Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

INTERAKSI ANTAR MOLEKUL


Oleh:

Gede Wisnu Ambara Putra

2013031023

Dosen Pengampu:

Dr. Ida Bagus Nyoman Sudria, M.Sc

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pembelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Interaksi antar ion, atom dan molekul
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 jam pelajaran @ 45
menit

A. Kompetensi inti

 KI 1: Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.

 KI 2: Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolahdengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

 KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

 KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi dasar

Kompetensi Dasar dari KI 3 Kompetensi Dasar dari KI 4


3.7 Menghubungkan interaksi antar 4.7 Menerapkan prinsip interaksi
ion, atom dan molekul dengan sifat antar ion, atom dan molekul
fisika zat dalam menjelaskan sifat-sifat
fisik zat di sekitarnya

C. Indikator Pencapaian Pembelajaran

Kompetensi Dasar dari KI 3 Kompetensi Dasar dari KI 4


3.7.4 Menjelaskan jenis-jenis interaksi 4.7.1 Menerapkan konsep
antar molekul (ikatan hydrogen, kepolaran untuk menentukan
gaya Van Der Walls) kelarutan suatu zat dalam
3.7.5 Menjelaskan kaitan interaksi antar pelarut
molekul (ikatan hydrogen, gaya van
der walls) dengan sifat fisikanya

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh kepada sifat fisik materi
 Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di atas kaca dan di atas kaca yang dilapisi lilin
 Menganalisis penyebab air di atas daun talas berbentuk butiran
 Menjelaskan interaksi antar molekul dan konsekuensinya terhadap sifat fisik senyawa.
 Memahami jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya London, interaksi dipol-dipol, dan ikatan hidrogen) serta kaitannya dengan sifat fisik
senyawa.
 Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya

E. Materi Pokok

Tabel isi jenis-jenis pengetahuan dan keterkaitannya dalam rangka be,ajar dengan pendektan saintifik.
Variabel dari pengetahuan Rumusan
Konsepsi
No Data (fakta) Prosedur (5M) konseptual/hipotesis pengetahuan Metakognitiff
prasyarat
bebas terikat kontrol konseptual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
 1 Kepolaritasan suatu  Pengumpulan Perbandin Momen Massa molekul Apabila suatu - Makna Suatu senyawa
molekul bisa fenomena/ informasi gan dipol relative (Mr), molekul kepolaran yang memiliki
awal terkait dengan
ditentukan apabila keelektronegatifan
keelektron suatu Suhu ruangan, memiliki suatu senyawa perbedaan
suatu molekul dengan kepolaritasan egatifan molekul tekanan, perbandingan - Makna keelektronegatifa
memiliki momen suatu senyawa. antar atom kosentrasi keelektronegati Keelektronegat n yang sangat
dipol, momen dipol  Merumuskan masalah yang larutan fan yang ifan besar setiap
dapat terjadi apabila investigasi dan saling sangat besar atomnya,
suatu molekul terdiri hipotesisnya. berikatan antar atom memiliki momen
 Mengidentifikasi
dari dua atom yang yang berikatan, dipol yang sangat
memiliki VB,VT,VK dari maka momen besar pula.
keeletronegatifan yang hipotesis. dipol molekul Momen dipol
 Mengumpulkan data
berbeda. Hal ini informasi tentang
tersebut sangat suatu senyawa
menyebabkan suatu kepolaritasan suatu tinggi menentukan
molekul dapat tertarik senyawa. tingkat kepolaran
ke medan listrik  Merancang dan suatu molekul
melaksanakan
pengumpulan data
secara teliti
pembuktian hipotesis.
 Mengolah data tentang
kepolaran suatu
senyawa
 Menganalisis faktor
yang menentukan laju
reaksi dan membuat
simpulan temuan
tentang kepolaran
suatu senyawa
 2 Elektron senantiasa  Pengumpulan Perbandin Titik Tekanan Apabila suatu - Makna Besarnya massa
bergerak dalam fenomena/ informasi gan didih Kosentrasi molekul non kepolaran molekul relatif
awal terkait dengan
orbital. Perpindahan polaribilitas suatu
keelektron molekul larutan polar memiliki - Makna momen dapat
electron dari suatu senyawa egatifan Suhu Ruangan massa molekul ikatan (Dipol) mempengaruhi
orbital ke orbital lain  Merumuskan masalah antar atom relative yang kepolaribilitasan
membawa akibat bagi investigasi dan yang besar dan karena semakin
suatu molekul yang hipotesisnya. saling memiliki besar massa
secara normal bersifat  Mengidentifikasi berikatan bentuk molekul relatif
VB,VT,VK dari
non polar berubah hipotesis.
molekul yang maka semakin
menjadi polar karena  Mengumpulkan data panjang, maka besar pula gaya
terbentuknya dua informasi tentang akan semakin londonnya atau
kutub (dipol). kepolaritasan suatu tinggi titik semakin besar
Kemudahan suatu senyawa. didihnya titik didihnya.
molekul untuk  Merancang dan Selain itu, bentuk
melaksanakan
membentuk dipol pengumpulan data molekul juga
sesaat dinamakan secara teliti dapat
polaribilitas. pembuktian hipotesis. mempengaruhi
Polaribilitas berkaitan  Mengolah data tentang kepolaribililitasan
dengan massa molekul kepolaran suatu suatu senyawa,
relative dan bentuk senyawa molekul yang
molekul. Semakin  Menganalisis faktor bentuknya
yang menentukan laju
besar Massa molekul panjang lebih
reaksi dan membuat
relatifnya dan bentuk simpulan temuan mudah
molekulnya panjang tentang kepolaran mengalami
semakin mudah suatu senyawa polarisasi dan
molekul tersebut semakin besar
terpolarisasi. pula titik didihnya

B. Tabel isian aspek-aspek dalam desain pembuktian hipotesis.


Hipotesis Variabel bebas (VB) Variabel terikat (VT) Variabel kontrol (VK)
1. Apabila suatu VB: Perbandingan Keelektronegatifan antar  Massa molekul relative
VT: Momen dipol suatu molekul
molekul memiliki atom yang saling berikatan (Mr)
 
perbandingan Variasi nilainya:  Suhu ruangan
keelektronegatifan - Perbandingan keelektronegatifan antar  Tekanan
yang sangat besar Momen dipol (D) =
atom penyusun molekul Air (H2O)  Kosentrasi larutan
antar atom yang - Perbandingan keelektronegatifan antar
berikatan, maka Momen dipol (D) =
atom penyusun molekul Metana (CH4)
momen dipol
-   Perbandingan keelektronegatifan antar Momen Dipol (D) =
molekul tersebut
atom penyusun molekul Asam Klorida
sangat tinggi
(HCl)

Hipotesis
Variabel Bebas (VB) Variabel Terikat (VT)
2. Apabila suatu VB 1: Massa molekul relative Variasi gabungan dua variabel VK : Titik didih suatu Variabel Kontrol (VK)
molekul non polar (Mr) bebas molekul
memiliki massa Variasi nilainya:  
molekul relative - Propana (C3H8), Mr = 44 - Propana (C3H8), Mr = 44 Titik Didih =  Tekanan
yang besar dan - Butana (C4H10), Mr = 68 - Isopropana (C3H8) Mr = 44 Titik Didih =  Kosentrasi larutan
memiliki bentuk  Suhu Ruangan
- Pentana (C5H12), Mr = 72 - Butana (C4H10), Mr = 68 Titik Didih =
molekul yang
panjang, maka VB 1: Bentuk Molekul - Isobutana (C4H10) Mr = 68 Titik Didih =
Variasi nilainya: - Pentana (C5H12), Mr = 72 Titik Didih =
akan semakin - Isopropana Mr = 44
tinggi titik - Isopentana (C5H12)Mr = 72
- Isobutana Mr = 68 Titik Didih =
didihnya  
- Isopentana Mr = 72

F. Media Pembelajaran
Media/alat : Lembar Kerja (LKPD), Papan tulis/White board, LCD, alat Laboratorium

G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan tahun 2013
2. Internet
3. Buku/sumber lain yang relevan

H. Kegiatan Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik 5 M
Model Pembelajaran : Inquiry terbimbing dan problem based learning
Metode : Eksperimen Dan Diskusi

Kegiatan Pendahuluan

Guru : Alokasi
Orientasi Waktu
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur (10 Menit)
kepada T YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelaj
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipel dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materi :
o Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah- langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti

Sintaks Model Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran waktu
(100 Menit)
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik Interaksi antar ion, atom
rangsangan) dan molekul dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan
gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
Peserta didik diminta memperhatikan dan menamati
titik didih beberapa bahan kimia di laboratorium,
yaitu : air (H2O), asam klorida (HCl), asam florida
(HF) yang disajikan lewat LCD. Contoh bahan
pengamatan
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah denga membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang l dari internet/materi yang
berhubungan dengan interaksi antar molekul.
Memfasilitasi dan membimbing siswa untuk
melakukan diskusi kecil dan/atau kelas
(mengarahkan dan menyamakan persepsi siswa
mengenai tugas pada LKPD (factor-faktor yang
memengaruhi laju reaksi) hingga menjadi hasil yang
diinginkan.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan de gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
(penentuan kelompok ditetapkan oleh guru) tip
kelompok terdiri 4-5 orang
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk
menuliskan gaya antar molekul dan pengaruhnya
terhadap sifat fisik, berupa kelarutan dalam air
dan titik didih
3. Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping
buku-buku yang telah dimiliki peserta didik untuk
bahan diskusi peserta didik
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan 1. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
data) untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
tentang
a. Jenis interaksi
b. Ikatan hydrogen
c. Gaya Van-Der Walls
d. Pengaruh terhadap sifat fisik
2. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji
peristiwa-peristiwa yang disajikan kemudian
menyelesaikan masalah yang ada, peserta didik
termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali informasi
dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah
dibagikan.
3. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dan
melakukan percobaan sederhana perbedaan sifat
senyawa ion dan senyawa kovalen.
4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk
masing-masing peserta didik) dan hasil diskusi
kelompok pada kertas manila yang telah disediakan
dengan kreativitas masing- masing.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi Gaya antar
molekul
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Metode
ilmiah dan Hakikat ilmu Kimiayang telah diperoleh
pada buku catatan de tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang ba dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya
diriMetode il dan Hakikat ilmu Kimiasesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainn sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadi sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggun metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta did atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapa orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampu
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajar mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan
processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
Data data hasil pengamatan dengan cara :
1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar
aktivitas siswa
2. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing
peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya
3. Masing-masing kelompok untuk mempresentasikan
dengan menempelkan hasil-hasil kerja kelompok di
sekitar dinding ruang belajar.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumbe melalui kegiatan :
1. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan
(ditempelkan di dinding) untuk digunakan sebagai
bahan pada langkah berikutnya
2. Perwakilan kelompok memperhatikan sajian/paparan
serta menilai hasil karya dari kelompok lain yang telah
ditempelkan pada dinding sekitar ruang belajar,
mencermatinya dan membandingkan dengan hasil dari
kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan
kembali pada kelompok masing-masing.
3. Perwakilan kelompok untuk memberikan tanggapan
dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi
ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok
lainnya.
4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang
tindih atau “unik” antara kelompok yang satu dengan
yang lain.
5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan
kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun
presentasi berlangsung.
.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gaya Antar
Molekul berupa kesimpulan berdasarkan hasil anal
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangka sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal ten materi :
 Gaya Antar Molekul
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan ten materi Gaya Antar Moleku ldan
ditanggapi kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Gaya Antar
Molekul yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dala kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
Gaya Antar molekul
 Menjawab pertanyaan tentang materi Gaya Antar
Molekul yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi Gaya Antar Molekul
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gaya
Antar Molekul yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Gaya Antar Molekul
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Gaya Antar Molekul yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi
pelajaran Gaya Antar Molekul yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa untuk materi pelajaran Gaya Antar
Molekul.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untu
penilaian tugas projek/ produk/ portofolio /unjuk
kerja pada materi pelajaran Gaya Antar Molekul

Anda mungkin juga menyukai