Kelompok.1 Kohort Data Asumsi Uts
Kelompok.1 Kohort Data Asumsi Uts
Perencanaan Pendidikan
Dosen Pengampu:
Kelas: H semester 5
1
KOHORT DATA ASUMSI
A. Pengertian
Istilah kohort digunakan untuk menggambarkan arus siswa dalam suatu sistem
pendidikan, yaitu berupa bagan yang bersisi data tentang siswa yang masuk mulai
di tingkat satu sampai mereka tamat/lulus mengikuti program pendidikannya.
Mempersiapkan asumsi-asumsi perencanaan adalah memprediksikan kejadian-
kejadian dan kondisi-kondisi yang paling banyak mempengaruhi kinerja para
individu, departemen, sekolah, dan gugus sekolah secara keseluruhan.1
Proses penyusunan asumsi perencanaan sering dikacaukan dengan adanya
perencanaan. asumsi tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Rencana jangka
pendek atau jangka panjang untuk apa yang akan terjadi di masa depan.
Mempersiapkan asumsi perencanaan adalah bagian yang penting dari proses
perencanaan.
1
Asriyana, Yuliana, Produktivitas Perairan, (Jakarta Timur, PT: Bumi Aksara, 2019), h. 172
2
Ida kintamani dewi hermawan, Metode penyusunan proyeksi siswa dalam perencanaan pendidikan,
(Yogyakarta: Deepublish, 2017), h. 58
2
kejadian yang benar-benar terjadi berbeda dari peristiwa-peristiwa yang
diprediksikan,para administrator (pengelola) unit perencanaan segera berubah
sehingga tindakan-tindakan korektif diperlukan untuk mempertahankan tujuan,
rencana, dan alokasi sumber daya yang realistis dan ada sekarang.
7. Menuntun dan menyederhanakan proses perencanaan dengan meminimalkan
faktor-faktor yang tidak diketahui.
8. Memberikan cita-cita jangka panjang dan tujuan jangka pendek yang lebih
bermakna.
3
Asmoni,Asumsi-asumsi Perencanaan Pendidikan, (Sumenep: API Blooger, 2013), h.12-13
4
Ibid, h. 14
3
Sehingga, semua asumsi perencanaan seharusnya, dengan menurut pengetahuan dan
pengalaman terbaik, harus berada dalam lagu dengan realitas-realitas yang diharapkan.
a. Program pengajaran
b. Alokasi buku teks dan materi pelajaran.
c. Pembelian peralatan, furnitur, dan sejenisnya.
d. Pengawas pengumuman.
e. Cita-cita dan tujuan seluruh distrik.
5
Asmoni,Asumsi-asumsi Perencanaan Pendidikan, (Sumenep: API Blooger, 2013), h.17-18
4
E. Metode Untuk Mempersiapkan Asumsi Perencanaan
Asumsi-asumsi perencanaan adalah penting dalam setiap fase proses
perencanaan sekolah. Masalah utama untuk para pengelola (administrator unit
perencanaan akan akan diputuskan asumsi-asumsi yang manakah yang terpenting,
yang seharusnya dipelajari secara mendalam, dan bagaimana sumber-sumber daya
distrik sekolah digunakan untuk mengklarifikasikannya.6
Asumsi-asumsi perencanaan dimasukkan dalam tiga kelompok besar.
1. Asumsi-asumsi perencanaan kualitatif adalah proyeksi-proyeksi yang telah
dirumuskan melalui penilaian dari salah satu atau lebih orang.
2. Asumsi-asumsi perencanaan kuantitatif adalah peramalan-peramalan yang telah
ditentukan melalui suatu formula atau perhitungan matematis.
3. Asumsi-asumsi perencanaan kualitatif/kuantitatif adalah proyeksi-proyeksi
yang telah sampai pada suatu keputusan penilaian dan suatu formula atau
perhitungan matematis.
1 750 80
2 670 105
3 565 (195)
4 760 70
5 690 55
6 ?
6
H. Kuntoro, Analisis kelangsungan hidup, (Surabaya : Universitas Airlangga press, 2017) h. 24
7
Zurnila marli, Analisis data epidemiologi menggunakan R dan epicalo,(Yogyakarta : Dee publish,
2010) h. 254
5
Prediksi untuk tahun keenam adalah 635.
Asumsi perencanaan hasil :
Diasumsikan untuk tujuan perencanaan bahwa 635 lulusan kelas delapan tidak
akan mencapai level kelas delapan dalam pelajaran matematika.
8
Asmoni,Asumsi-asumsi Perencanaan Pendidikan, (Sumenep: API Blooger, 2013), h.34
6
DAFTAR PUSTAKA
Matin. 2013. Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Vembriarto. 1975. Pengantar Perencanaan pendidikan. Yogyakarta: Paramita.
Sa’ud, U.S. dan Makmun, A.S. 2007. Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan
Komperhensif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rambel, A.A. 2011. Pendekatan Sistem Dalam Perencanaan Dan Manajemen
Pendidikan. Jurnal Ilmu pendidikan, (Online), 14 (2): 168,
Indar D. 1990. Perencanaan Pendidikan: Strategi dan Implementasi. Surabaya: Karya
Abditama.
Manap S. 1999. Perencanaan Strategis Penuntasan Wajib Belajar dan Peningkatan
Mutu Pendidikan [Disertasi]. Bandung: Program Pascasarjana, Institut Keguruan dan
Ilmu Pendidikan.