NIM : 042294667
JAWABAN
1. Jelaskan karakteristik jasa dan implikasinya terhadap pemasaran?
1. Intangibilitas
Jasa bebeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat, atau benda; maka jasa
adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja (performance), atau usaha. Oleh
sebab itu, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan
dikonsumsi. Jasa bukan merupakan suatu yang nyata dan dapat disentuh, dilihat dan dirasakan
melainkan suatu proses atau aktivitas yaitu yang tidak berwujud, pada jasa terjadi interkasi antara
konsumen dan penyedia jasa yaitu dalam bentuk co-produksi Bagi para pelanggan, ketidakpastian
dalam pembelian jasa relatif tinggi karena terbatasnya search qualities, yakni karakteristik fisik
yang dapat dievaluasi pembeli sebelum pembelian dilakukan. Untuk jasa, kualitas apa dan
bagaimana yang akan diterima konsumen, umumnya tidak diketahui sebelum jasa bersangkutan
dikonsumsi.
Implikasi Pemasaran
Karena sifatnya yang intangible, dalam memasarkan jasa produsen cukup menekankan perhatian
konsumen kepada kategori-kategori tertentu yang tangible, untuk menonjolkan realitas jasa yang
ditawarkannya. Contohnya : jika seseorang berkehendak menyewa perahu wisata, maka jangan
menawarkan jenis perahunya; tetapi menekankan pada elemen-elemen seperti berapa banyak
penumpang yang bisa di angkut, fitur-fitur dalam perahunya, nahkodanya berpengalaman atau
tidak.
3. Bervariasi (Variability)
Karakteristik unik lain dari jasa adalah bervariasi. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa
tergantung pada siapa yang menyediakan, kapan, di mana dan kepada siapa. Jasa sangat
bervariasi. Variasi jasa sebagian besar dipengaruhi oleh interaksi antara karyawan dan konsumen
serta interaksi di antara karyawan sendiri.
Beberapa penyebab bervariasinya jasa adalah:
1) jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan, yang sulit dikontrol kualitasnya;
2) adanya fluktuasi permintaan yang menyebabkan kesulitan untuk menyediakan kualitas jasa
yang konsisten.
Implikasi variasi jasa adalah Tindakan konsumen mempengaruhi hasil jasa dan kepuasan;
Kualitas jasa bergantung pada sejumlah faktor yang tidak bisa dikontrol seperti faktor
manusiawi: kelelahan, emosi dan psikologis ; Tidak ada standar yang pasti bahwa jasa yang
disampaikan sesuai dengan yang direncanakan atau dijanjikan.
2. Jelaskan dampak perubahan kekuatan politik, ekonomi, social, budaya, dan teknologi
terhadap peningkatan bisnis jasa?
Perkembangan ekonomi jasa tidak terlepas dari pengaruh yang terjadi di lingkungan. Kartajaya
(2015.hal.285) menyatakan ada 5 klasifikasi perubahan yaitu: kekuatan teknologi, kekuatan
ekonomi, kekuatan sosial budaya dan kekuatan pasar. Adanya perubahan ini menuntut perusahaan
untuk memahami dan mengelola perubahan tersebut. Suka tidak suka, pelaku usaha harus mampu
dan mau untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan sehingga sustainability dapat dipertahankan.
Mengelola perubahan merupakan strategi membangun competitive advantage.
1. Perubahan Kekuatan Teknologi :
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan penyebaran data dan informasi dari banyak
orang ke banyak orang atau many to many yang semula hanya one to many. Perkembangan
media menggunakan internet seperti Tiktok, Instagram, Twitter, Discord membuat siapa saja
dapat menyebarkan informasi secara efektif, efisien dan real time. Kondisi ini dimanfaatkan
oleh para produsen jasa (terutama yang memiliki budget pemasaran keci) untuk memuat jasa
yang ditawarkan pada akun social medianya. Contohnya seperti tukang pijat yang
menawarkan jasanya di facebook.
3. Jelaskan tiga tahapan proses konsumsi jasa menurut Lovelock dan Writz (2014) !.Berikan
contoh.
Menurut Lovelock, Wirtz dan Mussry konsumsi jasa dapat dibagi menjadi 3 (tiga) tahap utama
yaitu:
1) Tahap Pra-pembelian (Pre-Purchase Stage) Tahap prapembelian ini diawali dengan
timbulnya kebutuhan, kesadaran pelanggan potensial akan suatu kebutuhan, dilanjutkan
dengan pencaraian informasi dan pengevaluasian sejumlah alternatif untuk memutuskan
apakah pelanggan akan membeli suatu layanan
2) Transaksi Interaksi Jasa (Service Encounter Stage) Setelah mengambil keputusan
pembelian, pelanggan melangkah ke tahap inti dari pengalaman layanan inti: tahap
transaksi interaksi layanan (service encounter), yang bisanya meliputi suatu rentetan kontak
dengan perusahaan jasa yang sudah dipilih. Tahap ini sering kali 35 dimulai dengan
pemesanan, meminta reservasi, atau bahkan mengirimankan formulir aplikasi (untuk proses
permintaan pinjaman dana, pendaftaran asuransi atau masuk perguruan tinggi).
3) Pasca Transaksi Interaksi Jasa (Post-Encounter Stage) Dalam tahap pasca pelayanan ini,
para pelanggan menilai kinerja layanan yang telah mereka alami dan membandingkannya
dengan ekspektasi mereka sebelumnya.
5. Jelaskan dimensi-dimensi inovasi jasa yang harus diperhatikan oleh penyedia jasa !
Berikan contoh !
Dimensi penting yang harus dipahami oleh penyedia jasa dalam melaksanakan inovasi dibidang
jasa antara lain :
a) Service offering, nilai yang ditawarkan oleh penyedia jasa merupakan suatu kolaborasi
antara penyedia dan konsumen. Jadi ide-ide baru yang ditawarkan penyedia jasa
hendaknya lebih diarahkan sebagai solusi masalah konsumen.
b) The new customer interaction, penyedia jasa harus bisa membangun interaksi yang
efektif dengan konsumen agar tercipta sinkronisasi sehingga semua masukan dari
konsumen tentang apa-apa saja yang benar dibutuhkan dan di inginkan oleh mereka.
c) The new value system, keterlibatan konsumen dalam menciptakan jasa baru (co-creation)
bisa memberikan manfaat baik bagi konsumen sendiri maupun perusahaan.melalui co-
creation keterlibatan konsumen untuk memberikan ide-ide dalam pengembangan produk
jasa menjadi sumber daya yang perlu diperhitungkan kosumsinya.
d) New delivery system, potensi sumber daya yang ada di dalam perusahaan seperti
SDM,budaya dan organisasi harus dimanfaatkan secara optimal agar daoat mendukung
implementasi inovasi jasa.
e) Information,communication and technologi (ICT), perkembangan ICT harus benar-benar
dimanfaatkan oleh penyedia jasa untuk mengembangkan inovasi jasa yang ditujukan
untuk memberikan kemudahan,kenyamanan ketepatan,kecepatan dan akurat.
Marketplace
Istilah marketplace atau tempat pemasaran masih sangat asing ditelinga kita. Namun
sebenarnya kita sudah sangat familiar atau bahkan pernah menggunakan jasanya. Namun
ketika ada orang yang menyebutkan Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan lain-lain
sudah pasti anda mengenalnya. Itulah yang dinamakan dengan marketplace. Merupakan
sebuah tempat yang disediakan secara online sebagai lokasi bertemunya antara penjual dan
pembeli untuk bertransaksi. Penjual dapat menjajakan barang dagangannya di lapak yang
sudah disediakan oleh e-commerce dengan konsep marketplace.
Marketplace tersebut merupakan salah satu buah inovasi di era digital yang mulai
mengalihkan sebagian pasar dan transaksi nyata ke sektor online. Hal ini dikuatkan dengan
semakin menjamurnya toko online dan konsumen yang membeli barang dengan sistem online
sehingga banyak inovator menyediakan jasa marketplace untuk menampung kebutuhan jual
beli online supaya mudah, aman dan nyaman. Banyaknya nilai transaksi di berbagai macam
marketplace mengindikasikan bahwa marketplace menjadi salah satu tujuan utama orang
untuk berjualan dan berbelanja.