Anda di halaman 1dari 2

Questions and Answers

Pertanyaan dan Jawaban


Q
Kajian Kelaikan Etik Etik pada
A
Komisi Etik Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Apakah tujuan Komisi Etik Hewan FKH Unair?


Komisi Etik Hewan FKH Unair menjadi mitra peneliti atau pengguna hewan untuk mewujudkan
penelitian atau kegiatan yang menggunakan hewan yang baik, dan melindungi hewan agar tidak
terjadi hal-hal yang bertentangan dengan prinsip 3R, dan kesejahteraan hewan serta asas etika
penelitian terhadap hewan, serta memacu kesadaran pengguna hewan akan arti etik penelitian.

Penelitian atau kegiatan menggunakan hewan apa saja yang perlu diajukan untuk mendapatkan
kelaikan etik hewan?
Komisi Etik Hewan FKH Unair mereview atau mengkaji semua rencana penelitian atau kegiatan yang
menggunakan hewan (termasuk jaringan/organ hewan atau bahan asal hewan) mamalia, burung,
reptil, ikan, amphibia, baik dalam penelitian eksperimental atau penelitian observasional dan
kegiatan lain yang menggunakan hewan seperti praktikum, pelatihan, workshop. Komisi Etik Hewan
FKH Unair tidak mengkaji penelitian-penelitian yang sudah selesai dilaksanakan.

Bagaimana cara mengajukan kelaikan etik hewan pada Komisi Etik Hewan FKH Unair?
Beberapa langkah mengajukan kelaikan etik hewan:
1. Pendaftaran dilakukan secara daring, melalui halaman
http://fkh.unair.ac.id/new/index.php/unit-penunjang/komisi-etik-penelitian/tentang-
komisi-etik > Permohonan Uji Etik Hewan, atau klik link berikut Permohonan Uji Etik
Penelitian
2. Membayar biaya adminstrasi kelaikan etik pada rekening Fakultas Kedokteran Hewan Unair,
Bank Mandiri 142-00-0022556-4
3. Menyampaikan resi pembayaran pada admin Sdr. Rendi pada nomor +62 856 0734 6287

Berkas apa saja yang harus dilengkapi?


Berkas yang harus disertakan pada pendaftaran daring meliputi proposal riset, dan borang narasi
penelitian. Borang narasi penelitian dapat diunduh pada halaman Komisi Etik Hewan FKH Unair
(http://fkh.unair.ac.id/new/index.php/unit-penunjang/komisi-etik-penelitian/tentang-komisi-etik)

Berapa biaya yang diperlukan untuk uji etik hewan?


Biaya administrasi kelaikan etik riset berdasarkan penggolongan riset. Riset S1/Profesi Rp.
300,000; Riset S2 Rp 400.000,00; Riset S3 Rp 500.000,00; Hibah PKM Rp. 300.000,00, Hibah
riset Dosen Muda Rp 600.000,00'; Hibah riset Pekerti, Hibah Bersaing, Penelitian Unggulan atau
yg setara RP. 600.000,00
Bagaimana pelaksanaan kajian kelaikan etik hewan pada Komisi Etik Hewan FKH Unair?
Setelah kelengkapan administrasi dan berkas terpenuhi, dokumen-dokumen akan dikaji oleh Tim
Panel. Riset atau kegiatan menggunakan hewan yang tidak invasif; atau protokol/prosedur cukup
jelas dan tidak membutuhkan klarifikasi; atau bagian riset yang pernah disetujui oleh Komisi Etik
Hewan FKH Unair maka permohonan kelaikan akan diluluskan dengan atau tanpa revisi dari Komisi
Etik Hewan FKH Unair.
Riset yang invasif, dan atau protokol/prosedur masih membutuhkan klarifikasi akan dilanjutkan
dengan mengundang pemohon pada kajian kelaikan etik riset secara daring.
Informasi waktu pelaksanaan dan link zoom untuk kajian kelaikan etik akan disampaikan. Kajian
kelaikan etik riset dilakukan melalui tanya jawab secara langsung, diskusi dan klarifikasi berbagai hal
tentang hewan yang digunakan baik sebelum riset, saat riset dan setelah riset terkait dengan prinsip
3R (replacement, reduction, refinement), kesejahteraan hewan/5 Freedom of animal welfare
(freedom form hunger and thirst; freedom from discomfort; freedom from pain, injury or disease;
freedom to express normal behavior; freedom from fear and distress) dan asas etika penelitian
(respect, beneficial, justice) terhadap hewan.

Apakah ada kriteria lulus, tidak lulus atau kajian ulang?


Komisi Etik Hewan FKH Unair mengkaji dan memberi saran berbagai hal terkait semua proses
penggunaan hewan coba baik sebelum, saat dan setelah riset dilakukan. Komisi Etik Hewan FKH
Unair tidak meluluskan penelitian yang telah dilakukan atau penelitian yang bertentangan dengan
kaidah universal terkait prinsip 3R, asas etika etika penelitian terhadap hewan dan kesejahteraan
hewan/5 freedom of animal welfare yang tidak bisa diperbaiki dengan saran.

Bagaimana kriteria beberapa penelitian boleh hanya menggunakan satu kali kajian kelaikan etik
riset?
Pada prisipnya sertifikat kelaikan etik yang terbit berdasar kajian kelaikan etik hewan atas dokumen
dengan judul yang diajukan. Penelitian induk (payung/kelompok/bersama) dapat diajukan dengan
mengambil berbagai variabel riset dari rancangan penelitian dan hewan yang sama untuk satu
permohonan kelaikan etik riset.

Bisakah mengajukan permohonan kelaikan etik riset dari variabel-variabel yang diperoleh riset
yang pernah mendapat persetujuan kelaikan etik dari Komisi Etik Hewan FKH Unair?
Pemohon bisa mengajukan permohonan kelaikan etik dengan judul yang lebih spesifik dari variabel-
variabel riset yang pernah mendapat persetujuan kelaikan etik riset dari Komisi Etik Hewan FKH
Unair, dengan menyertakan surat pernyataan selain proposal dan borang narasi penelitian. Surat
pernyataan dapat diunduh pada halaman Komisi Etik Hewan FKH Unair. Komisi Etik Hewan FKH
Unair melalui tim Panel cukup melakukan evaluasi berkas pada permohonan kelaikan ini.

Apakah sertifikat laik etik yang diterbitkan Komisi Etik Hewan Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Airlangga bersifat Internasional?
Pada prinsipnya kajian-kajian yang dilakukan oleh Komisi Etik Hewan FKH Unair juga berdasar
kaidah-kaidah universal/internasional yang diatur dalam “The Guide” yang meliputi prinsip 3R dan 5
Freedom, serta asas etika penelitian terhadap hewan terkait dengan kesejahteraan hewan dilakukan
oleh personel-personel yang terlatih dan berkompeten, maka hasil kajian tersebut juga bersifat
Internasional.

Anda mungkin juga menyukai