Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN.

A DENGAN ASMA
BRONCHIAL DI RUANG KENANGA RSUD DR.SLAMET

LAPORAN STUDI KASUS

Disusun Oleh :

Rivia Alfanesha

NIM : KHGC20079

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES KARSA HUSADA GARUT

2021/2022
1. PENGKAJIAN
a. Biodata klien
Inisial klien : Nn. A (28 th)
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh Pabrik
Status : Belum Menikah
Suku : Sunda
Agama : Islam
Tanggal Masuk : 24 November 2021
Penanggung Jawab : Orang Tua
b. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak nafas sejak 1 hari yang lalu dan semakin
memberat, dikarenakan pasien membersihkan rumah tidak
menggunakan masker.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien sejak kecil sering flu, bersin-ersin dan kadang sesak nafas
terutama saat udara dingin atau menghirup debu.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Di keluarga ayah pasien memiliki riwayat asma.
e. Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : tampak sakit sedang
- Kesadaran : composmentis, pasien tampak lemah, batuk-batuk,
suara nafas ronchi dan terdengar bunyi mengi
- Tekanan Darah :90/70 mmHg
- Nadi : 104 x/menit
- Penafasan : 30 x /menit
- Suhu : 36,5o C
- Tinggi Badan : 156 cm
- Berat Badan : 45 kg
f. Pemeriksaan Fisik Head to Toe
- Kepala dan leher : tidak ada kelainan.
- Dada : pasien tampak bernafas menggunakan otot bantu
pernafasan, suara nafas ronchi, perkusi sonor tidak ada nyeri
saat di palpasi.
- Abdomen : tidak ada kelainan, bising usus normal, tidak ada
keluhan dengan system pencernaan .
- Genetalian dan Eliminasi : tidak ada kelaianan .
- Ekstremitas : kekuatan otot 5, CRT <2 detik, akral hangat, tidak
ada edema, pergerakan normal.
- Pasien kooperatif dan mampu berkomunikasi dengan baik.
2. Diagnosis Keperawatan

No Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia


1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif (D.0149)
Kategori : Fisiologi
Sunkategori : Respirasi

Definisi :
Ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan
nafas untuk mempertahankan jalan nafas tetap paten.

Penyebab :
Fisiologis
1. Spasme jalan nafas
2. Hipersekresi jalan nafas
3. Disfungsi neuromuskuler
4. Benda asing dalam jalan nafas
5. Adanya jalan nafas buatan
6. Sekresi yang bertahan
7. Hiperplasia dinding jalan nafas
8. Proses infeksi
9. Respon alergi
10. Efek agen farmakologis (min. anastesi)
Situsional
1. Merokok aktif
2. Merokok pasif
3. Terpajan polutan

Gejala dan Tanda Mayor


Subjektif : -
Objektif :
1. Batuk tidak efektif
2. Tidak mampu batuk
3. Sputum berlebih
4. Mengi, wheezing dan ronchi kering
5. Meconium di jalan nafas (pada neonates)

Gejala dan Tanda Mayor

Anda mungkin juga menyukai