Nama : Muhammad Rifqi Nadika Putra

NPM : 1904015
Kelas : 3B Pekerjaan Sosial
Mata Kuliah : Praktik Pekerjaan Sosial dengan Anak
Dosen : Dr. Aep Rusmana S.Sos, M.Si

Gambaran Kasus
Dua orang anak AS (9) dan AG (7) diduga menjadi korban penganiayaan oleh ibu
kandungnya yang berinisial TA (38), di kawasan Babakan Sari, Kiaracondong, Kota
Bandung. Kedua anak itu dianiaya oleh ibunya sejak Oktober 2021. Dari Oktober 2021 itu
berulang-ulang kali, sampai pada puncaknya di tanggal 27 November 2021. Sang ayah tidak
tahan lagi melihat anaknya dipukulin terus, akhirnya membawa keluar anaknya dari rumah,
ibu dari anak tersebut memang memiliki sifat mudah terpancing emosi. Beberapa kali
anaknya dipukuli menggunakan sapu dan disiram air shower hingga membuat sang anak
sesak napas. Kedua korban AS dan AG saat ini tengah mengalami trauma. Sesekali ia
meringik kesakitan di bagian kuping akibat dipukuli sang ibu.
A. Analisis Masalah
Dari kasus tersebut kita mampu menganalisa masalah yang terjadi pada kedua
anak tersebut yaitu mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh ibu kandungnya
sendiri. Kedua anak tersebut mengalami kasus kekerasan fisik kurang lebih selama
satu bulan lamanya, ayah dari korban tersebut sudah tidak tahan melihat perbuatan
yang dilakukan oleh istrinya kepada anak nya.
Dapat dibuktikan anak tersebut mengalami kekerasan seperti sesak nafas
dikarenakan anak tersebut disiram air shower lalu terdapat luka lebam dibeberapa bagian
tubuh sang anak dikarenakan sang ibu memukul menggunakan sapu. Kedua anak
mengalami trauma akibat kejadian ini.

B. Analisis Kebutuhan
Berdasarkan kasus diatas, dapat dianalisis bahwa kebutuhan yang diperlukan oleh
klien adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan perawatan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi dari kedua anak itu
terutama pada trauma yang dialami kedua anak tersebut
2. Kebutuhan akan perlindungan agar anak tersebut merasa aman
3. Kebutuhan dukungan untuk klien dari lingkungan keluarga maupun lingkungan
bermain

C. Analisis Potensi untuk Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisis masalah dan kebutuhan klien diatas, untuk memecahkan
masalah yang dialami klien diperlukan analisis potensi yang dapat membantu
pemecahan masalah. Berikut adalah beberapa potensi yang dapat membantu
memecahkan masalah klien pada kasus diatas:
1. Klien membutuhkan motivasi dan dukungan dari keluarga, khususnya dari kedua
orang tuanya walaupun telah berpisah
2. Dilakukan sosialiasi agar terjalinnya hubungan yang baik antara anggota keluarga,
khusus nya antara ibu dan anak
3. Dilakukan terapi psikososial untuk mengurangi trauma pada klien

D. Asesmen Masalah
Berdasarkan kasus diatas, aspek yang akan kami asesmen adalah aspek
kesehatan. Karena masalah yang dialami klien atau anak tersebut berkaitan dengan
kesehatan dirinya. Tools asesmen yang kami gunakan adalah BPSS (Biologis,
Psikologis, Sosial, Spritual). Berikut asesmen BPSS berdasarkan masalah yang
dialami klien:
 Biologis: Kondisi dari anak tersebut terdapat luka lebam yang dialami karena
kekerasan fisik yang dilakukan oleh sang ibu
 Psikologis: Kedua anak tersebut mengalami trauma akibat dari kekerasan fisik
yang dilakukan oleh sang ibu
 Sosial: Kedua anak tersebut tampak murung dan tidak berbaur dengan
lingkungannya dan merasa takut dengan apa yang anak itu alami
 Spiritual: Walaupun melihat kondisinya memperihatinkan tetapi anak tersebut
masih rajin mengaji atau ikut dalam ibadah lainnya.

E. Rencana Intervensi
1. Memberikan kesadaran pada pihak keluarga
Memberikan kesadaran kepada Ibu agar tidak melakukan kekerasan pada anak
dan sang ayah meminta bantuan kepada Lembaga yang menaungi anak
2. Konseling Di Berikan kepada Klien
Konseling diberikan agar membantu penyembuhan psikologis yang dialami
oleh anak tersebut sehingga anak tersebut secara perlahan- lahan dapat melupakan
kejadian yang dialaminya dahulu dan diberikan motivasi agar kedepannya lebih
baik
3. Memberi bantuan / pendampingan hukum bagi korban
Tindak kekerasan fisik adalah tindakan yang melanggar hukum yang nantinya
akan diberikan suatu sanksi atas apa yang diperbuatnya, Untuk itu dalam kasus ini
pekerja sosial bisa membantu menghubungkan kepada pihak yang berwajib atas
tindakan kekerasan yang dilakukan TA (38) agar dapat di lanjutkan ke pengadilan
dan diproses untuk memberikan hukuman pada pelaku supaya jera, Untuk itulah
bantuan / pendampingan hukum di sini sangat dibutuhkan terlebih bagi anak dan
keluarga yang kurang memahami persoalan dan peraturan hukum. Hal ini
dilakukan juga agar korban dapat memperoleh kembali hak-hak kemanusiannya.