Anda di halaman 1dari 15

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

“ PERAN DAN TUGAS TIM DAPUR UMUM”

Dosen Pengampu:

Ns. Seven Sitorus,S.Kep.,M.Kep.Sp.Kep.MB


Ns. Anastasia Hardyati., S.Kep., M.Kep.Sp.KMB

Disusun oleh:

Eka Lia Lestari (1032181032)


Mirna Sulistiawati (1032181033)
Yuliana Lestari (1032181034)
Annisa Azzahra (1032181035)
Candra dewi (1032181036)
Miftahul jannah (1032181037)
Nia Minangsari (1033201005)

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MOHAMMAD HUSNI THAMRIN JAKARTA

T.A 2020 - 2021


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Peran dan Tugas Tim
Dapur Umum” yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini
disusun oleh saya dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari individual maupun dari
luar, namun penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing yang telah
membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Terimakasih.

Jakarta, 04 Mei 2021


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTARISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................1
1.2Rumusan Masalah ...................................................................................................1
1.3 Tujuan ....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dapur Umum ........................................................................................2
2.2 Regu Dapur Umum .................................................................................................2
2.3 Lokasi Dapur Umum ..............................................................................................3
2.4 Pendistribusian ........................................................................................................3
2.5 Lama Penyelenggaraan Dapur Umum.....................................................................3
2.6 Persyaratan Dapur Umum.......................................................................................4
2.7 Syarat Menu.............................................................................................................4
2.8 Standar Minimum Dalam Bantuan Pangan.............................................................4
2.9 Kaitan Dapur Umum Dengan Standar Minimum....................................................5
2.10 Desain Dapur Umum Untuk Penanganan Korban Bencana
Alam Dengan Konsep Modul.................................................................................6
2.11 Desain Dapur Umum Pasca Bencana Berbasic
Caravan Dengan Konsep Mobile Compact,Dan Comfort....................................7
2.12 Pengembangan Pangan Darurat Untuk Memenuhi
Kebutuhan Gizi Masyarakat di daerah terdampak bencana……………………. 8
2.13 Dapur Umum Palang Merah Indonesia...................................................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................10
DAFTARPUSTAKA.........................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik faktor alam, non alam maupun
manusia, sehingga menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian
harga benda dan dampak psikologis.
Terjadinya suatu Bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, ataupun
bencana akibat ulah manusia, kebakaran,peperangan atau pertikaian senjata akan
mengakibatkan penderitaan bagi manusia. Dalam rangka untuk meringankan penderitaan
para korban bencana tersebut, PMI mempunyai tugas pokok memberikan pertolongan
pertama dalam bentuk perlindungan bantuan dan upaya kesehatan serta kesejahteraan. Salah
satu bantuan pertama yang harus diberikan PMI dalam situasi darurat adalah memberikan
bantuan makanan kepada para penderita atau korban. Berkaitan dengan hal tersebut, maka
untuk memperlancar pemenuhan kebutuhan makanan bagi korban bencana perlu di
selenggarakan Dapur Umum.
Saat bencana tiba, Manajemen Dapur Umum menjadi salah satu komponen penting dari
Posko Bencana. Dapur Umum adalah Dapur Lapangan yang diselenggarakan untuk
menyediakan atau menyiapkan makanan dan dapat distribusikan/dibagikan pada korban
Bencana Alam dalam waktu yang cepat dan tepat. 
Dapur Umum (DU) diselenggarakan apabila tidak memungkinkan untuk memberikan
bantuan bahan mentah, adapun DU bisa saja diselenggarakan selama 7 hari atau apabila
korban belum mampu menjalankan fungsi sosialnya makan dapat diperpanjang.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari dapur umu ?
2. Apa saja peran dan tugas tim dapur umum ?

1.3 Tujuan
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup dengan memastikan ketersediaan pangan bagi
korban bencana, memberikan bantuan pertama berupa makan bagi korban bencana
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dapur Umum


Dapur umum adalah dapur umum lapangan yang disediakan oleh palang merah
Indonesia Untuk menyediakan dan menyiapkan makanan dan dapat didistribusikan kepada
korban bencana dalam waktu cepat dan tepat.

2.2 Regu Dapur Umum


A. Ketua Regu
1) Mengatur pembagian tugas anggota , membimbing dan bertanggungjawab atas
kelancaran tugas pelaksanaan dapur umum
2) Bertanggung jawab secara langsung pada ketua tim Pengurus Cabang melalui ketua
kelompok bila ada

B. Wakil Ketua Regu

1) Mewakili ketua regu bila ketua berhalangan


2) Bertanggungjawab atas pelayanan makanan & memelihara ketertiban serta kebersihan
lingkungan wilayah kerja

C. Penanggung Jawab Tata Usaha

1) Membuat daftar nama , alamat rumah , tanggal lahir , jenis kelamin dan pekerjaan
korban bencana Administrasi penerima / pengeluaran bahan keperluan dapur umum
dan peralatan / perlengkapan
2) Melaksanakan pembukuan keuangan Pembuatan / menyusun laporan

D. Penanggung Jawab Peralatan / Perlengkapan

1) Menyiapkan dan melengkapi peralatan DU


2) Pengadaan bahan untuk keperluan DU
3) Mengatur penyimpanan logistik bahan kebutuhan dan perlengkapan DU
4) Membuat daftar inventaris peralatan & perlengkapan
5) Bertanggungjawab penerimaan dan pengeluaran logistik

E. Penanggung Jawab Memasak

1) Mengelola bahan masakan hingga siap didistribusikan


2) Memelihara ketepatan waktu makanDengan bantuan tenaga lokal menentukan menu
makanan setiap hari sesuai selera yang membutuhkan ( para korban )

F. Petugas Pendistribusian

1) Melaksanakan pembagian makan sesuai jumlah dengan cara yang baik dan tertib

2.3 Lokasi Dapur Umum

Lokasi untuk DU diupayakan:

1) Letak dapur umum supaya dekat dengan posko dan mudah dicapai/dikunjungi korban
2) Higienis lingkungan cukup memadai
3) Aman dari bencana
4) Dekat dengan transportasi umum
5) Dekat dengan sumber air
6) Bangunan darurat kuat seperti Rumah atau Tenda regu / tenda peleton

2.4 Pendistribusian
1) Distribusi dilakukan dengan menggunakan kartu distribusi
2) Lokasi atau tempat pendistribusian yang aman dan dapat dicapai oleh korban
3) Waktu pendistribusian yang konsisten dan tepat waktu
4) Pengambilan jatah seyogyanya diambil oleh KK atau perwakilan yang sah
5) Pengambilan makan bisa menggunakan daun, piring, kertas atau sesuai dengan
pertimbangan ama, cepat, praktik dan sehat.

2.5 Lama Penyelenggaraan Dapur Umum


1) Diselenggarakan bila situasi pemberian barang mentah tidak memungkinkan
2) Lamanya 1-3 hari untuk seluruh korban bencana
3) Hari ke 4-7 pemberian dilakukan secara selektif
4) Setelah lebih dari 7 hari bantuan diupayakan berupa bahan mentah

2.6 Persyaratan Dapur Umum


1) Cepat
2) Bergizi
3) Layak untuk dimakan
4) Nasi dan lauk harus dipisah
5) Disiapkan 15 menit sebelum makan

2.7 Syarat Menu


1) Memenuhi 4 sehat
2) Makanan Pokok
3) Lauk Pauk
4) Sayur Mayur
5) Buah-buahan
6) Bahan Mudah didapat
7) Biaya relatif murah, layak dan terjangkau
8) Dapat diterima baik orang dewasa maupun anak-anak
9) Praktis dan mudah cara pengolahan nya

2.8 Standar Minimum Dalam Bantuan Pangan


Bantuan pangan diberikan dalam bahan makanan, atau masakan yang disediakan oleh
Dapur Umum. Bantuan pangan bagi kelompok rentan diberikan dalam bentuk khusus.
Standar Minimal Bantuan :

1. Bahan makanan berupa beras 400 gram perorang, perhari atau bahan makanan pokok
lainnya dan bahan lauk pauk
2. Makanan yang disediakan Dapur Umum berupa makanan siap saji sebanyak 2 kali
makan dalam sehari.
3. Besarnya bantuan makan setara dengan 2100 kalori/orang / hari, 10-20% dari total
energi tersedia dari protein, 17% dari total energi disediakan oleh lemak.
4. Asupan Mikronutrien dapat diperoleh dari makanan segar

Menyiapkan Menu :

1. Menyiapkan menu pagi dipilih dari teknik pengolahan nya yang praktis dan mudah
2. Dipilih bahan yang mudah untuk disiapkan
3. sebaiknya tidak dipilih masakan tidak berkuah banyak
4. Sebisa mungkin hindari sayuran bersantan
5. Pemilihan Menu untuk memenuhi kebutuhan gizi
6. Variasi pemilihan menu agar tidak membosankan
7. Cara pengolahannya dengan teknik yang baik agar menghasilkan masakan yang
menarik
8. Membungkus masakan di usahakan dalam kondisi dingin
9. Dipilih bahan yang tidak banyak mengandung air
10. Apabila menggunakan bahan makanan yang di awetkan agar diperiksa tanggal
kadaluwarsa

2.9 Kaitan Dapur Umum dengan Standar Minimum


Standar-standar minimum ketahanan pangan, gizi, dan bantuan pangan adalah suatu
pernyataan praktis dari asas-asas dan hak-hak seperti orang yang terkandung dalam Piagam
kemanusiaan. Setiap orang berhak atas pangan yang cukup, hak ini diakui dalam instrumen
Hukum Internasional dan termasuk hal untuk terbebas dari
kelaparan
Aspek-aspek hak untuk mendapatkan kecukupan pangan tersebut di atas mencangkup :
1. Ketersediaan pangan dalam jumlah dan kualitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
gizi individu, bebas dari bahan-bahan yang merugikan dan dapat diterima dalam suatu
budaya tertentu.
2. Pangan tersebut dapat dijangkau dengan cara berkesinambungan dan tidak mengganggu
pemenuhan hak-hak asasi manusia lainnya
Pentingnya ketahanan pangan dalam masa bencana:
1. Ketahanan pangan
Tercapai ketika semua orang dalam masa apapun mempunyai akses fisik dan
ekonomis terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi untuk dapat hidup sehat
2. Penghidupan
Terdiri dari kemampuan, harta benda, dan aktivitas yang diperlukan untuk sarana
kehidupan yang terkait dengan pertahanan hidup dan kesejahteraan di masa mendatang
3. Kekurangan gizi
Mencangkup satu cakupan berbagai kondisi termasuk kekurangan gizi akut,
kekurangan gizi kronis, dan kekurangan vitamin dan mineral.

2.10 Desain Dapur Umum Untuk Penanganan Korban Bencana Alam Dengan Konsep
Modul
Anlisa modul
Dalam satu unit dapur umum terdiri dari 3 buah modul.satu modul kapasitas nya
adalah satu ruang masak dan satu ruang serba guna.jika 1 unit maka terdapat 3 ruang
masak dan 3 ruang serba guna. Dengan dimensi 1 modul dapur umum adalah lebar :
600cm dan panjang: 300 cm.
Flooring digunakan sebagai alas dapur umum agar tetap mudah dibersihkan.modul
nya yang digunakan sistem puzzle knockdown sehingga mudah dibawa.dimensi satu
mosul flooring adalah Panjang: 150 cm,lebar:150 cm ,dan tebal:5 cm
Desain dapur umum yang portable mudah di bawa dan diangkut dengan system
modular yang bisa di bongkar pasang dan mudah di bawa melalui media darat
,air,maupun udara. Penerapan flooring pada lantai dapur umum agar lebih higenis dan
mudah di bersihkan Desain tempat kompor yang mudah di atur ketinggian nya
mempermudah penggunanya.menciptakan kenyamanan pengguna untuk jangka waktu
yang lama

2.11. Desain Dapur Umum Pasca Bencana Berbasis caravan Dengan Konsep Mobile
Dengan Berbsis compact,Dan comport

Konsep utama yang di terapakan dalam perencanaan ini adalah

1) Mobile dengan menggunakan dapur umum unit caravan bantuan dapur umum
kelokasi bencana semakin menambah kecepatan akses bantuan
2) Compact kompor,petalatan dapur lainnya ,dan peneduh sudah menjadi satu
menjadi konfigurasi dapur yang economis tanpa kita mengatur lagi atau
memindahkan.
3) Comfort kenyamanan operator dapur ketika beroperasi sangat perlu di tunjang
untuk efektivitas kerja dapur.

Dapur ini dibawa dan ditarik oleh mobil ketika melakukan akses ke lokasi
bencana membawa 5 perangkat furniture(2 modul kompor,dan 3 muja racik)dan peralatan
masak yang di stacking.

Memakai basis kendaraan caravan yang memakai system adjustable ketika akan
beroperasi, yaitu membuka pintu-pintu pada caravan yang secara langsung caravan akan
terbuka menjadi luas dan siap beroperasi menjadi dapur umum, yang terdiri dari lantai,
atap, dan juga furniture dapur yang siap karena sudah membentuk layout konfigurasi
dapur tanpa harus menata lagi, minimal 3 operator yang harus membangun dapur ini
sampai siap beroperasi. Floor atau lantai dapur, memakai plat bordes lubang, berfungsi
sebagai jalan keluar sampah dapur jika ada yang tercecer dapat dibersihkan dengan
mudah, sehingga dapur tetap higienis.
2.12 Pengembangan Pangan Darurat Untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Masyarakat Di
Daerah Terdampak Bencana

Menurut Zoumas et al. (2002) pangan darurat merupakan pangan khusus yang
dikonsumsi pada saat darurat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian manusia (2100
kkal). Karakteristik pangan darurat yaitu harus aman dikonsumsi, memiliki warna,
kenampakan, aroma dan juga rasa yang dapat diterima serta dapat memenuhi nutrisiyang
cukup dan mudah dipindahkan dan didistribusikan.

Kriteria kritis yang harus di perhatikan dalam pengembangan pangan darurat.

1) Aman
2) Memiliki warna, aroma,tekstur,dan penampakan yang dapat diterima
3) Mudah didistribusikan
4) Mudah digunakan
5) Nutrisi lenkap

Jenis produk pangan darurat

1) Sumber karbohidrat seperti tepung terigu,jagung,oats


2) Sumber protein seperti susu bubuk seperti katein
3) Sumber lemak seperti hidrogenasi parsial dari kacang kedelai
4) Gula
5) Vitamin dan Mineral
Manfaat dan kelebihan dari spesifikasi pangan darurat menurut IOM (2002)

1) memenuhi kebutuhan gizi untuk populasi dengan umur di atas 6 bulan


2) digunakan sebagai satu-satunya sumber pangan untuk bertahan hidup hingga 15 hari
3) diterima oleh orang-orang dari berbagai latar belakang suku dan agama
4) dikonsumsi dalam keadaan bergerak tanpa preparasi
5) ditempatkan pada kondisi lingkungan yang buruk sekurangkurangnya selama 3 tahun
tanpa penambahan biaya secara signifikan
6) didistribusikan dari udara tanpa merusak produk dan tanpa membahayakan orang
yang ada di bawah.

2.13. Dapur Umum Palang Merah Indonesia

Tanggap darurat awal meliputi

1) Perlindungan bantuan,dan lain lain


2) Kesehatan
3) Pangan
4) Sandang
5) Papan
Dapur umum melaksanakan penyiapan/penyediaan makanan/minuman yang memadai
untuk didistribusikan kepada korban dalam waktu yang cepat dan tepat.
Pelaksanaan
Lokasi:
1. Dekat dengan posko
2. Mudah dicapai dan dikunjungi korban
3. Lingkungan memadai
4. Aman dari bencana
Bangunan cukup memadai dengan kondisi lingkungan yang mendukung dengan
dukungan logistik peralatan/perlengkapan dan bahan-bahan mentah.pendistribusian
dikordinir menggunakan kartu sesuai jam makan dan penggunaan alat- alat makan yang
efisien.serta lamanya penyelenggaraan awal (1- 3 hari) kepada seluruh korban,(4-7hari)
selektif kepada yang benar-benar membutuhkandan (7hari)diupayakan dalam bentuk"
mentah(atau dimasak maaing-masing kepala keluarga). Peralatan masak meliputi 5 s/d
500 orang Peralatan pokok dan peralatan penunjang disesuaikan kebutuhan Susunan
menu makanan

1. Makanan pokok
2. Lauk pauk
3. Sayur mayor
4. Buah-buahan
5. Mineral dan lain sebagainya.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dapur umum adalah dapur umum lapangan yang disediakan oleh palang merah Indonesia
Untuk menyediakan dan menyiapkan makanan dan dapat didistribusikan kepada korban bencana
dalam waktu cepat dan tepat. Bantuan pangan diberikan dalam bahan makanan, atau masakan
yang disediakan oleh Dapur Umum. Bantuan pangan bagi kelompok rentan diberikan dalam
bentuk khusus. Pangan dalam jumlah dan kualitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi
individu, bebas dari bahan-bahan yang merugikan dan dapat diterima dalam suatu budaya
tertentu. Mencangkup satu cakupan berbagai kondisi termasuk kekurangan gizi akut, kekurangan
gizi kronis, dan kekurangan vitamin dan mineral.

DAFTAR PUSTAKA
UKM KSR PMI Universitas Airlangga. (2019). Penampungan Sementara, Dapur Umum dan
Pengantar Logistik. Diakses pada 4 Mei 2021 http://ksr-
pmi.ukm.unair.ac.id/2019/09/16/penampungan-sementara-dapur-umum-dan-pengantar-
logistik/
KSR PMI Unit Universitas Muslim Indonesia Makasar. (2016). Dapur Umum. Diakses pada
4 Mei 2021 https://www.ksrpmiumi.org/dapur-umum/
POLTEKES KEMENKES SEMARANG. (2019). Manajemen Siaga Bencana. Diakses pada
5 Mei 2021 https://wiac.info/doc-viewer

Anda mungkin juga menyukai