Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

KANKER PAYUDARA (CA. MAMAE)

A. Definisi
 Carcinoma mammae merupakan gangguan dalam pertumbuhan sel
normal mammae dimana sel abnormal timbul dari sek-sel normal,
berkembang biak dan mrnginfiltrasi jaringan limfe dsn pembuluh darah.
(NIC NOC 2015)
 Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan
payudara. Kanker bisa mulai tumbuhn di dalam kelenjar susu, saluran
susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. (menurut
WHO)

B. Etiologi
Penyebab kanker payudara belum dapat ditentukan, tetapi terdapat
beberapa factor resiko yang telah ditetapka, keduanya adalah lingkungan dan
genetic. Kanker payudara memeperlihatkan proliferasi keganasan sel evitel
yang membatasi duktus dan lobus payudara. Pada awalnya hanya terdapat
hyperplasia sel dengan perkembangan sel-2 yang atipikal dan kemudian
berlanjut menjadi karsinoma insituden menginfasi stroma. Kanker
membutuhkan waktu 7tahun untuk tumbuh dari 1 sel menjadi massa. Hormon
steroid yang dihasilkan oleh oparium juga berperan dalam pembentukan
kanker payudara (estradisol dan progesterone mengalami perubahan dalam
lingkungan seluler). (brunner dan sudarth) factor resiko terjadi kanker
payudara :
1. Riwayat pribadi tentang kanker payudara
2. Anak perempuan atau saudara perempuan (hubungan saudara langsung)
dari wanita dengan kanker payudara
3. menarke dini
4. nulipara dan usia naternal lanjut saat kelahiran anak pertama
5. meanufose pada usia lanjut
6. riwayat penyakit payudara jinak
7. pemajanan terhaap radiasi ionisasi setelah massa pubertas dan sebelum
usia 30 tahun beresiko hamper 2 kali lipat
8. obesitas beresiko terendah di antara wanita pasca menaufose
9. kontrasepsi oral
10. terapi pergantian hormone
11. masukan alcohol
Tipe kanker payudara (brunner dan suddarth)
1. karsinoma duktal menginfiltrasi (75%)
2. karisnoma lobular menginfiltrasi (5-10%)
3. karsinoma medular (6%)
4. kanker musinus (3%)
5. karisnoma inflamatori (1-2%)

C. Patofisiologi dan pathway


Payudara normal mengandung jaringan kelenjar, duktur, jaringan
penyokong lemak, pembuluh darah, saraf dan pembuluh limfe. Pada bian
lateral atas kelenjar payudara, jaringan kelenjar ini keluar dari bulatannya kea
rah aksila disebut penonjolan Spence atau ekor payudara. Setiap payudara
terduru atas 12-20n lobules kelenjar yang masing-masing mempunyai saluran
ke papilla mamae, yang disebut duktus lactiferous. Diantara kelenjar susu dan
fasia pecoralis, juga diantara kulit dan kelenjar terbesut mungkin terdapat
jaringan lemak diantar lobules tersebut ada jaringan ikat yang disebut liga
menetum koper cooper yang member rangka untuk payudara.
Pathway
D. Manifestasi klinik
Tanda katsinoma kanker payudara kini mempunyai cirri fisik yang khas,
mirip pada tumor jnak, masa lunak, natas tegas, mobile, bentuk bulat dan
elips. Gejala karsinoma kadang tak nyeri, kadang nyeri, adanya keluaran dari
putting susu, putting eritema, mengeras, asimetik, infers, gejala lain nyeri
tulang, berat badan turun dapat sebagai petunjuk adanya metastase.

E. Pemeriksaan penunjang
1. Scan (mis, MRI, CT, gallium) dan ultrasound. Dilakukan untuk
diagnostic identivikasi metastatic dan evaluasi
2. Biopsy : untuk mendiagnosis adanya BRCA1 dan BRCA2
3. Penanda tumor
4. Mamografi
5. Sinar X dada

F. Penatalaksanaan medis
Ada beberpa penanganan kanker payudara yang tergantung pada stadium
klinik penyatitnya, yaitu : (sarwono dan ida ayu)
1. Mastektomi
Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. Ada tiga jenis :
a) Modified radical mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh
payudara, jaringan payudara ditulang dada, tulang selangka dan
tulang iga, serta benjolan disekitar ketiak
b) Total (simple) mastectomy, yaitu pengangkatan diseluruh payudara
saja, tetapi buian kelenjar ketiak.
c) Radical mastectomy, yaitu operasi pengankatan sebagian dari
payudara. Biasanya disebut lumpectomy, yaitu pengankatan hanya
pad bagian yang mengandung sel kanker, bukan seluruh payudara.

2. Radiasi
3. Kemotrapi
4. Lintasan metabolisme
G. Masalah yang lazim muncul
1. Ketidak efektifan pola nafas b.d keletihan otot pernafasan, depormitas
dinding dada
2. Nyeri akut b.d adanya penekatan massa tumor
3. Kerusakan integritas jaringan b.d factor mekanik (tekanan jaringan
mame)
4. Ketidk seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidak
mampuan mengabsorsi nutrient ke jaringan
5. Gangguan citra tubuh b.d perubahan pada bentuk tubuh karena proses
penyakit (mamae asimetris)
6. Resiko imfeksi b.d luka operasi
7. Defisiensi pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan serta pengobatan
penyakitnya b.d kurangnya informasi
8. Ansietas b.d perubahan gambaran tubuh

H. Discharge planning
1. Terapi non bedah: penyinaran, kemotrapi, terapi hormone dan edokrin
2. Lakukan permeliharaan kulit/diri dengan benar (menggunakan sabun
ringan dengan menggosokan minimal, hindari sabun berparfume atau
berdeodoran, gunakan lotion hydropilip untuk kekeringan, gunakan sabun
apeno jika terjadi pruritas, dan hindari pakaian yang ketat, kutang degam
kawat penyangga, dan suhu yang berlebihan atau cahaya ultra violet.

DaftarPustaka
Herdman, T .Heather.2011. dignosa keperawatan definisi d dan
klasifikasi 2009-2011. EGC: Jakarta

Nanda.2011. Nursing diagnose prisipdan classification 2009-2011


phitaterpia : USA

Perry,patter.2005 buku ajar fumda mental keperawatan EGC : USA


Jakarta

Spartsraips, Sheila,m.fayior,chyntia2011. Diagnosa 1 keperawatan


dengan rencana asuhan EGC :jakarta

Anda mungkin juga menyukai