MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas kajian ilmiah As-salam
(FKIA)
Dengan pembimbing al ustadz:
Farhan Ramadhan patyynama
Oleh:
Muhammad Deirlyas Syahputra
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan masalah................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
A. Toleransi dalam islam .........................................................................................2
B. Masyarakat setuju adanya toleransi dalam islam..............................................2
C. Bentuk toleransi dalam islam..............................................................................3
1. Berbuat adil kepada siapapun.................................................................................3
2. Menghormati prinsip agama masing-masing.........................................................5
3. Toleransi dalam harga diri......................................................................................6
4. Toleransi dalam perdagangan dan peradilan...........................................................7
5. Toleransi dalam mereaksi kesalahan..................................................................8
BAB III PENUTUP..........................................................................................................9
A. SIMPULAN..........................................................................................................9
B. SARAN................................................................................................................10
DAFTAR PUSAKA........................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian toleransi secara umum, toleransi dapat di artikan
sebagai sikap manusia agar saling menghargai dan menghormati terhadap
perbedaan yang ada.
B. Rumusan masalah
1. Apakah toleransi dalam Islam itu?
2. Apakah masyarakat setuju adanya toleransi dalam Islam?
3. Apakah ada bentuk dalam toleransi dalam Islam?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui toleransi dalam Islam.
2. Untuk mengetahui masyarakat setuju adanya toleransi dalam Islam.
3. Untuk mengetahui bentuk bentuk toleransi dalam Islam.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. TOLERANSI DALAM ISLAM
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa toleransi merupakan
sikap saling menghargai pendapat orang lain dan dalam agama Islam itu terdiri.
Toleransi disebut dengan tasamuh atau tasahul memiliki arti arti kemudahan,
dengan demikian dapat diartikan bahwa agama Islam itu memberikan kemudahan
bagi siapapun untuk Apa yang telah diyakini sesuai dengan ajaran masing-masing
tanpa adanya tekanan atau tidak mengusik kepercayaan orang lain.Agama islam
ini sendiri sudah mudah jadi tidak bisa untuk di permudah maka dari itu kita umat
Islam didalamnya harus mempunyai sikap bertoleran kepada siapapun entah itu
berbeda dalam Agama atau lain-lain dalam toleran ini kita jelaskan bahwasanya
menghargai pendapat orang lain dan menghormati sesama yang ada di
lingkungan. Bahwa dalam bertoleransi ini kita diajarkan untuk tidak menjatuhkan
Agama lain
Al-quran terdapat tema yang terkait dengan toleransi ini, beberapa diantaranya
seperti rahmah atau kasih sayang pada Qs al balad ayat 17:
Artinya: “dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling untuk berkasih
sayang”
2
kepercayaan agama masing-masing jadi di dalam toleransi ini masyarakat akan
menghargai seseorang yang berbeda agaman ya maka oleh itu masyarakat harus
mempunyai sikap toleran kepada siapapun karena jika tidak ada sikap bertoleran
kepada siapapun maka akan hancurlah tali silahturahmi tersebut karana adanya
perbedaan dari mereka pasti akan menjatuhkan satu sama lainya maka karena itu
setiap umat beragama harus besikap bertoleran kepada siapapun. Untuk
menghindari adanya perpecah belah terhadap agama menurut kepercayaan
masing-masing dan masyarakan melarang adanya diskiriminikasi.
Tidak sopan dalam pergaulan, mengucapkan kata kata kotor, mengadu domba
dan lain-lain.Orang ber Akhlak mulia selau menjaga diri dari semua perbuatan sia
–sia dan tidak berguna.
1
Nandy, 2021 pengertian tolerasi dalam islam-best seller gramedia.com./literasi
3
Artinya:
Dan didalam Surat Al-Mumtahanah ayat 8-9 juga telah dijelaskan bahwa
sesengguhnya Allah SWT hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu
orang-orang yang telah memerangi kamu karena agama serta mengusir kamu dari
negerimu dan membantu orang lain untuk mengusirmu
Dan jika kalian kedatangan tamu maka hendaklah berbicara dengan sopan atau
baik dan tidak menyinggung orang lain terimalah tamu dengan lapang hati tidak
usah merasa kesal Akan kedatangan tamu siapa pun tamunya harus kita terima
dengan baik.
“Siapa yang beriman kepada allah dan hari akhir maka jangan lah menyakiti
tetangganya. Siapa yang beriman kepada allah dan hari akhir maka hendaklah ia
memuliakan tamunya dan siapa yang beriman kepada allah dan hari akhir maka
hendaklah berkata yang baik atau diam (Mutafaqun alaih)
2
Drs.hasan af, 1994 pendidikan agama islam pt sarana panca hal 37
3
4
2. MENGHORMATI PRINSIP AGAMA MASING-MASING
Lakumdinukumwalyadiin.
Dalam Surat al-kafirun yang memiliki arti “untukmu Agamamu dan untuk ku
Agamaku’
Kita dapat mengambil kesimpulan jika Islam selalu mengajarkan kita untuk
bertoleransi pada setiap agama apapun.
Kita harus memahami bahwa tuhan yang kita sembah sebagai umat Islam
tentu berbeda dengan tuhan dari agama lain, begitu halnya dengan tempat ibadah
yang kita gunakan. Oleh karena itu, kita tidak boleh memaksakan pemeluk agama
lain untuk menganut ajaran Islam yang kita yakini. Begitu pun kita tidak
seharusnya menghina atau menggangu atau menghina umat agama lainnya yang
memiliki perbedaan keyakinan dengan yang kita jalani.
Selain itu, Sikap saling menghormati antar umat beragama penting untuk
dilakukan agar tidak menimbulkan pepecahan di tengah masyarakat, pada
dasarnya,
4
Abdullah bin umaral bakri, 2017/1438, subulus salam, hal 138
5
3. TOLERANSI DALAM HARGA DIRI
Pada dasarnya, setiap orang memiliki Harga diri yang wajib di jaganya,
sayangnya di tengah kehidupan bermasyarakat hari ini, masih banyak gemar atau
melecehkan kehormatan seseorang yang dikenal ataupun tidak dikenal.
Tentu prilaku ini seperti hanya Akan membuat malu orang yang bersangkutan
tersebut. Terkadang, seseorang meresponya dengan bentuk emosional terhadap
pelaku yang merendahklan harga dirinya
Tentu kita saling melihat pristiwa orang-orang marah atu murka di sekitar
kita karena di sebabkan oleeh masalah Harga diri, dan pada akhirnya Akan
berujung pada pertikaian dan pemutusan tali silah turahmi.
Abu Bakar As-Sidiq yang selalu membiayai kehidupan mistah bin usasah karena
beliau memliki hubungan keluwargaan dan juga masalah kemiskinan berkata:
“Demi Allah setelah ini aku tak akan memberikan nafkah lagi kepada mistah
untuk selama-lamanya setelah apa yang ia katakan terhadap aisyah “
“Dan jangan lah orang-orang yang memiliki kelebihan serta kelapangan di antara
kalian beresumpah bahwa mereka tidak akan pernah lagi memberikan bantuan
kepada kerabatnya, orang-orang yang sedang berhijrah di jalan Allah SWT. Dan
hendaklah merekan berlapang dada. Apakah kamu tak ingin Allah SWT
mengampunimu? Dan sesungguhnya Allah SWT adalah zat yang maha
pengampun lagi maha penyayang “(Qs An-nur ayat 22)
6
“Ya Allah, sesungguhnya aku lebih mencitai jika Allah swt mengampuniku, maka
abu bakar pun kembali memberi nafkah mistah sebagaimana sebelumnya lalu ia
berkata: aku tidak akan berhenti memberi nafkah terhadapnya untuk selama-
lamanya …..”(Di riwayakkan oleh hadis al bukhari)
Maka oleh sebab itu kita. Umat Muslim tidak boleh menjatuhkan atau
melecehkan harga diri seseorang. Semua orang pasti mempunyai kekurang dan
kelebihannya masing masing
7
5. TOLERANSI DALAM MERAKSI KESALAHAN
Siapapun tentu memiliki niat untuk menjadi orang baik terlebih jika
dirinya memiliki keimanan. Namun, tidak bisa di pungkiri jika namanya manusia
pasti tidak pernah lepas dari yang namanya kesalahan. Terkadang berbuat salah
ataupun munkar di kehidupannya. Untuk menyikapi prilaku salah orang lain maka
sikap dasar kita adalah seperti yang disebutkan dalam Surat Al maidah ayat 54
yang artinya berbunyi
“.Yang bersikap lemah lembur terhadap orang mukmin”. Serta disebutkan juga
dalam surah Asy-Syu’ra ayat 215 yang memilki arti
8
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Toleransi dalam Islam adalah untuk menghargai sesama umat Agama
masing-masing dan Agama Islam sangatlatlah mengjungjung tinggi akan nilai-
nilai dalam Bertoleransi.seperti di atas bahwasanya setiap umat Muslim harus
mempunyai sikap toleransi terhadap Agama yang lain-lain,tidak boleh
menjatuhkan harga diri seseorang karena Agamanya kita harus menerima apa
adanya. Dan adupun konteks dimasyarakat tadi sudah dijelaskan bahwa
masyarakat menerima adanya perbedaan agama menurut kepercayaan masing-
masing.dan adapun bentuk toleransi dalam Islam kita sebagai umat Muslim harus
berbuat adil kepada siapapun dan umat Isalam sendiri diajarkan tentang
bagaimana biacara dengan baik atau sopan dan hindarilahlah dari sifat-sifat sifat
tercela
Dan toleransi dalam harga diri kita sebagai umat Muslim tidak boleh
menghina atau menjatuhkan harga diri seseorang karena kekurangnya atau karena
Agamanya.dan kita harus berbuat baik kepada siapapun.dan tentu kita tidak boleh
diam saja jika agama yang paling kita cinta ini dihina oleh orang lain. Dan kita
juga harus cinta kepada Rosulullah Muhammad SAW jika ada yang menghinanya
juga kita tidak boleh diam saja.
Toleransi dalam perdaganan dan peradilan jika kita berdagang kita tidak
boleh berprilaku curang atau licik terhadap pembeli kita.pembeli puas kita puas
9
tidak boleh licik atau currang terhadap pembeli di Agama Islam sendiri diajarkan
untuk tata Cara berdangan dengan baik tanpa merugikan pembeli.
Mereaksi kesalahan banyak orang yang ingin jadi lebih baik, dan terkadang jika
kita ingin lebih menjadi baik Akan banyak masalah yang kita terima tapi kita
harus menjalaninya dengan Sabar.
B. SARAN
Kita harus bisa menghormati agama yang lain lain tidak boleh menghina
kepercayaan agama lain-lain.dan adanya tolerasi dalam Islam ini kita diajarkan
untuk bisa menghargai keputasan seseorang memlilih agama yang paling mereka
percayai.dalam agama Islam ini kita sudah diajarkan bagaimana caranya
menghargai sesorang karena berbeda agamanya.
10
DAFTAR PUSAKA
Baihaqi, Drs. D Hasan AF. 1994 Pendidikan Agama Islam. PT Sarana Panca Karya. Bandung.
Bakri Abdullah Bin Umaral, 2017/1438.Subulus Salam, Pondok Pesantreen Darunajah Jakarta
Indonesia.
Nandy, 2021 Pengertian Toleransi Dalam Islam Best Seller Gramedia, Gramedia.com
11