Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rifqi Aventa Rakahila

Kelas : XI MIPA 7
No. Absen : 32

A. Materi singkat
Makanan adalah sumber energi bagi tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya akan memberikan
energi serta zat lain yang diperlukan oleh sel-sel pada tubuh. Namun sebelumnya makanan harus
melalui proses pencernaan hingga menjadi bagian yang cukup kecil dan dapat diserap tubuh.
Organ yang mencerna makanan di mulai dari mulut, kerongkongan, lambung,usus halus, usus
besar dan anus. Semua organ tersebut berperan dalam proses pencernaan makanan.
B. Observasi

Pada gambar terlihat beberapa organ pencernaan pada manusia. Apakah setiap organ mempunyai
fungsi yang sama? Kalau tidak coba kamu jelaskan ?
Jawaban: Tidak, semua organ memiliki fungsinya masing masing walaupun ada juga yang fungsinya
mirip dengan organ yang lain, namun semua organ memiliki hubungan dengan organ yang lainnya.

C. Problem awal
Rumusan masalah
Coba kamu rumuskan masalah dari gambar yang diatas dimana proses terjadinya pencernaan dan
organ apa yang berfungsi?
Jawaban: Proses pencernaan terjadi didalam tubuh manusia, yang melibatkan mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar hingga anus.

D. Hiptotesis
Sebelum kamu melakukan studi literature, rumuskanlah inferensimu terlebih dahulu terhadap gambar
yang ditunjukkan pada gambar tersebut?
Jawaban:
Semua organ yang ditunjukkan pada gambar merupakan organ dari sistem pencernaan manusia
dan semuanya saling berhubungan.

E. Pengumpulan data
Lakukanlah studi literature dari berbagai sumber untuk mendapatkan informasi mengenal organ-organ
sistem penceranaan dan zat-zat yang dibutuhkan dalam organ-organ pencernaan?
Jawaban:
Terdapat 2 jenis pencernaan, yaitu pencernaan mekanik (mulut dengan bantuan gigi) dan juga
pencernaan kimiawi (mulut, lambung, usus besar,dan usus halus dengan bantuan enzim)

F. Pengolahan data

1. Diskusikanlah bersama teman kelompokmu Lengkapilah peranan hati, kantong empedu, dan
pankreas berikut dalam sistem pencernaan!
Zat yang dihasilkan Fungsi
Hati Empedu, Albumin, Kolesterol Dengan pH yang dimilikinya, empedu membantu
dan Urea kinerja enzim pencernaan dengan cara
menetralisir lingkungan lambung yang asam.
Cairan ini juga menciptakan kondisi basa yang
membuat kerja enzim pencernaan menjadi lebih
optimal.
Kantong Kolesterol, garam-garam Untuk menyimpan, mengentalkan, dan melepas
empedu empedu, fosfolipid, beberapa getah empedu ke saluran pencernaan.
ion dan pigmen empedu,

Pankreas Enzim Tripsin, Enzim Lipase, Enzim Tripsin Berfungsi Mengubah protein
Enzim Amilase menjadi polipeptida.
Enzim Lipase Berfungsi Mengubah lemak
menjadi asam lemak (Gliserol).
Enzim Amilase Berfungsi Mengubah Amilum
menjadi Glukosa.

2. Perhatikanlah gambar berikut!


Tuliskanlah bagian-bagian usus halus yang diberi nomor!

1. Duodenum
2. Jejunum
3. Cecum
4. Ileum

3. Dinding usus halus memiliki 4 lapisan utama. Berilah label 4 lapisan jaringan tersebut pada
gambar!
1. Mucosa
2. Submucosa
3. Muscularis
4. Otot Serosa

Gunakanlah tabel berikut untuk menjelaskan struktur pada setiap lapisan jaringan!

No Nama lapisan Struktur yang terdapat pada Fungsi dalam proses pencernaan makanan
jaringan (dari dalam lapisan
keluar)
1. Mucosa 1. Jaringan epitel silindris sis Melindungi dinding usus (sel tersusun
bsu rapat, dihasilkan mukus (sel goblet)).
Mencerna dan menyerap nutrisi (sel
absorptif).
Mengatur populasi mikroba dalam usus
halus (sel panet).

2. Lamina propria (jaringan


ikat longg Menghubungkan jaringan epitel dengan
3. mukosa muskularis.
4. ar areolar) Tempat tertanamnya pembuluh darah dan
limfe yang akan menyalurkan nutrisi dari
usus ke sel-sel tubuh.
Pelindung dari penyakitlimfejaringan epitel
2. Submukosa 1. Disusun oleh jaringan ikat Mengikatkan mukosa pada muskularis.
longgar areolar

2. Pembuluh darah
Menyalurkan nutrisi
pembuluh limfa

3. Kelenjar burner (khusus


Mensekresikan mukus bersifat alkali,
duodenum) untuk menetralisir asam lambung pada
kimus
3. Muskularis 1. Otot polos sirkular, pada Segmentasi (membagi-bagi kimus dan
bagian dalam mencampurnya dengan cairan usus, getah
empedu, getah pankreas, agar HCl pada
kimus dapat dinetralisir dan pencernaan
makanan lebih efektif, serta mengaduk
kimus dengan kuat agar terpapar pada
mukosa untuk dicerna dan diserap).
Gerakan peristaltik.
2. Otot polos longitudinal,
Peristaltik usus halus (menggerakkan sisa
pada bagian luarksmese
pencernaan disepanjang usus halus
menuju usus besarngatur frekuensi dan
kekuatan
4. Serosa jaringan ikat longgar areolar sebagai pelindung dan menjaga posisi
dan epitel pipih selapis usus di dalam rongga perut dan rongga
(mesotelium) pinggul.

4. Tuliskan 3 struktur yang dapat meningkatkan permukaan absorptif atau penyerapan usus halus!
1.......................alasan........................................................................................................

2......................alasan........................................................................................................

3......................alasan........................................................................................................

5. Lengkapilah tabel absorpsi makan di usus halus berikut!


No Jenis makanan Diabsorpsi dalam bentuk Di absorpsi ke dalam
1. Karbohidrat

2. Protein

3. Lipid

4. Vitamin

5. Mineral

6. Air

7. Asam nukleat

6. Lengkapilah tabel pencernaan di dalam usus besar berikut!


Struktur Aktivitas Fungsi
Lumen Aktivitas bakteri Untuk mencerna karbohidrat, protein, asam amino yang
belum tercerna menjadi produk yang dapat dikeluarkan
dalam feses, atau diserap usus, ataupun di detoksifikasi
oleh hati.
Mengsintesis vitamin B tertentu dan vitamin K,
Mukosa Sekres Melubrikasi kolon dan melindungi mukosa usus besar.

i mukus
Penyerapan Penyerapan air sehingga feses memadat, berperan dalam
mengatur keseimbangan cairan tubuh lewat penyerapan
ion terlarut dan beberapa vitamin.
Muskularis Kocokan haustral Kontraksi otot untuk menggerakkan isi usus dari
haustrum ke haustrum berikutnya.
Peristalsis Kontraksi otot sirkular dan longitudinal menggerakkan isi
usus disepanjang kolon.
Peristalsis kuat Mendorong kuat isi kolon ke dalam kolon sigmoid dan
rektum.
Refleks Defekasi Pengeluaran feses dengan adanya kontraksi kolon sigmoid
dan rektum.

Anda mungkin juga menyukai