Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN STATUS KLINIS

PROFESI FISIOTERAPI

PENANGANAN FISIOTERAPI PADA KASUS

TOTAL KNEE REPLEACMENT

OLEH:
I MADE AGUS WIDIATMIKA
23421701012

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI


FAKULTAS KESEHATAN DAN SAINS TEKNOLOGI
UNIVERSITAS DHYANA PURA
2023
TOTAL KNEE
REPLEACMENT

2
DEFINISI

Total knee replacement atau TKR merupakan operasi ortopedik yang cukup
rumit, tetapi semakin banyak dilakukan. Penderita yang mengalami kerusakan
pada tulang sendi (seperti osteoarthritis) , Total knee replacement diberikan untuk
kondisi pengapuran stadium lanjut atau grade 4, biasanya disertai dengan
perubahan bentuk fisik dari kaki menyerupai “O” atau “X”.

3
ETIOLOGI

Osteoarthritis yang parah, rheumatoid arthritis, kerusakan ligament atau infeksi


yang mengarah ke osteoarthritis yang parah, tumor dapat menyebabkan
perubahan degenerative dalam lutut dan osteoarthritis. Cedera ini mungkin di
luar kemampuan penyembuhan tubuh dan jika cukup parah mungkin
memerlukan penggunaan operasi penggantian lutut untuk mengatasi kondisi
tersebut. Ini mungkin terutama diindikasikan pada pasien dengan osteoarthritis
lutut yang parah yang tidak menanggapi pengobatan fisioterapi yang tepat dan
rehabilitasi dan memiliki sakit parah dan cacat karena kondisi lutut .

4
PATOFISIOLOGI

Total Knee Replacement (TKR) adalah prosedur pembedahan yang ditujukan


untuk mengembalikan fungsi dan penyembuhan nyeri OA lutut. Semakin
meningkatnya prevalensi OA lutut dengan tingkat keparahan yang tinggi, maka
meningkat pula prevalensi TKR. Operasi TKR menjadi salah satu penanganan
yang paling sukses untuk mengelola rasa nyeri dan disfungsi sendi lutut pada
penderita osteoartritis lutut stadium akhir atau OA knee grade IV

5
TANDA DAN GEJALA

Pada pasien post op TKR akan mengalami penurunan kekuatan ekstensi knee,
penurunan kemampuan fungsional, dan proprioseptif, serta gangguan pola jalan
yang dapat meningkatkan resiko jatuh. Penurunan proprioseptif ekstemitas
bawah biasanya terjadi selama satu tahun pasca operasi, meskipun ada perbaikan
atau peningkatan dalam ekstensi lutut. Dalam prosedur operasi TKA untuk
memulihkan ruang sendi yang rusak akibat OA dan geometri intraartikular,
beberapa ligament pada sendi lutut diangkat atau dilepaskan yang akan
mengakibatkan kurangnya kemampuan proprioseptif.

6
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF

Nama : Ibu NKA Riwayat Penyakit Sekarang


Umur : 52 tahun Pasien datang dengan mengeluhkan adanya nyeri
Alamat : Pemecutan Kaja dan kaku pada bagian lutut kanan, pada bulan
Pekerjaan : Pedagang september pasien melakukan oprasi TKR, pasien
sudah berobat ke fisioterapi sejak 1 bulan yang
Keluhan Utama: lalu, nyeri dirasakan oleh pasien saat berdiri lama,
berjalan dan pada saat pasien menekuk lutut,
Klien mengeluhkan nyeri dan nyeri dirasakan berkurang pada saat pasien
kaku pada lutut kanan meluruskan lutut, nyeri yang dirasakan saat
melakukan gerakan dan hanya dirasakan pada
Riwayat Penyakit Dahulu dan lutut, pasien melakukan tindakan oprasi TKR di
RSAD dan rutin kontrol ke dokter orthopedi.
Penyerta
Tidak ada riwayat jatuh, tidak
ada riwayat penyakit penyerta
Presentation title 7
Presentation title

Pemeriksaan
Vital Sign

Hearth Rate : 75 bpm


Respiration Rate : 18 x/ menit
Blood Pressure : 120/70 mmHg
Suhu Tubuh : 37 C
Berat badan : 68kg
Kesadaran : Compos mentis

8
PEMERIKSAAN OBJEKTIF

Pemeriksaan Fisik

Inspeksi : - Inspeksi Statis :


- Tampak lutut kanan pasien sedikit menekuk
- Tidak ada perubahan warna pada bagian bahu
kanan
- Terlihat lutut kanan pasien lebih tinggi .

- Inspeksi Dinamis :
- Pasien terlihat meringis pada saat menekuk lutut
kanan

Palpasi :
- Adanya odema pada lutut kanan sampai ke
pergelangan kaki

2
Pemeriksaan fungsi gerak dasar

Sendi Gerakan ROM Nyeri

Aktif Knee dextra Fleksi Terbatas +


Ekstensi Terbatas +

Knee sinistra Fleksi Tidak terbatas -


Ekstensi Tidak terbatas - Isometrik
Sendi Gerakan Nyeri

Knee dextra Fleksi +


Sendi Gerakan ROM Nyeri Endfeel Ekstensi +
Pasif Knee dextra Fleksi Terbatas +
Knee sinistra Fleksi -
Ekstensi Terbatas + Ekstensi -

Knee sinistra Fleksi Tidak terbatas _

Tidak terbatas
Ekstensi _

3
Pengukuran

VAS MMT Lingkar segment


Jenis Nyeri Nilai Titik Ukur Hasil Selisih
Dextra Sinistra
Nyeri diam 0/10 Fleksi : 3/5 30 Cm diatas mid 53cm 53cm 1cm
Nyeri tekan 4/10
Ekstensi : 3/5 kneee
20 Cm diatas mid 49cm 48cm 1cm
Nyeri gerak 5/10 kneee
10 Cm diatas mid 41cm 39cm 2cm
kneee
Midle kneee 39cm 37cm 2cm
ROM WOMAC 10 Cm dibawah mid
kneee
35cm 33cm 2cm

Knee S : 10°- 10°- 60°


20 Cm dibawah mid 34cm 32cm 2cm
Dextra
16,6% kneee
Knee S : 0°- 0°- 90° 30 Cm dibawah mid 27cm 25cm 2cm
Sinistra kneee
Knee S : 0° - 0° - 120°
normal

4
Test Spesifik

Anterior drower test (-)


Posterior drower test (-)
Test krepitasi (-)

5
13
Presentation title 14
Presentation title 15
Presentation title 16
ICF Activity limitation & particiption retriction
I. Impairment Walking long distances (d4500)
Body Structure Community life (d910)
Knee joint (s75011) Doing housework (d640)
Bones of lower leg (s75010)
Body Function Impairment
Gait pattern function (b770)
Mobility of a single joint
(b7100) Prognosis
Sensation of pain (b28015)
Pain in joint (b28016) I. Quo ad vitam : bonam

II. Quo ad sanam : Dubia ad Bonam


Diagnosa Fisioterapi
III. Quo ad cosmetican : Dubia ad
Gangguan monilitas sendi dan gangguan Bonam
pada kinerja otot yang berkaitan dengan
Total Knee Replacement Dextra IV. Quo ad fungsionam : Dubia ad
Bonam 6
Intervensi Fisioterapi

MODALITAS DOSIS Terapi Latihan DOSIS


Tens F : 1xsehari, Pumpping ankle F : 4-6 x
I : 3 sets
I : Toleransi pasien T : 5 detik
T : 10 menit T : exercise
T : Continous
ROM passif F : 4-6 x
fleksi dan I : 3 sets
ekstensi knee T : 5 detik
T : exercise

ROM Aktif fleksi F : 4-6 x


dan ekstensi I : 3 sets
T : 5 detik
T : exercise
EVALUASI

Klien atas nama Ny. NKA setelah diberikan intervensi fisioterapi sebanyak 3 kali terapi
didapatkan hasil nyeri gerak dan nyeri tekan pada klien berkurang, LGS dan kekuatan otot
pada klien masih tetap namun kemampuan fungsional pada klien sudah membaik dari nilai
awal sebesar 16,6% menjadi 15,6% dan adanya penurunan selisih lingkar segment
EDUKASIi
- Pasien disarankan untuk mengurangi beraktivitas seperti berjalan jauh dan berdiri
lama.
- Melakukan latihan di rumah sesuai dengan dosis yang diberikan guna mempercepat
pemulihan fungsional tentang latihan yang dapat dilakukan dirumah

HOME PROGRAM
Pasien melakukan latihan aktif secara mandiri di rumah, seperti latihan quadriceps set
exercice, 8 repetisi 2 set selama 8 detik/hitungan; latihan ankle pumping 10 repetisi 2 set
selama 8 hitungan

TINDAK LANJUT
Melanjutkan terapi ke fisioterapi secara rutin dan melaksanakan latihan yang telah20
diberikan oleh fisioterapi di rumah.
DOKUMENTASI

Gambar 1. Test spesifik Gambar 2. Pengukuran ROM Gambar 3. Lingkar segmen

Gambar 4. PFGD Gambar 6. Pemasangan TENS


Gambar 5. Ankle Pumping
Gambar 7. Aktif ROM Exc Gambar 8. Quardiceps set exercise

22

Gambar 9. Post OP TKR Gambar 10. Pre OP TKR


DAFTAR PUSTAKA
- Amelia Fadlina, Pelaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Oprasi Total Knee Repleacment., Jurnal Real Riset, Universitas
Muhammadiyah Aceh (2022).
- Arif Pristianto, Intervensi Fisioterapi dalam Peningkatan Kemampuan Fungsional Pasien pasca Total Knee Replacement et
causa Gonitis Tuberkulosis di RS Orthopedi Prof. Dr.Soeharso Surakarta, University Research Colloqium 2019
- Dortmans, Ardi. 2013. Aspect of The Dynamic Behavior of The Human Knee Joint. Netherlands: Netherlands Technology
Foundation (STW) (edisi ke-7). Widya Medika
- Emily, Karlen. 2011. Total Knee Replacement. United States of America: Fairview Health Services
- Kisner, Carolyn, dkk. 2012. Therapeutic Exercise Foundation and Techqniues Edition 6. Philadelpia: Davis Company
- Mutataqin, Arif. 2012. Buku Saku Gangguan Musculoskeletal Aplikasi pada Praktik Klinik Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika
- Nolte, K dan Rensburg, V. J. 2013. Exercise Prescription in The Management of Rheumatoid Arthritis. Journal
musculoskeletal. Volume 33. No. 4
- Parjoto, Slamet. 2000. Asessment Fisioterapi pada OA sendi Lutut. TITAFI XV, Semarang
- Phuspyta. 2010. Total Knee Replacement. Surakarta
- Putz, R dan Pabst, R. 2000. Atlas Anatomi Manusia Subota. Dialih bahasakan oleh Indiarti. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
- Yohanna Vitamara,Program Fisioterapi Pada Kasus Post Artrhoplasity Total Knee Repleacment Sinistra Et Causa Osteoarthritis
Knee., Program Studi Profesi Fisioterapi,Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
(2022).
Presentation title 23
-TERIMA KASIH-

Anda mungkin juga menyukai