Contoh Perencanaan Dapur
Contoh Perencanaan Dapur
NIM : 13511241032
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas manajemen dapur yakni merencanakan sebuah dapur, yang berjudul
“CHINESE RESTO & SEAFOOD”.
Dalam perencanaan dapur ini difokuskan pada perencanaan dapur chinese & seafood. Tugas
ini dibuat untuk melengkapi tugas kuliah wajib, mata kuliah manajemen dapur di program
studi Pendidikan Teknik Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
Saya sadar bahwa tugas ini belum sempurna, untuk itu saran dan kritik yang membangun dari
pembaca, saya terima dengan senang hati.
Harapan saya tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pada umumnya bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era sekarang, dunia pariwisata telah berkembang pesat. Sektor pariwisata sangat
memungkinkan untuk menghasilkan pemasukan besar pada suatu negara. Namun hal
ini perlu banyak ditunjang oleh berbagai sektor, mulai dari budaya, alam, keamanan,
tempat hiburan, dan kuliner.
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah yang sangat luas, menjadikan
Indonesia sebagai spot penyelaman bawah laut terbaik di Dunia, salah satunya adalah
di Raja Ampat, Papua. Di sektor budaya, tidak diragukan lagi jika Indonesia sangat
kaya akan budayanya, ini yang menyebabkankan tercetusnya semboyan bangsa
Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Namun dari segala sektor yang ada, sektor kuliner merupakan sektor yang paling
banyak berpengaruh terhadap pariwisata. Ini dibuktikan dengan banyaknya wisatawan
lokal bahkan mancanegara yang mengunjungi obyek-obyek wisata di Indonesia, dan
banyak dari mereka memiliki tujuan kuliner sebagai tujuan utama mereka melakukan
wisata.
Kuliner Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dengan negara-negara lain, kuliner
Indonesia terpengaruh oleh budaya dan adat tradisional yang masih ada hingga saat
ini. Namun tidak dapat kita menganggap hanya makanan khas Indonesia yang
berkembang di Indonesia, masih ada makanan dari negara-negara lain yang bersaing
di negara Indonesia. Antara lain western/kontinental dan asia/oriental. Baik atau
tidaknya kuliner tersebut bergantung pada kualitas masakan, rasa masakan, kualitas
bahan, dan yang paling penting adalah segala sesuatu yang ada di dapur, mulai dari
sistem kerja, pengadaan bahan makanan, struktur organisasi dapur yang
memungkinkan pekerja fokus dan bertanggung jawab pada bagiannya masing-masing,
sanitasi yang diterapkan dan tentunya tata letak dapur yang membuat pekerjaan lebih
efektif dan efisien. Hal ini yang mendasari penulis untuk melakukan perencanaan
dapur usaha yang baik, penulis tertarik untuk fokus terhadap perencanaan dapur
khusus untuk dapur chinnese food dan seafood.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud chinnese food dan seafood?
2. Bagaimana struktur organisasi dapur chinnese food dan seafood?
3. Bagaimana bentuk dan kondisi dapur yang baik untuk chinnese food dan seafood?
4. Bagaimana alur pengadaan dan penyimpanan bahan makanan?
5. Bagaimana sistem sanitasi yang baik?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan chinnese food dan seafood
2. Dapat menentukan struktur organisasi dapur dengan baik
3. Dapat menentukan bentuk dan kondisi dapur yang baik
4. Dapat mengadakan dan menyimpan bahan makanan dengan baik
5. Dapat menetukan sistem sanitasi yang baik
D. Ruang Lingkup
Penulis hanya membatasi makalah ini pada bagaimana perencanaan dapur yang baik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sous Chef
Supervisor
2 orang Commis 1
3 orang Commis 2
Casual
Casual
Casual
Struktur organisasi dapur
3
C. Bentuk dapur
9 10
8
12
7
1 6
13
5
3 4
11
Keterangan :
1. Preparation Table (Final Check)
2. Refrigerator
3. Rak Alat Gorong-gorong
4. Rak Bumbu
5. Perapian
6. Preparation Table Pintu
7. Dish Washer
8. Sink
9. Chiller Room 1
10. Chiller Room 2
11. Rak Alat Saji
12. Pantry
13. Kolam ikan
4
Bentuk dapur menggunakan bentuk island, bertujuan untuk memperluas ruang
gerak namun tetap mengutamakan efektifitas bekerja. Penerangan menggunakan
lampu neon 15 watt. Sudut antara dinding dan lantai tidak dibuat siku, tapi dibuat
lengkung ini bertujuan untuk memudahkan pembersihan. Sistem pertukaran udara
menggunakan ventilasi yang terdapat di dinding bagian atas. Pembuangan asap
dapur menggunakan exhaust fan. Sebagian dinding terbuat dari keramik, warna
dinding cerah bertujuan untuk membuat dapur lebih terang, sejuk dan
memudahkan terlihatnya kotoran-kotoran yang menempel. Lantai dibuat miring
ke arah gorong-gorong/saluran pembuangan.
KURIR AGEN
Bertugas Menyediakan
mengantarkan bahan-bahan yang
bahan pesanan dipesan oleh
bagian Purchasing
SUPERVISOR
Menerima bahan
pesanan dan
meneruskan
5
Pengadaan bahan dilakukan setiap hari untuk menjaga kesegaran bahan makanan
yang akan diolah. Sehingga pemesanan tersebut dibutuhkan untuk sehari saja dan
penyimapan tidak untuk jangka panjang. Namun jika suatu situasi dan kondisi
tertentu memungkinkan pemesanan bahan dengan jumlah yang banyak, untuk
jangka waktu panjang, menyebabkan bahan yang dipesan harus dijaga
kesegarannya dan disimpan dalam chiller untuk jangka waktu yang lama.
6
Alat-alat yang dibutuhkan :
7
E. Sistem Sanitasi
Sanitasi perorangan dilakukan dengan cara penyuluhan berkala, cek up kesehatan
berkala, larangan keras memakai aksesoris dan kebiasaan buruk yang dapat
menyebabkan kontaminasi bahan makanan.
Sanitasi dapur diupayakan dengan dua cara pembuangan limbah, melalui sink (bak
cuci) dan gorong-gorong yang terletak di lantai. Limbah makanan diberi perlakuan
khusus selama masa pembuangan, yakni dengan pemberian cairan chemical
khusus yang berfungsi untuk membunuh kuman dan memakan lemak makanan,
sehingga tidak menyumbat di saluran pembuangan. Setelah melalui tahap ini, air
sisa-sisa tersebut di filtrasi untuk menjernihkan, selanjutnya dialirkan ke kolam
ikan yang ada di belakang restaurant. Air yang masih mengandung mikroba
tersebut yang akan menjadi makanan untuk ikan, sehingga terjadi simbiosis
mutualisme dalam sistem ini. Kebersihan ruangan dapur dan alat dilakukan setiap
hari.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam perencanaan dapur usaha ini, bertemakan Chinese Resto dan Seafood.
Sehingga membutuhkan alat-alat dan bahan-bahan makanan yang berbeda dari dapur
biasa. Bentuk dapur menggunakan bentuk dapur island, karena kami memiliki ruang
yang cukup luas dan kami memanfaatkannya semaksimal mungkin, namun tetap
mengutamakan efisiensi bekerja dalam dapur. Dapur kami juga dilengkapi dengan 2
buah chiller, untuk saluran pembuangan kami membuat gorong-gorong di lantai, lalu
limbah tersebut diproses sedemikian rupa, menggunakan suatu chemical cleaner
supaya kuman dan lemak-lemak sisa makanan hilang. Limbah yang telah di filter
tersebut akan disalurkan ke kolam ikan, amoeba-amoeba di limbah tersebut dapat
menjadi makanan untuk ikan.
9 10
8
12
7
1 6
13
5
3 4
11
9
Sedangkan untuk pengurus dapur telah terstruktur sebagai berikut.
Executive Chef
Sous Chef
Supervisor
2 orang Commis 1
3 orang Commis 2
Casual
Casual
10
Kemudian dalam pencukupan kebutuhan bahan-bahan makanan, kami membuat pola
pengadaan bahan makanan sebagai berikut.
KURIR AGEN
Bertugas Menyediakan
mengantarkan bahan-bahan yang
bahan pesanan dipesan oleh
bagian Purchasing
SUPERVISOR
Menerima bahan
pesanan dan
meneruskan
11
DAFTAR PUSTAKA
“Bahan Ajar PENGETAHUAN DAPUR”, 2008. Program Studi Pendidikan Teknik Boga,
Universitas Negeri Yogyakarta
12