Telaah Kasus Pelanggaran Kode Etik Kdk1
Telaah Kasus Pelanggaran Kode Etik Kdk1
PELANGGARAN KODE
ETIK
“ABORSI”
Oleh Kelompok 4 :
Al Khafi Jannatul F
Cholilah Saras N
Ika Tantia W
Nadia Ayu K A
Putri Aprilia R
Uzlifatul K K
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep
Surabaya.
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat serta hidayah
makalah ini. Oleh karena itu, dimohon saran dan kritik yang membangun.Akhir
kata semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................5
4.1 Kronologis..................................................................................................12
BAB V PENUTUP................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
Etika juga berasal dari bahasa yunani, yaitu Ethos, yang berarti
moral yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur
tingkah laku, kumpulan azas atau nilai moral, misalnya kode etik dan ilmu
pasien. Oleh karena itu sebagai perawat harus memahami pentingnya kode
etik keperawatan agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada klien.
4
BAB II
melaksanakan tugas serta fungsi perawat adalah kode etik perawat nasional
Indonesia, dimana seorang perawat selalu berpegang teguh terhadap kode etik
diminimalisasi.
5
2.3 Isi dari Prinsip – Prinsip Legal dan Etis
a. Otonomi
c. Justice ( Keadilan )
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk tercapai yang sama dan adil
kemanusiaan.
d. Veracity ( Kejujuran )
klien.
f. Confidentiality ( Kerahasiaan )
6
g. Accountability ( Akuntabilitas )
seorang professional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau
tanpa terkecuali.
h. Informed Consent
dan masyarakat senantiasa dilandasi dengan rasa tulus ihlas sesuai dengan
4. Perawat senantiasa menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan orang
7
mengadakan upaya kesejahteraan umum sebagai bagian dari tugas,
masyarakat.
kemanusiaan.
kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur jenis kelamin, aliran politik yang
8
Bab 3 : Tanggung jawab perawat terhadap sesame perawat dan profesi
kesehatan lainnya.
perkembangan perawatan.
9
Bab 5 : Tanggung jawab perawat terhadap pemerintah, bangsa, dan tanah air.
dan perawatan.
10
BAB III
panas.
klien.
medis, karena nyawa pasien tersebut akan mati beberapa waktu kemudian.
dan agama.
a. Tingkat pengetahuan
b. Tingkat pendapatan
c. Lama kerja
d. Karakteristik pasien
11
BAB IV
TINJAUAN KASUS
4.1 Kronologis
memberikan minum obat oral, banyak sekali kasus yang ditemui oleh
ke dalam saku.
baju pasien tersebut. Tak hanya itu perawat A memaki pasien A dan
12
menyuruh pasien tersebut meminum kembali obat tersebut dan
a) Bab 1 pasal 4
b) Bab 4 pasal 2
perawat K.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Etika adalah peraturan perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia yang
sebagai acuan bagi perawat yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan
3. Terdapat Kode etik keperawatan, yang dibuat oleh Dewan Pimpinan Pusat
5.2 Saran
pelayanan yang baik kepada klien. Kita harus dapat memberikan rasa nyaman
dan aman kepada klien. Kita harus menjadikan keselamatan klien sebagai
14
DAFTAR PUSTAKA
Partnership
Health Be Happy.htm
15