JAWAB
1. Karakteristik jasa yang membedakan dengan produk terdiri dari tak berwujud
(intangbility),tak terpisahkan (inseparability), bervariasi (variability) dan dapat
musnah (perishability).
a. Intangbility artinya jasa tidak dapat dilihat, dirasakan,disentuh,diraba,didengar
seperti yang dirasakan dari suatu produk. Implikasi pemasaran
nya adalah:
jasa tidak dapat disimpan,
jasa tidak dapat dengan mudah di patenkan,
jasa tidak selalu bisa dipamerkan atau dikomunikasikan,
dan penetapan harga sulit dilakukan.
b. Inseparability artinya jasa umumnya diproduksi dan dikonsumsi bersamaan. Baik
penyedia jasa dan konsumen menjadi bagian dari proses produksi. Konsumen sering
kali harus hadir ditempat jasa diproses dan dapat mengamati secara langsung.
Misalnya
salon kecantikan yang menawarkan potong rambut, jika konsumen tidak datang
kesalon maka jasa tidak dapat diberikan. Implikasi pemasarannya:
b. The new constumer interaction, penyedia jasa harus mampu membangun interaksi
yang efektif dengan konsumen agar dapat memperoleh masukan dari konsumen
mengenai apa- apa yang benar-benar dibutuhkan. Dalam dunia perbankan
penemuan mesin ATM merupakan inovasi jasa yang berdampak signifikan
terhadap peningkatan layanan pihak bank kepada konsumen. Perkembangan
pemanfaatan fitur-fitur ATM juga tidak terlepas dari hasil kolaborasi antara
konsumen dan penyedia jasa si dibidang perbankan.
Contoh : memberikan panduan atau tutorial kepada konsumen jika ada AC yang
bermasalah kategori ringan bisa menghubungi layanan yang ada di
perusahaan/customer service yang ada melalui via chat atau telfon.
c. The new value system, keterlibatan konsumen dalam menciptakan jasa baru (co-
cretion) dapat memberikan manfaat baik bagi konsumen sendiri dan perusahaan,
melaui co-cretion maka keterlibatan konsumen untuk memberikan ide-ide
dalam pengembangan produk jasa menjadi sumber daya yang perlu dihitungkan
potensinya.
Contoh : mengatasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, misalnya
diwaktu menservice AC rumah tiba-tiba konsumen inin menservice mobil.
d. New delivery system, potensi sumber daya yang ada di dalam perusahaan seperti
sumber daya manusia, budaya dan organisasi harus dimanfaatkan secara total
agar dapat mendukung implementasi inovasi jasa.
Contoh : dari yang hanya menservice AC rumahan perusahan dapat merekrut
orang yang mampu memperbauki AC kendaraan, agar inovasi terus berkembang.