Anda di halaman 1dari 19

COCCIDIOSIS / EIMERIA

Temuan PA Temuan HP
(Coccidiosis / Eimeria) (Coccidiosis / Eimeria)
- Dinding usus menebal - Infiltrasi sel radang (limfosit, makrofag)
- Keriput - Hemoragi vili mukosa
- Eksudat mukoid bercampur darah Duodenum, - Stadium pertumbuhan eimeria
jejunum, sekum 1. Zygotes/makrogamet
2. Ookista
3. Tropozoit
4. Infiltrasi sel mononuklear

1. Enterosit stadium endogenus dari E.


acervulina pada vili duodenum
Duodenum
2. Infiltrasi sel mononuklear (limfosit dan
Dinding agak menebal,
makrofag) dan haemoragi
tampak keriput

Duodenum tampak keriput Stadium pertumbuhan


dari E. acervulina.

Abu: oosit
Lesi perdarahan di sekum Hijau: nekrosis
Mukosa menebal
Duodenum Biru: infiltrasi sel makrofag
Lesio bulat keputih-putihan Kuning:mikrogametosit
Dinding usus menebal Merah: makrogametosit

Mukosa duodenum
Ptechie di jejunum (m) Selubung lendir
Eksudat mukoid bercampur darah (a) vili berhenti berkembang
(g) ''ghosts'' vili koria terkikis

Apusan isi duodenum


(p) plant material
(m) bercak lendir
Pembengkakan pada sekum
vili terfragmentasi
Perdarahan mukosa sekum Apusan mukosa duodenum ookista bersporulasi
(o) vili terfragmentasi

NEKROTIK ENTERITIS
Temuan PA Temuan HP
(Nekrotik Enteritis) (Nekrotik Enteritis)
Jejunum - Nekrosis koagulatif
- Mukosa nekrosa, nekrosis multifokal - Fibrin
- Ulserasi - Pemendekan vili
- Ulkus memerah - Hilang vili sebagian
- Ada area lembek berkilauan: re- - Kripta memanjang
epitelisasi - C. Perfringens
- Skoring PA (0-6) - Radang heterofilik

Jejunum - Eosinofilik
Jejunum -Mukosa nekrosa Nekrosis koagulatif
Jaringan nekrosanya keras dan melekat Panah: peradangan heterofilik
Biru: Clostridium perfringens

Jejunum, beberapa area mukosa sangat lembab, Jejunum -Pemendekan villi usus
lembek (material fibrinonekrotik), warna lebih Kehilangan villi dibagian lain
gelap. Area berkilauan menunjukan re-epitelisasi Kripta yang memanjang
Panah hitam: nekrosis multifocal, ulserasi dan
pengelupasan mukosa
Panah putih: Ulkus memerah, re-epitelisasi
lembek berkilauan

Skor 2-4: perdarahan merah cerah Skor 2-4: ulkus mukosa gelap
Fibrin dibagian tepi Fibrin dipermukaan

Atas: ulkus ditutupi lapisan fibrin,


jaringan nekrotik & radang
Bawah: Mukosa ditutupi fibrin besar dan plak,
nekrosa & radang

ASPERGILLOSIS
Temuan PA Temuan HP
(Aspergillosis) (Aspergillosis)
- Radang paru yang tersebar - Infiltrasi sel radang pada paru
- Radang kantung udara - Hifa dan spora pada inflammasi lokal
- Selaput kantung udara menebal, ada - Giant cell pada paru
pertumbuhan jamur berwarna putihan - Sel Necrotic pada paru
- Bungkul kecil - Inflamasi Granulomatous pada paru
- Cairan nanah berwarna hijau kekuningan
opasitas di permukaan mata
Infiltrasi sel mononuklear

Paru-paru
Nodul kaseosa
Peradangan granulomatosa dikelilingi hifa,
edema submukosa, dan infiltrasi sel radang

Bronkopneumonia dengan spora dan hifa


terpisah

Rongga dada -Nodul kaseosa

Pembuluh darah -Invasi aspergillosis Paru-paru -Invasi aspergillosis


CHRONIC RESPIRATORY DISEASE (CRD)
Temuan PA Temuan HP
CHRONIC Respiratory DISEASE (CRD) CHRONIC RENAL DISEASE (CRD)
- Perkejuan: lumen trakea, airsac, sinus orbital - Nekrotik tebal pada lumen trakea
- Peradangan: trakea & kantung udara - Nekrotik dengan infiltrasi limfositik
- Perikarditis - Hilangnya epitel, silia, agregasi limfositik
- Perihepatitis - Paru: edema, kongesti kapiler
- Infiltrasi limfoplasmasitik di jar. Interstitial

Nekrotik pada dinding kantung udara

lumen trakhea
material perkejuan berwarna kuning

nekrotik dan infiltrasi limfositik pada kantung


udara
Air sacculitis dengan perkejuan di kantung udara

nekrotik pada lumen dengan infiltrasi limfositik


pada sinus infraorbital
Perkejuan pada sinus orbital
nekrotik tebal pada lumen trakhea, hilangnya infiltrasi limfosit dan sel plasma pada jaringan
epitel dan silia serta agregasi limfositik paru paru

Edema pada lumen, kongesti kapiler dan


infiltrasi limfoplasmasitik pada jaringan
interstitial

NEWCASTLE DISEASE (ND)


Temuan PA Temuan HP
NEWCASTLE RENAL DISEASE (ND) NEWCASTLE RENAL DISEASE (ND)
- Jengger, muka dan pial akan tampak cyanosis - Peradangan fokal dan edema
- Ciri spesifik: Peradangan pada permukaan - Infiltrasi pleoselular dan nekrosa myofiber
proventrikulus dan peyer’s patches - jaringan limpa digantikan dengan deposit
- Ulcer&hemor: proven, intestin, caecal tonsil fibrin

Limpa: asam nukleat virus yg terdeteksi pada sel


yang berukuran besar dan tampak seperti
makrofag
Caecal tonsil: asam nukleat virus mengisi
Ulser dan hemoragi proventrikulus seluruh jaringan limfoid dan epitel.

Miokardium: asam nukleat virus

Ulser dan hemoragi pada intestin Serebrum: asam nukleat virus terdeteksi pada
neuron.

Miokardium: asam nukleat virus terdeteksi pada


miofiber
Kantung udara: asam nukleat virus terdeteksi
pada lapisan epitel

Kebengkakan dan hemoragi pada caecal tonsil

COLIBACILLOSIS
Temuan PA Temuan HP
COLIBACILLOSIS COLIBACILLOSIS
- pembesaran organ hati dan limpa - kongesti pada vena sentral dan sinusoid
- area multifokal berwarna keabu-abuan - nekrosa koagulatif multifokal
- bintik bintik kepucatan pada ginjal - infiltrasi sel yang terjadi secara lokal
- kongesti - sinusoid yang berdilatasi.

Terdapat pembesaran hati dengan area berwarna Hati: Infiltrasi sel (panah hitam) dan nekrosa
keabuabuan yang multifokal koagulatif pada hepatosit (N).

Terdapat pembesaran limpa dengan area berwarna Paru paru


keabu-abuan yang multifokal edema perivaskular (O), edema interseptal (S),
hemoragi perivaskular dan parabronkus alveolar
Pembesaran, kongesti, dan bintik bintik kepucatan
pada lobus ginjal (K) infiltrasi sel pada otot jantung

nukleus RBC (panah) dan infiltrasi sel (N)


Kurus, bulu kusam

Pertumbuhan terganggu
deplesi folikel limfoid limpa
hemoragi pada ruang interstitial ginjal

AVIAN INFLUENZA (AI)


Temuan PA Temuan HP
Avian Influenza (AI) Avian Influenza (AI)
- Edema pada jengger, pial dan jaringan - Paru : kongesti dan edema pada
periorbital intertitial
- Perdarahan subkutan parah dan edema - Pancreas: Vakuolasi parah dan nekrosis 
pada kaki dan betis epitel asinar
- Tortikolis - Degenerasi vakuola fokal menjadi
- Edema parah pada paru paru nekrosis sel chromaffin kortikal dan
- Perderahan submukosa di sekitar saluran meduler adrenal
kelenjar di provenriculus
- Ptechiae pada lemak epicardial

Edema pada jengger, pial dan jaringan periorbital


Kongesti parah dan edema interstitial di paru-
paru Ayam
Antigen virus flu burung (warna merah) di
Perdarahan subkutan parah dan edema pada kaki endotel vascular (panah)
dan betis Leukosit fagositik dalam parenkim paru dan
pembuluh interstitial dan pembuluh interstitial
caliber yang lebih kecil di bagian jaringan yang
sama.

Angsa Embden berumur dua minggu dengan


tortikolis Vakuolasi parah dan nekrosis  epitel asinar
pancreas dari bebek berumur 5 minggu

Antigen virus flu burung (warna merah) dalam


Edema parah pada paru paru sel miokard otot rangka bebek umur 2 minggu
Perdarahan submukosa di sekitar saluran
kelenjar di provenriculus Degenerasi vakuola fokal menjadi nekrosis sel
chromaffin kortikal dan meduler adrenal (panah)

Antigen virus flu burung (warna merah) pada


Ptechiae pada lemak epicardial ganglia parasimpatis di dinding usus bebek
pekin umur 2 minggu

INFECTIOUS BRONCHITIS (PINGUIN DISEASE)


Temuan PA Temuan HP
Infectious Bronchitis Infectious Bronchitis
- Trakea : sekresi mucoid, kongesti dan - Trakea : infiltrasi sel limfosit pada
hiperemi epitel, sekresi mukosa dari sel goblet,
- Paru : focal kongesti,
- Ginjal : berwarna pucat, bengkak dan
tampak berbintik-bintik
- Organ repro: adanya kista
- Telur : jadi lonjong

Sekresi mukoid, kongesti, dan hiperemi trachea Infiltrasi limfosit pada epitel trakea (panah
hitam).
Focal kongesti pada paru-paru Sekresi mukosa dari sel goblet di trakea

Ginjal berwarna pucat, bengkak dan tampak


berbintik-bintik.

Pada saluran reproduksi dapat ditemukan


perubahan bentuk dan kista pada oviduk.

Percobaan inokulasi virus IBV pada telur tetas


a. Akumulasi kuning telur di rongga perut embrio menjadikan embrio ayam berumur 17
b. hati yang sedikit membesar, pucat hari mengalami kekerdilan (dwarfisme) dan
c. beberapa perdarahan petechial pada permukaan curling pada jari kakinya
proventriculus
d. gizzard
e. usus kecil

INFECTIOUS BURSAL DISEASE (IBD)


Temuan PA Temuan HP
Infectious Bursal Disease Infectious Bursal Disease
- Hemoragi pada otot paha dan tungkai - Ginjal:
- Perdarahan parah, pembesaran dan -Kongesti parah pada ginjal ditandai
hemoragi pada bursa fabricius dengan banyaknya sel darah merah di
- Petechial haemorrhages pada otot dada dalam ruang interstial
- Hemoragi petechia pada mukosa seka -Ditemukan degenerasi tubular, atropi
tonsil dan kongesti gromelurus
- Bursa fabrisius:
Inflamasi folikular bursa yang ditandai
dengan sel radang dan degenerasi
lamina propia

HP: Organ ginjal


- kongesti parah, banyaknya sel darah
merah (panah putih)
Hemoragi pada otot paha dan tungkai
- degenerasi tubular (nekrosis) (panah
putih)
- Atrofi glomerulus
- Peningkatan ruang kapsuler (panah
hitam).
- Glomeruli (bintang hitam)

Perdarahan parah pada bursa fabricius

HP: Organ Bursa Fabriius


Inflamasi folikular bursa yang ditandai dengan
sel radang (kepala panah putih) dan degenerasi
lamina propria dan hilangnya jaringan ikat
Petechial haemorrhages pada otot dada
(panah hitam)
PA: PA:
Pembesaran dan hemoragi pada bursa fabricius Pembesaran pada limpa (panah hitam) dan bursa
fabricius (panah biru).

PA:
Hemoragi petechia pada mukosa seka tonsil

CORYZA
Temuan PA Temuan PA
Coryza Coryza
HP:
- Mata berair, hidung bengkak - Nasal mengalami akantosis,
- Kongesti parah pada paru parakeratosis dan adanya mucus
- Hemoragi ringan pada trakea ayam - Terdapat lesion pneumonic yang parah
(+++) pada paru-paru.
- Terdapat nodul lipid di dalam makrofag
dan mikronodul pada jantung.
- Focal hepatitis (limfosit dan plasma sel)
pada hati.

Kiri: bagian nasal ketika normal;


Kanan: bagian nasal mengalami akantosis
Gejala klinis penyakit Infectious Coryza berupa (panah), parakeratosis dan adanya mukus.
mata tampak berair dengan hidung membengkak
Kiri: tidak ada lesion pada paru-paru;
Kanan: terdapat lesion pneumonic yang parah (+
++) pada paru-paru.

Kongesti parah pada paru-paru ayam

K
iri-Kanan: perubahan pada lemak, terdapat nodul
lipid di dalam makrofag dan mikronodul pada
jantung.

He
moragi ringan pada trakea ayam

Kiri: tidak ditemukan lesion pada hati; Kanan:


terdapat focal hepatitis (limfosit dan plasma sel)
pada hati.

ILT
Temuan PA Temuan HP
ILT ILT
- Leleran pada mata dan hidung - Trakea:Akumulasi debris dan eksudat pada
- Pembengkakan wajah dan eksudat kering lumen, Peradangan disertai hemoragi,
pada mulut Pengelupasan epitel trakea dan hemoragi pada
- Trakea: Eksudat fibrinohemoragik pada mukosa
lumen, darah beku, pada lumen, kongesti -Sel syncytia yang disertai dengan badan inklusi
dan hemoragi eosinofilik
A. Terengah – engah
B. Leleran pada mata dan hidung

Akumulasi debris dan eksudat pada lumen


trakea

C. Pembengkakan wajah
D. Eksudat darah kering pada mulut

Peradangan disertai hemoragi pada trakea

Eksudat fibrinohemoragik pada lumen trakea Pengelupasan epitel trakea dan hemoragi pada
mukosa

Darah beku pada lumen trakea Sel sycytia


Sel syncytia yang disertai dengan badan inklusi
eosinofilik (bintang)

g. pembentukan pseudomembran pada trakea

kongestidan hemoragi pada trakea.

Anda mungkin juga menyukai