Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN STATUS KLINIS

STASE MUSKULOSKELETAL
RS ORTHOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO
SURAKARTA

NAMA : KOMANG TRISNA ARINATA


NIM : 1802631003

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI FISIOTERAPI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail :psfisioterapi@unud.ac.id

Tanggal Pembuatan Laporan : 16 Desember 2018


Stase : Muskuloskeletal
Kasus : Post Op Close Fraktur Intertrochanter Femur Dextra

ASSESSMENT
I. Identitas Pasien
a. Nama : Mr. S
b. Umur : 76 Tahun
c. Alamat : Gilingan 02/03 Banjarsari SKA
d. Pekerjaan : Tidak bekerja
e. No RM : 321279

II. Pemeriksaan Subjektif


a. Keluhan Utama (KU)

Pasien mengeluh susah menggerakan kaki kanan


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail :psfisioterapi@unud.ac.id

b. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)

Pasien terjatuh saat berjalan dengan posisi duduk pada tanggal 10 Agustus
2018, setelah kejadian pasien mengeluh nyeri pada pangkal paha kanan
kemudian dirujuk ke RSO. Pasien didiagnosa cf intertrochanter femur
dextra dan dilakukan operasi pada femur dextra tanggal 11 Agustus 2018.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail :psfisioterapi@unud.ac.id

c. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) & Penyakit Penyerta

d. Disangkal

Riwayat Kesehatan Keluarga

e. Disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi

• Pengobatan pasien ditanggung oleh BPJS

III. Pemeriksaan Objektif


a. Vital Sign

Absolut Tambahan*
HR : 86x/Min Kesadaran : Compos Mentis
RR : 16 x/Min
BP : 110/70 mmHg
Suhu : 36,50Celcius

b. Pemeriksaan Per-Kompetensi
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Hasil
Inspeksi Statis Pasien datang ke poliklinik menggunakan kursi roda,
terdapat bekas luka oprasi pada paha kanan, adanya
perbedaan panjang tungkai, terdapat oedema pada dearah
bekas incisi.
Inspeksi Dinamis Pasien dapat menggerakkan kedua anggota gerak atas dan
anggota gerak bawah bagian kanan secara mandiri
Palpasi Terdapat pitting oedema pada ankle

Pemeriksaan Fungsi Gerak Dasar


Pemeriksaan Hasil
Gerak aktif ekstremitas inferior dextra
Sendi Gerakan ROM Nyeri
Hip Fleksi Tidak Full Akhir gerakan
Ekstensi Tidak Full Akhir gerakan
Knee Fleksi Tidak Full Akhir gerakan
Ekstensi Full ROM Akhir gerakan
Ankle Dorso Fleksi Full ROM -
Plantar Full ROM -
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail :psfisioterapi@unud.ac.id

Gerak pasif ekstremitas inferior dextra


Sendi Gerakan Endfeel Nyeri
Hip Fleksi soft -
Ekstensi firm -
Knee Fleksi soft -
Ekstensi hard -
Ankle Dorso fleksi firm -
Plantar firm -

Pengukuran
Pengukuran Lingkar Segmen Dextra Sinistra
10 cm ke distal dari SIAS 42 cm 42 cm
20 cm ke distal dari SIAS 32 cm 35cm
30 cm ke distal dari SIAS 29 cm 33 cm

Pengukuran Panjang Tungkai Dextra Sinistra


True Length (SIAS-maleolus medial) 82,5 cm 85 cm
Bone Length 42 cm 45 cm
Appearance Length (umbilicus- 92,5 cm 95 cm
maleolus lateral)

Pengukuran ROM dengan goniometer


Ekstremitas Bawah dextra Aktif
Hip S.10º-5º-90º
Knee S : 0o-10o-110o
Ankle S : 20o-0o-35o

Pengukuran Numerical Nyeri diam = 0/10


Nyeri Rating Scale Nyeri gerak = 4/10
(NRS) Nyeri tekan = 0/10

c. Algoritma Pemeriksaan
Keterbatasan gerak kaki
kanan

ya
History taking Pasien terjatuh saat berjalan dengan posisi duduk pada tanggal 10
Agustus 2018, setelah kejadian pasien mengeluh nyeri pada pangkal
paha kanan kemudian dirujuk ke RSO. Pasien didiagnosa cf
intertrochanter femur dextra dan dilakukan operasi pada femur dextra
ya
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail :psfisioterapi@unud.ac.id

Observasi : terdapat bekas incisi pada pangkal paha bagian kanan

Pemeriksaan fungsi Tes Orientasi: keterbatasan gerak oleh karena nyeri


gerak
ya
Aktif : ROM hip : Terbatas
ROM knee : Terbatas
ROM ankle : Full ROM
Pasif : ROM hip : Soft Endfeel
ROM knee : Firm Endfeel
ROM ankle : firm endfeel

Pemeriksaan ya x-Ray pelvis A/P


penunjang
Nyeri : Nyeri diam 0/10
Nyeri tekan 0/10
Nyeri gerak 4/10 Close fraktur
Panjang tungkai (dekstra-sinistra): intertrochanter
True Length 82,5 cm-85 cm femur dextra
Bone Length ya
42 cm-45 cm
Appearance Length 92,5 cm-95
cm Nyeri pada pangkal paha dan
Diganosis keterbatasan gerak oleh karena
close fraktur intertrochanter femur
dextra

IV. Pemeriksaan Penunjang


Jenis Kesan Keterangan
Pemeriksaa
n
X-Ray Pre op : Fraktur kominutif
23 Desember pada neck femur
2017 hingga trochanter
mayor os femur
dextra,
Sudah terpasang
iternal fiksasi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail :psfisioterapi@unud.ac.id

Post op :

Laboratorium  Pemeriksaan Laboratorium Pre OP : 1.


 Hemoglobin g/dL : 11.2
g/dL (Normal 13-17)
 Hematokrit % : 34 %
(Normal 40-54)
 Lekosit : 12900
/jul (Normal 4000-10000)
 Trombosit : 286000
(Normal 150000-
500000)
 Pemeriksaan Laboratorium Post OP :
 Hemoglobin g/dL : 6.9
g/dL (Normal 13-17)
 Hematokrit % : 21 %
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail :psfisioterapi@unud.ac.id

(Normal 40-54)
 Lekosit : 12700
/jul (Normal 4000-10000)
 Trombosit : 277000
(Normal 150000-
500000)

DIAGNOSIS
I. Impairment (Body Structure & Body Function Impairment)

Body Structure :
Bone of femur
Muscle of lower leg
Hip joint
Body Function Impairment :
II. Activity Limitation
Power of isolated muscle and muscle group
Mobility of joint functions
- d469 Walking
Muscle atrophyandofmoving, other specified and unspecified
lower extremities
III. Participation
- d530ofToileting
Restriction

Pasien kesulitan saat beraktivitas sehari-hari seperti berjalan,


IV. Contextual Factor
religion and spirituality

a. Personal Faktor

Pasien kooperatif mengikuti program latihan dan memiliki motivasi untuk


sembuh

b. Environmental Faktor

Fasilitator : dukungan dari keluarga dan orang-orang disekitar


Barrier : keterbatasan gerak sendi

Diagnosis Fisioterapi

Gangguan aktivitas fungsional oleh karena keterbatasan gerak akibat close fraktur
intertrochanter femur dextra.

PROGNOSIS
I. Quo ad vitam
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail :psfisioterapi@unud.ac.id

Bonam

II. Quo ad sanam

Dubian ad Bonam
III. Quo ad

fungsionam

Dubia ad malam

IV. Quo ad cosmeticam

Dubia ad malam

PLANNING
I. Jangka Pendek
II. Jangka Panjang
• Meningkatkan lingkup gerak sendi hip dan knee dextra
• Mempertahankan kekuatan otot AGA dan AGB
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail :psfisioterapi@unud.ac.id

• Meningkatkan aktivitas fungsional seperti berjalan.

III. Clinical Reasoning


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail :psfisioterapi@unud.ac.id

INTERVENSI
Intervensi Metode Dosis Evidence Based
Pelaksanaan
Ankle Posisi pasien tidur 3 set 8-10 kali Gerakan dorsofleksi dan
pumping terlentang, pasien repetisi plantarfleksi secara berulang
diintruksikan untuk dengan mempertahankan 2-
melakukan gerakan 4 detik akan terjadi
dorsofleksi dan peningkatan jumlah
plantarfleksi pada kecepatan aliran darah
ankle dengan seiring dengan waktu
mempertahankan pergerakannya. Waktu
gerakan tersebut istirahat yang singkat dapat
selama 2-4 detik menyebabkan sedikit
penyatuan darah di tungkai.
(Toya, Kaori et al. 2016.
Ankle positions and exercise
intervals effect on the blood
flow velocity in the common
femoral vein during ankle
pumping exercise)
Aktif ROM Posisi pasien tidur Latihan Aktif rom bertujuan untuk
terlentang, pasien dilakukan menjaga elastisitas fisiologis
diintruksikan untuk dengan dan kontraktilitas otot,
melakukan gerakan pengulangan memberikan rangsangan
aktif ke segala arah 10 kali untuk integritas jaringan
ROM lunak dan sendi serta dapat
meningkatkan sirkulasi dan
mencegah pembentukan
trombus.
Kisner, C & Colby, LA.
2012. Therapeutic Exercise
Foundations and Technique.
6th
Quadricep set Terapis meletakkan Tahan Staticcontraction merupakan
exc tangan dibawah lutut gerakan kontraksi otot tanpa
pasien. Pasien selama 8 perubahan panjang otot atau
diintruksikan untuk hitungan. tanpa gerakan sendi yang
menekan lututnya Latihan nyata.Tujuan static
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail :psfisioterapi@unud.ac.id

kebawah menekan dilakukan contraction adalah pumping


tangan terapis dengan action pembuluh darah
pengulangan balik, yaitu terjadinya
10 kali peningkalan perifer
dengan jeda 2 resistance of blood vessels.
detik setiap Dengan adanya hambatan
tahanan pada perifer maka akan
didapatkan peningkatan
blood pressure dan secara
otomatis cardiac output
meningkat sehingga
mekanisme metabolisme
menjadi lancar dan sehingga
oedem menjadi menurun.
Karena oedem menurun
maka tekanan ke serabut
saraf sensoris juga menurun
sehingga nyeri berkurang
Kisner, C & Colby, LA.
2012. Therapeutic Exercise
Foundations and Technique.
6th

I. Edukasi
Edukasi
- Berbaring atau berpindah dengan kaki yang sehat di bagian bawah.
- Menggunakan toilet duduk
- Posisi tidur agar tidak menekuk kaki kanan

II. Home Program


Edukasi
1. Ankle pumping
2. ROM exercise
3. Static contraction

Anda mungkin juga menyukai