Anda di halaman 1dari 5

10.

Rencana Tindakan Keperawatan


Hari/ No Rencana Perawatan TTD
Tgl Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Senin 1.  Setelah dilakukan Pengobatan Demam
09-04- tindakan selama 3 x 1.1 monitor intake dan output
2018 24 jam diharapkan 1.2 monitor tekanan darah, nadi,
hipertermi teratasi dan pernafasan yang sesuai.
dengan Tujuan : 1.3 monitor warna kulit dan
 Thermoregulation temperatur
1. Suhu tubuh dalam 1.4 monitor suhu tubuh setiap 2
rentang normal jam
2. Nadi dan RR 1.5 monitor tanda-tanda vital
dalam rentang 1.6 Kolaborasi dalam pemberian
normal obat antipiretik secara benar
3. Tidak ada 1.7 Anjurkan pasien Banyak
perubahan warna Minum Air Mineral
kulit dan tidak 1.8 Anjurkan pasien untuk
ada pusing memakai pakaian yang tipis
 Dengan kriteria Hasil dan menyerap keringat
1. Panas 1.9 Berikan kompres hangat/ air
turun/hilang biasa
2. Suhu dan nadi 1.10 Kaji keluhan pasien.
dalam batas
normal
36,5-37,2 dan 60-
100x/ m

2  Setelah dilakukan 2.1 tanyakan pasien penyebab


tindakan keperawatan mual
selama 3 x 24 jam
2.2 observasi asupan makanan
diharapkan nausea
dan cairan
teratasi dengan
indicator : 2.3 anjurkan pasien untuk
1. pasien menyatakan makan makanan yang
penyebab mual kering, lunak
muntah 2.4 anjurkan pasien untuk
2. pasien mengambil menghindari makanan yang
langkah untuk menusuk hidung dan berbau
mengatasi episode
tidak sedap.
mual dan muntah 2.5 Berikan obat anti muai
3. pasien sesuai yang diresepkan
mengingestizat gizi
2.6 Ajarkan tehnik relaksasi
yang cukup untuk
dan bantu pasien untuk
mem[ertahankan
ksehatan menggunakan tehnik
4. pasien mengambil tersebut selama waktu
langkah untuk makan
menyakinkan nutrisi 2.7 Anjurkan pasien untuk
yang adekuatpada membuat daftar makanan
saat mual reda yang paling dapat
5. pasien
ditoleransi
mempertahankan
2.8 Pada saat mual mereda
berat badan dalam
rentang tertentu yang anjurkan mtuk makan
diharapkan makanan yang berlebih.
 Dengan kriteria hasil 2.9 Kaji keluhan pasien
:
- Mual dan muntah
berkurang

3.  Setelah dilakukan 1. Analgertic


tindakan selama 3 x Administrasion
24 jam diharapkan
nyeri akut teratasi 3.1 tentukan lokasi,
dengan Kriteria karakteristik, kualitas dan
Hasil : derajat nyeri sebelum
- Mampu pemberian obat
mengontrol nyeri 3.2 cek instruksi dokter tentang
( tahu penyebab jenis obat, dosis, dan
nyeri, mampu frekuensi
menggunakan
3.3 cek riwayat alergi
teknik
3.4 pilih analgetic yang
nonfarmakologi
diperlukan atau kombinasi
untuk menurangi
dari analgetic ketika
nyeri, mencari
pemberian lebih dari satu
- Bantuan )
obat.
- Melaporkan
3.5 Tentkan pilihan analgetic,
bahwa nyeri
berkurang dengan tergantung tipe dan berat
nyeri.
menggunakan
manajemen nyeri
- Mmapu 3.6 Tentukan analgetik pilihan,
mengenali nyeri ( rute pemberian obat dan
Skala, intensitas, dosis optimal
frekuensi, dan 3.7 Pilih rute pemberian secara
tanda nyeri) IV dan IM untuk
- Tanda vital dalam pengobatan nyeri secara
rentang normal. teratur.
3 3.8 Monitor respon pasien
terhadap pemberian
Pain level analgetic
Setelah dilakukan tindakan 3.9 monitor vital sign sebelum
keperawatan selama 3 x 24 dan sesudah pemberian
jam diharapkan nyeri akut analgetic.
pasien teratasi dengan 3.10Berikan analgetic tepat
indokator. waktu terutama saat nyeri
1. Mampu melaporkan hebat.
nyeri mampu 3.11Evaluasi respon pasien
2. melaporkan rasa
nyaman
3. mampu melaporkan 2.Environmental
nyeri secara verbal. 3.12 pilih suasana lingkungan
4. Diaphoresis ( keringt yang nyaman bagi pasien,
berlebih) jika perlu.
5. Kehilangan nafsu 3.13 sediakan ruangan yang
makan bersih dan tempat tidur
6. Iritability yang nyaman
7. Agitation 3.14 sediakan suhu ruangan
yang nyaman bagi pasien

Pain Control 3. Pain managemen


Setelah dilakukan tindakan 3.15 lakukan pengkajian nyeri
keperawatan selama 3 x 24 secara komprehensif
jam di harapkan nyeri akut termasuk lokasi,
pasien teratasi dengan kerakteristik, durasi,
indikator frekuensi, kualitas, dan
1. Mampu mengenali faktor
gejala nyeri. presipitasi.
2. Mampu 3.16 observasi reaksi nonverbal
mendeskripsikan dari
faktor penyebab dari ketidaknyamanan.gunakan
nyeri teknik
3. Mampu 3.17 komunikasi terapeutik
menggunakan catatan untuk mengetahui
kecil untuk pengalaman nyeri pasien.
memonitor tanda dan 3.18 kaji budaya yang
gejala nyeri setiap mempengaruhi respon
waktu. nyeri pasien
4. Uses preventive 3.19 evaluasi pengalaman nyeri
measure ( dimasa lampau
pencegahan nyeri) 3.20 evaluasi bersama pasien
5. Mampu dan tim kesehatan lain
menggunakan tehnik 3.21 bantu pasien dan keluarga
non farmakologi atau untuk mencari dan
non analgesic untuk menemukan dukungan
mengurangi nyeri. 3.22 kontrol lingkungn yang
6. Mampu dapat mempengaruhi nyeri
menggunakan teknik seperti suhu ruangan,
farmakologi atau pencahayaan, dan
analgesic. kebisingan.
7. Mampu melaporkan 3.23 kurangi faktor presiptasi
perubahan nyeri nyeri
8. Mampu melaporkan 3.24 pilih dan lakukan
ketidakmampuan penanganan nyeri secara
mengontrol nyeri farmakologi atau
nonfarmakologi atau
interpersonal.
3.25 ajarkan tentang tekhnik
nonfarmakologi
3.26 evaluasi keefektifan
control nyeri
3.27 anjurkan untuk tingkatkan
istirahat
3.28 memonitor penerimaan
pasien tentang
managemen nyeri.

Anda mungkin juga menyukai