Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nanda Mutiara Zani

NIM : 25421031

ANALISIS TRANSPORTASI PEMILIHAN MODA DAN RUTE PERGERAKAN

Analisis Pemilihan Moda, analisis pemilihan moda bertujuan untuk mengetahui proporsi orang yang
akan menggunakan setiap moda sehingga dapat digunakan untuk memalkan pemilihan moda di masa
mendatang. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan moda seperti faktor pengguna jalan, ciri
pergerakan, ciri fasilitas moda transportasi, dan ciri kota/zona. Pemilihan moda dapat dilakukan dengan
4 model, model 1 digunakan dengan menghitung kendaraan pribadi dan angkutan umum secara
terpisah melalui analisis regresi atau kategori. Model 2 hanya berfokus pada kendaraan pribadi dengan
melihatnya melalui kurva diversi. Model 3 dilakukan dengan mengkombinasikan model pemilihan moda
dan sebarannya secara bersamaan dengan menggunakan model gravity. Model 4 menggunakan selisih
hambatan antara dua moda yang bersaing yang dilakukan melalui persamaan regresi atau variasi model
III.

Pada pemilihan moda dikenal juga dengan adanya multimoda, dimana pergerakan tidak hanya dilakukan
dengan 1 moda namun lebih. Terdapat 3 struktur dalam pemilihan moda yakni struktur n-way, struktur
pertambahan moda, dan struktur berhierarki. Struktur n-way merupakan struktur multimoda yang
paling sederhana, merupakan permodelan non-agregat yang pilihannya berkorelasi satu sama lain.
Struktur Pertambahan moda memiliki hasil yang berbeda-beda tergantung pada moda yang diambil
sebagai moda tambahan. Struktur berhierarki, pilihan yang mempunyai unsur umum yang kira-kira sama
digabung dalam proses pemilihan utama, setelah terpisah maka dipecah kembali pada proses pemilihan
sekunder.

Analisis Pemilihan Rute bertujuan untuk memperkirakan asumsi pengguna jalan mengenai pilihan rute
yang terbaik dengan mempertimbangkan biaya, jarak, waktu tempuh dan lainnya.

Beberapa metode pemilihan rute pergerakan yang dapat digunakan yakni all or nothing assignment,
incremental assignment, user equilibrium assignment, dan capacity restraint assignment. All or nothing
assignment merupakan pendekatan pemilihan rute mempertimbangkan jarak terpendek, dengan asumsi
semua perjalanan dari zona asal menuju zona tujuan akan memilih lintasan ini. Incremental assignment
bertujuan untuk mengetahui volume lalu lintas secara bertahap, pada metode ini tidak menghasilkan
solusi keseimbangan. User equilibrium assignment, mengasumsikan perjalanan akan mengambil rute
tercepat, tetapi tidak yakin mana rute tercepat tersebut dengan mempertimbangkan waktu, hasil
didapatkan melalui seleksi acak rata-rata waktu tempuh dari rute tersebut. Capacity restraint
assignment, mengendalikan kapasitas dari waktu tempuh pada rute apapun yang berkaitan dengan
volume lalu lintasnya.

Anda mungkin juga menyukai