

Kaum wanita menjadi sangat dikagumi dan dihormati karena Gregorius sangat
menghargai Ibu serta saudarinya. Gregorius mengajarkan bahwa manusia diciptakan sebagai
citra Allah. Laki laki dan perempuan sederajat dihadapan Allah akan tetapi dengan hawa
nafsu manusia itu semua menjadi berubah karena dikuasai oleh hawa nafsu maka St
Gregorius sangat menekankan hal tersebut. Gregorius juga percaya bahwa disamping hawa
nafsu itu juga daya batin yang seharusnya menjadi cinta akan kesatuan dirusak oleh hal
tersebut.
Eros dapat menuntun kepada dua bentuk pernikahan yaitu pernikahan jasmani dan
pernikahan rohani. Bila eros bergabung dengan agape Tuhan, maka akan membuahkan yang
bernama bijaksana. Istilah ini tentu Ia dapatkan Origenes. Orang tak pernah samapai benar
benar bersatu dengan Tuhan. Sebab, kesempurnaan manusia barangkali tidak lain daripada
perkembangan terus supaya semakin sempurna. Dan saya ingat akan pertanyaan dari Gerald
apakah santo santa bisa disebutkan demikian ? karena mereka mendapatkan hal tersebut dan
mengalaminya. Santo dan Santa bisa mendapatkan hal tersebut karena mereka bisa
memberikan segala apa yang mereka yang punya dan hal tersebut pun bisa mereka rasakan
sepenuh hati dan membuat semkain kuat dalam hidup mereka.

D. Gagasan Pengilahian Menurut St. Gregorius dari Nyssa

Tentu mustahil manusia akan pernah mendekati taraf kesamaan dengan Tuhan. Tetapi
semakin serupa dengan Tuhan itu mungkin karena kita diangkat menjadi anak Allah dalam
pembaptisan. Maksud dari perkataan tersebut ialah bahwa Gregorius ingin memberikan
kepada kita bahwa sesungguhnya kita diangkat menjadi anak anak Allah lewat pembaptisan
yang kita terima, karena melalui pembaptisan kita disucikan dan dibersihkan dari dosa asal
kita. Serupa menjadi hal yang diinginkan Allah bukan mendekati taraf dengan bedakan antara
serupa dengan mendekati karena seringkali manusia sering mendekati Tuhan dan
mempermasalahkan hal tersebut untuk kepentingan pribadi mereka. 

Berkat kerjasama (askese) dengan rahmat ilahi orang dapat menjadi semakin sempurna (ilahi)
dengan berpikir, menilai, dan bertindak seperti dikehendaki Allah.

Anda mungkin juga menyukai