Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.08238) (D.0077) tindakan keperawatan Observasi selama 3 x 24 jam 1.1 Identifikasi lokasi, karakteristik, diharapakan nyeri durasi, frekuensi, kualitas, berkurang/ hilang intensitas nyeri dengan kriteria hasil : 1.2 Identifikasi skala nyeri - Pasien Terapeutik menampakkan 1.3 Berikan teknik non farmakologis ketenangan untuk mengurangi rasa nyeri - Ekspresi muka 1.4 Kontrol lingkungan yang pasien rileks memperberat rasa nyeri - Skala nyeri 0-2 Edukasi 1.5 Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri Kolaborasi 1.6 Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Ketidakstabila Setelah dilakukan Manajemen hiperglikemi (I.03115)
n kadar tindakan keperawatan Observasi glukosa darah selama 3 x 24 jam 2.1 Monitor kadar glukosa darah, (D.0027) diharapakan kadar jika perlu glukosa darah pasien 2.2 Monitor intake dan output cairan stabil dengan kriteria Edukasi hasil : 2.3 Ajarkan pengelolaan diabetes - Gula darah dalam (mis. Penggunaan insulin, obat rentan stabil 70- oral, monitor asupan cairan, 130 mg/dl penggantian karbohidrat, dan - Pasien dan bantuan profesional kesehatan) keluarga dapat Kolaborasi mematuhi terapi 2.4 Kolaborasi pemberian insulin, - Pasien dan jika perlu keluarga mampu mengontrol glukosa darah secara mandiri Hari/ Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Tanggal Keperawatan Hasil Gangguan Setelah dilakukan Perawatan integritas kulit (I.11353) Integritas tindakan keperawatan Observasi Kulit/ Jaringan selama 3 x 24 jam 3.1 Identifikasi penyebab gangguan (D.0129) diharapakan integritas integritas kulit (mis. Perubahan kulit/ jaringan sirkulasi, penurunan mobilitas) membaik dengan Edukasi kriteria hasil : 3.2 Anjurkan minum air yang cukup - Tidak ada 3.3 Anjurkan meningkatkan asupan tambahan luka/ lesi nutrisi pada kulit - Perfusi jaringan Perawatan luka (I.14564) baik Observasi - Mampu 3.4 Monitor karakteristik luka melindungi kulit (warna, ukuran, bau) dan 3.5 Monitor tanda-tanda infeksi mempertahankan Terapeutik kelembapan kulit 3.6 Pertahankan teknik steril saat - Integritas kulit melakukan perawatan luka yang baik bisa 3.7 Ganti balutan sesuai jumlah dipertahankan eksudat (sensasi, elastisitas, Kolaborasi temperatur, hidrasi, 3.8 Kolaborasi pemberian antibiotic pigmentasi)
Defisit Nutrisi Setelah dilakukan Manajemenen Nutrisi (I.03119)
(D.0019) tindakan keperawatan Observasi selama 3 x 24 jam 4.1 Identifikasi status nutrisi diharapkan defisit 4.2 Monitor asupan makanan nutrisi dapat terpenuhi Terapeutik dengan kriteria hasil : 4.3 Berikan makanan tinggi serat - Pasien tidak untuk mencegah konstipasi mengeluh mual Edukasi dan muntah 4.4 Ajarkan diet yang diprogramkan - Pasien Kolaborasi menghabiskan 4.5 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk porsi makanannya menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan, jika perlu Hari/ Dx Kep Tujuan dan Kriteria Intervensi Tanggal Hasil Konstipasi (D. Setelah dilakukan Manajemen konstipasi (I.04155) 0049) tindakan keperawatan Observasi selama 3 x 24 jam 5.1 Periksa pergerakan usus, diharapkan tidak ada karakteristik feses konstipasi, dengan 5.2 Identifikasi faktor risiko kriteria hasil: konstipasi (mis. Obat-obatan, - Pasien dapat buang tirah baring, dan diet rendah air besar serat) - Konsistensi feses Edukasi lunak 5.3 Anjurkan diet tinggi serat
Gangguan Setelah dilakukan Dukungan mobilisasi (I.05173)
mobilitas fisik tindakan keperawatan Observasi (D.0054) selama 3 x 24 jam 6.1 Identifikasi adanya nyeri atau diharapkan aktifitas keluhan fisik lainnya fisik meningkat Terapeutik dengan kriteria hasil : 6.2 Libatkan keluarga untuk - Melaporkan membantu pasien dalam perasaan meningkatkan pergerakan peningkatan Edukasi kekuatan 6.3 Anjurkan mobilisasi dini kemampuan dalam 6.4 Ajarkan mobilisasi sederhana bergerak yang harus dilakukan (mis. - Pasien bisa Duduk di tempat tidur, duduk di melakukan sisi tempat tidur, pindah dari aktivitas secara tempat tidur ke kursi) mandiri
Risiko infeksi Setelah dilakukan Pencegahan infeksi (I.14539)
(D.0142) tindakan keperawatan Observasi selama 3 x 24 jam 7.1 Monitor tanda dan gejala infeksi diharapkan risiko lokal dan sistemik infeksi tidak terjadi dengan kriteria hasil : Terapeutik - Pasien dapat 7.2 Cuci tangan sebelum dan sesudah terhindar dari kontak dengan pasien dan risiko infeksi lingkungan pasien. - Pasien mengetahui Edukasi cara mencuci 7.3 Jelaskan tanda dan gejala infeksi tangan dengan 7.4 Ajarkan cara mencuci tangan benar dengan benar - Pasien dan 7.5 Anjurkan meningkatkan asupan keluarga pasien nutrisi dapat mengetahui 7.6 Anjurkan meningkatkan asupan tanda dan gejala cairan infeksi
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.08238) (D.0077) tindakan keperawatan Observasi selama 3 x 24 jam 1.7 Identifikasi lokasi, karakteristik, diharapakan nyeri durasi, frekuensi, kualitas, berkurang/ hilang intensitas nyeri dengan kriteria hasil : 1.8 Identifikasi skala nyeri - Pasien Terapeutik menampakkan 1.9 Berikan teknik non farmakologis ketenangan untuk mengurangi rasa nyeri - Ekspresi muka 1.10 Kontrol lingkungan yang Diagnosa pasien rileks Tujuan memperberat rasa Intervensi nyeri - Skala nyeri 0-2 Edukasi Gangguan Setelah 1.11 Ajarkan dilakukan Perawatan teknik kulit integritas non (I.11353) farmakologis Integritas tindakan keperawatan Observasi untuk mengurangi rasa nyeri Kulit/ Jaringan Kolaborasi selama 3 x 24 jam 3.1 Identifikasi penyebab gangguan (D.0129) diharapakan integritas 1.12 integritas Kolaborasikulitpemberian analgetik, (mis. Perubahan kulit/ jaringan jika perlu sirkulasi, penurunan mobilitas) membaik dengan Edukasi Ketidakstabila Setelah hasil :dilakukan Manajemen kriteria 3.2 Anjurkanhiperglikemi minum air (I.03115) yang cukup n kadar tindakan - Tidak keperawatan Observasi ada 3.3 Anjurkan meningkatkan asupan glukosa darah selama 3 x luka/ tambahan jam 2.5 nutrisi 24 lesi Monitor kadar glukosa darah, (D.0027) diharapakan pada kulit kadar jika perlu glukosa - Perfusi darah pasien 2.6 Monitor jaringan Perawatan lukaintake dan output cairan (I.14564) stabil Edukasi baikdengan kriteria Observasi hasil : - Mampu 2.7 Monitor 3.4 Ajarkan pengelolaan karakteristik diabetes luka - melindungi Gula darah dalam kulit (warna, ukuran, bau) insulin, obat (mis. Penggunaan rentan stabil 70- 3.5 Monitor dan oral, monitor tanda-tanda asupan infeksicairan, 130 mg/dl mempertahankan penggantian Terapeutik karbohidrat, dan - kelembapan Pasien kulitdan bantuan profesional kesehatan) 3.6 Pertahankan teknik steril saat keluarga - Integritas dapat kulit Kolaborasi melakukan perawatan luka mematuhi terapi yang baik bisa 3.7 Ganti 2.8 Kolaborasi balutan pemberian sesuai insulin, jumlah - dipertahankan Pasien dan jika perlu eksudat keluarga elastisitas, (sensasi, mampu Kolaborasi mengontrol temperatur, hidrasi, 3.8 Kolaborasi pemberian antibiotic glukosa pigmentasi) darah secara mandiri Defisit Nutrisi Setelah dilakukan Manajemenen Nutrisi (I.03119) (D.0019) tindakan keperawatan Observasi selama 3 x 24 jam 4.1 Identifikasi status nutrisi diharapkan defisit 4.2 Monitor asupan makanan nutrisi dapat terpenuhi Terapeutik dengan kriteria hasil : 4.3 Berikan makanan tinggi serat - Pasien tidak untuk mencegah konstipasi mengeluh mual Edukasi dan muntah 4.4 Ajarkan diet yang diprogramkan - Pasien Kolaborasi menghabiskan 4.5 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk porsi makanannya menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan, jika perlu Dx Kep Tujuan dan Kriteria Intervensi Hasil Konstipasi (D. Setelah dilakukan Manajemen konstipasi (I.04155) 0049) tindakan keperawatan Observasi selama 3 x 24 jam 5.1 Periksa pergerakan usus, diharapkan tidak ada karakteristik feses konstipasi, dengan 5.2 Identifikasi faktor risiko kriteria hasil: konstipasi (mis. Obat-obatan, - Pasien dapat buang tirah baring, dan diet rendah air besar serat) - Konsistensi feses Edukasi lunak 5.3 Anjurkan diet tinggi serat
Gangguan Setelah dilakukan Dukungan mobilisasi (I.05173)
mobilitas fisik tindakan keperawatan Observasi (D.0054) selama 3 x 24 jam 6.1 Identifikasi adanya nyeri atau diharapkan aktifitas keluhan fisik lainnya fisik meningkat Terapeutik dengan kriteria hasil : 6.2 Libatkan keluarga untuk - Melaporkan membantu pasien dalam perasaan meningkatkan pergerakan peningkatan Edukasi kekuatan 6.3 Anjurkan mobilisasi dini kemampuan dalam 6.4 Ajarkan mobilisasi sederhana bergerak yang harus dilakukan (mis. - Pasien bisa Duduk di tempat tidur, duduk di melakukan sisi tempat tidur, pindah dari aktivitas secara tempat tidur ke kursi) mandiri
Risiko infeksi Setelah dilakukan Pencegahan infeksi (I.14539)
(D.0142) tindakan keperawatan Observasi selama 3 x 24 jam 7.1 Monitor tanda dan gejala infeksi diharapkan risiko lokal dan sistemik infeksi tidak terjadi dengan kriteria hasil : Terapeutik - Pasien dapat 7.2 Cuci tangan sebelum dan sesudah terhindar dari kontak dengan pasien dan risiko infeksi lingkungan pasien. - Pasien mengetahui Edukasi cara mencuci 7.3 Jelaskan tanda dan gejala infeksi tangan dengan 7.4 Ajarkan cara mencuci tangan benar dengan benar - Pasien dan 7.5 Anjurkan meningkatkan asupan keluarga pasien nutrisi dapat mengetahui 7.6 Anjurkan meningkatkan asupan tanda dan gejala cairan infeksi