Hari/ No Rencana Perawatan TTD Tgl Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Senin 1. Setelah dilakukan Pengobatan Demam 09-04- tindakan selama 3 x 1.1 monitor intake dan output 2018 24 jam diharapkan 1.2 monitor tekanan darah, nadi, hipertermi teratasi dan pernafasan yang sesuai. dengan Tujuan : 1.3 monitor warna kulit dan Thermoregulation temperatur 1. Suhu tubuh dalam 1.4 monitor suhu tubuh setiap 2 rentang normal jam 2. Nadi dan RR 1.5 monitor tanda-tanda vital dalam rentang 1.6 Kolaborasi dalam pemberian normal obat antipiretik secara benar 3. Tidak ada 1.7 Anjurkan pasien Banyak perubahan warna Minum Air Mineral kulit dan tidak 1.8 Anjurkan pasien untuk ada pusing memakai pakaian yang tipis Dengan kriteria Hasil dan menyerap keringat 1. Panas 1.9 Berikan kompres hangat/ air turun/hilang biasa 2. Suhu dan nadi 1.10 Kaji keluhan pasien. dalam batas normal 36,5-37,2 dan 60- 100x/ m
2 Setelah dilakukan 2.1 tanyakan pasien penyebab
tindakan keperawatan mual selama 3 x 24 jam 2.2 observasi asupan makanan diharapkan nausea dan cairan teratasi dengan indicator : 2.3 anjurkan pasien untuk 1. pasien menyatakan makan makanan yang penyebab mual kering, lunak muntah 2.4 anjurkan pasien untuk 2. pasien mengambil menghindari makanan yang langkah untuk menusuk hidung dan berbau mengatasi episode tidak sedap. mual dan muntah 2.5 Berikan obat anti muai 3. pasien sesuai yang diresepkan mengingestizat gizi 2.6 Ajarkan tehnik relaksasi yang cukup untuk dan bantu pasien untuk mem[ertahankan ksehatan menggunakan tehnik 4. pasien mengambil tersebut selama waktu langkah untuk makan menyakinkan nutrisi 2.7 Anjurkan pasien untuk yang adekuatpada membuat daftar makanan saat mual reda yang paling dapat 5. pasien ditoleransi mempertahankan 2.8 Pada saat mual mereda berat badan dalam rentang tertentu yang anjurkan mtuk makan diharapkan makanan yang berlebih. Dengan kriteria hasil 2.9 Kaji keluhan pasien : - Mual dan muntah berkurang
3. Setelah dilakukan 1. Analgertic
tindakan selama 3 x Administrasion 24 jam diharapkan nyeri akut teratasi 3.1 tentukan lokasi, dengan Kriteria karakteristik, kualitas dan Hasil : derajat nyeri sebelum - Mampu pemberian obat mengontrol nyeri 3.2 cek instruksi dokter tentang ( tahu penyebab jenis obat, dosis, dan nyeri, mampu frekuensi menggunakan 3.3 cek riwayat alergi teknik 3.4 pilih analgetic yang nonfarmakologi diperlukan atau kombinasi untuk menurangi dari analgetic ketika nyeri, mencari pemberian lebih dari satu - Bantuan ) obat. - Melaporkan 3.5 Tentkan pilihan analgetic, bahwa nyeri berkurang dengan tergantung tipe dan berat nyeri. menggunakan manajemen nyeri - Mmapu 3.6 Tentukan analgetik pilihan, mengenali nyeri ( rute pemberian obat dan Skala, intensitas, dosis optimal frekuensi, dan 3.7 Pilih rute pemberian secara tanda nyeri) IV dan IM untuk - Tanda vital dalam pengobatan nyeri secara rentang normal. teratur. 3 3.8 Monitor respon pasien terhadap pemberian Pain level analgetic Setelah dilakukan tindakan 3.9 monitor vital sign sebelum keperawatan selama 3 x 24 dan sesudah pemberian jam diharapkan nyeri akut analgetic. pasien teratasi dengan 3.10Berikan analgetic tepat indokator. waktu terutama saat nyeri 1. Mampu melaporkan hebat. nyeri mampu 3.11Evaluasi respon pasien 2. melaporkan rasa nyaman 3. mampu melaporkan 2.Environmental nyeri secara verbal. 3.12 pilih suasana lingkungan 4. Diaphoresis ( keringt yang nyaman bagi pasien, berlebih) jika perlu. 5. Kehilangan nafsu 3.13 sediakan ruangan yang makan bersih dan tempat tidur 6. Iritability yang nyaman 7. Agitation 3.14 sediakan suhu ruangan yang nyaman bagi pasien
Pain Control 3. Pain managemen
Setelah dilakukan tindakan 3.15 lakukan pengkajian nyeri keperawatan selama 3 x 24 secara komprehensif jam di harapkan nyeri akut termasuk lokasi, pasien teratasi dengan kerakteristik, durasi, indikator frekuensi, kualitas, dan 1. Mampu mengenali faktor gejala nyeri. presipitasi. 2. Mampu 3.16 observasi reaksi nonverbal mendeskripsikan dari faktor penyebab dari ketidaknyamanan.gunakan nyeri teknik 3. Mampu 3.17 komunikasi terapeutik menggunakan catatan untuk mengetahui kecil untuk pengalaman nyeri pasien. memonitor tanda dan 3.18 kaji budaya yang gejala nyeri setiap mempengaruhi respon waktu. nyeri pasien 4. Uses preventive 3.19 evaluasi pengalaman nyeri measure ( dimasa lampau pencegahan nyeri) 3.20 evaluasi bersama pasien 5. Mampu dan tim kesehatan lain menggunakan tehnik 3.21 bantu pasien dan keluarga non farmakologi atau untuk mencari dan non analgesic untuk menemukan dukungan mengurangi nyeri. 3.22 kontrol lingkungn yang 6. Mampu dapat mempengaruhi nyeri menggunakan teknik seperti suhu ruangan, farmakologi atau pencahayaan, dan analgesic. kebisingan. 7. Mampu melaporkan 3.23 kurangi faktor presiptasi perubahan nyeri nyeri 8. Mampu melaporkan 3.24 pilih dan lakukan ketidakmampuan penanganan nyeri secara mengontrol nyeri farmakologi atau nonfarmakologi atau interpersonal. 3.25 ajarkan tentang tekhnik nonfarmakologi 3.26 evaluasi keefektifan control nyeri 3.27 anjurkan untuk tingkatkan istirahat 3.28 memonitor penerimaan pasien tentang managemen nyeri.