ي َ (Waeh)menunjukkan
ْ و arti “Saya heran/saya takjub/saya
kagum”.
ٍّأُف (Off)
menunjukkan arti “Saya berkeluh-kesah/saya
menggerutu/cih,cis”.
َ (Shoh!)
ص ْه menunjukkan arti “Diamlah!” آ ِم ْين (Aamien)
menunjukkan arti “Kabulkanlah!”
Pembagian Isim Fi’il ada dua:
1.
FAISAL
5 Desember 2010 pukul 09:14
Balas
Isim Fi’il ()أسماء األفعال
Tinggalkan komentar Go to comments
1. Isim Fi’il Madhi menunjukkan arti seperti Fi’il Madhi (Kata kerja
bentuk lampau). Contoh:
َ( هَيَهَاتHaihaatah)menunjukkan arti “Telah jauh”.
Anonim
wedsa
Mia mio
Anonim
2.
uswatun
3.
Abdul Basit
21 Juli 2011 pukul 00:51
Balas
4.
muhammad
6 Agustus 2011 pukul 21:59
Balas
5.
Emen
3 Desember 2011 pukul 18:10
Balas
Assalamu’alaikum..
Mari jalin silaturrahmi, ditunggu kunjungan sahabat semua
di http://sanaabililhuda.com.
6.
muklisin
10 Desember 2011 pukul 00:11
Balas
7.
Rizal Aceh_langsa
18 Januari 2012 pukul 15:04
Balas
ihya ‘ulumiddin i’rabnya begini :
ihya : kalimat mashdar sebagi mudhaf
‘ulumi : kalimat mashdar yg berposisi sebagai mudhaafun ilaihi
pada lafadh namun maf’ulun bih pada ma’na. kemudian kalimat
‘ulumi jg berposisi sbagai mudhaf terhadap berikutnya
ad-din : mudhaafun ilaihi
o
Anonim
8.
immawati deniyati
9.
abumarsyad
Anonim
sopiah
11.
andi
27 Maret 2012 pukul 18:56
Balas
12.
say
please…
13.
Safrina Ts. Akmala
25 Juni 2012 pukul 22:06
Balas
lumayan bisa buat refrensi saya dalam belajar ^_^
14.
Budi Nugraha
15.
Anonim
Mengapa AH bukannya uf
16.
scorpion
23 Maret 2013 pukul 09:31
Balas
isim ku 2 kalimah tauhid,, senjataku lahauwlla,,
pertahananku a shalatu,,
salam tauhid
satu tuhan
HU ALLAH
17.
safitri
26 Mei 2013 pukul 10:25
Balas
allahhu alam.
inysa allah adanya ini,saya bisa mngerti
18.
Anonim
19.
nia
20.
Huliadi
21.
afif
22.
Warid Abdullah
14 November 2013 pukul 17:27
Balas
23.
Anonim
26 November 2013 pukul 13:41
Balas
Asslamualai kum
24.
muhammad ilham
Anonim
26.
rahman
29 Januari 2014 pukul 11:11
Balas
trima kasih ya Allah….. (alhamdulillah)
lewab blog ini belajar bahasa arab….
27.
Sulman
28.
Sulman
29.
Anonim
thank’s gan….
30.
wedsa
syukranzzzzz
31.
indra
7 April 2014 pukul 11:49
Balas
32.
jewelry armoire white finish
8 Mei 2014 pukul 15:52
Balas
Hey there would you mind stating which blog platform you’re
using?
I’m looking to start my own blog in the near
future but I’m having a hard time choosing between
BlogEngine/Wordpress/B2evolution and
Drupal. The reason I ask is because your layout seems different
then most
blogs and I’m looking for something completely unique.
33.
ArAn Kkshun
16 Agustus 2014 pukul 12:05
Balas
34.
amr diab
30 Agustus 2014 pukul 15:26
Balas
Hello there, just became aware of your blog through Google,
and found that it’s really informative. I’m gonna watch out for
brussels.
I’ll be grateful if you continue this in future.
A lot of people will be benefited from your writing.
Cheers!
35.
MUHAMMAD HAFIZ
36.
Anonim
37.
rao vặt forum
21 Januari 2015 pukul 00:01
Balas
Hi there to every single one, it’s actually a nice for me
to visit this web site, it includes precious Information.
38.
Ahmad riyandin
39.
Iah Tanjung
29 April 2015 pukul 19:26
Balas
saya ingin tau pak kira-kira cara mensyaqalkan arab gundul dmn
y ……….caranya
40.
dewi masyithoh
23 Juni 2015 pukul 18:54
Balas
Subhanalloh
41.
Anonim
Ahlan…
42.
zanyan
Thank you.
43.
arlkun
44.
arlkun
45.
Anonim
46.
Muhammad Rizqy
Terima kasih
47.
Anonim
48.
ahmadkpetek
20 Juni 2016 pukul 00:24
Balas
Alhamdulillah jadi paham
Terimakasih ya allah
49.
andik
50.
natasyah wirahman
6 Oktober 2016 pukul 13:33
Balas
thanks..
51.
ruswan nur
7 Oktober 2016 pukul 10:57
Balas
52.
Anonim
1 November 2016 pukul 06:17
Balas
ُال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه
Mohon pencerahan,dalam kata ال َّسالَ ُمada huruf lam,lam tersebut
punya arti apa ya,terimakasih
53.
Anonim
54.
fajarah
55.
Tanto
56.
Ifan
28 Januari 2017 pukul 15:44
Balas
شكرا
57.
Um zakariya
58.
um zakariya
59.
Anonim
Nice gan
60.
yaqdhon
30 Juni 2017 pukul 14:40
Balas
61.
mulia
62.
Abdurrosid
63.
Kalau contoh fi’il yang lebih butuh kepada sifat daripada fa’il apa?
64.
Contoh kalo fiil lebih butuh sifat dari pada fail apa?
Tinggalkan Balasan
RSS feed
Twitter
Bookmark & Share
Desember 2021
M S S R K J S
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
« Apr
Belajar Ilmu Nahwu dan Shorof
Kitab Alfiyah Ibnu Malik
o Abniatul Mashdar
Bait 440-447
o Bab 'Adad Ma'dud
Bait 726-723-724
o Bab Af'alu At-Tafdhil
Bait 496-497
o Bab Al-Ikhtishosh
Bait 620-621
o Bab Amil Jawazim
Bait 696-697
o Bab Ammaa Laulaa dan Laumaa
Bait 712-713
o Bab Asma'ul-Af'al wa Ashwat
Bait 627-628
o Bab At-tahdzir wal Ighra'
Bait 622-623-624
o Bab At-Tamyiiz
Bait 356-357
o Bab Athaf Bayan
Bait 534-535
o Bab Athof Nasaq
Bait 540-541-542
o Bab Badal
Bait 565
o Bab Fa'il
Bait 225
o Bab Haal
Bait 332
o Bab Harf Jar
Bait 364-365
o Bab I'maalul-Mashdar
Bait 424-425
o Bab I'rab Fi'il
Bait 676
Bait 677-678
o Bab Idhafah
Bait 385-386-387
o Bab Isim Fail Isim Maf'ul Sifat Musyabbahah
Bait 457-462
o Bab Isim Tidak Munsharif
Bait 649
o Bab Istighasah
Bait 598-599
o Bab Istitsna'
Bait 316-317
o Bab Isytighal
Bait 255
o Bab Kalam
Bait 10
Bait 11
Bait 12-13-14
Bait 8-9
o Bab Maf'ul Fih Zharaf
Bait 303
o Bab Maf'ul Liajlih-Maf'ul Lah
Bait 298-299-300
o Bab Maf'ul Mutlaq
Bait 286-287
o Bab Membuat Khobar dgn Alladzi
Bait 817-818-819
o Bab Mu'rob dan Mabni
Bait 15
Bait 16-17
Bait 18
Bait 19-20
Bait 21-22
Bait 23-24
Bait 25-26
Bait 27
Bait 28
Bait 29-30
Bait 31
Bait 32-33-34
Bait 35
Bait 36-37-38
Bait 39-40
Bait 41
Bait 42
Bait 43
Bait 44-45
Bait 46-47-48
Bait 49-50-51
o Bab Mudhaf pada Ya' Mutakallim
Bait 420-421-422-423
o Bab Munada Mudhaf pada Ya' Mutakallim
Bait 582
o Bab Munada Tarkhim
Bait 608-609-610-611
o Bab Mutaaddi dan Lazim
Bait 267-268
o Bab Na'at
Bait 506-507
o Bab Naibul Fa'il
Bait 242
o Bab Nakirah dan Ma'rifah
Bait 52-53
Bait 54
Bait 55-56
Bait 57-58-59
Bait 60
Bait 61
Bait 62
Bait 63
Bait 64-65
o Bab Ni'ma dan Bi'sa
Bait 485-486-487
o Bab Nida'
Bait 573-574
o Bab Nudbah
Bait 601-602
o Bab Nun Taukid Tsaqilah dan Khafifah
Bait 635-636-637-638
o Bab Pengamalan Isim Fa'il
Bait 428-429-430
o Bab Sifat Musyabbahah
Bait 467
o Bab Ta'ajjub
Bait 474-475
o Bab Tanaazu' dalam Amal
Bait 278-279
o Bab Taukid
Bait 520-521-522-523
o Fasal LAW
Bait 709
o Isim-Isim Lazim pada Munada
Bait 595-596-597
o Muqoddimah
Bait 1-7
o Tabi' Munada
Bait 585-586-587
Syarah Kailani Matan 'Izzi
tak-berkategori
Alfiyah Ibnu Malik Mp3
1 Muqaddimah Pengarang 260.1 KB
2 Bab Kalam dan Susunannya 282.3 KB
3 Bab Mu'rab dan Mabni 1.3 MB
4 Bab Nakirah dan Ma'rifat 741.8 KB
5 Bab Isim Alam 351.1 KB
6 Bab Isim Isyaroh 233.4 KB
7 Bab Isim Maushul 642.6 KB
8 Bab Ma'rifat dengan Alat Ta'rif 273.7 KB
9 Bab Ibtada' 1.1 MB
Mp3 Bab-Bab selanjutnya,« KLIK »
Download
» DOWNLOAD
bantargedang
Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan
sedang anjlok. Coba lagi nanti.
Iqbal1
Buku : Haidl (Bhs. Sunda)
Keramat Ibu
Tulisan Teratas
Terjemah Alfiyah Ibnu Malik
Bab Ibtida' (Mubtada' dan Khabar)
Terjemah Tashrif al-Izzi
Bab Idhofah
Bab Laa Nafi Jenis
Fokus
Adad Alat Amil Asmaus Sittah Athaf Badal Bahasa
Arab Books Definisi Dhammah Education Fa'il Fathah Fi'il Amar Fi'il Madhi Fi'il
Mudhari' Gramatika Huruf Syarat i'rab I'rob Isim Dhamir Isim Fa'il Isim Fi'il Isim
Isim Kasrah khafadh Majrur Masdar Mashdar Mudhaf Munada Na'at Nahwu Nashab Nas
hob Nida' Nun
Taukid online Pengertian Rafa' Rofa' Sharaf Sharf Shorf Shorof Sifat Sorf Soro
Tabi' Takhshish Tanda Kalimat Tashrif Tasrif Taukid Tawabi' Ya' Mutakallim
f
Puncak
Ikuti
Pengertian Isim Fi'il
Isim fi'il ialah kata yang juga menunjukkan arti fi'il (perbuatan) tapi tidak menerima atau tidak
mempunyai tanda fi'il.
' َ'و ْيyang berarti ' ُ( 'أ َتعَجَّ بaku kagum)
ْ ( 'ا ْن َكفkecilkan!)
' ْ ' َمهyang berarti 'ِف
olor="#0b8043" size="4"> ' َهاatau 'َ'هَاك,atau juga ' 'هَا َء ال َقلَ َمyang berarti ' ' ُخ ِذ ال َقلَ َم/ 'ُ'( ' ُخ ْذهAmbilkan!' atau
'ambilkan pena itu!')
' 'إ ْيهyang berarti ''ز ْد
ِ (tambahkan!)
Isim fi'il itu hanya mempunyai satu bentuk tapi bisa mencangkup semuanya (mudzakkar, muannats,
mufrad, mustasna, dan jamak), contoh: kata ' 'ص ْه
َ ini bisa digunakan untuk mufrad, mustasna, jamak,
mudzakkar, atau juga muannats, kecuali jika terjadi pada isim fi'il yang bertemu dengan kaf mukhotob '
( 'كkaf yang menunjukkan arti orang yang diajak bicara, contoh kamu, kalian berdua, kalian) maka harus
diikuti juga dengan kata ganti mukhotob, contoh:
َ هَا ُك ُم ال ِك َت ---> Ambillkan buku itu! (jika bicara kepada laki-laki orang banyak)
اب
َ هَا ُكنَّ ال ِك َت ---> Ambillkan buku itu! (jika bicara kepada perempuan orang banyak)
اب
yaitu sebuah kata yang memang dari awal pembentukannya itu sudah menjadi isim fi'il (bentuk asli isim
fi'il). Contoh:
yaitu sebuah kata yang digunakan untuk selain isim fi'il, tapi kemudian diganti penggunaannya menjadi
isim fi'il, adapun penggantian menjadi isim fi'il ini baik itu:
ح َذا ٌر ---perubahan
َ kata dari--> ' ْ( 'احْ َذرhati-hati!)
ٌ َن َزال ---perubahan kata dari--> '( 'أ ْن ِز ْلturunkanlah!)
1. Isim
َولَ ْم ُت ْق َت َرنْ ِب َز َم ٍن َوضْ عًا، َوه َُو َكلِ َم ٌة َدلَّت َعلَى َمعْ ًنى فِي َن ْفسِ َها،االِسْ ُم
Artinya, "isim adalah kata yang menunjukkan terhadap makna yang ada pada dirinya tanpa dibarengi
dengan penempatan waktu."
Jadi isim itu selalu memiliki makna tersendiri. Hal ini berbeda dengan huruf yang tidak memiliki makna
kecuali sudah bersanding dengan kalimat lain.
Isim pun tidak bisa dibarengi dengan penempatan waktu yang jumlahnya ada 3. Yaitu waktu yang sudah
berlalu (zaman madli), waktu yang sedang berlangsung (zaman hal), dan waktu yang akan datang
(zaman mustaqbal). Beda dengan fi'il yang selalu dibarengi dengan penempatan waktu tersebut.
َ
- ز ْي ٌد / Zaidun / Zaid (Nama orang)
ٌ َبي / Baytun / Rumah
- ْت
Dalam contoh di atas lafadz memiliki makna tersendiri, yaitu artinya sebuah buku. Dan lafadz kitaabun
tidak bisa dibarengi penempatan zaman yang tiga, tidak bisa dikatakan misalnya, "telah buku", "sedang
buku" dan "akan buku".
Begitu pun dengan contoh-contoh isim yang lainnya, seluruhnya memiliki makna sendiri, tanpa pernah
bisa dibarengi dengan penempatan waktu.
2. Fi'il
ْ َوا ْق ُت ِر َن، َوه َُو َكلِ َم ٌة َدلَّت َعلَى َمعْ ًنى فِي َن ْفسِ َها،ُالفِعْ ل
ت ِب َز َم ٍن َوضْ عًا
Artinya, "Fi'il adalah kalimat yang menunjukkan terhadap makna yang ada pada dirinya dan dibarengi
dengan penempatan waktu."
Sebagaimana isim, fi'il pun selalu memiliki makna sendiri. Hal ini berbeda dengan huruf yang tidak
memiliki makna kecuali sudah bersanding dengan kalimat lain.
Namun fi'il dibarengi dengan penempatan waktu yang jumlahnya ada 3, yaitu waktu yang sudah berlalu
(zaman madli), waktu yang sedang berlangsung (zaman hal), dan waktu yang akan datang (zaman
mustaqbal).
Jika fi'il menunjukan makna yang sudah berlalu, maka fi'il tersebut dinamakan fi'il madhi. Contohnya:
Jika fi'il menunjukan makna yang sedang berlangsung atau akan berlangsung, maka fi'il tersebut
dinamakan fi'il mudhori. Contohnya:
Dan jika fi'il yang mutlak menunjukan makna yang belum terjadi dan baru akan dilaksanakan serta
berupa perintah, maka fi'il tersebut dinamakan fi'il amar. Contohnya:
3. Huruf
َوه َُو َكلِ َم ٌة َدلَّت َعلَى َمعْ ًنى فِي َغي ِْر َها، ُالحرْ ف
َ
Maksud dari pengertian ini kurang lebih menunjukkan bahwa huruf itu tidak memiliki makna. Adapun
huruf dapat menunjukkan makna bila sudah bersanding dengan kalimat lainnya, yakni kalimat isim
maupun fi'il.
Huruf-huruf tersebut belum bisa menunjukan makna selagi belum disandingkan dengan kalimat lain,
yakni isim dan fi'il.
Misal jika kita menemukan huruf لsaja sendirian, kita akan kebingungan untuk tahu maknanya. Namun
jika لsudah disandingkan dengan kalimat lain, maka maknanya akan ketahuan. Sebagai contoh:
Mengetahui mana kalimat isim, fi'il dan huruf dalam sejumlah kalimat bahasa arab adalah kunci agar
bisa membaca, memahami dan menerjemahkan bahasa arab.
Agar kita bisa tahu sebuah kalimat adalah isim, fi'il atau huruf adalah dengan tanda atau ciri-ciri.
(مِنْ ) َو (إِلَى) َو ( َعنْ ) َو ( َعلَى) َو (فِيْ ) َو (رُبَّ ) َو:ِي َ َوه،ض َ ِْن َو ُد ُخ ْو ِل األَلِفِ َوالالَّ ِم َو ُحر ُْوف
ِ الخ ْف ِ ض َوال َّت ْن ِوي
ِ الخ ْف
َ َفاإلِسْ ُم يُعْ َرفُ ِب
)ُ(الواوُ ) َو (ال َباءُ) َو (ال َّتاء
َ :ِيَ َوه، َو ُحر ُْوفُ ال َق َس ِم،)(ال َباءُ) َو (ال َكافُ ) َو (الالَّ ُم
Artinya, "Isim bisa diketahui dengan adanya khofad, tanwin, masuknya alif dan lam, masuknya huruf-
huruf khofad berupa min, ila, 'an, 'ala, fii, rubba, ba, kaf, dan lam serta huruf-huruf qosam
berupa wawu, ba, dan ta".
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kalimat isim adalah sebagai berikut:
Setiap kalimat yang i'rabnya khofad, sederhananya huruf terakhirnya dibaca kasrah/jer karena pengaruh
amil, maka hampir bisa dipastikan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat isim. Sebab kalimat fi'il tidak
menerima khafad dan harakat kasrah, begitu pun kalimat huruf tidak ada yang dibaca kasrah sebab
pengaruh amil.
Contoh:
ُ َْم َرر
ٍت ِب َزيْد
Kata madrasah dalam lafadz di atas merupakan kalimat isim. Cirinya karena khafadz dengan kasrah
disebabkan masuknya amil, yakni huruf jer.
2. Tanwin
Apabila suatu kalimat yang huruf terakhirnya dibaca tanwin, baik tanwin fatah (), tanwin kasrah () atau
tanwin dlommah (), maka bisa dipastikan kalimat tersebut merupakan kalimat isim. Contohnya:
Lafadz م َُح َّم ٌدdalam contoh di atas seluruhnya menggunakan tanwin. Ini menunjukan bahwa lafadz
tersebut termasuk kalimat isim.
3. Adanya alif dan lam ()ال
Selain tanwin, apabila suatu kalimat memiliki alif lam ( )الdi awalnya, maka kalimat tersebut merupakan
kalimat isim. Contoh:
Setiap kalimat yang di dahului oleh huruf khofadl, maka kalimat tersebut adalah isim. Adapun huruf
khofadl diantaranya adalah:
- عن /
َ 'an / dari, contoh:
ُ َر َمي
ِ ْت ال َّس ْه َم َعن ال َق ْو
س
- علَى /
َ 'ala / diatas / pada, contoh:
ْ
- ُال َباء / ba / dengan, contoh:
ْ
- ُال َكاف / kaf / seperti, contoh:
- ُحرُوف ْال َق َس ِم / huruf-huruf yang digunakan untuk bersumpah yaitu: wawu, ba, ta / demi, contoh:
Artinya, "Fi'il bisa dikenali dengan adanya Qod (harfiyah), sin (tanfis), saufa (taswif), dan ta tanis
sakinah".
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kalimat isim adalah sebagai berikut:
Apabila suatu kalimat didahului oleh َقد maka kalimat tersebut bisa dipastikan merupakan kalimat fi'il.
Contohnya:
Dalam dua contoh di atas, lafadz قا َمdan يقو ُمmerupakan kalimat fi'il cirinya didahului oleh lafadz قد.
2. Sin ()س
Apabila suatu kalimat didahului oleh س tanfis maka kalimat tersebut bisa dipastikan merupakan kalimat
fi'il. Contohnya:
Lafadz يقو ُم merupakan kalimat fi'il sebab didahului oleh sin tanfis.
3. Saufa ()سوف
Apabila suatu kalimat didahului oleh سوف taswif maka kalimat tersebut bisa dipastikan merupakan
kalimat fi'il. Contohnya:
Lafadz َيقُ ْو ُم merupakan kalimat fi'il sebab didahului oleh saufa taswif.
ت ِه ْن ٌد
ْ َقا َم
Lafadz َقا َمmerupakan kalimat fi'il sebab diujungnya menempel ta tanis sakinah.
Adapun ciri kalimat huruf adalah tidak adanya ciri isim dan ciri fi'il. Dengan kata lain, ciri kalimat huruf
adalah dengan tidak adanya ciri. Ibarat kita ingin mengetahui antara jim ()ج, kha ()خ, dan ha ()ح. Untuk
mengetahui jim cirinya ada titik di bawah, untuk mengetahui kho cirinya ada titik di atas, dan untuk
mengetahui ha adalah dengan tidak adanya ciri jim maupun kha.