NASIONAL
ISLAMIC ESSAY COMPETITION 2020
Disusun Oleh :
Ahyarudin (1814131001)
Universitas Lampung
Bandar Lampung
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Kuasa karena
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
esai dengan Judul “Pemanfaatan Oli Bekas Sebagai Energi Alternatif Dengan
Integrasi Alat Pemanas Ternak Ayam Broiler Guna Mencapai Efisiensi Biaya,
Inspirasi Surah Al-A’raf Ayat 56 ” disusun untuk mengikuti lomba Esai Islami
Mahaiswa Tingkat Nasonal 2020. Shalawat serta salam tidak lupa pula
disampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah membawa umat
menuju jalan kebahagiaan dan keberkahan di dunia dan di akhirat.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis menyadari dalam penulisan esai ini masih jauh dari kata sempurna, baik
dari segi isi maupun dari segi bahasanya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan esai ini. Semoga esai ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan bagi pembacanya umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
ISI PEMBAHASAN ............................................................................................. 2
1. Alternatif Energi dari Oli Bekas .............................................................. 2
2. Inspirasi Surah Al-A’raf Ayat 56 ............................................................ 3
3. Solusi yang Ditawarkan............................................................................ 4
4. Analisis Biaya ........................................................................................... 6
PENUTUP.............................................................................................................. 7
Kesimpulan................................................................................................. 7
iii
PENDAHULUAN
Pola konsumsi energi dunia maupun Indonesia saat ini, masih didominasi energi
fosil dalam bentuk minyak bumi, gas, dan batu bara. Hal ini jelas merupakan
tantangan yang berpotensi menjadi ancaman di sektor energi dan perlu
penanganan serius. Energi selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya seiring
dengan meningkatnya populasi dan aktivitas penduduk dunia. Ditinjau dari
penggunaan energi saat ini, permintaan energi tersebut dapat terus meningkat
hingga 3 kali lipat pada tahun 2030. Menurut Kementrian Energi dan Sumberdaya
Mineral (2009) cadangan energi minyak mentah Indonesia hanya dapat diproduksi
atau akan habis dalam kurun waktu 22.99 tahun, gas selama 58.95 tahun dan
batubara selama 82.01 tahun. Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi
tak terbarukan yang menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan energi diseluruh
sektor kehidupan. Pencarian energi alternatif terus dilakukan guna menghemat
pemakaian bahan bakar minyak utamanya pada alat transportasi dan mesin
konvensional yang telah ada.
Selain karena pasokan energi yang semakin langka, harga bahan bakar minyak
yang semakin melonjak naik, menjadi masalah tersendiri bagi golongan menengah
kebawah untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak tiap harinya.
Disamping kebutuhan bahan bakar yang meningkat dengan kemajuan industri dan
pembangunan, maka sisa dari proses industri dan permesinan yang belum dapat
ditangani dengan baik adalah limbah yang jumlahnya juga terus meningkat, salah
satunya ialah oli bekas. Adanya oli bekas yang dihasilkan oleh mesin industri
maupun mesin kendaraan menjadi masalah baru bagi lingkungan sekitar, karena
dapat mengakibatkan pencemaran pada tanah, air permukaan dan lingkungan.
Oleh karena itu perlu adanya penanganan dan pemanfaatan oli bekas yang
harapannya dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Sebagaimana perintah Allah SWT dalam firman-Nya “Dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik….” (QS. Al-
A’raf:56). Optimalisasi pemanfaatan oli bekas dapat digunakan sebagai energi
1
alternatif untuk pemanas ayam broiler. Oli bekas diaplikasikan menjadi energi
alternatif dengan integrasi alat buatan sendiri yang di desain khusus untuk
menjaga kestabilan suhu pada kandang ayam broiler, dimana pada masa brooding
anak ayam dalam pemeliharaannya memerlukan temperatur berkisar antara
(Syamsuri, 2019). Solusi tersebut secara bertahap dapat memberikan
keuntungan bagi masyarakat serta pengurangan biaya produksi bagi pelaku terkait
khususnya peternak ayam broiler terutama dalam hal efisiensi harga. Dalam
jangka panjang, inovasi ini menjadi langkah awal dalam menggunakan energi
terbarukan karena dapat menghemat energi khususnya minyak bumi yang tiap
tahun jumlahnya semakin berkurang.
ISI
Oli bekas merupakan golongan limbah B3, karena oli bekas dapat menyebabkan
tanah menjadi tandus dan kehilangan unsur haranya, sedangkan sifatnya yang
tidak dapat larut dalam air dapat menyebabkan pencemaran air, selain itu oli juga
mudah terbakar (Mukhlishoh, 2012). Hidrokarbon minyak bumi ini mengandung
hidrokarbon alifatik, hidrokarbon alisiklik. Akibat jangka panjang menurut
Sumadilaga (1995) pencemaran hidrokarbon ternyata dapat pula menimbulkan
beberapa masalah yang serius terutama bagi biota yang masih muda. Padahal
dalam QS. Al-Baqarah (2:30) menjelaskan bahwa manusia diciptakan untuk
menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi. Namun pada prakteknya banyak
sekali kerusakan yang dilakukan manusia seperti yang tercantum dalam
Q.S Ar-Rum (30:42). Beberapa studi mengungkapkan banyaknya kerusakan
lingkungan di bumi disebabkan oleh perilaku manusia yang menyediakan
kebutuhan hidupnya dengan cara mengekploitasi tanpa peduli terhadap
keterbatasan sumber daya alam (Effendy, dkk, 2016). Mengingat dampak
pencemaran oli baik dalam konsentrasi rendah maupun tinggi cukup serius.
Sehingga manusia harus berusaha untuk mencari teknologi yang paling mudah,
murah dan tidak menimbulkan dampak lanjutan.
2
Pemanfaatan oli bekas sebagai energi alternatif pemanas ruangan didasarkan pada
pertimbangan harga yang lebih terjangkau, panas yang dihasilkan lebih stabil,
temperatur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan pengolahan limbah
yang lebih tepat guna. Pemanfaatan oli bekas juga sebagai wujud implementasi
target Sustainable Development Goals (SDGs) ke-7 yakni meningkatkan secara
substansial pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global.
Allah SWT dalam berfirman “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi
setelah (diciptakan) dengan baik….” (QS. Al-A’raf [7]:56). Ibnu Katsir
menjelaskan QS. AL-A’raf [7]:56 dalam tafsirnya “Allah SWT melarang
perbuatan yang menimbulkan kerusakan di muka bumi dan hal-hal yang
membahayakan kelestariannya sesudah diperbaiki. Karena sesungguhnya apabila
segala sesuatunya berjalan sesuai dengan kelestariannya, kemudian terjadilah
pengerusakan padanya, hal tersebut akan membahayakan semua hamba Allah
SWT. Oleh karena itu, Allah Azza wa Jalla melarang hal itu dan memerintahkan
para hamba-Nya agar beribadah, berdoa, dan tunduk serta merendahkan diri
kepada-Nya.” Tindakan merusak alam merupakan bentuk kezaliman dan
kebodohan manusia. Semua perbuatan manusia yang dapat merugikan kehidupan
manusia merupakan perbuatan dosa dan kemungkaran. Maka, setiap insan, baik
secara individu maupun kelompok harus bersama-sama berusaha untuk menjaga
kelestarian lingkungan.
Pemanfatan alam menurut Islam sama sekali tidak boleh mengabaikan eksistensi
hewan dan tanam-tanaman. Manusia dalam rangka ini merupakan subjek penentu
terhadap lingkungannya, karena pada dasarnya penciptaan alam yang telah
berlangsung sejak lama sebelum manusia ada, tidak lain, kecuali untuk bekal
manusia agar tercapailah tujuan hidup manusia. maka manusia perlu
memperhatikan: 1) keseimbangan ekologi dan dan sumber alam, 2) kelangsungan
dan kelestarian hidup manusia, 3) estetika, kenikmatan dan efisiensi kehidupan
manusia, 4) memanfaatkan sebesa-besarnya kekayaan alam lingkungan untuk
3
kesejahteraan hidup manusia, dan 5) melesterikan lingkungan sehingga
kemanfaatannya dapat dinikmati oleh manusia dari generasi ke generasi.
Anak ayam yang berumur satu hari sampai empat belas hari (masa brooding)
dalam pemeliharaannya memerlukan temperatur berkisar antara "34°-39°C"
(Tamaludin, 2012). Dalam menjaga temperatur tersebut digunakan pemanas
ruangan berbahan bakar LPG. Memanaskan kandang dengan kapasitas 12.000
ekor selama 14 hari diperlukan LPG seberat 12 kg sebanyak 21 tabung.
Ketersedian LPG dan mahalnya harga LPG perlu adanya peninjauan dan tindak
lanjut kembali. Adanya oli bekas sebagai alternatif pemanas ruangan menjadikan
solusi baru yang didasarkan pada pertimbangan harga yang lebih terjangkau,
panas yang dihasilkan lebih stabil, temperature yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan, dan pengolahan limbah yang lebih tepat guna. Percobaan
implementasi ide dilakukan dengan pembuatan alat pemanas berbahan bakar oli
bekas dan analisis biayanya.
Alat pemanas yang biasa dipakai dipasaran membutuhkan biaya produksi dan
operasional yang cukup mahal. Maka dibutuhkan alternatif baru untuk mencapai
efisiensi biaya, yaitu dengan menggunakan oli sebagai bahan bakarnya sehingga
sekaligus dapat menjadi upaya untuk mencapai Sustainable Development Goals
poin 7 terkait energi.
4
Alat pemanas ayam broiler berbahan bakar oli bekas memiliki dua komponen,
yakni komponen dasar dan komponen pendukung. Berikut objek nyata komponen
alat pemanas ternak ayam broiler:
5
4. Analisis Biaya
2. Biaya Operasional
Biaya operasionalnya terdiri dari biaya penggunaan listrik untuk pemanas dan
biaya pembelian oli bekas selama masa brooding. Jika harga oli bekas sebesar Rp.
3.000 per liter dibutuhkan 70 liter selama masa brooding maka biaya total selama
14 hari adalah Rp. 210.000. Sedangkan biaya penggunaan listrik untuk
mengerakkan dua buah pemanas selama 14 hari dengan daya listrik 6
Ampere/1.300 watt sebesar Rp. 600.000. sehingga total biaya operasional
menggunakan pemanas berbahan bakar oli bekas adalah Rp. 810.000.
6
Perbandingan Biaya Total
Biaya Total Pemanas LPG Rp. 12.000.000
Biaya Total Pemanas Oli Bekas Rp. 4.210.000
Selisih Rp. 7.790.000
Terdapat selisih antara biaya penggunaan alat pemanas bebahan bakar oli bekas
dengan LPG sekitar Rp. 7.790.000. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan oli
bekas memberikan penghematan biaya sebesar
KESIMPULAN
Perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait sejauh mana tingkat efektif dan efisien
ini dapat bertahan. Kemudian butuh kerjasama antara beberapa stake holder
terkait agar kebijakan dan inovasi ini dapat diterapkan diberbagai lini masyarakat.
7
DAFTAR PUSTAKA
8
Lampiran 1. Lembar Orisinalitas
Dengan ini saya menyatakan bahwa esai dengan judul Pemanfaatan Oli Bekas
sebagai Energi Alternatif dengan Integrasi Alat Pemanas Ternak Ayam
Broiler Guna Mencapai Efisiensi Biaya, Inspirasi Surah Al-A’raf ayat 56
yang diikutsertakan dalam lomba esai islam mahasiswa tingkat nasional 2020
adalah benar merupakan karya saya sendiri, dan esai tersebut belum pernah
dipresentasikan atau dipublikasikan dalam bentuk apa pun.
(Ahyarudin )
NIM. 1814131001
9
Lampiran 2. Biodata Penulis
1. Ketua Tim
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ahyarudin
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Agribisnis
4 NIM 1814131001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kampung Baru, 28 Desember 1999
6 Alamat E-mail Ahyarahyarudin1@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082280194242
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Nama Instansi Tahun Masuk – Keluar
SD SDN Kampung Baru 2006-2012
SMP SMPN 8 Pesawaran 2012-2015
SMA SMAN 1 Punduh Pedada 2015-2018
10
6 10 Besar Duta Genre Universitas Lampung 2019
7 Awardee Bright Scholarship Yayasan Baitul Maal BRI 2019
8 Finalis Lomba Parade Cinta Kemenkumham 2019
Tanah Air
9 Juara Harapan 1 Lomba Essay ASSETS Pendidikan Ekonomi, 2020
Economic Education Fair FKIP, Universitas Lampung
Tingkat Nasional
10 Perwakilan Unila Sebagai Lembaga Pusat Pelaporan dan 2020
Partisipan Kompetisi Karya Analisis Transaksi Keuangan
Ilmiah Nasional; APU-PPT 2020
11 Juara 1 LKTI Tingkat Nasional FPPI FKIP Unila 2020
12 Juara Favorit LKTI Tingkat FPPI FKIP Unila 2020
Nasional
11
Anggota 1
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Nama Instansi Tahun Masuk – Keluar
SD SD N 1 Serdang 2006-2012
SMP SMP Al-Kautsar 2012-2015
SMA SMA Al-Kautsar 2015-2018
12
Lampiran 3 Hasil Percobaan
Percobaan 1 Percobaan 2
13