Anda di halaman 1dari 10

10/17/2021

Chapter Decision-Making:
6 The Essence of
the Manager’s Job

Decision Making / Pengambilan Keputusan


• Keputusan
➢ Membuat pilihan dari dua atau
lebih alternatif
• Proses Pengambilan Keputusan
➢ Identifikasi masalah da kriteria
keputusan dan alokasikan bobot
dari setiap kriteria
➢ Mengembangkan, menganalisis,
dan memilih alternatif yang
dapat menyelesaikan masalah.
➢ Menerapkan alternatif yang
dipilih.
➢ Mengevaluasi efektivitas
keputusan.

Exhibit 6–1
The Decision-Making Process
6–2

1
10/17/2021

Step 1: Identifikasi Masalah


• Masalah
➢ Ketidaksesuaian antara keadaan yang ada dan keadaan yang diinginkan.
• Karakteristik Masalah
➢ Masalah menjadi masalah ketika seorang manajer menyadarinya.
➢ Ada tekanan untuk menyelesaikan masalah.
➢ Manajer harus memiliki wewenang, informasi, atau sumber daya yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah.

Step 2: Identifikasi Kriteria Keputusan


• Kriteria keputusan adalah faktor-faktor yang penting (relevan) untuk
menyelesaikan masalah.
➢ Biaya yang akan dikeluarkan (investasi diperlukan)
➢ Risiko yang mungkin dihadapi (peluang kegagalan)
➢ Hasil yang diinginkan (pertumbuhan perusahaan)

Step 3: Alokasi Bobot Kriteria


• Kriteria keputusan memiliki perbedaan tingkat kepentingan:
➢ Menetapkan bobot untuk setiap item sehingga didapatkan urutan
prioritas sesuai tingkat kepentingan dalam pengambilan keputusan. 6–3

Step 4: Membuat Alternatif


• Mengidentifikasi alternatif yang layak
➢ Alternatif dipilih seusai kemungkinan untuk dapat menyelesaikan masalah.

Step 5: Menganalisa Alternatif


• Menilai kekuatan dan kelemahan masing-masing alternatif
➢ Penilaian alternatif didasarkan pada kemampuannya untuk
menyelesaikan masalah yang diidentifikasi dalam langkah 2 dan 3.

Step 6: Memilih Sebuah Alternatif


• Memilih alternatif terbaik
➢ Alternatif dengan total bobot tertinggi dipilih.

Step 7: Mengimplementasikan Alternatif


• Menempatkan alternatif yang dipilih ke dalam tindakan.
➢ Menyampaikan keputusan kepada tim dan mendapatkan komitmen
dari mereka yang akan melaksanakan keputusan tersebut.

6–4

2
10/17/2021

Step 8: Mengevaluasi Efektivitas Keputusan


• Keabsahan keputusan dinilai dari hasilnya.
➢ Seberapa efektif masalah diselesaikan dengan hasil yang dihasilkan
dari alternatif yang dipilih?
➢ Jika masalah tidak diselesaikan, apa yang salah?

Exhibit 6–2 Criteria and Weights for Computer Replacement Decision

Criterion Weight
Memory and Storage 10
Battery life 8
Carrying Weight 6
Warranty 4
Display Quality 3

6–5

Exhibit 6–3 Assessed Values of Laptop Computers Using


Decision Criteria

Exhibit 6–4 Evaluation of Laptop Alternatives Against


Weighted Criteria

6–6

3
10/17/2021

Pengambilan Keputusan
• Rasionalitas
➢ Manajer membuat pilihan yang konsisten dan memaksimalkan nilai
dengan batasan tertentu.
➢ Diasumsikan setipap pengambil keputusan:
❖ Sangat rasional, sepenuhnya objektif, dan logis.
❖ Berhati-hati dalam mendefinisikan masalah dan mengidentifikasi semua
alternatif yang layak.
❖ Memiliki tujuan yang jelas dan spesifik
❖ Akan memilih alternatif yang memaksimalkan hasil dalam kepentingan
organisasi daripada kepentingan pribadi mereka.
• Rasionalitas Terikat (Bounded Rationality)
➢ Manajer membuat keputusan secara rasional, tetapi dibatasi (dibatasi)
oleh kemampuan mereka untuk memproses informasi.
➢ Diasumsikan setipap pengambil keputusan:
❖ Tidak akan mencari atau memiliki pengetahuan tentang semua alternatif
❖ Will satisfice—memilih alternatif pertama yang ditemui yang memecahkan
masalah dengan memuaskan—daripada memaksimalkan hasil keputusan
mereka dengan mempertimbangkan semua alternatif dan memilih yang
terbaik.
➢ Pengaruh pada pengambilan keputusan
❖ Eskalasi komitmen: peningkatan komitmen terhadap keputusan sebelumnya
meskipun ada bukti bahwa keputusan itu mungkin salah.
6–7

Peran Intuisi
• Pengambilan keputusan yang intuitif
➢ Membuat keputusan berdasarkan pengalaman, perasaan, dan
akumulasi penilaian.

Exhibit 6–5 Decisions in the Management Functions

6–8

4
10/17/2021

Exhibit 6–6 Assumptions of Rationality

Exhibit 6–7 What is Intuition?

Source: Based on L. A. Burke and M. K. Miller, “Taking the Mystery Out of Intuitive
6–9
Decision Making,” Academy of Management Executive, October 1999, pp. 91–99.

Tipe Problem dan Keputusan


1. Masalah Terstruktur
➢ Melibatkan tujuan yang jelas.
➢ Sudah familiar (telah terjadi sebelumnya).
➢ Didefinisikan dengan mudah dan lengkap—informasi tentang masalah
tersedia dan lengkap.
• Keputusan Terprogram
➢ Keputusan berulang yang dapat ditangani dengan pendekatan rutin.
• Tipe Keputusan Terprogram
➢ Aturan / Policy
❖ Sebuah pedoman umum untuk membuat keputusan tentang masalah
terstruktur.
➢ Prosedur / Procedure
❖ Serangkaian langkah yang saling terkait yang dapat digunakan manajer
untuk merespons (menerapkan kebijakan) terhadap masalah terstruktur.
➢ Rule
❖ Pernyataan eksplisit yang membatasi apa yang dapat atau tidak dapat
dilakukan oleh seorang manajer atau karyawan.

6–10

10

5
10/17/2021

Contoh : Policy, Procedure, dan Rule


• Policy
➢ Terima semua pengembalian barang dari konsumen (retur)
• Procedure
➢ Ikuti semua langkah untuk melengkapi dokumen pengembalian barang
dari konsumen
• Rules
➢ Manajer harus menyetujui semua pengembalian dana jika melebihi 50jt
➢ Tidak ada refund dalam bentuk cash jika pembelian melalui kredit

2. Masalah Tidak Terstruktur


➢ Masalah yang baru atau tidak biasa dan informasi tidak jelas atau tidak
lengkap
➢ Masalah yang membutuhkan solusi tidak biasa, menyesuaikan dengan
situasi
• Keputusan tidak terprogram
➢ Keputusan yang unik dan tidak berulang
➢ Keputsuan yang menghasilkan respon yang unik/tidak biasa

6–11

11

Exhibit 6–8 Programmed versus Nonprogrammed Decisions

Exhibit 6–9 Expected Value for Revenues from the


Addition of One Ski Lift
Expected
Expected × Probability = Value of Each
Event Revenues Alternative
Heavy snowfall $850,000 0.3 = $255,000
Normal snowfall 725,000 0.5 = 362,500
Light snowfall 350,000 0.2 = 70,000
$687,500

6–12

12

6
10/17/2021

Kondisi / Situasi saat Pengambilan Keputusan


• Kepastian (Certainty)
➢ Situasi di mana seorang manajer dapat membuat keputusan yang
akurat karena hasil dari setiap pilihan alternatif diketahui.
• Resiko (Risk)
➢ Situasi di mana manajer mampu memperkirakan kemungkinan
(probabilitas) hasil yang dihasilkan dari pilihan alternatif tertentu.
• Ketidakpastian (Uncertainty)
➢ Informasi yang terbatas mencegah estimasi probabilitas hasil untuk
alternatif yang terkait dengan masalah dan dapat memaksa manajer
untuk mengandalkan intuisi, firasat, dan "firasat".
❖ Maximax: pilihan manajer yang optimis untuk memaksimalkan hasil
maksimal
❖ Maximin: pilihan manajer pesimis untuk memaksimalkan hasil minimum
❖ Minimax: pilihan manajer untuk meminimalkan penyesalan maksimum.

6–13

13

Exhibit 6–10 Payoff Matrix

Exhibit 6–11 Regret Matrix

6–14

14

7
10/17/2021

Gaya Pengambilan Keputusan


• Dimensi Gaya Pengambilan Keputusan
➢ Cara berpikir
❖ Rasional, teratur, dan konsisten
❖ Intuitif, kreatif, dan unik
➢ Toleransi untuk ambiguitas
❖ Toleransi rendah: membutuhkan konsistensi dan ketertiban
❖ Toleransi tinggi: banyak pikiran secara bersamaan
• Jenis Pengambil Keputusan
➢ Directive
❖ Gunakan informasi minimal dan pertimbangkan beberapa alternatif.
➢ Analytic
❖ Membuat keputusan yang hati-hati dalam situasi yang unik.
➢ Conceptual
❖ Pertahankan pandangan yang luas dan pertimbangkan banyak alternatif
dalam mengambil keputusan.
➢ Behavioral
❖ Pertahankan pandangan yang luas dan pertimbangkan banyak alternatif
dalam mengambil keputusan.

6–15

15

Exhibit 6–12 Decision-Making Matrix

Exhibit 6–13 Common Decision-Making Errors and Biases

6–16

16

8
10/17/2021

Bias dan Kesalahan Pengambilan Keputusan


• Heuristik (Heuristics)
➢ Menggunakan "aturan praktis" untuk menyederhanakan pengambilan
keputusan.
• Bias Berlebihan (Overconfidence Bias)
➢ Memegang pandangan positif yang tidak realistis tentang diri sendiri
dan kinerjanya.
• Bias Gratifikasi Segera (Immediate Gratification Bias)
➢ Memilih alternatif yang menawarkan imbalan langsung dan untuk
menghindari biaya langsung.
• Efek Penahan (Anchoring Effect)
➢ Memfiksasi pada informasi awal dan mengabaikan informasi
selanjutnya.
• Bias Persepsi Selektif (Selective Perception Bias)
➢ Memilih pengorganisasian dan menafsirkan peristiwa berdasarkan
persepsi bias pembuat keputusan.
• Bias Konfirmasi (Confirmation Bias)
➢ Mencari informasi yang menegaskan kembali pilihan masa lalu dan
mengabaikan informasi yang kontradiktif.
6–17

17

• Bias Pembingkaian (Framing Bias)


➢ Memilih dan menyoroti aspek-aspek tertentu dari suatu situasi sambil
mengabaikan aspek-aspek lainnya.
• Bias Ketersediaan (Availability Bias)
➢ Kehilangan objektivitas pengambilan keputusan dengan berfokus pada
peristiwa terbaru.
• Bias Representasi (Representation Bias)
➢ Menggambar analogi dan melihat situasi yang identik ketika tidak ada.
• Bias Keacakan (Randomness Bias)
➢ Menciptakan makna yang tidak berdasar dari peristiwa acak.
• Kesalahan Biaya Tenggelam (Sunk Costs Errors)
➢ Melupakan bahwa tindakan saat ini tidak dapat mempengaruhi
peristiwa masa lalu dan hanya berhubungan dengan konsekuensi masa
depan.
• Bias Melayani Sendiri (Self-Serving Bias)
➢ Mengambil kredit cepat untuk keberhasilan dan menyalahkan faktor luar
untuk kegagalan.
• Bias Pandangan ke Belakang (Hindsight Bias)
➢ Kesalahan mempercayai bahwa suatu peristiwa dapat diprediksi
setelah hasil aktual diketahui (setelah fakta).
6–18

18

9
10/17/2021

Exhibit 6–14 Overview of Managerial Decision Making

Decision Making for Today’s World


• Pedoman untuk membuat keputusan yang efektif:
➢ Memahami perbedaan budaya.
➢ Ketahui kapan saatnya untuk berhenti.
➢ Gunakan proses pengambilan keputusan yang efektif.
• Kebiasaan organisasi yang sangat andal (HRO)
➢ Tidak tertipu oleh kesuksesan mereka.
➢ Tunduk pada para ahli di garis depan.
➢ Biarkan keadaan tak terduga memberikan solusi.
➢ Merangkul kompleksitas.
➢ Antisipasi, tetapi juga antisipasi batas mereka. 6–19

19

Karakteristik Proses Pengambilan Keputusan yang Efektif


• Berfokus pada apa yang penting.
• Logis dan konsisten.
• Mengakui pemikiran subjektif dan objektif dan memadukan pemikiran analitis
dengan intuitif.
• Hanya membutuhkan informasi dan analisis sebanyak yang diperlukan untuk
menyelesaikan dilema tertentu.
• Mendorong dan memandu pengumpulan informasi yang relevan dan opini yang
diinformasikan.
• Mudah, andal, mudah digunakan, dan fleksibel.

6–20

20

10

Anda mungkin juga menyukai