D. Pengaturan Pokok di Bidang Sistem Kerja dan 4. Perlu didaftar secara rinci tentang pekerjaan
Prosedur Kerja dalam Sebuah Organisasi yang harus dilakukan berikut lamanya waktu
Secara umum kebijaksanaan pengaturan di yang diperlukan untuk melaksanakan bidang
bidang sistem kerja dan prosedur kerja dapat tugas termaksud;
dinyatakan sebagai berikut: 5. Dalam penetapan urutan tahap demi tahap dari
1. Setiap pimpinan wajib menerapkan prinsip rangkaian pekerjaan, maka antara tahap yang
koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam satu dengan tahap yang berikutnya harus
lingkungan instansi masing-masing maupun terdapat hubungan yang sangat erat yang
dengan instansi atau kantor lain; keseluruhannya menuju ke satu tujuan;
2. Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung 6. Setiap tahap harus merupakan suatu kerja nyata
jawab memimpin dan mengkoordinasikan dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian
bawahannya masing-masing dan membimbing seluruh tugas atau pekerjaan yang
serta memberikan petunjuk bagi pelaksanaan dimaksudkan;
tugas bawahannya; 7. Perlu ditetapkan tentang kecakapan dan
3. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib keterampilan tenaga kerja yang diperlukan
mengikuti petunjuk dan bertanggung jawab untuk penyelesaian bidang tugas termaksud;
kepada atasan masing-masing dengan 8. Sistem kerja dan prosedur kerja harus disusun
menyampaikan laporan berkala tepat pada secara tepat sehingga memiliki stabilitas dan
waktunya; fleksibilitas;
4. Setiap pimpinan organisasi wajib mengolah dan 9. Penyusunan sistem kerja dan prosedur kerja
memanfaatkan laporan guna bahan pengambilan harus selalu disesuaikan dengan
keputusan, penyusunan laporan lebih lanjut dan perkembangan teknologi;
memberikan petunjuk kepada bawahan; 10. Untuk penggambaran tentang penerapan suatu
5. Dalam menyampaikan suatu laporan, setiap prosedur tertentu sebaiknya dipergunakan
satuan organisasi wajib memberikan tembusan simbol dan skema atau bagan prosedur dengan
kepada satuan organisasi lain yang secara setepat-tepatnya. Bagan semacam ini sering
fungsional mempunyai hubungan kerja. disebut skema arus kerja;
11. Untuk menjamin penerapan sistem kerja dan
E. Prinsip-prinsip dan Teknik Penyusunan
prosedur kerja dengan setepat-tepatnya, maka
Mengingat pentingnya sistem kerja dan perlu dipakai buku pedoman.
prosedur kerja sebagaimana telah diuraikan, maka
F. Simbol-simbol dalam Prosedur
dalam teknik penyusunan dan penentuan sistem
kerja dan prosedur kerja yang harus dipakai dalam Simbol-simbol dipergunakan untuk
setiap instansi hendaknya dapat dipenuhi prinsip- menggambarkan suatu prosedur pekerjaan. Simbol-
prinsip sebagai berikut: simbol tersebut adalah:
1. Sistem kerja dan prosedur kerja, harus disusun 1. Lingkaran Besar
dengan memperhatikan segi-segi tujuan, Lingkaran besar menunjukkan operasi
fasilitas, peralatan, material, biaya dan waktu (operating) atau sesuatu yang harus dikerjakan.
yang tersedia serta segi luas, macam, dan sifat Apabila ditengahnya dibubuhi huruf C berarti
dari tugas atau pekerjaan; pekerjaan tersebut harus dikerjakan oleh juru
2. Untuk mempersiapkan segala sesuatunya tulis (clerk), dan apabila dibubuhi dengan huruf
dengan tepat maka terlebih dahulu dipersiapkan M berarti harus dikerjakan dengan mesin, dan
penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, apabila dibubuhi huruf T artinya dikerjakan
skema organisasi berikut klasifikasi jabatan dan dengan mesin ketik (typewriter).
analisis jabatannya, unsur-unsur kegiatan 2. Belah Ketupat
didalam organisasi dan lainnya; Belah ketupat atau segi empat berbentuk berlian
3. Hendaknya ditentukan satu pokok bidang tugas (diamond) adalah simbol untuk menunjukkan
yang akan dibuat bagan prosedurnya;
6. Proses Operasi