OLEH:
ANGGI SELFINA
M. 2016 01009
PEMBAHASAN KASUS
yang sering dikaitkan dengan kemandulan pada salah satu pasangan. Bagi
telur atau indung telur tidak dapat menghasilkan sel telur yang matang. Dengan
demikian tidak terjadi ovulasi sehingga sel telur tidak masuk ke saluran telur yang
falopi atau saluran telur. Atau adanya endometriosis atau sering dikenal sebagai
adanya produksi sperma pada kantung sperma. Jikapun ada produksi sperma,
namun jumlahnya sangat sedikit sehingga ketika masuk ke vagina, tidak ada
Jika siklus menstruasi tidak teratur. Padahal, tidak semua wanita memiliki
siklus 28 hari, dan ovulasi tidak selalu terjadi pada hari ke 14.
Dokter terburu-buru mengambil kesimpulan hanya berdasarkan frekuensi
tepat. Dokter yang teliti akan mengambil langkah berikut terlebih dahulu
tidak memiliki anak setelah melakukan hubungan seksual secara teratur dalam
dibedakan 2 jenis, yaitu Infertilitas Primer dan Sekunder. Infertilitas Primer dimana
banyak mengalami tekanan psikososial yang lebih besar. Kondisi infertil sangat
seorang cucu. Kondisi seperti inilah yang memicu depresi bagi seorang
tak lebih hanya sebuah kegiatan untuk menghasilkan anak dibandingkan untuk
memperoleh kenikmatan.
PENEKANAN PENATALAKSANAAN PASANGAN INFERTILITAS
b. Kekurangan salah satu dari mereka akan dapat diatasi oleh yang lainnya
(3 bulan).
dijadwalkan.
analisis sperma
pasangan menjadi hamil, misalnya karena dikejar oleh makin tuanya usia.
Maha Esa, sangat terasa sehingga ada baiknya disamping berobat disertai
seperti kecemasan berlebihan, paranoia, mudah marah dan tersinggung oleh hal-
hal sepele, merasa dirinya adalah beban, sedih berlebihan, tertekan, dan selalu
berpikiran negatif hingga sulit tidur. Nah, dampak psikologis tersebut harus benar-
hidup atau penyakit fisik seperti kanker, jantung koroner, dan hipertensi.
masa transisi menopause. Pertama adalah teori estrogen withdrawal yang searah
gangguan tidur yang mengarah ke ketidakstabilan mood dan depresi. Akan tetapi
depresi seperti yang disebutkan di atas terkadang tidak disertai dengan gejala
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala stres saat
mencapai kebahagiaan.
wisata agar tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. Satu hal yang tidak kalah
penting adalah memperhatikan gaya hidup dan asupan makanan. Hal-hal kecil
dilakukan terhadap 40 perempuan paruh baya usia 40—61 tahun. Dua puluh di
menit per hari sebelum tidur selama tiga pekan. Sisanya ditugaskan untuk diam
bermasalah dengan kesehatan fisik dan mental, serta mengalami hot flashes.
Sebaliknya, gaya hidup aktif terbukti bisa mengurangi dampak hot flashes,
dari Reuters.
depresi pada wanita menopause sejak tahun 1930an. Penelitian saat ini telah
tidak pada fase yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pengenalan fase
Fluktuasi hormon pada fase ini juga yang sering disebut memberikan kontribusi
SSRI ini dan pada suatu penelitian meningkatkan kognisi serta mengurangi
kecemasan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pasien jika mengalami gejala
menopause
spesialis kebidanan dengan dokter spesialis kedokteran jiwa agar mencapai hasil
yang maksimal.