AF
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKR (CEDERA KEPALA RINGAN)
DI RUANGAN ICU RSUD KABELOTA KAB. DONGGALA
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. IDENTITAS PASIEN
Identitas Klien
Nama : An. AF
Umur : 14 Thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Siswa
Agama : Islam
Suku : Kaili
Alamat : Loli Tasiburi
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Nn. I
Umur : 30 thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Agama : Islam
Suku : Kaili
Alamat : Loli Tasiburi
Hubungan dengan Keluarga : Kakak Kandung dari Klien
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama saat Masuk RS
Klien mengatakan ia masuk RS dengan keluhan “kepala dibagian belakang saya
sakit”
2. Riwayat Keluhan Utama
Klien masuk RS pada tanggal 06 Desember 2021 pada pukul 20.50 pasien datang
diabawa oleh keluarga dengan keluhan sakit kepala bagian belakang setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas.
3. Keluhan utama saat pengkajian
Pada saat dilakukan pengkajian pada 07 Desember 2021 pukul 08.00 klien
mengeluh “kepala bagian belakang saya sakit sekali, suster”
4. Riwayat keluhan utama
Klien mengeluh “kepala bagian belakang saya sakit sekali, suster”. Klien
mengatakan “sakitnya bertambah jika saya bergerak”. Klien mengatakan “sakit
seperti tertusuk-tusuk, suster”. Klien mengatakan “skala nyeri dari 0 sampai 10 itu
ada dinomor 7 (berat) suster”. Klien mengatakan “sakitnya itu hilang timbul dan
berlangsung sekitar 2 -3 menit suster”, Terdapat pembengkakan di kepala bagian
belakang, Ekspresi wajah meringis, Klien tampak memegang area kepala yang
sakit, Terdapat nyeri tekan pada kepala bagian belakang, Klien tampak gelisah.
5. Keluhan Menyertai
Klien mengatakan “klien merasa pusing”.
6. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Saat dikaji klien mengatakan bahwa ia tidak memiliki riwayat penyakit tertentu
dan belum pernah masuk Rumah Sakit sebelumnya
7. Riwayat Alergi
Klien mengatakan klien tidak memiliki riwayat alergi makanan ataupun obat-
obatan tertentu
C. GENOGRAM
X X
X
X X
Keterangan
: Laki-laki : Keturunan ----- : Tinggal serumah
: Perempuan : Meninggal
: Menikah : Pasien
Klien merupakan anak ke-4 dari empat bersaudara, klien tinggal Bersama orangtua
dan kakak-kakaknya, orang tua dari ibu klien telah meninggal dunia karena penyakit
orangtua. orang tua laki-laki dari bapak klien masih hidup dan orang tua perempuan
dari ayah klien sudah meninggal dunia karena sudah tua. Saudara dari ayah klien yang
ke-5 dan ke-6 telah meninggal dunia yang tidak diketahui penyebab meninggalnya.
8. Pola Kepercayaan
Klien mengatakan bahwa klien seorang yang beragama islam seperti kedua orang
tuanya sebelum masuk RS ibu klien mengatakan sering ikut dengan orang tua
ibadah.
9. Pola Hubungan Peran
Klien mengatakan anaknya adalah anak kedua dari 2 bersaudara, dia masih
menikmati masa bermain dengan teman-temannya disekolah
10. Pola koping – toleansi stress
Klien mengatakan jika ada masalah klien mendiskusikan dengan orang tua dan
anaknya.
E. PEMERIKSAAN FISIK
KU : Lemah
GCS : 15 (Compos Mentis)
BB sebelum sakit : 39 kg
BB saat sakit : 39 kg
Tanda- tanda vital
TD : 110/70 mmHg
N : 69 x/menit
R : 22 x/menit
SB : 36,5℃
SpO2 : 99 %
RESIKO
KETIDAKEFEKTIFAN
PERFUSI JARINGAN
OTAK
DIAGNOSA KEPERAWATAN
kontinuitas jaringan).
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Rasional
Tujuan Intervensi
1 Nyeri akut berhubungan dengan luka Setelah dilakukan tindakan 1 x 1. Lakukan pengkajian nyeri secara 1. Untuk mengetahui daerah
incisi pasca bedah 24 jam diharapkan masalah komprehensif nyeri, kualitas, penyebab,
Data Subjektif: kerusakan integritas jaringan 2. Monitor vital sign durasi, dan faktor pencetus
- Klien mengeluh “kepala bagian teratasi dengan kriteria hasil : 3. Monitor KU klien 2. Untuk menegtahui jika ada
belakang saya sakit sekali, suster”. 1. Nyeri berkurang atau hilang 4. Ajarkan dan anjurkan Teknik non tanda vital sign mengalami
- Klien mengatakan “sakitnya 2. Skala nyeri menurun farmakologik (relaksasi napas peningkatan
bertambah jika saya bergerak”. 3. Menyatakan rasa nyaman dalam) 3. Untuk mengetahui
- Klien mengatakan “sakit seperti setelah nyeri berkurang 5. Kurangi faktor presipitasi nyeri penurunan kesadaran umum
tertusuk-tusuk, suster”. 6. Bantu klien mendapat posisi yang klien
- Klien mengatakan “skala nyeri dari 0 Nyaman 4. Memberikan pengetahuan
sampai 10 itu ada dinomor 7 suster”. 7. Kolaborasi pemberian analgetic kepada pasien untuk
- Klien mengatakan “sakitnya itu untuk mengurangi nyeri menangani rasa nyeri secara
hilang timbul dan berlangsung mandiri
sekitar 2-3 menit suster”. 5. Aktivitas yang berlebihan
Data Objektif : dapat meningkatkan rasa
- KU : Lemah nyeri yang dialami
- GCS : 15 (Compos Mentis) 6. Pergerakan atau posisi yang
- Terdapat pembengkakan di kepala nyaman dapat mengurangi
bagian belakang nyeri
- Ekspresi wajah meringis, 7. Untuk membantu atau
- Klien tampak memegang area mengurangi nyeri
kepala yang sakit
- Terdapat nyeri tekan pada kepala
bagian belakang
- Skala nyeri berat
- Klien tampak gelisah
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 69 x/menit
R : 22 x/menit
SB : 36,5ºC
SpO2 : 99 %
2 Resiko Ketidakefektifan Perfusi Setelah dilakukan Tindakan 1. Monitor adanya daerah tertentu 1. Untuk mengetahui adanya
Jaringan Otak penurunan ruangan keperawatan selama 1 x 24 jam yang hanya peka terhadap tanda-tanda hilangnya
untuk perfusi serebral, sumbatan aliran diharapkan masalah Risiko panas/dingin/tajam/tumpul persepsi sensori
darah serebral. Perfusi Serebral Tidak Efektif 2. Instruksikan keluarga untuk 2. Untuk mengetahui apabila
Data Subjektif : Berhubungan Dengan Cedera mengobservasi kulit jika ada lesi terdapat luka pada kulit
- Klien mengeluh “kepala bagian Kepala teratasi dengan kriteria atau laserasi 3. Untuk mencegah terjadinya
belakang saya sakit sekali, suster”. hasil : 3. Gunakan sarung tangan untuk infeksi
- Klien mengatakan “nyerinya Tekanan systole dan proteksi 4. Untuk mencegah terjadinya
bertambah jika saya bergerak”. diastole dalam rentang yang 4. Batasi gerakan pada kepala, leher cedera berlebih pada
- Klien mengatakan “nyeri seperti diharapkan dan punggung kepala, leher ddan
tertusuk-tusuk, suster”. Tidak ada tanda tanda 5. Kolaborasi pemberian analgetik punggung dan cedera saraf
- Klien mengatakan “skala nyeri dari peningkatan tekanan 5. Untuk menurunkan nyeri
0 sampai 10 itu ada dinomor 7 intracranial (tidak lebih dari
suster”. 15 mmhg)
- Klien mengatakan “nyerinya itu Mendemonstrasikan
sekitar 5 menit suster”. kemampuan kognitif yang
- Keluarga mengatakan “klien ditandai dengan:
- merasa pusing”. Berkomunikasi dengan jelas
Data Objektif : dan sesuai dengan
- KU: Lemah kemampuan
- GCS : 15 (Compos Mentis) Menunjukan fungsi sensori
motori cranial yang utuh :
- TTV : tingkat kesadaran membaik,
- TD : 110/70 mmHg tidak ada gerakan involunter
- N : 80 x/menit
- R : 31 x/menit
- SB : 36,5℃
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa
NO Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Selasa, 07 Nyeri akut 14.15 1. Melakukan pengkajian nyeri secara Jam : 19.10 wita Tanggal : 07/12/2021
Desember komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, S:
2021 durasi, frekwensi, kualitas, dan faktor - Klien mengeluh “kepala bagian belakang
presipitasi dengan hasil Klien mengeluh saya sakit sekali, suster”.
“kepala bagian belakang saya sakit sekali, - Klien mengatakan “sakitnya bertambah jika
suster”. Klien mengatakan “sakitnya saya bergerak”.
bertambah jika saya bergerak”. Klien - Klien mengatakan “sakit seperti tertusuk-
mengatakan “sakit seperti tertusuk-tusuk, tusuk, suster”.
suster”. Klien mengatakan “skala nyeri dari 0 - Klien mengatakan “skala nyeri dari 0 sampai
sampai 10 itu ada dinomor 7 suster”. Klien 10 itu ada dinomor 6 suster”.
mengatakan “sakitnya itu hilang timbul dan - Klien mengatakan “sakitnya itu hilang timbul
berlangsung sekitar 2-3 menit suster”. dan berlangsung sekitar 2-3 menit suster”.
Diagnosa
NO Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Rabu, 08 Nyeri akut 20.00 1. Melakukan pengkajian nyeri secara Jam : 22.00 wita Tanggal : 08/12/2021
Desember komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, S:
2021 durasi, frekwensi, kualitas, dan faktor - Klien mengatakan “sakit kepala bagian
presipitasi dengan hasil Klien mengeluh belakang telah berkurang”
“kepala bagian belakang saya sakit sekali, - Klien mengatakan “sakit seperti tertusuk-
suster”. Klien mengatakan “sakitnya tusuk, suster”.
bertambah jika saya bergerak”. Klien - Klien mengatakan “skala nyeri dari 0 sampai
mengatakan “sakit seperti tertusuk-tusuk, 10 itu ada dinomor 5 suster”.
suster”. Klien mengatakan “skala nyeri dari 0 - Klien mengatakan “sakitnya itu hilang timbul
sampai 10 itu ada dinomor 6 suster”. Klien dan berlangsung sekitar 1-2 menit suster”.
mengatakan “sakitnya itu hilang timbul dan - Klien mengatakan “saya sudah diperbolehkan
berlangsung sekitar 1-3 menit suster”. pulang oleh dokter”