Anda di halaman 1dari 2

PRO KONTRA SISTEM DEMOKRASIs

Dosen pengampu : Halimatuzzahro, Lc, M.Ag

Oleh : Irawati

Nim : (190305007)

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komuniksi

Abstrak

Sistem pemerintahan di Indonesia tidak terlepas dari peran pemerintahan daerah. Adapun sistem
pemilukada (pemilihan umum kepala daerah) yang pernah diterapkan di Indonesia meliputi
pemilihan secara langsung dan tidak langsung. Mayoritas masyarakat Indonesia cenderung pro
terhadap sistem pemilihan secara langsung dan kontra terhadap pemilihan secara tidak langsung.
Yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan ini adalah pertama apakah sistem pilkada tidak
langsung bertentangan atau tidak dengan sistem demokrasi pancasila, dan rumusan masalah yang
kedua bagaimanakah perbandingan sistem pilkada langsung dan sistem pemilukada tidak
langsung ditinjau berdasarkan demokrasi pancasila.

Kata kunci : pro kontra, sistem demokrasi

Pendahuluan

Dalam konteks demokrasi dan hak asasi, politik dinasti, yang terjadi di beberapa daerah yang
menimbulkan Pro dan kontra, ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Pro dan kontra adalah
hal yang wajar terjadi dalam berdemokrasi akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu
masyarakat harus lebih dewasa dalam menyikapi politik dan masyarakat juga harus tetap
mengutamakan persatuan.

Pada konteks pro dan kontra politik dinasti, pemaknaan demokrasi menimbulkan dua
pemahaman yang saling bertentanan, yaitu politik dinasti tidak dinilai bertentangan dengan
demokrasi, tetapi disisi lain hal itu kerap melanggar prinsip demokrasi dan hak asasi. Politik
dinasti jelas bertentangan dengan budaya demokrasi yang sedang berproses di Indonesia dan
akan melemahkan demokrasi. Kenapa? Karena politik dinasti cendrung mengabaikan kompetensi
dan rekam jejak.
Demokrasi adalah sistem pemerintahan dimana semua warga negara memiliki hak setara
dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah kehidupan warganya. Demokrasi
memungkinkan warga negara berpartisipasi, bisa langsung atau lewat perwakilan dalam
perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Kesetaraan dalam demokrasi mencakup
kondisi politik, ekonomi sosial, dan budaya.

Pembahasan

Wacana demokrasi dan islam sering diwarnai pro dan kontra, acana tersebut selalu
menarik untuk diperbincangan meskipun umat islam sebenarnya tidak pernah sepakat dengan
maknanya. Hal ini tampak dari panggung politik kontemporer, semakin banyak gerakan-gerakan
islam melibatkan diri dari isu demokratisasi dan civil society. Hubungan antara demokrasi dan
islam saat ini begitu kompleks. Sistem demokrasi barat dalam perkemabnagannya menjadi piihan
negara-negara berkemabng karena diyakini sebagai sistem yang menjunjung tinggi keadilan dan
hak asasi manusia.

Pada konteks kekinian, tampaknya terjadi kecendrungan global dimana demokrasi tidak
lagi sekedar menjadi wacana intelektual (intellectual discourse), melainkan juga impian bahkan
obsesi politik berbagai negara, khususnya negara-negara berkembang. Indonesia adalah salah
satu negara negara yang berpenduduk muslim terbesar didunia dan salah satu negara yang
menganut sistem demokrasi terbedar ketiga didunia setelah negara india dan amerika serikat.
Walaupun disebut sebagai negara demokrasi terbesar ketiga didunia, namun pada level
implementasi demokrasi di Indonesia dinilai masih pada tingkat procedural, belum sampai pada
substansial sehngga belum memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai