Kel.6 Implementasi (Metodologi)
Kel.6 Implementasi (Metodologi)
Dosen Pengampu:
Ns. Imelda Pujiharti, S.Kep.M.Kep. Sp.Kep.An
Siti Fatimah.S.Kp.M.Pd
Ns. Dini Sukmalara, S.Kep, M.KM
Disusun Oleh:
1. Khoirunnisa (17202000)
2. Audrey Nathania Syam (1720200022)
3. Melly Ameliya (1720200023)
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam. Atas izin dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun. Tak
lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.
Penulisan makalah berjudul “Konsep Implementasi Keperawatan". Bertujuan untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Metodologi Keperawatan. Selama proses penyusunan makalah,
penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis
berterima kasih kepada Ibu Ns. Dini Sukmalara, S.Kep,M.KM selaku dosen mata kuliah
Metodologi Keperawatan dan teman-teman yang ikut menyusun makalah ini.
Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar
harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat
untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi kestatuskesehatan
yang baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan. Ukuran intervensi
keperawatan yang diberikan kepada klien terkait dengan dukungan dan pengobatan dan
tindakan untuk memperbaiki kondisi dan pendidikan untuk klien-keluarga atau tindakan
untuk mencegah masalah kesehatan yang muncul dikemudian hari. Proses pelaksanaan
implementasi harus berpusat kepada kebutuhan klien dan faktor-faktor lain yang
mempengaruhi kebutuhan keperawatan& strategi implementasikeperawatan& dan
kegiatan komunikasi. Implementasi keperawatan adalah kegiatan mengkoordinasikan
aktivitas pasien, keluarga, dan anggota tim kesehatan lain untuk mengawasi dan mencatat
respon pasien terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan (Nettina, 2002). Jadi,
implemetasi keperawatan adalah kategori serangkaian perilaku perawat yang
berkoordinasi dengan pasien, keluarga, dan anggota tim kesehatan lain untuk membantu
masalah kesehatan pasien yang sesuai dengan perencanaan dan kriteria hasil yang telah
ditentukan dengan cara mengawasi dan mencatat respon pasien terhadap tindakan
keperawatan yang telah dilakukan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat
untuk membantu pasien dari masalah status kesehatan yang dihadapi kestatus kesehatan
yang baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan. Proses pelaksanaan
implementasi harus berpusat kepada kebutuhan klien, faktor-faktor lain yang
mempengaruhi kebutuhan keperawatan, strategi implementasi keperawatan, dan kegiatan
komunikasi.
Implementasi keperawatan adalah pelaksanaan rencana keperawatan oleh perawat dan
pasien (Riyadi, 2010).
Implementasi keperawatan adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana
keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan (Setiadi, 2012).
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat
untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke status kesehatan
yang baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan (Gordon, 1994, dalam
Potter & Perry, 1997).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Implemetasi keperawatan adalah kategori serangkaian perilaku perawat yang
berkoordinasi dengan pasien, keluarga, dan anggota tim kesehatan lain untuk membantu
masalah kesehatan pasien yang sesuai dengan perencanaan dan kriteria hasil yang telah
ditentukan dengan cara mengawasi dan mencatat respon pasien terhadap tindakan
keperawatan yang telah dilakukan. implementasi pelaksanaan kegiatan dibagi dalam
beberapa kriteria yaitu:
Dependen Interventions: dilaksanakan dengan mengikuti order dari pemberi
perawatan kesehatan lain, Collaborative (interdependen): interpensi yang dilaksanakan
dengan professional kesehatan lainnya, dan Independent (autonomous) Intervention:
intervensi dilakukan dengan melakukan nursing orders dan sering juga digabungkan
dengan order dari medis.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA