Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH AGAMA

FUNGSI ISLAM

OLEH KELOMPOK
KETUA : ISMANTO ( 202152225 )
ANGGOTA : IRMA WAHYUNI ( 202152150 )
KHAIRAN ( 2021152202 )
MUHAMMAD RIZKY ( 202152251)

STIMIK BINA BANGSA


SISTEM KOMPUTER
KENDARI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI

SAMPUL........................................................................................................i
KATAPENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI ................................................................................................iii

BABI PENDAHULUAN................................................................................1
1.1. Latar belakang.........................................................................................1
1.2. Rumusan masalah....................................................................................1
1.3. Tujuan......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................2
2.1. Pengertian islam......................................................................................2
2.2. Fungsi islam.............................................................................................3
2.3. Fungsi islam dalam kehidupan manusia..................................................4

BAB III PENUTUP........................................................................................5


3.1.Kesimpulan..............................................................................................5
3.2.Saran.........................................................................................................5

DAFTARPUSTAKA......................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul sebagai
hidayah dan rahmat Allah bagi umat manusia sepanjang masa, yang
menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi.
Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW
sebagai Nabi akhir zaman. Ajaran yang diturunkan Allah tercantum dalam
Al-Quran dan Sunnah Nabi yang Shahih (Maqbul) berupa perintah, larangan
dan petunjuk untuk kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Ajaran
Islam bersifat menyeluruh yang meliputi bidang aqidah, akhlaq, ibadah, dan
muamalah duniawiyah .

Dalam kehidupan dunia ini menuju kehidupan akhirat nanti, pada


hakikatnya Islam dapat dirasakan, diamati, ditunjukkan, dibuktikan, dan
membuahkan rahmat bagi semesta alam sebagai amanah manhaj kehidupan
(sistem kehidupan) apabila sungguh–sungguh secara nyata diamalkan oleh
pemeluknya. Dengan demikian, Islam menjadi system keyakinan, sistem
pemikiran, dan sistem tindakan yang menyatu dalam diri setiap muslim dan
kaum muslimin sebagaimana menjadi pesan utama risalah dakwah Islam.

1.2.Rumusan masalah

1. Apa itu pengertian islam


2. Apa itu fungsi islam
3. Apa itu fungsi islam dalam kehidupan manusia

1.3.Tujuan

1. Mengetahui pengertian islam


2. Mengetahui fungsi islam
3. Mengetahui fungsi islam dalam kehidupan manusia
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Pengertian islam

Islam merupakan salah satu agama terbesar yang tersebar di seluruh


dunia saat ini. Agama Islam juga menjadi satu-satunya agama yang diridhai
oleh Allah SWT. Kita sebagai umat Muslim harus bersyukur karena tinggal
di Indonesia, di mana sebagian besar penduduknya beragama Islam. Agama
Islam terus berkembang dan dapat diterima oleh banyak orang berkat usaha
yang dilakukan oleh para Nabi dan juga ulama-ulama kita. Jika
diperhatikan, Islam juga berbeda dengan agama lain yang mengambil nama
agama dari nama pendiri atau nama tempat penyebarannya. Nama agama
Islam merupakan istilah yang menunjukkan sikap dan sifat pemeluknya
terhadap Allah SWT. Nama Islam bukan karena mempersembahkan dari
seseorang atau sekelompok masyarakat, melainkan berasal dari Sang
Pencipta langsung, Allah SWT. Sebagai seorang Muslim, kita selalu
berusaha untuk menjalankan perintah Allah SWT dan membatasi
larangannya. Berbagai ibadah yang kita lakukan, meski masih belum bisa
sempurna. Namun, pernahkah kita berpikir tentang makna Islam selama kita
hidup menjadi seorang muslim? Sebagai seorang Muslim, tentu penting
untuk mengetahui makna Islam. Dengan mengetahui dan memahami makna
agama Islam, kita juga bisa memahami bagaimana seharusnya menjadi
seorang muslim yang benar.

Agama berasal dari "a" berarti “tidak", "gama" berarti 'kucar kacir".
Jadi agama berarti tidak kucar kacir", artinya bagi orang-orang yang
melaksanakan agama dengan baik, hidupnya selalu tenang, damai dan
berbahagia, serta tetap optimis dalam hidup dan kehidupan.

Sedangkan arti islam menurut etimologls (lughat). Islam dapat


didefinisikan
sebagal berikut :

a.Islam Berasal Dari Kota "Aslama" Artinya Menyerah.


Maksudnya menyerah kepada kehendak Allah Swt. Penyerahan
kepada kehendak Allah Swt adalah bersifat mutlak, bulat, total, yaitu
mematuhi perintah Allah Swt dan menjauhi larangan-Nya. Islam dalam arti
yang demikian ini, telah ber1aku di seluruh alam semesta dan telah
dilaksanakan dengan baik oleh semua makhluk. Bumi, matahari, bulan,
planet-planet, udara, air, tumbuh-tumbuhan, binatang dan lain sebagainya
semuanya menyerah kepada kehendak Allah Swt, dengan tunduk kepada
ketentuan apapun yang ditetapkan oleh Alllah Swt atas diri mereka. Tidak
ada sesuatupun yang terjadi di alam semesta ini kecuali mesti teriadi
berlaku, beredar dan berjalan sesui dengan kodrat (kekuasaan) dan iradat
(kehendak) Allah Swt. Dalam pandangan Islam, segala sesuatu yang
diciptakan oleh Alllah Swt pada alam semesta ini semuanya tunduk pada
ketentuan Allah Swt., maka ia sesungguhnya muslim.

b. Islam Bernsal Dari Kata "Silmun"Berartl Damai.


Maksud damai di sini adalah damai dengan Allah Swt dan damai
dengan makhluk terutama dengan sesama manusia. Damai dengan Allah
Swt, artinya melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya.
Damai dengan sesama manusia artinya hidup rukun dengan sesama
manusia, saling menghargai dan menghormati ,sesama manusia di sini tidak
memandang perbedaan agama, warna kulit, keturunan, kekayaan, pangkat
atau kedudukan dan lain sebagainya. Islam adalah agama rahmat,
perdamaian dan persaudaraan. Dalam Islam tidak saja diajarkan memupuk
ukhuwah lslamiyah (persaudaraan sesama Islam), tetapi Juga diajarkan
ukhuwah insaniyah (persaudaraan sebangsa atau setanah air)
Dalam sebuah hadits Qudsi Allah Swt. berfirman yang artinya.
"Sayangilah yang ada di bumi" Hadis im memberikan isyarat agar manusia
menumbuhkembangkan sifat saling mengasihi dan menyayangi. Jika
manusia menyayangi saudaranya, temannya, keluarganya dan orang-orang
yang mengharapkan pertolongan-Nya, lalu dibantunya dengan penuh
keikhlasan, maka Allah Swt. akan menyayanginya dan mencukupkan
keper1uan hidupnya.

c. lslam Berasal Dari Kata "Salima" Artinya Selamat

Maksud selamat disini adalah selamat dunia dan akhirat.Islam


adalah jalan keselamatan bagimanusia dunia dan akhirat. Tetapi yang
mendapat jaminan selamat di dunla dan di akhirat menurut versi Islam
adalah orang yang menganut agama Islam, beriman dan beribadah kepada
Allah Swt. serta meninggalkan segala yang dilarang oleh Allah Swt.

Hal ini sesuai dengan Firman Allah Swt. dalam Al-Ouran:


"'Dan bahwa (yang kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus. maka
ikutilah dia , dan janganlah kamu mengikuli jalan jalan (yang lain),karena
jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya yang demikian itu
diperintahkan Allah kepadanya agar kamu bertakwa"'
(QS. Al-An'aam (6):153).

Sedangkan pengertian Islam menurut istilah (terminologi),


mempunyai dua pengertran, yaitu pengertian khusus dan pengertian umum .
Pengertian khusus "Islam adalah agama Allah Swt yang dibawa/diajarkan
oleh Nabi Muhammad Saw kepada umatnya, sebagaimana yang disebulkan
dalam Al-Quran dan As-Sunnah Rasulullah Saw.

Sedangkan pengertian Islam secara umum adalah "semua agama


yang dibawa oleh semua Rasul-Nya (25 orang Rasul) mulai dari Nabi Adam
a.s sampai kepada Nabi Muhammad Saw. dalam bentuknya yang orisinil.
Agama Islam adalah agama yang pemah lahir di berbagai masa dan tempat,
sejak nabi yang pertama (Nabi Adam a.s) sampai Nabi yang terakhir (Nabi
Muhammad Saw.). Islam adalah agama yang diturunkan kepada semua Nabi
atau Rasul-Nya yang pernah lahir di mukabumi. Karena itu tidak ada Nabi
yang lidak Islam, dan tidak ada agama bagi Allah selain "Dinul lslam. Rasul
yang disebutkan dalam Al-Quran yang berjumlah 25 orang semuanya adalah
Islam.

Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam Al-Quran :


"sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah lslam"(QS. Ali
lmran (3): 19).

2.2.Fungsi islam

Fungsi islam di bagi menjadi 4 (empat) :

1. Agama Islam, hakikatnya, adalah sistem keyakinan dan prinsip-prinsip


hukum serta petunjuk perilaku manusia, yang didasarkan pada Alquran,
Hadis dan Ijtihad ulama. Berdasarkan hal ini, Islam, paling tidak,
mempunyai empat fungsi. Pertama, Islam berfungsi sebagai tuntunan bagi
manusia agar memiliki al-akhlaq alkarimah (perangai yang mulia dan
terpuji). Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya saya diutus hanya untuk
menyempurnakan akhlaq mulia.” Al-akhlaq al-karimah harus kita lakukan,
baik yang berhubungan dengan Allah maupun yang berhubungan dengan
sesama manusia dan alam di sekeliling kita.
2. Kedua, agama Islam itu berfungsi sebagai jalan untuk menggapai
kemaslahatan, ketenangan dan kedamaian serta keselamatan, baik di dunia
maupun di akhirat. Tak satupun ajaran dari Islam, baik perintah maupun
larangan, yang bertujuan untuk menciptakan kerusakan di muka bumi ini
atau kesengsaraan di akhirat nanti. Allah SWT berfirman: “Dan janganlah
kamu membuat kerusakan di muka bumi ini setelah Allah memperbaikinya
…” (QS al-A’raf: 56).

3.Ketiga, Islam mengandung ajaran-ajaran yang moderat, seimbang dan


lurus, atau al din al qayyim. Islam menyeimbangkan antara urusan dunia
dan akhirat. Allah berfirman:
“Dan carilah pada apa-apa yang dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiaanmu
dalam (kenikmatan) dunia … (QS. al-Qashash: 77).

Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa suatu ketika sekumpulan orang


dari kalangan Sahabat Nabi berkunjung ke rumahrumah istri Nabi
Muhammad Saw untuk bertanya tentang ibadah Nabi.

4. Keempat, agama mestinya berfungsi sebagai pemersatu umat yang


berbeda-beda, baik dari segi keagamaan, suku dan adat istiadat. karena
agama mengajarkan bagaimana berperilaku dan bersikap secara baik
terhadap orang-orang yang berbeda-beda itu. Pemersatuan umat 4 yang
beragam ini telah dipraktikkan Nabi setelah memasuki Kota Madinah tahun
622 H dengan membuat Piagam Madinah yang mempersatukan umat Islam
secara internal dan antara umat Islam dan umat-umat lain yang ada di sana,
khususnya Yahudi dan Nasrani. Atas dasar hal tersebut, apabila ada
pandangan, sikap dan prilaku seseorang yang cenderung memecahbelah
umat, bahkan menimbulkan konflik horisontal, kita harus bersikap waspada,
tidak perlu kita ikuti. Karena agama tidak mengajarkan hal itu. Setelah
mendengar jawaban tentang hal ini, salah seorang dari mereka lalu
mengatakan: “Saya akan salat tahajjud sepanjang malam.” Yang lain
mengatakan: “Saya akan berpuasa setiap hari sepanjang tahun.” Yang lain
lagi mengatakan: “Saya akan menjauhi perempuan, tidak akan menikah, dan
akan menghabiskan hidup saya untuk beribadah.” Mendengar perkataan-
perkataan mereka itu, Nabi Muhammad Saw bersabda: “Kalian telah
mengatakan begini dan begitu. Ingatlah, demi Allah, sesungguhnya saya
adalah orang paling takut kepada Allah dan orang yang paling bertakwa
kepada-Nya, tetapi saya berpuasa dan berbuka, saya salat malam tetapi juga
tidur, dan saya menikahi wanita. Barang siapa yang tidak suka dengan
sunnahku, maka dia bukan golonganku.” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Artinya, Islam tidak mengajarkan sikap ekstrem dalam bentuk dan dalam
bidang apapun. Seandainya ada pandangan keagamaan yang mengarahkan
untuk bersikap. ekstrem dan radikal, baik dalam hal ritual keagamaan,
ekonomi, politik dan lain
sebagainya, maka kita harus mewaspadainya. Kita tidak perlu mengikutinya.
2.3.Fungsi islam dalam kehidupan manusia

a) Sebagai Pembimbing Dalam Hidup


Pengendali utama kehidupan manusia adalah kepribadiannya yang
mencakup segala unsure pengalaman pendidikan dan keyakinan yang
didapatnya sejak kecil. Apabila dalam pertumbuhan seseorang terbentuk
suatu kepribadian yang harmonis, di mana segala unsur pokoknya terdiri
dari pengalaman yang menentramkan jiwa maka dalam menghadapi
dorongan baik yang bersifat biologis ataupun rohani dan sosial akan mampu
menghadapi dengan tenang.

b) Penolong Dalam Kesukaran

Orang yang kurang yakin akan agamanya (lemah imannya) akan


menghadapi cobaan/kesulitan dalam hidup dengan pesimis, bahkan
cenderung menyesali hidup dengan berlebihan dan menyalahkan semua
orang. Beda halnya dengan orang yang beragama dan teguh imannya, orang
yang seperti ini akan menerima setiap cobaan dengan lapang dada. Dengan
keyakinan bahwa setiap cobaan yang menimpa dirinya merupakan ujian dari
tuhan (Allah) yang harus dihadapi dengan kesabaran karena Allah
memberikan cobaan kepada hambanya sesuai dengan kemampuannya.
Selain itu, barang siapa yang mampu menghadapi ujian dengan sabar akan
ditingkatkan kualitas manusia itu.

c) Penentram Batin

Jika orang yang tidak percaya akan kebesaran tuhan tak peduli orang
itu kaya apalagi miskin pasti akan selalu merasa gelisah. Orang yang kaya
takut akan kehilangan harta kekayaannya yang akan habis atau dicuri oleh
orang lain, orang yang miskin apalagi, selalu merasa kurang bahkan
cenderung tidak mensyukuri hidup. Lain halnya dengan orang yang
beriman, orang kaya yang beriman tebal tidak akan gelisah memikirkan
harta kekayaannya. Dalam ajaran Islam harta kekayaan itu merupakan
titipan Allah yang didalamnya terdapat hak orang-orang miskin dan anak
yatim piatu. Bahkan sewaktu-waktu bisa diambil oleh yang maha
berkehendak, tidak mungkin gelisah. Begitu juga dengan orang yang miskin
yang beriman, batinnya akan selalu tentram karena setiap yang terjadi dalam
hidupnya merupakan ketetapan Allah dan yang membedakan derajat
manusia dimata Allah bukanlah hartanya melainkan keimanan dan
ketakwaannya.
d) . Pengendali Moral

Setiap manusia yang beragama yang beriman akan menjalankan


setiap ajaran agamanya. Terlebih dalam ajaran Islam, akhlak amat sangat
diperhatikan dan di junjung tinggi dalam Islam. Pelajaran moral dalam
Islam sangatlah tinggi, dalam Islam diajarkan untuk menghormati orang
lain, akan tetapi sama sekali tidak diperintah untuk meminta dihormati.
Islam mengatur hubungan orang tua dan anak dengan begitu indah. Dalam
Al-Qur’an ada ayat yang berbunyi: “dan jangan kau ucapkan kepada kedua
(orang tuamu) uf!!” Tidak ada ayat yang memerintahkan kepada manusia
(orang tua) untuk minta dihormati kepada anak. Selain itu Islam juga
mengatur semua hal yang berkaitan dengan moral, mulai dari berpakaian,
berperilaku, bertutur kata hubungan manusia dengan manusia lain (hablum
minannas/hubungan sosial). Termasuk di dalamnya harus jujur, jika seorang
berkata bohong maka dia akan disiksa oleh api neraka. Ini hanya contoh
kecil peraturan Islam yang berkaitan dengan moral. Masih banyak lagi
aturan Islam yang berkaitan dengan tatanan perilaku moral yang baik.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan

Islam merupakan agama yang benar. Karena ajaran agama islam


bersifat komprehensif membahas masalah-masalah manusia baik dunia
ataupun akhirat. Dan agama islam merupakan agama yang sesuai dengan
fitrah manusia. Oleh karena itu agama islam harus disebarluaskan kepada
ummat manusia agar dapat memeluk agama islam (bagi non muslim) serta
memperdalam ajaran islam (bagi kaum muslim). Dan salah satu jalan untuk
menyebarluaaskan agama islam adalah dengan berdakwah. Seperti
diungkapkan sebelumnya, bahwa islam adalah agama yang komprehensif
dan tidak terkecuali dakwah. Islam telah memberikan gambaran bagaimana
cara atau metode dalam berdakwah. Dalam al-Qur’an surat An-Nahl 125-
126, yang telah dibahas ini telah memberikan pengertian kepada para Da’i
bagaimana metode dalam berdakwah sehingga tujuan dakwah-menuju
kepada jalan kebenaran bisa dapat dicapai oleh ummat manusia.

3.2.Saran.

Dengan pempelajari fungsi islam.islam adalah agama allah yang


paling benar agar selalu mengingat Allah swt dalam keadaan apapun dan
dapat meningkatkan ibadah dan ketakwaan kita dalam mentauhidkan Allah.

Anda mungkin juga menyukai