Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Peran dan Tugas Tim
Dapur Umum” yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini
disusun oleh saya dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari individual maupun dari
luar, namun penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing yang telah
membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terimakasih.
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup dengan memastikan ketersediaan pangan bagi
korban bencana, memberikan bantuan pertama berupa makan bagi korban bencana
BAB II
PEMBAHASAN
1) Membuat daftar nama , alamat rumah , tanggal lahir , jenis kelamin dan pekerjaan
korban bencana Administrasi penerima / pengeluaran bahan keperluan dapur umum
dan peralatan / perlengkapan
2) Melaksanakan pembukuan keuangan Pembuatan / menyusun laporan
F. Petugas Pendistribusian
1) Melaksanakan pembagian makan sesuai jumlah dengan cara yang baik dan tertib
1) Letak dapur umum supaya dekat dengan posko dan mudah dicapai/dikunjungi korban
2) Higienis lingkungan cukup memadai
3) Aman dari bencana
4) Dekat dengan transportasi umum
5) Dekat dengan sumber air
6) Bangunan darurat kuat seperti Rumah atau Tenda regu / tenda peleton
2.4 Pendistribusian
1) Distribusi dilakukan dengan menggunakan kartu distribusi
2) Lokasi atau tempat pendistribusian yang aman dan dapat dicapai oleh korban
3) Waktu pendistribusian yang konsisten dan tepat waktu
4) Pengambilan jatah seyogyanya diambil oleh KK atau perwakilan yang sah
5) Pengambilan makan bisa menggunakan daun, piring, kertas atau sesuai dengan
pertimbangan ama, cepat, praktik dan sehat.
1. Bahan makanan berupa beras 400 gram perorang, perhari atau bahan makanan pokok
lainnya dan bahan lauk pauk
2. Makanan yang disediakan Dapur Umum berupa makanan siap saji sebanyak 2 kali
makan dalam sehari.
3. Besarnya bantuan makan setara dengan 2100 kalori/orang / hari, 10-20% dari total
energi tersedia dari protein, 17% dari total energi disediakan oleh lemak.
4. Asupan Mikronutrien dapat diperoleh dari makanan segar
Menyiapkan Menu :
1. Menyiapkan menu pagi dipilih dari teknik pengolahan nya yang praktis dan mudah
2. Dipilih bahan yang mudah untuk disiapkan
3. sebaiknya tidak dipilih masakan tidak berkuah banyak
4. Sebisa mungkin hindari sayuran bersantan
5. Pemilihan Menu untuk memenuhi kebutuhan gizi
6. Variasi pemilihan menu agar tidak membosankan
7. Cara pengolahannya dengan teknik yang baik agar menghasilkan masakan yang
menarik
8. Membungkus masakan di usahakan dalam kondisi dingin
9. Dipilih bahan yang tidak banyak mengandung air
10. Apabila menggunakan bahan makanan yang di awetkan agar diperiksa tanggal
kadaluwarsa
2.10 Desain Dapur Umum Untuk Penanganan Korban Bencana Alam Dengan Konsep
Modul
Anlisa modul
Dalam satu unit dapur umum terdiri dari 3 buah modul.satu modul kapasitas nya
adalah satu ruang masak dan satu ruang serba guna.jika 1 unit maka terdapat 3 ruang
masak dan 3 ruang serba guna. Dengan dimensi 1 modul dapur umum adalah lebar :
600cm dan panjang: 300 cm.
Flooring digunakan sebagai alas dapur umum agar tetap mudah dibersihkan.modul
nya yang digunakan sistem puzzle knockdown sehingga mudah dibawa.dimensi satu
mosul flooring adalah Panjang: 150 cm,lebar:150 cm ,dan tebal:5 cm
Desain dapur umum yang portable mudah di bawa dan diangkut dengan system
modular yang bisa di bongkar pasang dan mudah di bawa melalui media darat
,air,maupun udara. Penerapan flooring pada lantai dapur umum agar lebih higenis dan
mudah di bersihkan Desain tempat kompor yang mudah di atur ketinggian nya
mempermudah penggunanya.menciptakan kenyamanan pengguna untuk jangka waktu
yang lama
2.11. Desain Dapur Umum Pasca Bencana Berbasis caravan Dengan Konsep Mobile
Dengan Berbsis compact,Dan comport
1) Mobile dengan menggunakan dapur umum unit caravan bantuan dapur umum
kelokasi bencana semakin menambah kecepatan akses bantuan
2) Compact kompor,petalatan dapur lainnya ,dan peneduh sudah menjadi satu
menjadi konfigurasi dapur yang economis tanpa kita mengatur lagi atau
memindahkan.
3) Comfort kenyamanan operator dapur ketika beroperasi sangat perlu di tunjang
untuk efektivitas kerja dapur.
Dapur ini dibawa dan ditarik oleh mobil ketika melakukan akses ke lokasi
bencana membawa 5 perangkat furniture(2 modul kompor,dan 3 muja racik)dan peralatan
masak yang di stacking.
Memakai basis kendaraan caravan yang memakai system adjustable ketika akan
beroperasi, yaitu membuka pintu-pintu pada caravan yang secara langsung caravan akan
terbuka menjadi luas dan siap beroperasi menjadi dapur umum, yang terdiri dari lantai,
atap, dan juga furniture dapur yang siap karena sudah membentuk layout konfigurasi
dapur tanpa harus menata lagi, minimal 3 operator yang harus membangun dapur ini
sampai siap beroperasi. Floor atau lantai dapur, memakai plat bordes lubang, berfungsi
sebagai jalan keluar sampah dapur jika ada yang tercecer dapat dibersihkan dengan
mudah, sehingga dapur tetap higienis.
2.12 Pengembangan Pangan Darurat Untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Masyarakat Di
Daerah Terdampak Bencana
Menurut Zoumas et al. (2002) pangan darurat merupakan pangan khusus yang
dikonsumsi pada saat darurat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian manusia (2100
kkal). Karakteristik pangan darurat yaitu harus aman dikonsumsi, memiliki warna,
kenampakan, aroma dan juga rasa yang dapat diterima serta dapat memenuhi nutrisiyang
cukup dan mudah dipindahkan dan didistribusikan.
1) Aman
2) Memiliki warna, aroma,tekstur,dan penampakan yang dapat diterima
3) Mudah didistribusikan
4) Mudah digunakan
5) Nutrisi lenkap
1. Makanan pokok
2. Lauk pauk
3. Sayur mayor
4. Buah-buahan
5. Mineral dan lain sebagainya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapur umum adalah dapur umum lapangan yang disediakan oleh palang merah Indonesia
Untuk menyediakan dan menyiapkan makanan dan dapat didistribusikan kepada korban bencana
dalam waktu cepat dan tepat. Bantuan pangan diberikan dalam bahan makanan, atau masakan
yang disediakan oleh Dapur Umum. Bantuan pangan bagi kelompok rentan diberikan dalam
bentuk khusus. Pangan dalam jumlah dan kualitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi
individu, bebas dari bahan-bahan yang merugikan dan dapat diterima dalam suatu budaya
tertentu. Mencangkup satu cakupan berbagai kondisi termasuk kekurangan gizi akut, kekurangan
gizi kronis, dan kekurangan vitamin dan mineral.
DAFTAR PUSTAKA
UKM KSR PMI Universitas Airlangga. (2019). Penampungan Sementara, Dapur Umum dan
Pengantar Logistik. Diakses pada 4 Mei 2021 http://ksr-
pmi.ukm.unair.ac.id/2019/09/16/penampungan-sementara-dapur-umum-dan-pengantar-
logistik/
KSR PMI Unit Universitas Muslim Indonesia Makasar. (2016). Dapur Umum. Diakses pada
4 Mei 2021 https://www.ksrpmiumi.org/dapur-umum/
POLTEKES KEMENKES SEMARANG. (2019). Manajemen Siaga Bencana. Diakses pada
5 Mei 2021 https://wiac.info/doc-viewer