Anda di halaman 1dari 4

JPdK Volume 2 No1 Tahun 2020 Halaman 72-75

JURNAL PENDIDIKAN dan KONSELING


Research & Learning in Primary Education

Manfaat Bimbingan dan Konseling Bagi Siswa

Tika Evi
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Kristen Satya Wacana
Email: 292017120@student.uksw.edu
Research & Learning in Primary
Education
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat bimbingan dan konseling bagi siswa SD.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang
digunakan yaitu membaca buku-buku, makalah atau artikel, majalah, jurnal, web (internet). Analisis
data yang digunakan yaituanalisis Interaktif. Hasil penelitian ini untuk mengetahui : 1) Pengertian
bimbingan dan konseling, 2) tujuan dari bimbingan dan konseling, 3) peran konselor dalam konseling,
4) pengertian pendidikan Sekolah Dasar, 5) pentingnya bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar, 6)
Prosedur pelaksanaan konseling

Kata Kunci : Manfaat Bimbingan dan Konseling Bagi Siswa SD


PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman,
permasalahan yang dihadapi peserta diidk
Salah satu indikator suatu bangsa dapat sangat beragam, khususnya masalah yang di
di lihat dari perilaku setiap individu yang ada hadapi oleh siswa sd (sekolah dasar). Pada saat
dalam bagsa itu sendiri. Untuk menciptakan ini banyak perilaku siswa siswa sd yang dapat
perilaku yang baik pada setiap orang maka menghambat perkembangan potensi maupun
dibutuhkan pendidikan yang bekualitaas. dalam pembentukan karakter siswa. Peserta
Pendidikan yang berkualitas di dukung oleh didik pada siswa sd (sekolah dasar) sering
perkembangan kemampuan itu sendiri. Agar mengalami hambatan dan permasalahan yang
kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu belum bisa diselesiakan sendiri dan
dapat berkembang dengan baik maka membutuhkan bantuan orang lain, terutama
diperlukan lingkungan yang dapat membantu bantuan dari orang tua dan guru kelasnya. Saat
seseorang ersebut. Salah satunya adalah ini banyak fenomena masalah yang terjadi
lingkungan sekolah. Sekolah adalah suatu pada siswa sd mulai dari kekerasan seksual,
lembaga yang digunakan untuk belajar dan tawuran, merokok, bullying dan lain
pembentukan karakter siswa, baik sebagai sebagainya. Baik sebagai pelaku maupun
individu atau anggota masyarakat. korban. Dalam permasalahan yang dihadapi
Di sekolah guru huga memberikan oleh siswa guru kelas tidak dapat bergerak
layanan bimbingan dan konseling dengan sendiri untuk membantu siswa dalam
tujuan agar dapat membantu peserta didik menyelesaikan masalah tersebut. Guru juga
dalam membentuk dan mengembangkan memerlukan orang yang ahli dalam bimbingan
potensi dan karakter yang dimiliki oleh setiap dan konseling. Oleh karena itu bimbingan dan
siswa. Layanan bimbingan dan konseling konseling merupakan suatu komponen yang
diberikan pada sekolah bak di SMA(Sekolah sangat penting dan harus ada di sekolahan
Menengah Atas) SMP(Sekolah Menengah khususnya sd agar dapat membantu guru kelas
pertama) mapun di SD (sekolah dasar). dalam menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi oleh siswa dan dapat membantu
membentuk karakter yang baik pada siswa.

JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING VOLUME 2 NOMOR 1 TAHUN 2020


METODOLOGI PENELITIAN Konselor berperan sebagai patner klien
dalam memecahkan atau mengatasi masalah
Metode yang digunakan dalam yang dihadapi oleh klien. Konselor
penelitian ini yaitu metode penelitiaan memberikan kesempatan pada klien untuk
kepustakaan. Studi kepustakaan adalah suatu mengungkapkan atau menceritakan segala
studi yang digunakan untuk mengumpulkan permasalahan yang dialaminya.
informasi dan data dengan bantuan dari
berbagai macam material yang ada di D. Pengertian Pendidikan Sekolah Dasar
perpustakaan seperti buku, majalah, dokumen,
dsb. Pendidikan sekolah dasar adalah suatu
kegiatan pendidkan yang diperoleh oleh
HASIL PENELITIAN DAN seseorang yang dilaksanakan secara teratur,
PEMBAHASAN sistematis, dan terarah. Diselenggarakan oleh
lembaga pendidikan dengan
A. Pengertian Bimbingan dan Konseling menyelenggarakan program pendidkan enam
Bimbingan adalah suatu proses pemberian tahun bagi anak di usia 6-12 tahun dari kelas
bantuan yang dilakukan oleh orang ahli kepada satu smapai kelas enam, dan segala
seorang individu atau kelompok dengan tujuan aktivitasnya sudah direncanakan atau
agar setiap individu tersebut dapat memahami dirancang yang sekarang disebut kurikulum.
dirinya sendiri, mengenal lingkungan dan E. Pentingnya bimbingan dan konseling di
merencanakan masa depannya. Bimbingan sekolah dasar
diberikan untuk mengatasi berbagai persoalan
atau kesulitan yang dihadapi oleh individu. Bimbingan dan konseling harus di lakukan
secara optimal di Sekolah dasar agar siswa
Konseling adalah hubungan antara dua mendapatkan pelayanan atau bantuan. Suatu
orang yaitu konselor dengan klien, yang layanan pemberian bantuan dikakuan oleh
bertujuan untuk memberi bantuan untuk konselor kepada seorang klien atau peserta
menyelesaikann masalah yang dihadapi oleh didik dengan tujuan agar klien dapat
klien. memahami dirinya sendiri, dapat membuat
Dengan demikian dapat disimpulkan keputusan, memahami potensi atau
bahwa bimbingan dan konseling adalah suatu kemampuan yang dimilikinya, mengetahui
layanan bantuan yang dilakukan seorang cara mengembangkan potensi tersebut, serta
konselor kepada klien atau peserta didik, agar dapat bertanggung jawab atas setiap keputusan
klien dapat memahami dirinya sendiri, yang diambilnya. Bantuan semacam ini sangat
mengambil keputusan, memahami potensi tepat jka diberikan kepada siswa yang masih
yang dimilikinya, mengetahui cara duduk di bangku sekolah dasar supaya setiap
mengembangkan potensi yang dimilikinya itu siswa bisa berkembang ke arah yang positif.
serta selalu bertanggung jawab atas setiap F. Prosedur pelaksanaan konseling individu
keputusan yang diambilnya.
Proses konseling dibagi menjadi 3 tahap,
B. Tujuan dari bimbingan dan konseling yaitu sebagai berikut:
Tujuan dari bimbingan dan konseling yaitu 1. Tahap awal konseling atau tahap
untuk: defenisi
a. Membantu setiap individu dalam Ditahap ini konselor bersama klien
mengembangkan diri secara optimal mendefinisikan masalah yang
dan sesuai dengan tahap dialami oleh klien.
perkembangan 2. Tahap pertengahan konseling atau
b. Mengatasi kesulitan yang dihadapi tahap inti
dalam studi Ditahap ini konselor dan klien
c. Serta dapat menyesuaikan diri mengerjakan masalah yang dialami
sesuai dengan tuntutan positif dari oleh klien. Pada tahap ini Teknik-
lingkungan tempat tinggalnya. teknik konseling yang dilakukan
C. Peran konselor dalam konseling yaitu:
JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING VOLUME 2 NOMOR 1 TAHUN 2020
a. Memimpin a. Menyimpulkan
b. Memfokuskan b. Memimpin
c. Konfrontasi c. Merencanakan
d. Mendorong d. Mengevaluasi
e. Menginformasikan
f. Pemberian nasehat Pada tahap akhir ini ditandai dengan
g. Menyimpulkan beberapa hal diantaranya, yaitu:
h. Bertanya secara terbuka a. Menurunya kecemasan klien
3. Tahap akhir konseling atau tahap b. Adanya perubahan perilaku klien
tindakan dari arah negatif ke arah positif,
Ditahap ini klien menciptakan sehat dan dinamis
tndakan-tindakan positif seperti c. Adanya pemahaman baru dari
perbuahan perilaku dan emosi, klien terhadap masalah yang
perencanaan hidup dimasa depan dihadapinya
serta dapat mengatasi masalahnya d. Adanya rencana hidup di masa
sendiri. yang akan datang dengan
Teknik konseling yang ada pada program yang jelas dan positif
tahap ini yaitu:

SIMPULAN datang dapat memahami diri sendiri,


mengetahui potensi yang dimilikinya,
Berdasakan hasil pembahasaan mengetahui cara mengembnagkan potensi
tentang manfaat bimbingan dan konseling bagi yang dimilikinya, dapat mengambil keputusan,
siswa SD dapat disimpulkan bawa bimbingan bertanggung jawab atas keputusan yang
dan konseling sangat diperlukan di Sekolah diambil, dan dapat mengikuti perkembangan
Dasar agar peserta didik mendapatkan layanan yang ada dilingkungannya secara positif.
bimbingan dan konseling dengan tujuan agar
peserta didik atau klien, dapat merencanakan.
hidup yang lebih baik dimasa yang akan
DAFTAR PUSTAKA Remaja Bagi Orang Tua Tipe
Permisif. Jurnal Counseling Care.
Adriani, Melisa. 2013. Kerjasama Guru Vol. 1, No. 1.
Bimbingan Dan Konseling Dengan
Guru Mata Pelajaran Dalam Nurohman, Agus. 2019 .Pentingnya
Mengembangkan Cara Belajar Siswa. Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Jurnal Ilmiah Konseling. Vol. 2, No. Dasar (SD). Jurnal Bimbingan Dan
1. Konseling
Aminah, Mungin. Dan Mungin. 2014. Nisa, Alfiatin. 2018. Analisis Kenakalan Siswa
Pengembangan Model Program Dan Impliksinya Terhadap Layanan
Bimbingan Dan Konseling Berbasis Bimbingan Konseling. Jurnal
Karakter Di Sekolah Dasar.Jurnal Bimbingan Konseling . Vol. 4, No.2.
Bimbingan Konseling
Permana, Eko J. 2015. Pelaksanaan Layanan
Gunawan, Ronny. 2018. Peran Tata Kelola Bimbingan Dan Konseling Di
Layanan Bimbingan dan Konseling Madrasha Aliyah Negeri 2
Bagi Siswa di Sekolah. Jurnal Selaras Banjarnegara. Jurnal Bimbingan Dan
Kajian Bimbingan dan Konseling Konseling. Vol. 4, No. 2
Serta Psikologi Pendidikan. Vol. 1,
No. 1 Setiawan, Andi. dan Heru. 2019 . Peran
Konselor Dalam Penanggulangan
Kasih, Fitiria. 2017. Model Pengembangan Pergaulan Bebas Dikalangan Remaja.
Layanan Bimbingan Dan Konseling Jurnal Bimbingan Dan Konseling. Vol
Dalam Membentuk Tingkah Laku 4, No. 2
JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING VOLUME 2 NOMOR 1 TAHUN 2020
Tarjiah, Indina. 2015. Pengembangan Model Siswa Yang Mengalami Kesulitan
Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Belajar Serta Bahasa Inggris di SMPN
Berkualitas Belajar Di Sekolah Dasar 2 Wlingi Kabupaten Blitar. Jurnal
Inklusi. Jurnal Ilmiah VISI PPTK Penelitian Bimbingan Konseling.Vol.
PAUDNI. Vol. 10, No.2 1, No. 9.
Yaniswantoro, Dwi Tegar. Tanpa Tahun.
Peran Konselor Untuk Membantu

JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING VOLUME 2 NOMOR 1 TAHUN 2020

Anda mungkin juga menyukai