1. Ketidakstabilan Setelah dilakukan tindakan 1. .Observasi faktor yang dapat 1. Agar dapat melakukan
keperawatan selama 3 x 24 pencegahan terjadinya
Kadar glukosa meningkatkan resiko ketidak
jam,diharapakan resiko ketidak seimbangan
darah berhubungan ketidakstabilan kadar glukosa seimbangan glukosa glukosa
darah tidak terjadi dengan krteria 2. Agar dapat mengetahui
dengan faktor 2. Pantau kadar glukosa sesuai
hasil: sedini mungkin
resiko kurang 1. kadar gula darah dengan program tim medis hipoglikemia dan
stabil(GDP=90-130mg/dl hiperglkemia
patuh rencana 3. Berikan informasi mengenai
2. Mematuhi regimen yang 3. Untuk meningkatkan
manajemen diprogramkan untuk penerapan diet dan latihan fisik pengetahuan pasien dalam
pemantauan glukosa upaya mencegah ketidak
diabetes, untuk mencapai keseimbangan
darah seimbangan kadar glukosa
manajemen 3. mematuhi diet dan latihan kadar glukosa darah 4. Agar pasien dan keluargan
fisik dalam upaya
medikasi tidak 4. Berikan informasi tentang
penatalaksanaan diabetes
terkontrol penatalaksanaan diabetes 5. Untuk dilakukan tindakan
pengobatan
5. kalaborasi dengan dokter dan ahli
gizi dalam pemeberian obat dan
diet
2. Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda-tanda vital 1. Untuk mengetahui keadaan
berhubungan perawatan 3x24 jam diharapkan 2. Kaji skala nyeri klien (PQRST) umum klien
dengan penyakinya nyeri berkurang klien dengan 3. Atur posis klien senyaman 2. Untuk mnengetahui tingkat
kriteria hasil : mungkin nyeri klien
- Klien tidak nyeri 4. Kalaborasi dengan dokter dalam 3. Supaya klien merasa
- Klien tampak rileks pemeberian obat nyaman
4. Untuk dilakukan tindakan
pengobatan
Tanda
Hari / Tanggal Tangan
Implementasi Evaluasi (SOAP)
Jam Dan Nama
Perawat
Selasa / 22 1. Mengoservasi faktor yang dapat meningkatkan S: Klien mengatakan masih lemas dan pusing
Januari 2019, resiko ketidak seimbangan glukosa seperti pola O: - klien tampak lemah dan pusing
jam 8.30 WIB hidup sehari - Glukosa-sewaktu 344mg/dl
2. Memantau kadar glukosa sesuai dengan program - Glukosa –Puasa 498mg/dl
tim medis dengan melakukan pemeriksaan kadar - Glukosa-2 jam PP 580mg/dl
gula darah - Klien dan keluarga sudah mengerti
3. Memberikan informasi mengenai penerapan diet tentang penyakitnya
dan latihan fisik untuk mencapai keseimbangan - Novorapid 3x10m Injeksi SC
kadar glukosa darah - TD : 130/80 mmHg
4. Memberikan informasi tentang penatalaksanaan N : 90 x/menit
diabetes S : 36,2 ºC
5. Berkalaborasi dengan dokter dan ahli gizi dalam RR : 22x/menit
pemeberian obat dan diet A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. .Mengobservasi faktor yang dapat
meningkatkan resiko ketidak seimbangan
glukosa
2. Memantau kadar glukosa sesuai dengan
program tim medis
3. Memberikan informasi mengenai
penerapan diet dan latihan fisik untuk
mencapai keseimbangan kadar glukosa
darah
4. Memberikan informasi tentang
penatalaksanaan diabetes
5. Berkalaborasi dengan dokter dan ahli gizi
dalam pemeberian obat dan diet
Selasa / 22 1. Mengkaji Tanda-Tanda Vital S: klien mengatakan masih nyeri
Januari 2019, 2. Mengkaji skala nyeri klien (PQRST) dengan cara O: - TTV :
jam 10.30 WIB menkaji penyebab nyeri,seberapa nyeri TD : 130/80 mmHg
terasa,lokasi bagian nyeri dimana,skala nyerinya N : 90 x/menit
berapa,dan lama nyerinya. S : 36,2 ºC
3. Mengatur posis klien senyaman mungkin RR : 21 x/menit
4. Berkalaborasi dengan dokter dalam pemeberian - klien tampak nyeri dan Klien tampak
obat mengeringgis
- P:karena ada abses pada anus
Q:seperti diiris-iris
R: lokasi dibagian anus
S: skla nyeri 6 sedang
T: lama nyeri tidak menentu
- Posisi klien miring kiri
- obat ketorolac 30mg 2x1 Injeksi IV
Digunakan untuk mengatasi nyeri.
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Mengkaji tanda-tanda vital
2. Mengkaji skala nyeri klien (PQRST)
3. Menfgatur posis klien senyaman
mungkin
4. Berkalaborasi dengan dokter dalam
pemeberian obat
CATATAN PERKEMBANGAN
CATATAN PERKEMBANGAN