Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS

PADA BY.NY.P DENGAN PJB DI RUANG HCU NEONATUS


RSUD DR.MOEWARDI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Praktik Klinik


Stase Keperawatan Anak

Disusun Oleh:
Auliaur Rokhim
NIM.SN181023

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS

Pengkajian dilakukan pada hari Rabu, 12 Desember 2018 (14.30 WIB) Di ruaang
HCU Neonatus RSDM.
A. DATA ADMINISTRASI
Tanggal MRS : 20 November 2018
Diantar oleh : Perawat
Dikirim oleh : OK IGD
Diagnosa Medis : PJB
No. RM : 0143xxxx

B. DATA IBU
Nama (Inisial) : Ny. P Umur : 31 tahun
Agama : islam Suku bangsa : Jawa
Status Perkawinan : menikah Lama Perkawinan : 3 tahun
Gravida : G2 A2 P0 Para : kedua
Diagnosa Obsetetri : Post SC, 32 minggu dengan PEB.
Alamat (asal kota) : Semanggi, Surakarta.

Nama Penanggung jawab (inisial) : Tn. A


Lain – lain :-

C. KELUHAN UTAMA
Badan lemah dan kulit lembab
D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bayi lahir dari seorang ibu berusia 31 tahun dengan umur kehamilan 32 minggu,
dengan diagnosa ostertri Post partum SC dengan PEB.berat badan lahir 1500
gram. Berat badan saat ini adalah 1760 gram. nilai APGAR 7,8,9. Saat ini bayi
dirawat hari ke 22. Keadaan bayi saat ini lemah dengan HR : 168x/m, RR :
64x/m, Saturasi 98 dan Suhu 37,4o C. Bayi tampak sesak dan lemah.
E. RIWAYAT PENYAKIT MASA LAMPAU
Prenatal : ibu mengatakan mempunyai riwayat darah tinggi, ibu
mengatakan tidak ada riwayat merokok, minum jamu-
jamuan, tidak mengkonsumsi minuman yang
mengandung alkohol, keluhan saat hamil tidak terkaji
kemudian ibu bayi mengatakan saat hamil selalu
memeriksakan kandunganya ke bidan desa. HPHT : 4
April 2018 dan HPL : 9 Januari 2019.
Natal : Ibu bayi mengatakan bayi lahir dengan SC di ruang
OK IGD dengan BB lahir 1500 gramdan nilai APGAR
7,8,9.
Postnatal : Ibu bayi mengatakan setelah persalinan dirawat di RS
1 minggu dan bayi dimasukan ke ruang HCU Neonatus.

F. RIWAYAT NUTRISI ASI/PASI


Menyusui dengan ASI
Makanan Tambahan : susu BBLR setiap 3 jam
Kebiasaaan Makan :-
G. PENGKAJIAN FISIK
BB : 1760 gr TB : 45 cm
1. Kepala
 Ubun – ubun : kondisi ubun-ubun tidak cekung.
 Rambut : rambut hitam dan persebaran merata.
 Mata : sclera ikterik dan konjungtiva anemis. Reflek buka
mata dan berkedip positif
 Telinga : bersih, simetris ka/ki dan tidak ada kelainan bentuk.
 Hidung : bersih, tidak ada polip dan kemerahan, tidak ada nafas
cuping hidung
 Mulut : tidak ada bibir sumbing, tidak ada sianosis dan
mukosa lembab.
 Faring : tidak ada pemanjangan tonsil.
2. Leher
 Vena jugularis : tidah ada pembesaran dan pembendungan ven
jugolaris
 Struma : tidak terjadi struma
 Lain – lain :-
3. Dada
 Bentuk dada : simetris, tidak ada kemerahan dan lesi, ictus
cordis tidak tampak
 Pola napas : cepat dan tampak pernafasan perut
 Jenis pernapasan : pernafasan perut
 Bunyi pernapasan : tidak ada ronchi dan wheezing.
 Perkusi thorak : sonor di semua lapang paru. Pekak diarea
jantung
 Alat bantu : O2 Nasal Kanul 0.5 LPM
 Bunyi jantung : lup dup anvesikuler, terdapat bunyi mur-mur
 Putting susu : cokelat dan sama antara ka/ki
4. Abdomen
 Bentuk : semetris, tidak ada jejas dan kelainan bawaan.
 Tali pusat : tali pusat warna hitam dan kering.
 Distensi Abdomen : tidak ada distensi abdomen
 Lain – lain :-
5. Genetalia / anus
 Jenis kelamin : perempuan
 Hernia : tidan ada hernia
 BAB : 10 -20 cc/ 8 jam
 BAK : 40-80 cc/ 8jam
 Lain – lain :-
6. Ekstremitas atas/bawah
 Normal / lengkap : normal dan lengkap dan tidak ada kelainan
bentuk tulang
 Akral : perabaan akral hangat
 Lain – lain :-
7. Tulang, syaraf dan kulit
 Tulang belakang : tidak ada kelainan pada tulang belakang
 Reflex : rooting (+) belum maksimal, moro (+), gra ps
(+) tapi belum begitu kuat
 Kulit : kulit merah muda
 Lain – lain :-
H. Pemeriksaan penunjang

1. Pemeriksaan Echocardiography
Hasil : Dijumpai PDA dengan diameter 0,28 cm.
Dijumpai juga PFO dengan diameter 0,312 cm L to R shunt.
Dijumpai Ps dengan peak PG 15,08 mmHg.
2. Pemeriksaan Radiologi – Radiodiagnostik
Hasil : Hyaline Membrane Dissase grade 1

3. Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan kesimpulan

Hematologi
HB 13,5 g/dl 13,4 - 19,8
HT 41 % 50 - 82
Leukosit 13,3 Ribu/ul 5,0 - 19,5
Trombosit 625 Ribu/ul 150 - 450
Erotrosit 3,86 Juta/ul 3,90 – 5.90
Index Eritrosit
MCV 105,8 /um 80,8 – 96,0
MCH 34,9 pg 28,0 – 33,0
MCHC 33,0 g/dl 33,0 – 26,0
RDW 20,1 % 11,6 - 14,6
HDW 4,5 g/dl 2,2 – 3,2
PMV 9,5 fl 7,2 – 11,1
PDW 52 % 25 – 65

Albumin 3,2 g/dl 3,8 – 5,4


Creatinine 0,5 mg/dl 0,2 – 0,4
Ureum 10 mg/dl > 42

Trigliserida 82 mg/dl >150

Elektrolit
Natrium darah 135 mmol/L 129 – 147
Kalium darah 5,5 mmol/L 3,6 – 6,1
Cholida darah 111 mmol/L 98 – 106
Calsium ion 1,18 mmol/L 1,17 – 1,29
I. TERAPI/TINDAKAN
Terapi Obat & IV fluid
N Tanggal Jenis Obat/ IV fluid Dosis Cara Indikasi
o pemberian
1 12-8- Infus D1/4 NS 6 ml/ IV, Infus Diindikasikan
2018 jam Pump untuk kekurangan
glikogen,
natrium,kalium,
magnesium,
kalsium dan
kehilangan cairan
lainya

Cafein Sitrat 15 mg/24 Oral Untuk mengobati


jam kurangnya
pernafasan pada
bayi prematur

Dobutamin 12 mg + 0,5 ml/ IV, Untuk pengobatan


NS 12 ml jam Siringe jantung, gagal
Pump jantung dan syok
kardioganik

Tindakan
1. Pemasangan IV line perifer
2. Pemasangan O2 Nasal kanul
3. Rawat Inkubator
J. ANALISA DATA
Hari/T Data pendukung (Data Masalah Etiologi symptom
anggal Subjektif &Objektif) (problem)
Rabu, Ds : - Penurunan Penyakit Kulit
12 des Do : - kulit bayi teraba Curah Jantung lembab,bunyi
2018 lembab Jantung Bawaan jantung mur-
Hasil pemeriksaan (00029) (PJB) mur
echocardiography
menunjukan Dijumpai
PDA dengan diameter
0,28 cm.
Dijumpai juga PFO
dengan diameter 0,312
cm L to R shunt.
Dijumpai Ps dengan
peak PG 15,08 mmHg.
HR : 168x/m, RR :
64x/m, saturasi 98%

Rabu, Ds : - Ketidakefekt Keletihan Frekuensi


12 des Do : -bayi terlihat ifan pola otot Nafas cepat
2018 sesak nafas,terpasang nafas pernafasan dan pola
O2 nasal kanul 0,5 lpm (00032) nafas
dan tampak pernafasan abnormal
perut. RR : 64x/menit

Rabu, Ds : - Ketidakseim Ketidakmam Berat badan


12 des Do : -BB bayi saat ini bangan puan 20% atau
2018 1760 gram, tampak nutrisi : mengabsorsb lebih kurang
residu 5cc. kurang dari si nutrien dari berat
-Kebutuhan kalori : kebutuhan badan normal
213 kkal/hr tubuh atau ideal
-Kebutuhan cairan : (00002) pada bayi.
284 kkal/hari
-susu : 98 kkal
-dextrose : 39,84 kkal
-cakupan oral : 42%
Total :65 %

K. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Penurunan curah jantung (00029) berhubungan dengan Penyakit Jantung


Bawaan (PJB), ditandai dengan kulit lembab dan terdapat suara mur-mur.
2. Ketidakefektifan pola nafas (00032) berhubungan dengan keletihan otot
pernafasan, ditandai dengan Frekuensi Nafas cepat dan pola nafas abnormal.
3. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh (00002)
berhubungan dengan Ketidakmampuan mengabsorsbsi nutrien, ditandai
dengan berat badan 20% atau lebih kurang dari berat badan normal atau ideal
pada bayi.
L. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Perencanaan
No Tanggal/jam . Tujuan & KH Intervensi (NIC)
DX (NOC)
1 Rabu 12 1 Setelah dilakukan Monitor cairan (4130)
Desember tindakan 1. Tentukan jumlah (jenis
2018 keperawatan selama intake dan kebiasaan
(13.00) 1x24 jam eliminasi)
diharapkan masalah 2. Monitor CRT
teratasi dengan 3. Monitor BB
kriteria hasil : 4. Monitor intake output
Keefektifan pompa
jantung (0400) Perawatan jantung
1. Keseimbangan (4040)
intake dan output 1. Monitor balance cairan
dipertahankan 2. Monitor ttv
pada deviasi cukup 3. Monitor hasil
berat (3) di laboratorium
tingkatkan pada
ringan (4)
2.Suara jantung
abnormal di
pertahankan pada
deviasi sedang (2)
ditingkatkan psda
cukup (3)
3.Dyspnea pada saat
istirahat
dipertahankan
pada deviasi
sedang (2)
ditingkatkan pada
cukup (3)

2 Rabu, 12 2 Setelah dilakukan Manajemen jalan nafas


Desember tindakan (3140)
2018 keperawatan selama 1. Posisikan untuk
(13.20) 1x24 jam meringankan sesak nafas
diharapkan masalah 2. Monitor status
teratasi dengan pernafasan dan
kriteria hasil : ogsigenasi
Status pernafasan 3. Gunakan alat bantu
: ventilasi (0403) Spirometer O2
1.Frekuensi
pernafasan Monitor pernafasan
dipertahankan (3350)
pada deviasi cukup 1. Monitor kecepatan irama
berat (2) dan kedalaman
ditingkatkan pada pernafasan serta
deviasi ringan (4) kesulitan bernafas
2.Irama pernafasan 2. Monitor ogsigenasi pada
dipertahankan pasien
pada deviasi cukup 3. Monitor pada prubahan
berat (2) saturasi O2
ditingkatkan pada 4. Auskultasi suara nafas
deviasi ringan (4) dan mengkaji suara nafas
3.Dypsnea saat tambahan
istirahat Irama
pernafasan
dipertahankan
pada deviasi cukup
berat (2)
ditingkatkan pada
deviasi ringan (4)

3 Rabu, 12 3 Setelah dilakukan Manajemen nutrisi


Desember tindakan (1100)
2018 keperawatan selama 1. Monitor Ttv bayi
(13.30) 1x24 jam 2. Monitor status nutrisi
diharapkan masalah bayi
teratasi dengan 3. Menimbang berat badan
kriteria hasil : bayi
Status nutrisi 4. Monitor adanya muntah
bayi(1020) 5. Berikan nutrisi bayi
1. Intake nutrisi dengan berat badan
dipertahankan rendah
pada sedikit
terganggu (2) Pemberian nutrisi lewat
ditingkatkan pada botol (1052)
adekuat (5) 1. Hangatkan air yang
2.Intake cairan digunakan untuk
intravena mengencerkan formula
dipertahankan 2. Pegang dan posisikan
pada sedikit bayi pada saat menyusui
terganggu (2) dengan botol
ditingkatkan pada 3. Tempatkan dot di ujung
adekuat (5) lidah dengan lubang
3.Perbandingan berat berada dibawah
badan normal 4. Tigkatkan efektifitas
dipertahankan penghisapan dengan
pada sedikit menekan kedua pipi
terganggu (2) bersamaan secara
ditingkatkan pada perlahan
adekuat (5)

M. TINDAKAN KEPERAWATAN / IMPLEMENTASI

Tanggal No Tindakan keperawatan Respon pasien terhadap Ttd


Waktu DX tindakan
Rabu, 12 1,2,3 Memonitor ttv bayi Ds : -
Desembe Do : bayi tampak
r 2018 tenang, tv : HR :
(08.30) 156x/m, RR 61x/m,
suhu : 36,8oC
08.20 1 Memonitor BB bayi Ds : -
Do : BB saat ini 1760 gr
08.30 1 Memonitor CRT Ds : -
Do : CRT <2 detik
08.35 2 memposisikan untuk Ds : -
meringankan sesak nafas Do : bayi tampak
tenang,pernafasan stabil
58x/m
08.40 2 memoonitor status Ds : -
pernafasan dan ogsigenasi Do : bayi tampak
pernafasan dada,
terpasang O2 naal kanul
1 lpm, dan RR : 58x/m
08.50 3 memoonitor status nutrisi Ds : -
bayi Do : status nutrisi bayi
Kalori : 206 kkal
Cairan : 125,5 kkal
Susu : 125,5 kkal
Total 71%
Bayi terpasang OGT
09.30 2 Gunakan alat bantu Ds : -
Spirometer O2 Do : saturasi bayi 98 %
10.10 3 memonitor adanya muntah Ds : -
Do : bayi tampak tidak
ada muntah
11.00 1 memonitor balance cairan Ds : -
Do : balance cairan – 80
cc
11.10 3 menghangatkan air yang Ds : -
digunakan untuk Do : susu sudah di
mengencerkan formula encerkan
11.30 3 memberikan nutrisi pada Ds : -
bayi Do : bayi tampak
tenang, nutrisi bayi
masik via OGT
memonitor kecepatan irama
dan kedalaman pernafasan
12.30 2 serta kesulitan bernafas Ds : -
Do : irama nafas teratur
dengan frekuensi nafas
54x/m. Tampak tidak
ada kesulitan bernafas.
Kamis, 1,2,3 Memonitor Ttv bayi Ds : -
13 Do : bayi tampak
Desembe tenang, tv : HR :
r 2018 156x/m, RR 61x/m,
(21.10) suhu : 36,8oC
21.20 2 Memonitor berat badan an Ds : -
CRT bayi Do : bayi tampak
menangis,CRT : <2
detik dan B bayi adalah
1780 gram
21.40 3 Memonitor status nutrisi Ds : -
bayi Do : nutrisi bayi saat ini
per 8 jam adalah ASI
20cc dan susu 10 cc
22.00 2 memonitor ogsigenasi pada Ds : -
pasien Do : status ogsigenasi
pada bayi sat ini masih
terpasang O2 nasal
kanul 1 lpm
23.20 3 menghangatkan air yang Ds :-
digunakan untuk Do : air telah
mengencerkan formula dihangatkan
23.50 3 memberikan nutrisi bayi Ds : -
Do : nutrisi telah
diberikan via OGT.
Bayi tampak tenang
05.00 2 Auskultasi suara nafas dan Ds : -
mengkaji suara nafas Do : surana nafas
tambahan teratur, tidak ada bunyi
tmbahan. Frekuensi
54x/m
05.10 2 memonitor kecepatan irama Ds : -
dan kedalaman pernafasan Do : irama nafas teratur.
serta kesulitan bernafas Tidak ada nafas cuping
hidung dan RR : 54x/m
06.00 1 memonitor intake dan Ds : -
output Do : intake cairan dari
susu 45 cc dan infus
D1/4 6cc/jam.
Output : 40 cc/8 jam
urin. Bab tidak ada

N. EVALUASI
Tanggal No Diagnosa Evaluasi Ttd
Waktu DX Keperawatan
Rabu, 12 1 Penurunan curah S:-
Desembe jantung (00029) O : auskultasi jantung masih
r 2018 terdengar suara mur-mur,kulit
(14.00) masih lembab dan bayi tampak
tenang
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Tentukan jumlah (jenis
intake dan kebiasaan
eliminasi)
- Monitor CRT
- Monitor BB
- Monitor intake output
- Monitor hasil
laboratorium
14.00 2 Ketidakefektifan S:-
pola nafas (00032) O : nafas bayi teratur,
terpasang O2 nasal kanul 1
lpm, saturasi 98% dan RR :
56x/m
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Monitor kecepatan
irama dan kedalaman
pernafasan serta
kesulitan bernafas
- Monitor ogsigenasi
pada pasien
- Monitor ttv bayi
- Auskultasi suara nafas
dan mengkaji suara
nafas tambahan
14.00 3 Ketidakseimbangan S:-
nutrisi : kurang dari O : status nutrisi bayi
kebutuhan tubuh terpenuhi dalam 8 jam. Susu :
(00002) 10 cc/8 jam infus D1/4 : 6
cc/jam dan dobutamin 0,5
cc/jam
A : masalah teratasi sebagian
P : janjutkan intervensi
- Monitor Ttv bayi
- Monitor status nutrisi
bayi
- Menimbang berat
badan bayi
- Hangatkan air yang
digunakan untuk
mengencerkan formula
- Pegang dan posisikan
bayi pada saat
menyusui dengan botol
- Tempatkan dot di
ujung lidah dengan
lubang berada dibawah
- Tigkatkan efektifitas
penghisapan dengan
menekan kedua pipi
bersamaan secara
perlahan

Kamis, 1 Penurunan curah S:-


13 jantung (00029) O : auskultasi jantung masih
Desembe terdengar suara mur-mur,kulit
r 2018 masih lembab dan bayi tampak
(06.30) menangis saat di evaluasi.
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Tentukan jumlah (jenis
intake dan kebiasaan
eliminasi)
- Monitor CRT
- Monitor BB
- Monitor intake output
- Kolaborasi dengan
dokter
06.30 2 Ketidakefektifan S:-
pola nafas (00032) O : nafas bayi teratur,
terpasang O2 nasal kanul 1
lpm, saturasi 98% dan RR :
54x/m
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Monitor kecepatan
irama dan kedalaman
pernafasan serta
kesulitan bernafas
- Monitor ogsigenasi
pada pasien
- Monitor ttv bayi
06.30 3 Ketidakseimbangan S:-
nutrisi : kurang dari O : status nutrisi bayi
kebutuhan tubuh terpenuhi dalam 8 jam. Susu :
(00002) 45 cc/8 jam infus D1/4 : 6
cc/jam dan dobutamin 0,5
cc/jam
A : masalah teratasi sebagian
P : janjutkan intervensi
- Monitor Ttv bayi
- Monitor status nutrisi
bayi
- Menimbang berat
badan bayi

Anda mungkin juga menyukai