Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEPERAWATAN

PADA Tn.M DI RUANG HEMODIALISA

RSUD UNGARAN

Disusun oleh:
ELNANDIA MIFTAHUL H
118029

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES TELOGOREJO SEMARANG
2021
A. Identitas Pasien
1. Nama Pasien : Tn. M
2. Umur : 48 thn
3. Jenis Kelamin : Laki – laki
4. Register : 263793
5. Diagnosa Medik : CKD
6. Tanggal HD : 22-12-2021

B. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien mengatakan bahwa saat ini pasien menjalani program rawat jalan. Pasien
mengatakan terdiagnosa gagal ginjal dan mempunyai riwayat hipertensi dan asam
urat. Sudah hampir satu bulan pasien menjalani program hemodialisa secara rutin 2
kali seminggu. Pada tanggal 11 Desember 2021 pasien menjalani program HD pukul
07.00 WIB di RSUD UNGARAN. Pasien menjalani HD selama 4 Jam. Keluhan
utama pasien mengatakan lemas dan agak pusing. Selama menjalani program HD
pasien tampak tenang, pasien mengeluh lemas pada seluruh tubuh, agak pusing.
Pasien diberikan heparin selama proses HD.

C. Pengkajian Fokus
1. Anamnesis Terinci
a) Keluhan utama :
Pasien mengeluh lemas dan pusing.
b) Keadaan umum :
Pasien tampak lemas pada seluruh tubuh.
c) Tanda-Tanda Vital Pre-Hemodialisa :
TD : 198/121 mmHg
RR : 21 x/min
S : 36 ºC
N : 81 x/min
d) Tanda-Tanda Vital Post-Hemodialisa :
TD : 170/100 mmHg
RR : 21 x/min
S : 36 ºC
N : 80 x/min
e) Berat Badan Pre-Hemodialisa : 52,5 Kg
f) Berat Badan Post-Hemodialisa : 52 Kg
g) Akses : Double Lumen
2. Pemeriksaan (Head to Toe)
a) Kepala
Bentuk kepala simetris, rambut bersih beruban.
b) Mata
Tidak anemis, tidak ikterik, mata simetris.
c) Hidung
Tidak terdapat pernafasan cuping hidung
d) Telinga
Telinga tampak bersih, tidak ada gangguan pendengaran
e) Mulut
Mukosa kering, bibir tampak pucat.
f) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
g) Dada
Terpasang kateter double lumen didada lengan kanan
h) Paru-paru
-Inspeksi :pengembangan dan pengempisan dada seimbang
-Palpasi :tidak ada nyeri tekan
-Perkusi :bunyi sonor
-Auskultasi :vesikuler
i) Jantung
-Inspeksi :ictus cordis tidak nampak
-Palpasi :ictus cordis teraba
-Perkusi :bunyi pekak
-Auskultasi :bunyi lup dup
j) Abdomen
-Inspeksi :tidak ada lesi
-Auskultasi :bising usus 11x/menit
-Palpasi :tidak ada nyeri tekan
-Perkusi :bunyi timpani

3. Pemeriksaan Laboratorium
Rabu, 22 Desember 2021

Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan


HEMATOLOGI
Darah lengkap
Hemoglobin L 9,0 g/dL 13.2 – 17.3
Lekosit H 12.04 10^3 /uL 3.8 – 10.6
Trombosit 281 10^3 /uL 150 – 440
Hematokrit L 26.2 % 40 – 52
Eritrosit L 3.13 10^6 /uL 4.4 – 5.9
MCV 83.7 fL 80 – 100
MCH 28.8 Pg 26 – 34
MCHC 34.4 g/dl 32 – 36
Hitung Jenis
(diff)
Eosinofil 0.2 % 0–3
Basofil 0.2 % 0–1
Neutrofil H 83.6 % 28 – 78
Limfosit L 8.4 % 25 – 40
Monosit 7.6 % 2–8

D. Analisis Data

Hari / Tgl Data Masalah Keperawatan


Rabu,22 DS : pasien mengatakan terdiagnosa Risiko perfusi renal tidak
Des 2021 gagal ginjal efektif ditandai dengan
DO : pasien tampak lemas disfungsi ginjal
- TD :198/121
- N : 81 x/min
- S : 36 oC
- RR : 21 x/min
Rabu , 22 DS : pasien mengatakan lemas dan Perfusi perifer tidak efektif
Des 2021 sedikit pusing berhubungan dengan
DO : pasien tampak lemas peningkatan tekananan darah
- TD :198/121 ditandai dengan warna kulit
- N : 81 x/min pucat, turgor kulit menurun
- S : 36 oC
- RR : 21 x/min

E. Rencana Keperawatan

No Diagnosis Tujuan Intervensi


1 Risiko perfusi renal Setelah dilakukan Manajemen cairan
tidak efektif ditandai tindakan keperawatan Observasi
dengan disfungsi selama 4 jam diharapkan - Monitor status
ginjal status cairan membaik hidrasi
dengan KH ; - Monitor berat badan
Kriteria Hasil : sebelum dan sesudah
- Kadar Hb dari dialysis
sedang 3 menjadi - Monitor hasil
cukup membaik 4 pemeriksaan
- Kadar hematokrit laboratorium
dari sedang 3 Terapeutik
menjadi cukup - Catat intake output
membaik 4 dan hitung balans
- Intake cairan dari cairan 24 jam
sedang 3 menjadi - Berikan asupan
cukup membaik 4 cairan sesuai
kebutuhan
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian diuretic
2 Perfusi perifer tidak Setelah dilakukan Perawatan sirkulasi
efektif berhubungan tindakan keperawatan Observasi
dengan peningkatan selama 4 jam diharapkan - Identifikasi factor
tekanan darah perfusi perifer meningkat resiko gangguan
ditandai dengan Kriteria Hasil sirkulasi (hipertensi)
warna kulit pucat, - Turgor kulit cukup Terapeutik
turgor kulit menurun memburuk 3 menjadi - Hindari pengukuran
sedang 4 tekanan darah pada
- Tekanan darah ekstremitas dengan
sistolik cukup keterbatasan perfusi
memburuk 3 menjadi Edukasi
sedang 4 - Anjurkan
- Tekanan darah menggunakan obat
diastolic cukup penurun tekanan
memburuk 3 menjadi darah,jika perlu
sedang 4
2

Anda mungkin juga menyukai